Anda di halaman 1dari 1

“DEFINISI”

Keluarga adalah dua orang atau lebih yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya
hubungan darah, perkawinan, atau adopsi dan mempunyai peran masing-masing dalam
menciptakan dan memelihara suatu kebudayaan. (Bailon dan Maglaya, 1978)

“FUNGSI KELUARGA” “KELUARGA DALAM PERSFEKTIF BUDAYA”


1. Fungsi Afektif
2. Fungsi Sosialisasi keluarga adalah wahana dalam penanaman nilai luhur budaya. fungsi sosial
3. Fungsi Reproduksi budaya memberikan keluarga untuk mengembangka kekayaan budaya yang
beragam. Dalam kebudayaan Minangkabau menganut sistem matrilinela yaitu
4. Fungsi Perawatan
kekerabatan menurut garis ibu. wanita dan pria yang satu suku tidak boleh
5. Fungsi Ekonomi
menikah. dalam budaya batak menjunjung nilai agama dan adat yang hanya
membolehkan untuk kakin satu kali seumur hidup.

“IMPLEMENTASI”
“KELUARGA DALAM PERSFEKTIF AGAMA”
Tahap tindahakan keperawatan Persiapan Intervensi
_dokumentasi Hal penting dalam implementasi -Melakukan menurut agama islam keluarga adalah kestuan
evaluasi terhadap program yg dijalankan Apakah hubungan antara laki laki dan perempuan melalui
intervensi keperawatan konsisten dg model praktik akad nikah. harapan dari setiap keluarga adalah
keperawatan yg digunakan -Bila fokusnya prevensi maka sakinah mawaddah warahmah. menurut agama
apakah program diarahkan pada prevensi tsb kristen keluarga adalah sebuah lembaga yang
diciptakan oleh ALLAH dan memiliki nilai sakral yang
sangat tinggi menurut agama buddha membangun
rumah tangga sebagai suami istri bukanlah
“DIAGNOSA” kewajiban beragama yang harus dipatuhi. menurut
keperawatan terdiri dari problem, etiologi dan simptom, penyusunan etiologi agama hindu pernikahan adalah ikatan sekala
berdasarkan tugas kesehatan keluarga diagnosa keperawatan keluarga niskala antara seorang laki-laki dan perempuan
yang sering muncul antara lain: ketidakmampuan koping keluarga, sebagai seorang suami istri dengan tujuan
penurunan koping keluarga, manajemen kesehatan keluarga tidak efektif, membentuk keluarga yang bahagia dan kekalt Satya
gangguan proses keluarga dan ketegangan peran pemberi asuhan alaki arabi)

“RENCANA ASUHAN” “TIPE KELUARGA“


Rencana keperawatan dibuat bersama “TUGAS KESEHATAN  keluarga inti
keluarga dalam: Menentukan masalah KELUARGA”  The dyad family
dan kebutuhan perawatan keluarga 1. Mengenal masalah  Keluarga usila
Menentukan prioritas masalah
kesehatan  The childness family
Memilih tindakan yang tepat
2. membuat keputusan  The extended family
Melaksanakan tindakan Penilalan
hasil tindakan Menetapkan tujuan pengobatan keluarga  The single-parent family
umum dan khusus merupakan yang tepat
 Commuter tamily
intervensi/ perencanaan. Tujuan umum 3. memberi perawatan pada
anggota keluarga yang  Multigenerational family
lebih mengarah pada kemandirian
sehat/kelemahan  NON TRADISIONAL
klien dan keluarga sebagal sasaran
asuhan keperawatan dan ujuan khusus 4. mempertahankan  The unmarried teenage
lebih menekankan pada pencapaian lingkungan sehat mother
hasil dari masing masing kegiatan 5. menggunakan fasilitas  keluarga dengan orangtua tiri
bagian dalam tahap kesehatan  Commune family

Anda mungkin juga menyukai