DISUSUN OLEH :
SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi komunikasi SBAR antara perawat dengan ahli
gizi.
b.
C. Manfaat
Agar
BAB II
ISI
C. Aplikasi Kasus
SITUATION
Umur : 38 tahun
DPJP :
Ruangan : Cempaka
Nomor MR :
Keluhan saat ini : Pusing, lemas, banyak makan dan minum serta
sering kesemutan.
BACKGROUND
Alergi :
ASSESSMENT
Kesadaran : Penuh
TD :
Nadi : 99 x/menit
Nafas : 18 x/menit
Suhu : 370 C
RECOMMENDATION
Instruksi/Order Dokter :
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Perlu adanya sosialisasi praktik kolaborasi diantara tim kerja kesehatan atau
profesi kesehatan.
2. Untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan kesehatan perlu adanya
komunikasi yang baik ke pasien maupun dengan tim kesehatan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
1.
https://edoc.site/komunikasi-antar-anggota-tim-kesehatan-pdf-free.html
2. Kariyono,1994.Pengantar Komunikasi Untuk Siswa Perawat, Jakarta:EGC
3. Ellis B. Rogger,dkk.2000.Komunikasi Inerpersonal dalam Keperawatan, Jakarta:EGC
4. Purwanto Heri.1994. Komunikasi untuk Perawat, Jakarta:EGC