SATUAN ACARA PENYULUHAN

JANGAN LUPA MI DARA!! (BASMI DEMAM BERDARAH)

Oleh

Christie Yulansia Hutabarat (221102003)

Nanda Rizkya Rusidi (221102004)

Eva Romayani HRP (221102021)

Rina Mardiani (221102034)

Riska Dwinki Oktaviani (221102040)

Yulia Dwi Kartika (221102083)

Nur Afrina Sahira Purba (221102106)

Resita Yunus (221102120)

Minda Ihsaniah Nasution (221102134)

Anisa Fujiwan (221102135)

Putri Leony Hasibuan (221102136)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2022
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari/Tanggal : Sabtu / 12 November 2022

Waktu : 10.00-12.00

Topik : Jangan Lupa Mi Dara!! (Basmi Demam Berdarah)

Sasaran : Masyarakat umum

Tempat : Desa Pantai Harapan Lingkungan 10 Medan Sunggal

Penyuluh : Yulia Dwi Kartika (221102083)

A. Karakteristik Peserta

Jumlah Peserta : 15 Orang

B. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan masyarakat

Pantai Harapan Lingkungan 10 Medan Sunggal di mampu memahami dan mengerti
mengenai cara pencegahan terhadap penyakit demam berdarah

C. Tujuan Khusus

Setelah mendapat penyuluhan selama 30 menit diharapkan masyarakat Pantai

Harapan Lingkungan 10 Medan Sunggal, dapat:

a. Menjelaskan pengertian DHF

b. Menjelaskan gejala DHF
c. Menjelaskan tindakan bila terkena DHF
d. Menjelaskan pencegahan penyakit DHF
D. Metode

Ceramah dan diskusi

E. Media

Poster

F. Materi penyuluhan

1. Apa itu DHF?

2. Apa saja tanda dan gejala jika kita terkena DHF?
3. Tindakan apa yang dilakukan untuk menangani DHF?
4. Bagaimana Pencegahan penyakit DHF?

G. Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan secara lisan dengan memberikan pertanyaan :

a. Menjelaskan pengertian DHF

b. Menjelaskan gejala DHF
c. Menjelaskan ciri nyamuk Aedes Aegypti
d. Menjelaskan tindakan bila terkena DHF
e. Menjelaskan pencegahan penyakit DHF
f. Memahami penatalaksanaan penyakit DHF dengan benar
g. Mampu mengucapkan penatalaksanaan apa saja yang sudah diberikan
H. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

. kegiatan

1 5 Menit Orientasi 1. Mengucapkan salam 1. Peserta membalas

2. Memperkenalkan salam

diri 2. Peserta menerima

3. Menjelaskan tujuan kehadiran penyuluh

4. Mengkaji tingkat (educator) dengan baik

pengetahuan peserta 3. Peserta memahami

tujuan penyuluhan

dengan baik

4. Peserta berpartisipasi

dalam diskusi awal

2 15 Kerja 1. Menjelaskan 1. Peserta mendengarkan

Menit tentang : dan memperhatikan

a. Apa itu DHF? dengan baik

b. Apa saja tanda
2. Peserta mengajukan
dan gejala jika
pertanyaan
kita terkena
DHF?
c. Tindakan apa
yang dilakukan
untuk menangani
DHF?
d. Bagaimana
Pencegahan
penyakit DHF?
2. Memberikan

kesempatan peserta

untuk bertanya hal-

 hal yang kurang

dimengerti

3 10 Terminasi 1. Memberi 1. Peserta mengajukan

menit kesempatan kepada pertanyaan

peserta untuk 2. Peserta mampu

bertanya menjawab/menjelaskan

2. Memberi pertanyaan jawaban dari

kepada perserta pertanyaan

sebagai evaluasi 3. Peserta membalas

penyuluhan salam

kesehatan

3. Mengucapkan

terimakasih atas

perhatian yang

diberikan perseta dan

memberi salam

penutup.
 MATERI PENYULUHAN

JANGAN LUPA MI DARA!! (BASMI DEMAM BERDARAH)

1. Pengertian DHF

Demam Berdarah atau DHF (Dengue Hemorragic Fever) adalah merupakan

penyakit daerah tropis yang sering menyebabkan kematian pada anak remaja dan
dewasa. Vektor (binatang perantara) penyakit DHF adalah nyamuk Aedes Aegypti
(betina), biasanya menggigit pasien pada siang hari, hidup di air yang jernih, bersih dan
tergenang, tempat-tempat gelap atau semak-semak.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) bahasa medisnya disebut Dengue
Hemorrhagic Fever adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan
gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga
mengakibatkan perdarahan-perdarahan.

2. Tanda Gejala DHF

a. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai mengigil

b. Setelah panas 4-5 hari segera bawa ke petugas kesehatan

c. Mual dan muntah

d. Pegal – pegal pada seluruh badan

e. Perdarahan di bawah kulit

f. Perdarahan lain, batuk darah, muntah darah, berak darah dan kencing
darah

3. Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti

a. Badannya kecil

b. Warnanya hitam dan belang-belang.

c. Menggigit pada siang hari

d. Badannya mendatar saat hinggap

e. Gemar hidup di tempat-tempat yang gelap (terhindar dari sinar mata

hari)
 f. Jarak terbangnya kurang dari 100 meter

g. Senang menggigit manusia.

4. Tindakan yang dilakukan untuk menangani DHF

a. Beri penderita banyak minum / oralit

b. Kompres dingin saat panas.

c. Segera bawa penderita ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat

untuk penanganan selanjutnya.
d. Batasi mobilisasi

e. Berikan diit lunak

5. Pencegahan penyakit DHF

Tindakkan yang dilakukan adalah dengan memutuskan rantai siklus hidup nyamuk
aedes aegypti pada fase nyamuk dewasa dan fase larva hidup. Dapat dilakukan dengan cara:
a. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
b. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara :
i. Menutup dan menguras tempat penampungan air selama 3 hari dari
seminggu agar bebas dari jentik nyamuk.
ii. Mengubur, membakar dan membuang kaleng bekas, botol bekas,
tempurung dan sampah lain sehingga tidak menjadi tempat perindukkan
nyamuk aedes aegypti.
iii. Rapikan halaman dan jangan biarkan semak – semak di halaman yang tak
terurus.
iv. Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar.
v. Tidak membiarkan kain/baju – baju tergantung.
vi. Lakukan penyemprotan nyamuk (bila memang diperlukan)
 DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, Arif dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran jilid 2. Jakarta: Media Aesculapius.

Hutabarat, T., Windyaningsih, C., & Delianna, J. 2007. Modul Pelatihan Bagi Pengelola
Program Penyakit Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.
Dokumentasi Pendidikan Kesehatan Tentang Jangan Lupa Mi Dara!! (Basmi Demam
Berdarah) di Desa Pantai Harapan Lingkungan 10 Medan Sunggal