Anda di halaman 1dari 33

Nama :Vina Aprilia

Npm :2126010023

Kls :1A

Prodi :S1 keperawatan

Mk : keperawatan dasar 1

Edukasi Analgesia Terkontrol

1.1236

Definisi

Memberikan informasi cara pengendalian nyeri dengan agen analgesik yang terkontrol.

Tindakan

- Identifikasi kesiapan, kemampuan menerima informasi dan persepsi terhadap nyeri -Identifikasi
kemampuan pasien dan keluarga dalam menggunakan analgesia terkontrol -Identifikasi tingkat nyeri
dan dosis pemberian opioid

Observasi

Terapeutik

- Persiapkan alat-alat PCA -

Edukasi
Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan penjelasan tentang Jelaskan tindakan yang harus
dilakukan saat mengalami penurunan kesadaran (mis stop Jelaskan alasan, waktu dan cara pemberian
analgesia terkontrol Jelaskan efek samping dari pemberian opioid berlebihan PCA, -

hubungi rumah sakit atau petugas kesehatan, tinggikan kepala 30 derajat) Informasikan untuk
menghubungi tenaga kesehatan jika mengalami kesulitan dalam Ajarkan cara mengidentifikasi
keefektifan dari analgesia (mis. penurunan skala nyeri)

- Demonstrasikan cara mencatat dosis dan efektifitas pengobatan - Demonstrasikan cara mengatur dosis
analgesia terkontrol mengatur dosis alat PCA

Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Referensi Burns, S. M. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing (3th ed.). New York: McGraw-Hill
Educa

Doenges, Moorhouse, Murr (2010). Nursing Care Plans Guidelines Individualizinf Client Care Across The
Span. F.A. Davis Company

Dougherty & Lister (2015). The Royal Marsden manual of Clinical Nursing Procedure, (9th ed.). USA
Blackwell Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby
Elsevier.

Edukasi Berat Badan Efektif

Definisi

Memberikan informasi tentang berat badan dan persentase lemak tubuh yang optimal.
Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

- Sediakan materi dan media edukasi - Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

- Beri kesempatan pada keluarga untuk bertanya Edukasi

- Jelaskan hubungan asupan makanan, latihan, peningkatan dan penurunan berat badan - Jelaskan
kondisi medis yang dapat mempengaruhi berat badan - Jelaskan risiko kondisi kegemukan (overweight)
dan kurus (underweight)

Jelaskan kebiasaan, tradisi dan budaya, serta faktor genetik yang mempengaruhi berat ba

- Ajarkan cara mengelola berat badan secara efektif

Referensi

Lewis, S. L., Dirksen, S.R., Heitkemper, M. M., Bucher, L. & Harding, M. M. (2014) Medical-surgical
Assessment and management of clinical problems (9th ed.). St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier. Padwal,
R., Lesile, W.D., Lix, L M., & Majumdar, S. R. (2016) Relationship Among Body Fat Perce Body Mass Index,
and All-Cause Mortality: A Cohort Study. Annals Of Internal Medicine, 16 532-541. Wilkinson, J. M.
Treas, LS. Barnett, K & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3
nurs

Philadelphia F.A Davis Company.

Edukasi Berhenti Merokok

Definisi

Memberikan informasi terkait dampak dan upaya untuk berhenti merokok.

1.12

1.1236

Tindakan

Observasi

Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi Terapeutik - Sediakan materi dan media
edukasi

- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan - Beri kesempatan pada keluarga untuk bertanya

Standar Intervensi Keperawatan


Edukasi

- Ajarkan cara berhenti merokok

Jelaskan gejala fisik penarikan nikotin (mis. sakit kepala, pusing, mual, dan insomnia) Jelaskan gejala
berhenti merokok (mis. mulut kering, batuk, tenggorokan gatal) Jelaskan aspek psikososial yang
mempengaruhi perilaku merokok - Informasikan produk pengganti nikotin (mis. permen karet,
semprotan hidung, inhaler)

Referensi

S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA: Doenges, M. E. (2010),
Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Life Span. (8 ed.). Philadelphia:
F. A. Davis Company.

Berman, A., Snyder, Pearson Education.

Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal Marsden

NHS Foundation Trust.

Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elsevier
Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.).
Philadelphia: F. A. Davis Company.

Edukasi Dehidrasi

1.12367
vier

cent

(3

236

Definisi

Mengajarkan pengelolaan kekurangan cairan dan elektrolit.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi Terapeutik

Persiapkan materi, media dan alat dan formulir balans cairan Tentukan waktu yang tepat untuk
memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

dengan pasien dan keluarga

Edukasi
Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya -Jelaskan tanda dan gejala dehidrasi

Anjurkan tidak hanya minum air saat haus, jika sedang berolahraga atau beraktivitas -Anjurkan
memeperbanyak mengkonsumsi buah yang mengandung banyak air (mis. Anjurkan memperbanyak
minum

berat

semangka,

- Ajarkan cara pemberian oralit, jika perlu - Ajarkan menilai status hidrasi berdasarkan warna urine

Referensi

Bennan, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10th ed.). USA:
Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Life
Span.

Pearson Education.

L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Royal Marsden Wilkinson,
J. M, Treas, L S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016).

Definisi

Mengajarkan cara melakukan pengeluaran produk metabolisme tubuh melalui men peritoneal secara
mandiri.

Tindakan
Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi - Monitor keberhasilan pasien
melakukan peritoneal dialisis

Terapeutik

- Persiapkan materi, media dan alat peraga peritoneal dialisis - Jadwalkan waktu yang tepat untuk
memberikan pendidikan kesehatan - Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi - Jelaskan tentang pengendalian infeksi (cuci tangan dan prinsip steril) dalam pelaksanaan
peritoneal dialisis - Jelaskan pengendalian tujuan dan masalah/komplikasi peritoneal dialisis (mis.
kemerahan bengkak, cairan peritoneal tidak keluar)

Jelaskan cara memonitor cairan masuk dan keluar peritoneal dialisis Demonstrasikan prosedur
peritoneal dialisis langsung pada pasien

- Instruksikan pasien/keluarga menjelaskan dan meredemonstrasikan kembali prosedur

peritoneal dialisis

Referensi

Biesen et al (2011). Fluid Status in Peritoneal Dialysis Patients: The European Body Composition Monitor
(EuroBCM) Study Cohort. Plos one Journal, 6, 2. Davenport, A. 2013. Does peritoneal dialysate affect
body composition assessments using multi-frequ bioimpedance in peritoneal dialysis patients? European
Journal of Clinical Nutrition, 223-5. Dougherty & Lister (2015). The Royal Marsden manual of Clinical
Nursing Procedure. 9th ed. USA: W
Blackwell.

Drepper, ef al (2016). Overhydration is a Strong Predictor of Mortality in Peritoneal Dialysis Patients


Independently of Cardiac Failure. Plos One Journal. Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills &
Procedures (8 ed.). St Louis: Mosby Elsevier.

Edukasi Diet

Definisi

Mengajarkan jumlah, jenis dan jadwal asupan makanan yang diprogramkan.

Tindakan

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi - Identifikasi tingkat pengetahuan
saat ini - Identifikasi kebiasaan pola makan saat ini dan masa lalu

Observasi

- Identifikasi persepsi pasien dan keluarga tentang diet yang diprogramkan - Identifikasi keterbatasan
finansial untuk meyediakan makanan

Terapeutik

- Persiapkan materi, media dan alat peraga


- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan - Berikan kesempatan pasien dan keluarga
bertanya

Sediakan rencana makan tertulis, jika perlu

Edukasi

Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan

Informasikan makanan yang diperbolehkan dan dilarang

Informasikan kemungkinan interaksi obat dan makanan, jika perlu Anjurkan mempertahankan posisi
semi Fowler (30-45 derajat) 20-30 menit setelah makan

Anjurkan mengganti bahan makanan sesuai dengan diet yang diprogramkan Anjurkan melakukan
olahraga sesuai toleransi

-Ajarkan cara membaca label dan memilih makanan yang sesuai - Ajarkan cara merencanakan makanan
yang sesuai program → Rekomendasikan resep makanan yang sesuai dengan diet, jika perlu

Kolaborasi - Rujuk ke ahli gizi dan sertakan keluarga, jika perlu

Referensi

Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10Pad) USA:
Pearson Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M., Bucher, L. & Harding, M. M. (2014). Medical-
surgical nursing Assessment and management of clinical problems (9 ed.). St. Louis, Missouri Mosby
Elsevier
Education

Patnode CD, Evans CV, Senger CA, Redmond N. Lin JS. (2017). Behavioral Counseling to Promote a

Healthful Diet and Physical Activity for Cardiovascular Disease Prevention in Adults Without Known

Cardiovascular Disease Risk Factors: Updated Evidence Report and Systematic Review for the US

Preventive Services Task Force. 318 (2): 175-193 Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, MH.
(2016) Fundamentals of Nursing (3ed) Philadelphia: F. A. Davis Company.

Edukasi Edema

1.12370

Definisi

Memberikan informasi penanganan dan pencegahan penumpukan cairan baik pada ekstremitas maupun
seluruh tubuh.

Tindakan Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Monitor kemampuan dan pemahaman pasien dan keluarga setelah edukasi Terapeutik
Persiapkan materi dan media edukasi (mis. formulir balans cairan) - Jadwalkan waktu yang tepat untuk
memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

dengan pasien dan keluarga

Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya Edukasi

lelaskan tentang definisi, penyebab (penurunan fungsi ginjal, hipoalbuminemia, gagal jantung, retensi
natrium), gejala dan tanda edema (kenaikan BB yang drastis, penurunan output urine, albumin darah
kurang dari normal, pitting edema) Jelaskan

obat diuretik, diet tinggi protein, diet rendah garam, antihipertensi) penanganan dan pencegahan
edema (mis. timbang BB tiap hari, balans cairan. - Instruksikan pasien dan keluarga untuk menjelaskan
kembali definisi, penyebab, gejala dan tanda,penanganan dan pencegahan edema

Referensi

Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of M Pearson Education.
Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care (6 ed.). Philadelphia:
F. A. Davis Company. Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.).
UK

NHS Foundation Trust.

Perry, A.G. & Potter, P.A (2014), Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby

Wilkinson, J. M. Treas, L S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals ou

Philadelphia: F. A. Davis Company.


Edukasi Efek Samping Obat

Definisi Memberikan informasi untuk meminimalkan efek samping dari agen farmake

diprogramkan.

Tindakan Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi Terapeutik

- Persiapkan materi dan media edukasi

Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai kesep dengan pasien dan
keluarga

Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya

Edukasi - Jelaskan tujuan obat yang diberikan - Jelaskan indikasi dan kontra indikasi obat yang akan
dikonsumsi

- Jelaskan cara kerja obat secara umum

Jelaskan dosis, cara pemakaian, waktu dan lamanya pemberian obat

Jelaskan tanda dan gejala bila obat yang dikonsumsi tidak cocok untuk pasien Jelaskan reaksi alergi yang
mungkin timbul saat atau setelah obat dikonsumsi -Anjurkan melihat tanggal kadaluarsa obat yang akan
dikonsumsi Anjurkan melihat kondisi fisik obat sebelum dikonsumsi -Anjurkan untuk segera ke fasilitas
kesehatan terdekat jika reaksi obat yang diko w

membahayakan hidup pasien

- Ajarkan cara mengatasi reaksi obat yang tidak diinginkan

Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10° ed) Pearson
Education. (8 ed Philadang Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care Across The Life Doenges,
M. E. (2010). F.A. Davis Company. Dougherty, L. & Lister, S. (2015) Manual of Clinical Nursing Procedures
(9 ed.) UK: The Royal

Referensi

NHS Foundation Trust.

P.A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis Mosby Elsevier

Perry, A.G. Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing

Wilkinson, J. M

Philadelphia, F. A. Davis Company

Edukasi Fisioterapi Dada

1.12372
Definial Mengajarkan memobilisasi sekrosi jalan napas melalui perkusi, getaran, dan drainase postural

Tindakan

Observasi Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi

Terapeutik

Persiapkan materi dan media edukasi Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan

dengan pasien dan keluarga Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya Edukasi

Jelaskan kontraindikasi fisioterapi dada (mis, oksaserbasi PPOK akut, osteoporosis) Jelaskan tujuan dan
prosedur fisioterapi dada

- Jelaskan segmen paru-paru yang mengandung sekresi berlebihan

Jelaskan cara modifikasi posisi agar dapat mentolerir posisi yang ditentukan

- Jelaskan alat perkusi dada pneumatik, akustik, atau listrik yang digunakan, jika perlu - Jelaskan cara
menggerakan alat dengan cepat dan kencang, bahu dan lengan lurus pergelangan tangan kaku, di
daerah yang akan dikeringkan saat pasien mengisap atau batuk

3-4 kali

Anjurkan menghindari perkusi pada tulang belakang, ginjal, payudara wanita, insisi, dan tulang
WIG nusuk yang patah

Ajarkan mengeluarkan sekresi melalui pemapasan dalam - Ajarkan batuk selama dan setelah prosedur -
Jelaskan cara memantau efektifitas prosedur (mis oksimetri nadi, tanda vital, dan tingkat kenyamanan)

Referensi

Berman, A. Snyder, S, & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10 ed.). USA:
Pearson Education. Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for individualizing Client Care
Across The Life Span

(8 ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company.

Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (ed.). UK: The Royal Marsden

NHS Foundation Trust diket Perry. A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.) St
Louis: Mosby Elsevier Wilkinson, J. M. Treas, L. S. Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of
Nursing (red) Philadelphia: F. A. Davis Company,

0° ed

The

Edukasi Hemodialisis

1.12373
oyal Definisi

ing

Memberikan informasi tentang proses pembersihan darah untuk meningkatkan efektifitas terapi dan
meminimalkan kemungkinan komplikasi.

Tindakan Observasi

- Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi Terapeutik

-Persiapkan materi dan alat peraga hemodialisis

Buat media dan format evaluasi hemodialisis

- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai

dengan pasien dan keluarga

Lakukan modifikasi proses pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan - Berikan kesempatan pasien dan
keluarga untuk bertanya dan mengemukakan pe

Edukasi

- Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dampak, diet, hal-hal yang harus diperha
gagal

- Jelaskan pengertian, kelebihan dan kekurangan terapi hemodialisis serta hemodialisis

Jelaskan manfaat memonitor intake dan output cairan

Ajarkan cara memantau kelebihan volume cairan (mis. pitting edema, kenaikan b 1 kg = 1 L air, sesak
napas) Jelaskan pentingnya dukungan keluarga

ginjal

fin

emb

Referensi Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (17

nda

Pearson Education. Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care
Across Tebser

Iden
(8th ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company.

Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Rrape

NHS Foundation Trust.

Pers

Perry, A.G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elseve Jadw

Rambod & Rafil. (2010). Percleved Social Support & Quality Of Life in Iranian Hemodialysis Paelah

of Nursing Scholarship, 42,3, 242-249.

Wilkinson, J. M. Treas, L. S., Bamett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nuu

Philadelphia: F. A. Davis Company.

lukas.

Jelask

Jelask
Demor

Anjurk.

Edukasi Infertilitas

Demon

Berika

Definisi Memberikan informasi pada pasien dan pasangan tentang ketidaksuburan.

lelaska

Jelaska

kandun

Anjurka

Anjurka

Tindakan Observasi

ferensi
Its, B. (2

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi - Identifikasi tingkat pengetahuan -


Identifikasi pengalaman selama prosedur pemeriksaan infertilitas

201

ugherty &

Blac

Terapeutik

ans & God

Jadwalkan pengajaran dengan pasangan

Nurs

- Siapkan media dan alat bantu yang diperlukan

- Fasilitasi menentukan masa ovulasi melalui basal suhu tubuh, perubahan sekresi va. d. H., HE indikator
fisiologia lainnya - Siapkan pasien secara fisik dan psikologis untuk pemeriksaan ginekologi

progr
and

Edukasi

Jelaskan siklus reproduksi wanita, jika perlu - Jelaskan tujuan prosedur pemeriksaan infertilitas -Jelaskan
infertilitas dan penanganannya - Jelaskan efek infertilitas pada hubungan pasangan

doi:ht

- Informasikan pusat layanan infertilitas

ter & Pern

Buat media dan format evaluasi hemodialisis

- Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan sesuai

dengan pasien dan keluarga

Lakukan modifikasi proses pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan - Berikan kesempatan pasien dan
keluarga untuk bertanya dan mengemukakan pe

Edukasi

- Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dampak, diet, hal-hal yang harus diperha
gagal

- Jelaskan pengertian, kelebihan dan kekurangan terapi hemodialisis serta hemodialisis

Jelaskan manfaat memonitor intake dan output cairan

Ajarkan cara memantau kelebihan volume cairan (mis. pitting edema, kenaikan b 1 kg = 1 L air, sesak
napas) Jelaskan pentingnya dukungan keluarga

ginjal

fin

emb

Referensi Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (17

nda

Pearson Education. Doenges, M. E. (2010). Nursing Care Plans, Guidelines for Individualizing Client Care
Across Tebser

Iden
(8th ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company.

Dougherty, L & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The Rrape

NHS Foundation Trust.

Pers

Perry, A.G & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed.). St Louis: Mosby Elseve Jadw

Rambod & Rafil. (2010). Percleved Social Support & Quality Of Life in Iranian Hemodialysis Paelah

of Nursing Scholarship, 42,3, 242-249.

Wilkinson, J. M. Treas, L. S., Bamett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nuu

Philadelphia: F. A. Davis Company.

lukas.

Jelask

Jelask

Demor
Anjurk.

Edukasi Infertilitas

Demon

Berika

Definisi Memberikan informasi pada pasien dan pasangan tentang ketidaksuburan.

lelaska

Jelaska

kandun

Anjurka

Anjurka

Tindakan Observasi

ferensi
Its, B. (2

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi - Identifikasi tingkat pengetahuan -


Identifikasi pengalaman selama prosedur pemeriksaan infertilitas

201

ugherty &

Blac

Terapeutik

ans & God

Jadwalkan pengajaran dengan pasangan

Nurs

- Siapkan media dan alat bantu yang diperlukan

- Fasilitasi menentukan masa ovulasi melalui basal suhu tubuh, perubahan sekresi va. d. H., HE indikator
fisiologia lainnya - Siapkan pasien secara fisik dan psikologis untuk pemeriksaan ginekologi

progr
and

Edukasi

Jelaskan siklus reproduksi wanita, jika perlu - Jelaskan tujuan prosedur pemeriksaan infertilitas -Jelaskan
infertilitas dan penanganannya - Jelaskan efek infertilitas pada hubungan pasangan

doi:ht

- Informasikan pusat layanan infertilitas

ter & Pern

Edukasi Irigasi Kolostomi

Definisi

Mengajarkan cara merawat dan membersihkan kolon dari feses melalui lubang bualan

Tindakan

Observasi Identifikasi kebutuhan irigasi kolostomi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan pasien dan keluarga menerima informas - Monitor keberhasilan
dan kemampuan pasien dan keluarga dalam irigasi kolostomi
Terapeutik

- Persiapkan materi dan media atau alat-alat (mis. set infus, cairan irigasi, sarung tang kantung kolostomi
dan perlataan yang dibutuhkan lainnya) - Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Jelaskan tujuan, prosedur, indikasi, kontraindikasi irigasi kolostomi

- Jelaskan prinsip-prinsip pencegahan infeksi (mis. cuci tangan, penggunaan sarung tr

- Jelaskan tindakan yang harus dilakukan jika pada proses irigasi didapatkan kram at yaitu menurunkan
kecepatan tetesan cairan irigasi

- Jelaskan feses akan keluar sekitar 45-60 menit setelah cairan irigasi masuk Jelaskan cara mencatat
tindakan yang dilakukan dan perhatikan warna dan kondis

dan kulit peristoma, catat wama, konsistensi dan jumlah feses yang keluar - Anjurkan melakukan irigasi
kolostomi di kamar mandi dengan kloset duduk, jika per - Demonstrasikan cara melakukan irigasi
kolostomi (meliputi letak gantungan inf dengan air hangat, hindari adanya udara, cara memasukkan
selang irigasi ke

ketinggian air irigasi, hindari adanya udara dalam selang, letak kantung irigasi tepat di kloset, alirkan air
yang cukup sekitar 10-15 menit) - Demosntrasikan cara membersihkan area stoma dan memasang
kembali kantung st

Referensi
Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016) Dasar-dasar Keperawatan Kozier & Erb (edisi ke-10.)

Pendidikan Pearson

Doenges, M. E. (2010) Rencana Perawatan Keperawatan, Pedoman Perawatan Klien Individualisasi Di L


(edisi ke-8). Philadelphia: Perusahaan FA Davis. Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual Prosedur
Keperawatan Klinis (edisi ke-9). Inggris: The Royal NHS Foundation Trust

Lynn, Pamela & LeBon, Marilee. BA (2011) Daftar Periksa Keterampilan untuk Pendekatan Proses
Keterampilan Keperawatan Klinis Taylor. Edisi ketiga. W a Wolters Kluwer, Williams, Lippincott &
Wilkins. Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Keterampilan & Prosedur Keperawatan (edisi ke-8) St Louis:
Mosby Elsevier Williams, Lippincott & Wilkins (2013). Prosedur Keperawatan Edisi Keenam. Wolters
Kluwer Heath

Edukasi Irigasi Urostomi

Definisi

Mengajarkan cara melakukan irigasi urostomi secara mandini

Tindakan Observasi

Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informaal - Monitor keberhasilan melakukan
irigasi urostomi

Referensi Corkin, D., Lingett, L., & Clarke, S. (2011). Perencanaan Asuhan pada Anak dan Remaja
Biarawati
AS: Wiley-Blackwell

Asosiasi Perawat Darurat. (2003). Kurikulum Inti Keperawatan Gawat Darurat Anak. Yang satu

Penerbit, Massachusetts Hockenberry, M. dan Wilson, D. (2014). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak
Wong. St Lou Parsons, L.C. (2017). Mempromosikan Keselamatan Pengemudi dengan Menghindari
Perilaku Mengemudi yang Terganggu. Orthopaedt Fa Elsevier.

dari

Tera

Pada

Pengenal

Kesuksesan

Di dalam

Kol

kamu
KE

ref

Ber

Milikmu

Untuk

36(3): 182-185

Edukasi Keamanan Bayi

Menyediakan informasi dan dukungan terhadap pencegahan cedera pada bayi.

Definisi

Tindakan Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi Terapeutik


Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan - Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Anjurkan selalu mengawasi bayi - Anjurkan tidak meninggalkan bayinya sendirian Anjurkan
menjauhkan benda yang berisiko membahayakan bayi (mis. kantung pa

tali kain, benda-benda kecil, benda tajam, pembersih lantai)

Sarankan untuk memasang penghalang di sisi tempat tidur

Anjurkan menutup sumber lisrik yang terjangkau oleh bayi Anjurkan mengatur perabotan rumah tangga
di rumah

- Anjurkan memberikan pembatas pada area berisiko (mis. dapur, kamar mandi Anjurkan menggunakan
kursi dan sabuk pengaman khusus bayi saat berkendar

- Anjurkan penggunaan sabuk pengaman pada stroller (kursi dorong bayi), kurs dengan aman

Anjurkan untuk tidak menempatkan bayi di tempat tidur yang tinggi

Referensi

Asosiasi Perawat Darurat. (2003). Kurikulum Inti Keperawatan Gawat Darurat Anak Pada Hockenberry,
M. J. dan Wilson, D. (2014). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak Wong. Penerbit S. Massachusetts
Parsons, Lynn C. (2017). Mempromosikan Keselamatan Pengemudi dengan Menghindari Perilaku
Mengemudi yang Terganggu Ricci, S.S, & Kyle, T. (2009). Keperawatan Maternitas dan Anak.
Philadelphia: Lippincott.

Anda mungkin juga menyukai