NIM :006SYEBID21
Manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan Evidence Based antara lain:
a. Keamanan bagi tenaga kesehatan karena intervensi yang dilakukan berdasarkan
bukti ilmiah.
b. Meningkatkan kompetensi (kognitif).
c. Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagai professional dalam memberikan asuhan
yang bermutu.
d. Memenuhi kepuasan pelanggan yang mana dalam asuhan kebidanan klien mengharapkan
asuhan yang benar sesuai dengan bukti dan teori serta perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
4.Etika pemanfaatan Efi dan base praktis dalam asuhan ibu nifas
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam segala bidang berperngaruh terhadap
meningkatnya kritis masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan terutama pelayanan
kebidanan. Menjadi tantangan bagi profesi bidan untuk mengembangkan kompetensi dan
profesionalisme dalam menjalankan praktik kebidanan serta dalam memberikan
pelayanan berkualitas.
Sikap etis professional bidan akan mewarnai dalam setiap langkahnya, termasuk dalam
mengambil keputusan dalam merespon situasi yang muncul dalam usaha. Pemahaman
tentang etika dan moral menjadi bagian yang fundamental dan sangat penting dalam
memberikan asuhan kebidanan dengan senantiasa menghormati nilai-nilai pasien.
Etika merupakan suatu pertimbangan yang sistematis tentang perilaku benar atau
salah, kebajikan atau kejahatan yang berhubungan dengan perilaku. Etika
berfokuspada prinsip dan konsep yang membimbang manusia berfikir dan bertindak
dalam kehidupannya dilandasi nilai-nilai yang dianutnya.
5.Asuhan kebidanan pada ibu nifas yang memanfaatkan Evi dan base praktis
Masa nifas (puerperium) adalah pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai
alat-alat kandung kembali seperti pra hamil. Lamanya masa nifas ini yaitu 6-8
minggu (Mochtar, 1998).
Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandung
kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu. (Abdul
Bari, 2000: 122).
Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran yang
meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali ke keadaan
tidak hamil yang normal. (F.Gary Cunningham, Mac Donald, 1995:281).