Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Praktek kerja industri merupakan suatu kegiatan pengalaman belajar bagi peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan dalam memberikan pelayanan dasar keperawatan bagi siswa SMK
Kesehatan. Pendidikan sekolah Menengah Kejuruan dengan bidang studi keahlian kesehatan, kompetensi
keperawatan mengikuti KTSP yang bertujuan memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang terampil.
Pengalaman praktek kerja industri membantu peserta didik mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan yg telah diperoleh di kelas pada situasi nyata sesuai .

Sehingga saya sebagai siswi dapat mengikuti kerja klinik dengan baik dan sesuai dengan KTSP serta
ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini.

B. PEMBAHASAN DAN PERUMUSAN MASALAH


1. Pembahasan Masalah
Dalam pembahasan ini dikemukakan beberapa permasalahan pokok sebagai berikut:
a. Peranan tenaga kesehatan masyarakat
 Pelaksana pelayanan keperawatan
Peranannya sebagai pelaksana asuhan keperawatan kepada individu, keluarga,
kelompok, masyarakat, bagi yang sehat maupun yang sakit yang mempunyai masalah
kesehatan.

 Sebagai pendidik
Memberikan pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok, masyarakat
baik dirumah, puskesmas, dan masyarakat secara terorganisir sehingga terjadi
perubaham perilaku dalam mencapai tingkat kesadaran yg optimal.

 Sebagai pengamat kesehatan


Melakukan monitoring melalui kunjungan rumah, pertemu-pertemuan observasi dan
pengumpulan data.

 Sebagai pembaharu
Merubah perilaku dan pola hidup yang erat kaitannya dengan peningkatan dan
pemeliharaan kesehatan.

 Sebagai panutan
Tim medis harus dapat memberikan contohnya yang baik dalam bidang kesehatan
tentang bagaimana tata cara hidup sehat yang dapat ditiru dan di contoh oleh
masyarakat.

 Sebagai pengelola
Diharapkan dapat mengelola berbagai kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas dan
masyarakat sesuai dengan badan fungsi dan tanggung jawab yang diembankan
kepadanya.

1
2. Perumusan masalah
Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu factor yang
sangat menentukan manusia, disamping juga merupakan karunia tuhan yang perlu disyukuri.
Oleh karna itu kesehatan perlu di pelihara dan di tingkatkan kualitasnya serta dilindungi dari
ancaman yang merugikannya.
Derajat kesehatan di pengaruhi oleh banyak factor antara lain: lingkungan, prilaku,
pelayanan, kesehatan dan keturunan.
C. TUJUAN MASALAH
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan praktek kerja klinik, Saya diharapkan mampu memberikan pelayanan
dasar keperawatan secara komprehensif dan mampu melakukan komunikasi terapeutik pada klien
dan keluarga.
2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktek kerja klinik saya diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaan:
 Pencegahan Infeksi
1. Mencuci tangan
2. Perlindungan diri
 Kebutuham Dasar Manusia
1. Memasang oksigen
2. Memasang dan mengganti cairan infuse
3. Memasang kateter dan memberikan pot
4. Personal higyene
5. Mengatur tempat tidur
6. Mengatur berbagai posisi tidur pasien
7. Kebersihan lingkungan kerja
8. Memindahkan pasien
9. Memberikan makan untuk pasien
 Pemeriksaan Laboratorium Dasar
1. Menjelaskan jenis pemeriksaan laboratorium dasar yang diperlukan klien
2. Menjelaskan persiapan klien yang akan diperiksa laboratorium
3. Mengantar klien untuk pemeriksaan laboratorium
4. Membantu persiapan alan dan bahan untuk pemeriksaan laboratorium
 Pemberian Obat
1. Mejelaskan cara-cara pemberian obat pada pasien
2. Melakukan pemberian obat kepada pasien sesuai dengan resep dokter (Oral,
Supositorial)
D. METODE PENGUMPULAN MASALAH

Adapun metode yang dilakukan yaitu dengan terjun langsung atau berinteraksi dengam pasien yang
dirawat. Secara personal seperti membantu pasien kekamar mandi, merapihkan tempat tidur pasien.
Sedangkan secara umumnya mengukur tekanan darah dan suhu, menghitung denyut nandi pasien,
menggantikan infuse yg sudah habis, pengambilan darah, pemberian obat insulin dan obat injeksi pada pasien,
memasukan obat ke dalam anus.

2
E. SEJARAH BERDIRINYA RS.TK.II MOH RIDWAN MEURAKSA
 Rumah sakit : TK.II Moh Ridwan Meuraksa Jakarta
 Alamat : Jl. Kramat raya no.174 Jakarta Pusat
 Nomer Tlpn : 021-3150535
 No Fax : 021-3916888
 Email : rsmrm74@yahoo.com
 Rumah Sakit TK.II Moh Ridwan Meuraksa Jakarta ini merupakan rumah sakit milik TNI AD yang
diresmikan pada 26 Oktober 1974 dan memiliki 164 tempat tidur.
F. WAKTU PELAKSANAAN PRAKTEK
Waktu Praktek kerja klinik dilaksanakan mulai tanggal 07 Oktober 2013 sampai dengan
tanggal 16 November 2013. Setiap hari senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu, minggu ( sesuai
dengan jadwal dari guru pembimbing praktek kerja klinik)
G. TEMPAT PELAKSANAAN PRAKTEK
Tempat pelaksanaan praktek kerja klinik RS.MOH Ridwan Meuraksa yakni dari tanggal 07
Oktober 2013 s.d 16 November.
H. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memperoleh gambar secara menyeluruh mengenai laporan praktek kerja lapangan ini, saya
menyusun secara sistematis dalam bab-bab dengan rincian sebagai berikut:
 BAB I : Pendahuluan yang berisi latar belakang, pembahasan masalah dan perumusan masalah,
tujuan masalah, metode pengumpulan masalah, sejarah berdirinya RS.TK.II Moh Ridwan
Meuraksa, waktu pelaksanaan praktek, tempat pelaksanaan praktek dan sistematika penulisan.
 BAB II : Kerangka teori yang berisi ilmu keperawatan, kesehatan masyarakat, sosial, landasaran
teori asuhan keperawatan tentang penyakit Ulkus Diabetikum, dan asuhan keperawatan.
 BAB III : Sekilas tentang Rumah Sakit TK.II Moh.Ridwan Meuraksa
 BAB IV : Kegiatan yang dilakukan di Rumah Sakit.
 BAB V : Penutup yang berisi kesimpulan, saran, dan lampiran.

3
BAB II
KERANGKA TEORI

ULKUS DIABETIKUM

o Pengertian Penyakit Ulkus diabetikum


Ulkus Diabetik adalah luka pada kaki yang merah kehitam-hitaman dan berbau busuk akibat
sumbatan yang terjadi di pembuluh sedang atau besar di tungkai.
Ulkus Diabetik merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya komplikasi
makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insusifiensi dan neuropati, yang lebih lanjut terdapat luka
pada penderita yang sering tidak dirasakan, dan dapat berkembang menjadi infeksi disebabkan oleh
bakteri aerob maupun anaerob.
Ulkus Diabetik merupakan komplikasi jangka panjang dari penyakit diabetes melitus. Telah
dilaporkan bahwa penderita diabetes lima kali lebih sering mengalami ulkus diabetik. Insiden yang
paling tinggi terjadi pada dekade 60 tahun. Angka kematian karena ulkus diabetik ialah tinggi, begitu
juga resiko amputasi yang sangat besar, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan/kesadaran
penderita diabetes sehingga penderita datang biasanya sudah dalam keadaan lanjut dan biasanya
dengan keadaan ulkus diabetik yang sudah berat, maka sebagai akibatnya terpaksa harus diamputasi
serta memerlukan perawatan yang lebih panjang. Kelainan ini didasarkan atas gangguan aliran darah
perifer (angiopati diabetik perifer), gangguan syaraf perifer (neuropati diabetik perifer) dan infeksi.
o Penyebab Ulkus diabetikum
Ulkus Diabetikum terjadi karena komplikasi diabetes mellitus yang disebut neuropati
sensorik.Penderita diabetes juga memiliki sirkulasi darah yang buruk, sehingga menyebabkan mudah
cedera pada ujung kaki atau jari kaki yang dapat menyebabkan ulkus /gangren.
o Tanda dan gejala Ulkus diabetikum
1. Sering kesemutan.

2. Nyeri kaki saat istirahat.

3. Sensasi rasa berkurang.

4. Kerusakan Jaringan (nekrosis).

5. Penurunan denyut nadi arteri dorsalis pedis, tibialis dan poplitea.

6. Kaki menjadi atrofi, dingin dan kuku menebal.

7. Kulit kering.

o Pengobatan Ulkus Diabetikum

1. Pemberian Obat Hipoglikemik Oral (OHO)


2. Golongan Sulfonylurea
3. Golongan Biguanid
4. Golongan Inhibitor Alfa Glukosidase
5. Golongan Insulin Sensitizing

4
o Diagnosis Ulkus diabetikum

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis dengan penentuan tipe angiopati dan
neuropati berupa kelainan mikroangiopat
i atau makroangiopati, sifat obstruksi, dan status vaskuler.

Gangren diabetik akibat mikroangiopati disebut juga sebagai gangren panas karena
walaupun terjadi nekrosis, daerah akral akan tampak tetap merah dan terasa hangat oleh peradangan
dan biasanya teraba pulsasi arteri dibagian distal.

Proses makroangiopati menyebabkan sumbatan pembuluh darah. Bila sumbatan terjadi


secara akut, emboli akan memberikan gejala klinis berupa 5P, yaitu Pain, Paleness, Paresthesia,
Pulselessness dan Paralisis dan bila terjadi sumbatan secara kronis, akan timbul gambaran klinik
menurut pola dari Fontaine, yaitu Pada stadium I; asimptomatis atau gejala tidak khas (semutan atau
geringgingan), stadium II; terjadi klaudikasio intermiten, stadium III; timbul nyeri saat istirahat dan
stadium IV; berupa manifestasi kerusakan jaringan karena anoksia (ulkus).

o Gambar Ulkus diabetikum

5
A. ASUHAN KEPERAWATAN

YAYASAN PEMBINAAN IPTEK, KESEHATAN & KESEJAHTERAAN KURNIA

SMK KESEHATAN ZAMZAM KURNIA

Jl. Karang Satria No. 12 Karang Satria (Rawa Kalong) bekasi telp. (021)881530

I. IDENTITAS
Nama : Tn. E
Umur : 60
Agama : Islam
Pendidikan : -
Suku Bangsa : Indonesia
Pekerjaan/Pangkat : -
Kesatuan : Ask L
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Percetakan Negara Gg. Muhirin no. 09 RT 03/06
Jakarta Pusat
II. DATA WAKTU MASUK
Tanggal Masuk : 17-10-2013 Jam 13.00
Pengambilan Data : 17-10-2013 Jam 13.00
Diagnosa Medis Waktu Masuk : dislocation sprain and strain s-2

DATA OBJEKTIF
a. Tanda-tanda Vital
 Tekanan Darah : 150/90 mmHg
 Nadi : 80 kali/menit
 Suhu : 36.5 ºC
 Respirasi : 20 kali/menit

b. Keadaan Fisik
Pernafasan Pencernaan
√ Tidak ada keluhan √ Tidak ada keluhan
о Secret о Mual/muntah
о Sesak о Konspirasi
о Alat Bantu о Diare
о Lain : ………… о Nyeri Perut
о Lain : …………
Urinaria Cardiovascular
√ Tidak ada keluhan √ Tidak ada keluhan
о Kateter о Oedema
о Incontinensia о Chest Pain
о Nyeri BAK о Lain : …………
о Lain : …………

6
Otot Sendi dan Tulang Kulit
√ Tidak ada keluhan о Tidak ada keluhan
о Cacat о Kemerahan
о Gerakan Terbatas о Sianosis
о Nyeri о Turgor
о Lain : ………… √ Lecet/Luka
о Lain : …………
Sistem Hematologi
о Pucat
о Perdarahan
о Mimisan

Sistem Saraf Pusat


о Keluhan Sakit Kepala : ………………………(Vertigo/Migranie) dll
о Tingkat Kesadaran
√ Composmentis
о Apatis
о Somnolent
о Soporkoma
о Koma
о Lain-lain : ……………..
о Gangguan Sistem Persyarafan
о Tremor
о Kejang
о Pelo
о Mulut Moncong
о Paralise Anggota Gerak
о Reflek Fisiologis
о Reflek Patologis

Aktivitas
о Mandiri
√ Ditolong dengan Bantuan

7
Pengkajian Sebelum Sakit Di Rumah Sakit
1. Eliminasi BAK - Frekuensi : 2 x/hari - Frekuensi : 2 x/hari
- Warna : Kuning - Warna : Kuning
- Keluhan : о Ya √ Tidak - Keluhan : о Ya √ Tidak
- Alat Bantu - Alat Bantu
(kateter, dll) : - (kateter, dll) : -

BAB - Frekuensi : 1 x/hari - Frekuensi : 1 x/hari


- Warna : Coklat - Warna : Coklat
- Keluhan : о Ya √ Tidak - Keluhan : о Ya √ Tidak
- Penggunaan - Penggunaan
Laxative :- Laxative :-

2. Personal Hygiene - Mandi : 2 x/hari - Mandi : 1 x/hari


- Oral Hygiene : 2 x/hari - Oral Hygiene : 1 x/hari
- Cuci Rambut : 1 x/hari - Cuci Rambut : 2 x/minggu

3. Pola Nutrisi - Makan : 4 x/hari - Makan : 3 x/hari


- Nafsu Makan : √ Ya о Tidak - Nafsu Makan : √ Ya о Tidak
- Porsi Makan : 1 Piring - Porsi Makan : ½ piring
- Diet Makanan : NB - Diet Makanan : NB
- Alat Bantu - Alat Bantu
Makan :- Makan :-

4. Pola Istirahat - Tidur Siang : 2 jam/hari - Tidur Siang : 2 jam/hari


- Tidur Malam : 7 jam/hari - Tidur Malam : 7 jam/hari
- Sulit Tidur : - jam/hari - Sulit Tidur : - jam/hari

5. Aktivitas - Merokok : √ Ya о Tidak - Merokok : о Ya √ Tidak


- Minuman - Minuman
Keras : о Ya √ Tidak Keras : о Ya √ Tidak

VI. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU DAN KELUARGA


1. Riwayat Penyakit Dahulu : -
2. Riwayat Alergi (Obat,
Makanan, Binatang,
Lingkungan) : -
3. Riwayat di Rawat/Operasi : -
4. Obat yang Biasa di Minum : - Dosis - Sejak kapan
5. Riwayat Kesehatan/Penyakit
Dalam Keluarga : -
V. CATATAN KHUSUS
1. Pasien mengerti
tentang penyakitnya : √ Ya о Tidak
2. Interaksi dengan Keluarga : √ Harmonis/Baik о Tidak
3. Siapa Keluarga yang
Paling Dekat : Istri
4. Aktivitas Agama/
Kepercayaan yang Dilakukan : Ibadah, Solat 5 waktu

8
5. Dampak Penyakit
Pasien terhadap keluarga : Tidak ada
6. Perubahan yang
Dirasakan Pasien saat ini : membaik

VI. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


-

VII. DIAGNOSA MEDIS


Ulkus diabetikum

VIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Terganggunya aktivitas berhubungan dengan nyeri di bagian kaki kanan saat di gerakan

IX. RENCANA INTERPENSI

NO HARI / TANGGAL DATA FOKUS DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


1 Kamis 17.10.13 DS : OS. Mengatakan Gangguan pola aktivitas b/d nyeri Anjurkan OS untuk
sakit di bagian kaki kanan di bagian kaki kanan saat mengatur posisi
digerakan kaki.
DO : K/U : sedang Anjurkan OS untuk
Kes : CM beristirahat
TD : 150/90 dengan posisi
N : 80 yang nyaman
S : 36,5
RR : 20

X. IMPLEMENTASI

TANGGAL / JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD / NAMA


17.10.13 13.00 OS di antar oleh keluarga S : OS mengatakan sakit di bagian
Keluhan : sakit di bagian kaki kanannya
kaki kanan O : TD : 150/90
13.05 Observasi TTV N : 80
TD : 150/90 S : 36,5
N : 80 RR : 20
S : 36,5 A : masalah belum teratasi
RR : 20 P : interfensi di lanjutkan
13.15 Memasang infus RL. 20
TPM

9
BAB III
SEKILAS TENTANG RUMAH SAKIT MOH RIDWAN MEURAKSA
Rumah sakit ini berada di wilayah privinsi DKI JAKARTA. Tepatnya di jalan Kramat Raya
Jakarta Pusat. Rumah sakit ini di dirikan oleh “Moh Ridwan Meuraksa” (1922-1948)

Motto :

“KAMI SIAP MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI, EMPATI DAN PROFESIONAL MENUJU PELAYANAN PRIMA“

Visi :

“MENJADIKAN RUMAH SAKIT KEBANGGAAN PRAJURIT”

Misi :

1. Melaksanakan pelayanan kesehatan bagi personal TNI AD dan keluarga khususnya


dilingkungan kesdam jaya meliputi kesehatan kuratif dan rehabilitative.
2. Mengembangkan kemampuan yang di miliki dengan memperhatikan kewenangan dan
tantangan dalam tugas mendatang.
3. Melaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum.
4. Menjadikan Rumah Sakit TK. II Moh. Ridwan Meuraksa

Falsafah :

“PELAYANAN KESEHATAN YANG PRIMA MENGANTAR TERWUJUDNYA DERAJATKESEHATAN


PRAJURIT TNI AD DAN MASYARAKAT UMUM YANG OPTIMAL BAIK JASMANI MAUPUN ROHANI”

Tujuan umum :

“Memberikan asuhan dan pelayanan keperawatan yang berkualitas”

Tujuan Khusus :

 Memberikan asuhan keperawatan yang komperhensif, aman, nyaman, etis, dan ekonomi.
 Mencegah terjadinya komplikasi atau kecacatan selama dalam keperawatan.
 Menyelenggarakan program kolaborasi dengan TNI lain untuk kepentingan klien.
 Menyelesaikan pelayanan pendidikan kesehatan kepada pasien atau keluarga sesuai dengan
kebutuhan individu.
 Meningkatkan kemampuan pasien untuk merawat diri secepatnya mungkin.
 Mengembangkan potensi pasien atau keluarga seoptimal mungkin dalam pemeliharaan
kesehatan.
 Memberikan asuhan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan.

10
BAB IV
KEGIATAN YANG DILAKUKAN DI RUMAH SAKIT

 RUANG DAHLIA
Ruang ini adalah ruang penyakit dalam khusus wanita. Di dalam ruangan ini terdapat kamar
kelas III yang terdapat 10 tempat tidur, 2 kamar kelas II yang masing - masing kamar terdapat 2
tempat tidur dan 1 kamar isolasi yang terdapat 2 tempat tidur. Di ruang dahlia saya menjalankan
prakter kerja lapangan dari tanggal 7 oktober 2013 sampai tanggal 11 oktober 2013.

Activities Daily Living


No Hari/Tanggal Jam Nama Pasien Diagnosa Tindakan

1 Kamis 10-10-13 19.35 Operan dinas

2 Kamis 10-10-13 20.30 Ikut dokter Visit

Mengganti cairan infuse


3 Kamis 10-10-13 21.00 Ny. S Dyspepsia syndrome anerexia
Otsu-RL

Mengantar tabung darah ke


4 Kamis 10-10-13 21.00
laboratorium

Mengganti cairan infuse


5 Kamis 10-10-13 04.55 Nn. R Susp DBD
Otsu-RL

6 Kamis 10-10-13 05.40 Observasi TTV

11
 RUANG MAWAR
Ruang ini adalah ruang khusus penyakit dengan masalah kandungan. Di dalam ruangan ini
terdapat kamar kelas III yang terdapat 14 tempat tidur, kamar kelas II yang terdapat 6 tempat tidur. Di
ruang mawar saya menjalankan praktek kerja lapangan dari tanggal 12 oktober 2013 sampai 17
oktober 2013.

Activities Daily Living

No Hari/Tanggal Jam Nama Pasien Diagnosa Tindakan

1 Senin 14-10-13 07.30 Operan Dinas

Menganti cairan infuse


2 Senin 14-10-13 08.20 Ny. R PP
Otsu-RL

3 Senin 14-10-13 10.10 Ny. R PP Observasi TTV

4 Senin 14-10-13 13.30 Ny. S Post Kuret Meng-up infuse

12
 RUANG ANGGREK
Ruang ini adalah ruang penyakit khusus balita. Di dalam ruangan ini terdapat 6 kamar kelas III
yang masing masing kamar terdapat 2 tempat tidur, 4 kamar kelas II masing – masing kamar terdapat
1 tempat tidur dan 6 kamar isolasi yang masing – masing kamar terdapat 2 tempat tidur. Di ruang
anggrek saya menjalankan praktek kerja lapangan dari tanggal 18 oktober 2013 sampai 22 oktober
2013.

Activities Daily Living

No Hari/Tanggal Jam Nama Pasien Diagnosa Tindakan

1 Selasa 22-10-13 14.00 Operan Dinas

Mengambil obat di
2 Selasa 22-10-13 14.05
apotik
Mengganti cairan infuse
3 Selasa 22-10-13 14.25 An. A Obs. Febris
Otsu-RL

4 Selasa 22-10-13 15.35 An. A Febris Nyepul

5 Selasa 22-10-13 16.20 TTV pada semua pasien

Membagikan makanan
6 Selasa 22-10-13 16.20
pada pasien

7 Selasa 22-10-13 17.55 An. Bagus Diare Menyepul

13
 RUANG CEMPAKA
Ruang ini adalah ruang untuk pasien pre dan post operasi kecuali operasi kandungan. Di
dakan ruang ini terdapat 2 kamar kelas III yang pertama untuk laki-laki terdapat 7 tempat tidur
dan yang kedua untuk perempuan terdapat 3 tempat tidur, 2 kamar kelas II yang masing-masing
kamar terdapat 2 kamar isolasi yang pertama untuk laki-laki terdapat 2 tempat tidur dan yang
kedua perempuan terdapat 2 tempat tidur. Di ruang cempaka saya menjalankan praktek kerja
lapangan dari tanggal 23 oktober 2013 sampai 27 oktober 2013.

Activities Daily Living

No Hari/Tanggal Jam Nama Pasien Diagnosa Tindakan

1 Sabtu 26-10-13 14.00 Operan Dinas

Membantu membuang
2 Sabtu 26-10-13 14.25 Ny. N Ulkus
urine

3 Sabtu 26-10-13 14.40 Ny. N Ulkus Membantu BAB

4 Sabtu 26-10-13 14.50 Ny. N Ulkus Mengganti cairan infuse RL

Membantu kaka perawat


5 Sabtu 26-10-13 15.00 mengganti perban pada
pasien

6 Sabtu 26-10-13 15.25 An. A Susp. App Mengganti cairan infuse RL

An. A Susp. App Menulis obat


7 Sabtu 26-10-13 16.50 Menulis obat
Tn. D Vesikolitiasis

8 Sabtu 26-10-13 17.00 Ny. N Ulkus Membantu BAK

TTV
Ny. N Ulkus TD : 100/50, S : 36,4, N : 80
An. D Celculitis S : 36,4, N : 80
9 Sabtu 26-10-13 17.15 An. A Susp. App S : 30,6, N : 88
Tn. D Vesikolitiasis TD : 110/60, S : 36,4 N : 65
Tn. S Susp. App TD : 110/60, S : 37 N : 60
Tn. I Lombusio TD : 110/60, S : 36,6 N : 107

10 Sabtu 26-10-13 18.10 An. A Susp. App Menganti cairan infuse RL

14
 RUANG KENCANA
Ruang ini adalah ruang rawat inap (perawatan) kelas VIP. Di ruang kencana terdapat 5 kamar,
masing-masing kamar terdapat 2 tempat tidur dan 1 kamar mandi. Di dalam kamar terdapat AC
dan TV untuk pasien. Terdapat pula ruangan khusus perawat dan petugas. Di ruang kencana saya
menjalankan praktek kerja lapangan dari tanggal 28 oktober 2013 sampai tanggal 1 november
2013.

Activities Daily Living

No Hari/Tanggal Jam Nama Pasien Diagnosa Tindakan

1 Selasa 29-10-13 20.00 Operan dinas

2 Selasa 29-10-13 21.15 Tn. E Ulkus diabetikum Membantu membolus

3 Selasa 29-10-13 22.20 Ny. S Fr. Collumana Fanaqoini Dext Menulis obat

Observasi TTV
Ny. W Asma TD : 130/90, S : 36, N : 73
Ny. S Asma TD : 120/80, S : 36,7 N : 88
4 Selasa 29-10-13 05.00
Ny. S Fr. Collumana Fanaqoini Dext TD : 130/90, S : 37,4 N : 74
Tn. E Ulkus diabetikum TD : 100/70, S : 36,4 N : 68
Ny. R CHF TD : 120/80, S : 36 N : 72
Ny. S Asma
Membuang urine
5 Selasa 29-10-13 06.00 Ny. S Fr. Collumana Fanaqoini Dext
Ny. R CHF

6 Selasa 29-10-13 06.15 Ny. R CHF Mengganti cairan infuse RL

Membantu mengganti
7 Selasa 29-10-13 06.30 Ny. S Fr. Collumana Fanaqoini Dext pakaian, seprai, & Pempres
pasien

15
 RUANG ICU (Instalasi Care Unit)
Ruang ini adalah ruang ICU adalah ruang rawat inap. Di ICU terdapat 5 bed tempat tidur. 1
bad ruang isolasi. Di ICU saya menjalankan praktek kerja lapangan dari tanggal 2 november 2013
sampai 6 november 2013.

Activities Daily Living

No Hari/Tanggal Jam Nama Pasien Diagnosa Tindakan


Operan dinas pasien ada
2 dengan diagnose :

Tn. T CAD 1. Tn. T 85 thn terpasang


IVFD Otsu-NS 20 TPM/M
terpasang kateter dan
1 Sabtu 2–1–13 13.30 monitor dengan keadaan
baik
Tn. R CHF 2. Tn. R 59 thn terpasang
IVFD Otsu-NS 20 TPM/M
terpasang kateter dan
monitor dengan keadaan
baik
Tn. T CAD Melakukan Observasi
TTV Tn. T : TD : 123/77
N : 81
S : 36,3
RR : 20
2 Sabtu 2–1–13 15.00 Tn. R CHF Melakukan Observasi
TTV
Tn. R : TD : 115/77
N : 81
S : 36
RR : 26

3 Sabtu 2–1–13 17.15 Tn. T CAD Melakukan Injeksi

Melakukan Observasi
TTV Tn. T : TD : 142/69
4 Sabtu 2–1–13 20.00 Tn. T CAD N : 73
S : 36
RR : 18

16
 RUANG WIJAYA KUSUMA
Ruangan ini adalah ruangan penyakit dalam khusus laki-laki. Di dalam ruangan ini terdapat
kamar kelas III yang terdapat 16 tempat tidur, 3 kamar kelas II masing-masing kamar terdapat 2
tempat tidur dan 4 kamar isolasi yang masing-masing kamar terdapat 1 tempat tidur. Di ruang
wijaya kusuma saya menjalankan praktek kerja lapangan dari tanggal 7 november 2013 sampai
11 november 2013.

Activities Daily Living

No Hari/Tanggal Jam Nama Pasien Diagnosa Tindakan


1 Minggu 10-11-13 07.00 Operan Dinas
Mengganti cairan infuse
2 Minggu 10-11-13 07.30 Tn. I Febris
Otsu- RL
Observasi TTV
Tn. R CHF TD : 110/80, S : 36,1, N : 80
Tn. V TD : 90/60, S : 37,1 N : 95
Tn. K Febris TD : 110/80, S : 37,5 N : 84
Tn. T TD : 140/60, S : 36,1 N : 85
Tn. A TB Paru TD : 140/80, S : 36, N : 85
Tn. A TD : 130/60, S : 36,3, N : 78
3 Minggu 10-11-13 10.30
Tn. A Demam dengue TD : 110/60, S : 36,2 N : 90
Tn. M TD : 120/60, S : 37, N : 100
Tn. M TD : 130/80, S : 37, N : 80
Tn. G TD : 140/80, S : 37,7, N : 65
Tn. A TD : 100/60, S : 37, N : 95
Tn. I Febris TD : 80/60, S : 36,6 N : 78
Tn. B Anemi + HT TD : 180/80, S : 36,4 N : 98
4 Minggu 10-11-13 11.15 Tn. T Injeksi IV
5 Minggu 10-11-13 11.20 Tn. A Suntik Insulin
6 Minggu 10-11-13 12.55 Tn. A Mengganti cairan Infuse RL

17
 RUANG IGD ( Instalasi Gawat Darurat)
Ruangan IGD adalah ruang untuk mengobati pasien datang mendadak (tidak di duga). Di IGD
terdapat ruang tindakan. Di IGD saya menjalankan praktek kerja lapangan dari tanggal 12
november 2013 sampai 16 november 2013.

No Hari/Tanggal Jam Nama Pasien Diagnosa Tindakan

1 Kamis 14-11-13 19.00 Operan dinas

2 Kamis 14-11-13 22.00 Observasi TTV

3 Kamis 14-11-13 22.15 Observasi TTV

4 Kamis 14-11-13 22.20 Observasi TTV


Mengantar pasien ke
5 Kamis 14-11-13 23.05
ruang dahlia
6 Kamis 14-11-13 24.00 Ke ruang laboratorium
Mengantar pasien ke
7 Kamis 14-11-13 00.15
ruang Wijaya kusuma
Mengantar pasien ke
8 Kamis 14-11-13 02.00
ruang cempaka

18
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari uraian dan pembahasan dari BAB ke BAB, maka saya dapat menyimpulkan
bahwa masyarakat mepunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.
Pelayanan kesehatan yang tersedia adalah pelayanan yang berhasil guna dan berdaya guna yang
tersebar secara merata di seluruh Indonesia. Dengan demikian terwujudnya derajat kesehatan
masyarakan yang optimal yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan
ekonomis.

B. Saran
 Saran untuk pihak rumah sakit
Sebagai rumah sakit yang cukup ternama alangkah lebih baiknya kalau seluruh infrastruktur
dan fasilitas rumah sakit di tingkatkan sehingga menjadi rumah sakit yang berkelas
internasional paling tidak dengan spesialis seperti tulang atau mata yang layanan kualitasnya
diakui secara internasional
 Saran untuk pihak sekolah
1. Perlu adanya sifat yang mendidik dan mengarahkan siswi–siswi dalam bidang
keperawatan.
2. Pihak sekolah harus mempunyai hubungan luas dengan pihak rumah sakit sehingga
mempermudah siswi-siswi dalam melaksanakan praktikum.
3. Mohon proses praktikum keperawatan agar di tingkatkan lagi.
 Saran untuk diri sendiri
1. Perlu menambah wawasan pembelajaran ilmu keperawatan
2. Perlu terus belajar kedisiplinan dalam bekerja di bidang kesehatan dan di bidang
lainnya
3. Perlu menjaga etika terhadap siapa pun

19
LAMPIRAN

20
LAMPIRAN

INSTRUMEN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN SMK KESEHATAN ZAMZAM KURNIA BEKASI DI


RUMAH SAKIT MOHAMMAD RIDWAN MEURAKSA JAKARTA

1. Membantu Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital


2. Kebutuhan oksigen
a) Pemberian oksigen dengan menggunakan nassal canule, masker
b) Membantu mempersiapkan alat-alat untuk menghisap secret dari mulut dan hidung
3. Kebutuhan elektrolit dan cairan
a) Membantu mengawasi jumlah cairan masuk dan keluar
b) Pertolongan pada pasien muntah
c) Membantu menyiapkan alat-alat untuk pemasangan infuse pada pasien
d) Membantu mengawasi pasien yang terpasang infuse
e) Menghitung tetesan infuse
4. Kebutuhan nutrisi
a) Membantu pasien makan dan minum
b) Membantu menyiapkan alat-alat untuk pemasangan NGT
c) Membantu menyiapkan pemberian makan melalui pipa NGT
5. Kebutuhan eliminasi
a) Membantu pasien BAK dan BAB
b) Membantu menyiapkan spuit gliserin
c) Membantu menyiapkan alat-alat untuk pemberian huknah rendah dan tinggi
d) Membantu menyiapkan alat untuk pemasangan cateter sementara
e) Membantu perawatan cateter tetap
f) Membantu menyiapkan alat-alat untuk melepas cateter tetap
g) Membantu menyiapkan alat-alat untuk pemasangan cateter kondom
6. Kebutuhan istirahat, tidur dan rasa nyaman
a) Membantu menyiapkan bulih-bulih panas
b) Pemberian kompres untuk menurunkan suhu badan
7. Kebutuhan mobilitas dan aktivitas
a) Mengatur posisi fowler
b) Mengatur posisi sims
c) Mengatur posisi trendelenberg
d) Mengatur posisi litotomi
e) Mengatur posisi genupektoral
f) Mengatur posisi dorsal recumbent
g) Membantu memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda
8. Personal hygne
a) Memandikan pasien dalam posisi berbaring
b) Mencuci rambut
c) Menyisir rambut
d) Menggunting dan merawat kuku
e) Membantu menyikat serta membersihkan gigi
f) Membersihkan mulut
9. Persiapan ruangan dan lingkungan pasien
a) Mengganti alat-alat tenun tempat tidur tanpa pasien di atasnya
b) Merapihkan tempat tidur dengan pasien di atasnya
c) Mengganti alat-alat tenun tempat tidur dengan pasien di atasnya
d) Pengelolaan alat-alat kesehatan
e) Pelaksanaan universal precaution
10. Persiapan operasi
a) Mencukur bulu pubis

21
11. Pemberian obat
a) Membantu menyiapkan pemberian obat melalui oral
b) Membantu menyiapkan pemberian obat melalui sublimate
c) Membantu menyiapkan pemberian obat tetes hidung
d) Membantu menyiapkan pemberian obat tetes telinga dan mata
e) Membantu menyiapkan pemberian obat melalui rectum dan vagina
f) Membantu menyiapkan obat melalui vial/flakon
g) Membantu menyiapkan obat injeksi IC, SC, IM, dan IV
h) Membantu menyiapkan alat untuk pemasangan dan perawatan infuse
i) Membantu menyiapkan perawatan untuk luka
j) Mencatat dan melaporkan kegiatan pratik selama bertugas

22

Anda mungkin juga menyukai