Soebyakto, Ludia S 16
Abstrak
Menua adalah proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri.
Salah satu masalah kesehatan yang dialami lansia adalah hipertensi. Jika hipertensi tidak diatasi maka
dapat mempengaruhi sistem tubuh. Tujuanpenelitian: Untuk mengetahui hubungan dukungan
keluarga dengan aktivitas fisik pada lansia dengan hipertensi. Metode :Desain degunakan adalah
desain Non- Experimental kuantitatif. Jumlah responden adalah 20 orang Berdasarkan hasil Penelitian
:Dari hasil uji statistik p value 0, 032 < α 0,05, maka Ha diterima, artinya terdapat hubungan
dukungan keluarga dengan aktivitas fisik pada lansia dengan hipertensi. Kesimpulan: Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap 20 responden lansia di Puskesmas Kenten
Palembang tahun 2021 menggunakan data primer berupa kuesioner dan checklist,ada hubungan
dukungan keluarga dengan aktivitas fisik pada lansia dengan hipertensi. Saran : Diharapkan hasil
penelitian ini dapat menjadi bahan masukkan bagi pihak puskesmas Kenten Palembang untuk
memberikan penyuluhan kepada keluarga yang mempunyai lansia agar dapat memberikan dukungan
emosional, penghargaan, instrumental dan informasi dengan baik, termasuk didalamnya
memperhatikan aktivitas fisik yang dilakukan lansia tidak memberatkan.
Kata kunci: lansia, dukungan keluarga, aktivitas fisik
Referensi : 20 (2015-2021)
Abstract
Aging is the process of slowly losing the ability of tissues to repair themselves. One of the health
problems experienced by the elderly is hypertension. If hypertension is not treated, it can affect the
body's system. Purpose of the study: To determine the relationship between family support and
physical activity in the elderly with hypertension. Method : The design used is a quantitative non-
experimental design. The number of respondents was 20 people. Based on the results of the study:
From the statistical test results p value 0.032 < 0.05, then Ha is accepted, meaning that there is a
relationship between family support and physical activity in the elderly with hypertension.
Conclusion: Based on the results of research that has been carried out on 20 elderly respondents at
the Kenten Palembang Health Center in 2021 using primary data in the form of questionnaires and
checklists, there is a relationship between family support and physical activity in the elderly with
hypertension. Suggestion: It is hoped that the results of this study can be input for the Kenten
Palembang Public Health Center to provide counseling to families who have the elderly so that they
can provide emotional support, appreciation, instrumental and information well, including paying
attention to physical activities that are not burdensome for the elderly.
Keywords : elderly, family support, physical activity
Reference : 18 (2018-2021)
rasa percaya diri sehingga pasien dapat penelitian yaitu dukungan keluarga dan
menghadapi keadaan dirinya dengan baik. Aktivitas fisik lansia yang mengalami
Dukungan keluarga adalah proses hipertensi.
yang terjadi terus menerus disepanjang Analisis Bivariat
masa kehidupan manusia. Dukungan Analisis bivariat dilakukan dengan uji
keluarga berfokus pada interaksi yang chi-square (x2) berpasangan dengan
berlangsung dalam berbagai hubungan persyaratan terlebih dahulu melakukan uji
sosial sebagaimana yang dievaluasi oleh normalitas data menggunakan uji Shapiro-
individu. Dukungan keluarga adalah sikap, Wilk karena sampel < 50, dengan
tindakan dan penerimaan keluarga ketentuan jika p value ≥ 0,05 berarti data
terhadap anggotanya. Anggota keluarga terdistribusi normal dan jika p value <
memandang bahwa orang yang bersifat 0,05 berarti data tidak terdistribusi normal.
mendukung selalu siap memberikan Selanjutnya bila data terdistribusi
pertolongan dan bantuan jika diperlukan. normal uji perbedaan menggunakan uji
(Radiani, 2018) Paired Test dengan tingkat kemaknaan
Dari uraian diatas peneliti tertarik alpha 0,05 dan bila data tidak terdistribusi
untuk melakukan penelitian yang berjudul normal uji perbedaan menggunakan uji
“Hubungan Antara Dukungan Keluarga Wilcoxon dengan ketentuan jika p value <
dengan Aktivitas fisik Pada Lansia dengan 0,05 berarti ada perbedaan dan jika jika p
Hipertensi di Puskesmas Kenten value ≥ 0,05 berarti tidak ada perbedaan.
Palembang tahun 2021”.
HASIL PENELITIAN DAN
METODE PENELITIAN PEMBAHASAN
Jenis Penelitian Analisis Univariat
Desain penelitian ini adalah survey Tabel 4.1
analitik dengan pendekatan cross Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Dukungan Keluarga di Puskesmas Kenten
sectional. Palembang Tahun 2021
Waktu dan Tempat Penelitian No Dukungan Jumlah Persentase (%)
Penelitian dilaksanakan dari tanggal 01 keluarga
sampai dengan 19 November 2021 di 1. Baik 4 20
Puskesmas Kenten Palembang. 2. Cukup 16 80
Target/Subjek Penelitian
3. Kurang 0 0
Subjek penelitian ini adalah lansia
yang datang berobat ke Puskesmas Kenten Jumlah 20 100
Palembang, berjumlah 20 orang. Sumber: Hasil Penelitian tahun 2021
Prosedur
Para lansia diberikan pertanyaan sesuai Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa
dengan kuesioner yang telah disiapkan. sebagian besar lansia mendapatkan
Data, Instrumen, dan Teknik dukungan keluarga yang cukup sebanyak
Pengumpulan Data 16 orang (80%) dan sebanyak 4 orang
Metode pengumpulan data dilakukan (20%) yang mendapat dukungan baik.
secara manual, menggunakan lembar
check list melalui metode wawancara.
Teknik Analisis Data
Analisis Univariat
Analisis univariat pada penelitian ini
dilakukan pada tiap variabel dari hasil