NAMA : AYU WANDIRA

KELAS : VB ALIH JENJANG

MK : PROFESIONALISME KEBIDANAN

DOSEN : Hj Siti Aisyah,S.Psi.,SST.,M.Kes

1. Apa yang dimaksud dengan profesionalisme kebidanan apa saja unsure-unsurnya

2. Apa yang dimaksud evidence base,dan berikan 5 contoh dalam pelayanan kebidanan
3. Jelaskan ada 6 peran bidan yang bertuang dalam UU No 04 thn 2019.
4. Bagaimana menurut pandangan mu terhadap tradisi budaya dan pelayanan kebidanan?
5. Jelaskan tentang kanjian gender dalam pelayanan kebidanan
6. Jelaskan tentang rujukan dan caranya menurut mu seberapa penting peran bidan dalam
rujukan ini
7. Jelaskan record keeping dalam yankeb fungsi dan manfaatnya

JAWABAN
1. Profesionalisme kebidanan mengacu pada kemampuan bidan dalam menjalankan
tugasnya sesuai standar etika dan praktik yang di tetapkan .unsur –unsur
profesionalisme kebidanan meliputi :
-Etika dan moralitas dalam praktek kebidanan
-Keterampilan komunikasi yang efektif
-Kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya
-Praktek berdasarkan bukti imiah
-Pemenuhan tuntunan hokum dan regulasi
-Peningkatan diri melalui pembelajaran berkrlanjutan
2. Evidance base dalam pelayanan kebidanan mengacu pada penggunaan bukti ilmiah
trbaru dalam praktik klinis. Contoh-contoh penerapan evidence base dalam
pelayanan kebidanan meliputi:
- Penggunaan metode yang didukung oleh penelitian dalam proses persalinan
,seperti metode kanguru care atau water birth.
- Penyediaan informasi yang didasarkan pada penelitian terkini tentang manfaat
menyusui ekslusif pada ibu dan bayi.
- Penggunaan antibiotic berdasarkan pedoman pengobatan yang disusun
berdasarkan penelitian terkini.
- Implementasi praktik-praktik terbaik dalam merawat bayi premature di unit
perawatan intensif neonatal.
- Penyediaan edukasi keapada ibu hamil tentang manfaat dan risiko trs skrining
prenatal.
3. Enam peran bidan yang tertuang dalam UU No 04 tahun 2019
-Bidan sebagai penyelengara pelayanan kebidanan
-Bidan sebagai pelaksana pelayanan kebidanan
-Bidan sebagai fasilator pelayanan kebidanan
 -Bidan sebagai pendidik dan pelatih kebidanan
-Bidan sebagai peneliti kebidanan
-Bidan sebagai manajer pelayanan kebidanan
4. Pandangan terhadap tradisi budaya dan pelayanan kebidanan dapat bervariasi.
Beberapa orang melihat tradisi budaya sebagai warisan yang kaya dan penting untuk
dijaga dalam pelayanan kebidanan, karena dapat memberikan rasa nyaman dan nilai
-nilai yang kuat bagi keluarga,namun,penting juga untuk memstikan bahwa tradisi
budaya tersebut tidak bertentangan dengan praktik medis yang aman dan efektif .
pelayanan kebidanan harus menghormati dan memahami budaya setempat, sambil
tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip ilmiah dan keselamatan pasien.
5. Kajian gender dalam pelayanan kebidanan melibatkan analisis peran gender dalam
pengaruh kesehatan wanita dan bayi .hal ini mencakup pemahaman tentang
bagaimana factor gender, peran sosial,dan kekuasaan mempengaruhi akses dan
kualitas pelayanan kebidanan.pelayanan kebidanan yang sensitive gender mengakui
perbedaan kebutuhan dan pengalaman kesehatan anatara laki_laki dan perempuan
serta upaya untuk mengurangi kesenjangan kesehatan yang disebabkan oleh factor
gender.
6. Rujukan dalam pelayanan kebidanan adalah proses mengarahkan pasien ke fasilitas
kesehatan yang lebih tinggi atau spesialis jika diperlukan.peran bidan dalam rujukan
ini sangat penting karena mereka dapat mengindentifikasi komplikasi atau situasi
yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Bidan juga dapat memberikan
informasi dan dukungan kepada pasien selama proses rujukan
7. Record keeping dalam yankeb (yayasan kebidanan) memiliki fungsi dan manfaat yang
penting dalam pelayanan kebidanan .fungsi record keeping meliputi:
-Merekam informasi penting tentang pasien, termasuk riwayat kesehatan ,hasil
pemeriksaan fisik,dan intervensi yang dilakukan .
-Memfasilitasi komunikasi anatara anggota tim kesehatan yang terlibat dalam
pelayanan kebidanan.
-Menyediakan data penting untuk penelitian dan evaluasi kualitas pelayanan
kebidanan.
Menyediakan dasar untukperencanaan dan pengambilan keputusan dalam pelayanan
kebidanan

Manfaat record keeping dalam yankeb antara lain:

-Meningkatkan kontinuitas pelayanan kebidanan
-Memungkinkan indentifiksi masalah atau komplikasi yang mungkin timbul.
-Mendukung evaluasi dan peningkatan kualitas pelayanan kebidanan
-Memberikan dasar untuk pelaporan dan pengawasan yang efektif.

Penting bagi bidan untuk menjaga kkerahasiaan dan keamanan informasi yang
terkandung dalam record keeping, serta memastikan bahwa data yang tercatat akurat
dan lengkap.