2. Apa yang dimaksud evidence base, dan beri 5 contoh dalam pelayanan kebidanan ?
Jawab :
Evidence base adalah suatu pendekatan medik yang didasarkan bukti-bukti ilmiah terkini
untuk kepentingan pelayanan kesehatan penderita
Contoh Evidence base :
1) Menunggu pemotongan tali pusat setelah bayi lahir agar aliran dara dari plasenta masuk
sempurna ke bayi.
2) Tidak melakukan episiotom pada semua persalinan kecuali saat tertentu
3) Pengaturan posisi persalinan ibu bebas untuk memilih posisi yang nyamaan saat
persalinan
4) Membantu para ibu dan suaminya untuk merencanakan kehamilan yang diinginkan
5) Melakukan asuhan saying ibu dengan membolehkan pendamingan saat persalinan
suami/keluarga/ pendamping yang dipercaya ibu
3. Jelaskan ada 6 peran bidan yang tertuang dalam UU No.04 tahun 2019 ?
Jawab :
1) memberi pelayanan kebidanan
2) Pengelola pelayanan kebidanan
3) Penyuluhan dan konselor
4) Pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik
5) Penggerak peran serta Masyarakat dan pemberdayaan Perempuan
6) peneliti
4. Bagaimana menurut pandanganmu tradisi dan budaya dari pelayanan kebidanan ?
Jawab :
tradisi dan kebudayaan merupakan suatu yang sudah biasa atau turun temurun yang
dilakukan dikehidupan sehari-hari bisa dilakukan oleh Masyarakat, kelompok, agama bahkan
negara. Didalam pelayanan kebidanan banyak sekali pelayanan yang berkaitan dengan tradisi
dan budaya, tetapi dengan berkembangnya waktu dan kemajuan teknologi dan semakin
banyaknya penelitian maka sebagai seorang bidan harus memberikan informasi kepada
Masyarakat khusunya ibu hamil, bersalin, nifas dan ibu menyusi mana yang tidak dibolehkan
lagi diterapkan.
6. Jelaskan tentang rujukan dan caranya, menurut mu sebarapa penting peran bidan dalam
rujukan ini ?
Jawab :
Rujukan kebidanan adalah kegiatan pemindahan tanggung jawab terhadap kondisi
klien/pasien ke fasilitas pelayanan yang lebih memadai (tenaga atau pengetahuan, obat dan
peralatanya)
Caranya merujuk :
1) Menentukan kegawatdaruratan
2) Menentukan tempat tujuan rujukan
3) Memberikan infrmasi kepada pasien dan keluarganya
4) Memberikan informasi pada tempat rujuan yang akan dituju
5) Persiapan penderita (BAKSOKUDA)
6) Pengiriman pasien
7) Tindakan lanjut penderita