KELOMPOK I
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Midwiferydan Konsep Dasar Asuhan Berspektif Gender Dan Ham” ini bisa selesai
pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.
pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang berkaitan dengan kehamilan; dan 15% dari semua bumil menderita
komplikasi jangka panjang atau yang dapat mengancam jiwa. Oleh karena itu,
tersedia sehingga tenaga kesehatan bidan dan pasien mencapai keputusan yang
terbaik, mengambil data yang diperlukan dan pada akhirnya dapat menilai pasien
jawab antara laki-laki dan perempuan yang dibentuk dan dibuat oleh masyarakat
dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman akibat konstruksi sosial
(HAM). HAM ada melekat pada manusia, apabila HAM dihilangkan berarti
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
semata. Semua harus berdasarkan bukti. Bukti inipun tidak sekedar bukti tapi
sekarang lebih didasarkan pada bukti ilmiah hasil penelitian dan pengalaman
praktek terbaik dari para praktisi dari seluruh penjuru dunia. Rutinitas yang
Temuan dan hipotesis yang diajukan pada waktu yang lalu secara cepat
digantikan dengan temuan baru yang segera menggugurkan teori yang ada
life pasien. Demikian pula halnya dengan temuan obat baru yang dapat saja
3
4
segera ditarik dan perederan hanya dalam waktu beberapa bulan setelah
evidence based. Untuk tingkat paling tinggi (Ia) adalah hasil penelitian
dengan meta analisis dibawahnya atau level Ib adalah hasil penelitian dengan
randomized control trial, IIa. non randomized control trial, IIb. adalah hasil
penelitian quasi eksperime lalu hasil studi observasi (III) dan terakhir expert
oleh berbagai macam media, itulah evidence base. Melalui paradigma baru
professional kebidanan di dunia. Oleh karena itu bukti ilmiah tersebut harus
sistematik, ilmiah dan eksplisit dari penelitian terbaik saat ini dalam
besar komplikasi obstetri yang mengancam jiwa bisa diprediksi atau dicegah.
sebagai rutinitas sebab test-test rutin, obat, atau prosedur lain pada kehamilan
5
dapat membahayakan ibu maupun janin. Bidan yang terampil harus tahu
dengan evidence based asuhan kebidanan, yang tentu saja berdasar kepada
bidan bidan bagi masyarakat. Fungsi utama profesi kebidanan, ruang lingkup
kematian ibu hamil dan resiko-resiko yang di alami selama persalinan bagi
ibu dan bayi serta bermanfaat juga untuk memperbaiki keadaan kesehatan
masyarakat.
penelitian dan pengalaman praktek terbaik dari para praktisi dari seluruh
penjuru dunia. Rutinitas yang tidak terbukti manfaatnya kini tidak dianjurkan
lagi.
a. Kunjungan ANC
Trimester I
sebelum membahayakan jiwa.
tradisional yang berbahaya
seks, dsb).
Trimester II
Trimester III
Setelah 36 minggu
persalinan di RS.
Tidak direkomendasikan
7
Direkomendasikan
kehamilan
5) Tetanus toksoid
Tablet yang mengandung FeSO4 320 mg (= zat besi 60 mg) dan asam
c. Imunisasi TT 0,5 cc
Dengan memberikan asuhan antenal yang baik akan menjadi salah satu
komplikasi.
dan sosial.
b. Adapun antenatal care akan efektif bila meliputi hal-hal sebagai berikut:
komplikasi.
lain-lain).
dari model yang dikembangkan di Eropa pada awal dekade abad ini.
Lebih mengarah keritual dari pada rasional. Biasanya asuhan ini lebih
ditunda karena sangat tidak menguntungkan baik bagi bayi maupun bagi
APN yaitu pemotongan tali pusat segera setelah bayi lahir. Benar atau
pusat ditunda paling sedikit 30 menit atau lebih, maka bayi akan:
lebih baik.
bahwa pemotongan tali pusat segera setelah bayi lahir sangat tidak
setelah bayi lahir. Dari situ kita bisa lihat betapa besarnya resiko
plasenta ibunya akan dipotong meski tidak semuanya. Tali pusar yang
melekat di perut bayi, akan disisakan beberapa senti. Sisanya ini akan
hipotermi.
kelenjar gondok.
No Kebiasaan Keterangan
1 Diet rendah garam untuk Hipertensi bukan karena retensi garam
mengurangi hipertensi
2 Membatasi hubungan Dianjurkan untuk memakai kondom
melitus
5 Aktititas dan Berkaitan dengan peredaran darah dan
kehamilan menurunkan
persalinan SC
12
ditarik dan perederan hanya dalam waktu beberapa bulan setelah obat
d. Evidence based report adalah merupakan brntuk penulisan laporan kasus yang baru
dan perempuan yang dibentuk, dibuat dan dikonstruksi oleh masyarakat dan
adalah menyamakan perlakuan dan hak antara pria dan wanita dalam arti
yang luas.
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerahnya yang
pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
bagian dari manusia secara utuh dan sudah ada sejak manusia lahir. HAM
berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama,
kesehatan reproduksinya
dan pendidikan
Lingkungan Kesehatan
kesehatan masyarakat.
kehidupan,antara lain:
1) ASI Eksklusif
seimbang
(KTP)
perempuan
b. Remaja
1) Gizi seimbang
c. Usia Lanjut
b. Faktor gender
setelah mereka lahir. Ketika anak laki-laki mencapai masa pubertas, mereka
hak seksual dan pertanyaan seputas isu seks. Pengalaman dan respons dari
17
anak laki-laki terhadap perubahan ini membentuk tingkat yang lebih tinggi
pacar, teman bagi remaja perempuan, dapat mengambil peranan yang akan
diantaranya :
perempuan
remaja laki-laki.
Hak-hak ini berdasarkan pengakuan terhadap hak-hak asasi dari setiap orang
keputusan tentang jumlah, jarak dan waktu kelahiran anak-anak mereka dan
hak untuk mencapai derajat kesehatan seksual dan reproduksi yang setinggi-
tingginya.
18
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
tentu saja bermanfaat membantu mengurangi angka kematian ibu hamil dan
resiko-resiko yang di alami selama persalinan bagi ibu dan bayi serta bermanfaat
kehamilan. Yang terdiri dari pemeriksaan Trimester I, Trimester II, Trimester III
B. Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca dalam dunia
pendidikan. Dan penulis berharap makalah ini akan bertambah baik dimasa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Soelaeman, M. Munandar. Ir. MS. Ilmu Sosial Dasar, Teori dan Konsep Ilmu
Sosial. Bandung: Refika Aditama, 1998