PENDAHULUAN
Praktek kerja industri merupakan suatu kegiatan pengalaman belajar bagi peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan dalam memberikan pelayanan dasar keperawatan bagi siswa SMK
Kesehatan. Pendidikan sekolah Menengah Kejuruan dengan bidang studi keahlian kesehatan, kompetensi
keperawatan mengikuti KTSP yang bertujuan memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang terampil.
Pengalaman praktek kerja industri membantu peserta didik mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan yg telah diperoleh di kelas pada situasi nyata sesuai .
Sehingga saya sebagai siswi dapat mengikuti kerja klinik dengan baik dan sesuai dengan KTSP serta
ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini.
Sebagai pendidik
Memberikan pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok, masyarakat
baik dirumah, puskesmas, dan masyarakat secara terorganisir sehingga terjadi
perubaham perilaku dalam mencapai tingkat kesadaran yg optimal.
Sebagai pembaharu
Merubah perilaku dan pola hidup yang erat kaitannya dengan peningkatan dan
pemeliharaan kesehatan.
Sebagai panutan
Tim medis harus dapat memberikan contohnya yang baik dalam bidang kesehatan
tentang bagaimana tata cara hidup sehat yang dapat ditiru dan di contoh oleh
masyarakat.
Sebagai pengelola
Diharapkan dapat mengelola berbagai kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas dan
masyarakat sesuai dengan badan fungsi dan tanggung jawab yang diembankan
kepadanya.
1
2. Perumusan masalah
Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu factor yang
sangat menentukan manusia, disamping juga merupakan karunia tuhan yang perlu disyukuri.
Oleh karna itu kesehatan perlu di pelihara dan di tingkatkan kualitasnya serta dilindungi dari
ancaman yang merugikannya.
Derajat kesehatan di pengaruhi oleh banyak factor antara lain: lingkungan, prilaku,
pelayanan, kesehatan dan keturunan.
C. TUJUAN MASALAH
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan praktek kerja klinik, Saya diharapkan mampu memberikan pelayanan
dasar keperawatan secara komprehensif dan mampu melakukan komunikasi terapeutik pada klien
dan keluarga.
2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktek kerja klinik saya diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaan:
Pencegahan Infeksi
1. Mencuci tangan
2. Perlindungan diri
Kebutuham Dasar Manusia
1. Memasang oksigen
2. Memasang dan mengganti cairan infuse
3. Memasang kateter dan memberikan pot
4. Personal higyene
5. Mengatur tempat tidur
6. Mengatur berbagai posisi tidur pasien
7. Kebersihan lingkungan kerja
8. Memindahkan pasien
9. Memberikan makan untuk pasien
Pemeriksaan Laboratorium Dasar
1. Menjelaskan jenis pemeriksaan laboratorium dasar yang diperlukan klien
2. Menjelaskan persiapan klien yang akan diperiksa laboratorium
3. Mengantar klien untuk pemeriksaan laboratorium
4. Membantu persiapan alan dan bahan untuk pemeriksaan laboratorium
Pemberian Obat
1. Mejelaskan cara-cara pemberian obat pada pasien
2. Melakukan pemberian obat kepada pasien sesuai dengan resep dokter (Oral,
Supositorial)
D. METODE PENGUMPULAN MASALAH
Adapun metode yang dilakukan yaitu dengan terjun langsung atau berinteraksi dengam pasien yang
dirawat. Secara personal seperti membantu pasien kekamar mandi, merapihkan tempat tidur pasien.
Sedangkan secara umumnya mengukur tekanan darah dan suhu, menghitung denyut nandi pasien,
menggantikan infuse yg sudah habis, pengambilan darah, pemberian obat insulin dan obat injeksi pada pasien,
memasukan obat ke dalam anus.
2
E. SEJARAH BERDIRINYA RS.TK.II MOH RIDWAN MEURAKSA
Rumah sakit : TK.II Moh Ridwan Meuraksa Jakarta
Alamat : Jl. Kramat raya no.174 Jakarta Pusat
Nomer Tlpn : 021-3150535
No Fax : 021-3916888
Email : rsmrm74@yahoo.com
Rumah Sakit TK.II Moh Ridwan Meuraksa Jakarta ini merupakan rumah sakit milik TNI AD yang
diresmikan pada 26 Oktober 1974 dan memiliki 164 tempat tidur.
F. WAKTU PELAKSANAAN PRAKTEK
Waktu Praktek kerja klinik dilaksanakan mulai tanggal 07 Oktober 2013 sampai dengan
tanggal 16 November 2013. Setiap hari senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu, minggu ( sesuai
dengan jadwal dari guru pembimbing praktek kerja klinik)
G. TEMPAT PELAKSANAAN PRAKTEK
Tempat pelaksanaan praktek kerja klinik RS.MOH Ridwan Meuraksa yakni dari tanggal 07
Oktober 2013 s.d 16 November.
H. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memperoleh gambar secara menyeluruh mengenai laporan praktek kerja lapangan ini, saya
menyusun secara sistematis dalam bab-bab dengan rincian sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan yang berisi latar belakang, pembahasan masalah dan perumusan masalah,
tujuan masalah, metode pengumpulan masalah, sejarah berdirinya RS.TK.II Moh Ridwan
Meuraksa, waktu pelaksanaan praktek, tempat pelaksanaan praktek dan sistematika penulisan.
BAB II : Kerangka teori yang berisi ilmu keperawatan, kesehatan masyarakat, sosial, landasaran
teori asuhan keperawatan tentang penyakit Ulkus Diabetikum, dan asuhan keperawatan.
BAB III : Sekilas tentang Rumah Sakit TK.II Moh.Ridwan Meuraksa
BAB IV : Kegiatan yang dilakukan di Rumah Sakit.
BAB V : Penutup yang berisi kesimpulan, saran, dan lampiran.
3
BAB II
KERANGKA TEORI
ULKUS DIABETIKUM
7. Kulit kering.
4
o Diagnosis Ulkus diabetikum
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis dengan penentuan tipe angiopati dan
neuropati berupa kelainan mikroangiopat
i atau makroangiopati, sifat obstruksi, dan status vaskuler.
Gangren diabetik akibat mikroangiopati disebut juga sebagai gangren panas karena
walaupun terjadi nekrosis, daerah akral akan tampak tetap merah dan terasa hangat oleh peradangan
dan biasanya teraba pulsasi arteri dibagian distal.
5
A. ASUHAN KEPERAWATAN
Jl. Karang Satria No. 12 Karang Satria (Rawa Kalong) bekasi telp. (021)881530
I. IDENTITAS
Nama : Tn. E
Umur : 60
Agama : Islam
Pendidikan : -
Suku Bangsa : Indonesia
Pekerjaan/Pangkat : -
Kesatuan : Ask L
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Percetakan Negara Gg. Muhirin no. 09 RT 03/06
Jakarta Pusat
II. DATA WAKTU MASUK
Tanggal Masuk : 17-10-2013 Jam 13.00
Pengambilan Data : 17-10-2013 Jam 13.00
Diagnosa Medis Waktu Masuk : dislocation sprain and strain s-2
DATA OBJEKTIF
a. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 150/90 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Suhu : 36.5 ºC
Respirasi : 20 kali/menit
b. Keadaan Fisik
Pernafasan Pencernaan
√ Tidak ada keluhan √ Tidak ada keluhan
о Secret о Mual/muntah
о Sesak о Konspirasi
о Alat Bantu о Diare
о Lain : ………… о Nyeri Perut
о Lain : …………
Urinaria Cardiovascular
√ Tidak ada keluhan √ Tidak ada keluhan
о Kateter о Oedema
о Incontinensia о Chest Pain
о Nyeri BAK о Lain : …………
о Lain : …………
6
Otot Sendi dan Tulang Kulit
√ Tidak ada keluhan о Tidak ada keluhan
о Cacat о Kemerahan
о Gerakan Terbatas о Sianosis
о Nyeri о Turgor
о Lain : ………… √ Lecet/Luka
о Lain : …………
Sistem Hematologi
о Pucat
о Perdarahan
о Mimisan
Aktivitas
о Mandiri
√ Ditolong dengan Bantuan
7
Pengkajian Sebelum Sakit Di Rumah Sakit
1. Eliminasi BAK - Frekuensi : 2 x/hari - Frekuensi : 2 x/hari
- Warna : Kuning - Warna : Kuning
- Keluhan : о Ya √ Tidak - Keluhan : о Ya √ Tidak
- Alat Bantu - Alat Bantu
(kateter, dll) : - (kateter, dll) : -
8
5. Dampak Penyakit
Pasien terhadap keluarga : Tidak ada
6. Perubahan yang
Dirasakan Pasien saat ini : membaik
X. IMPLEMENTASI
9
BAB III
SEKILAS TENTANG RUMAH SAKIT MOH RIDWAN MEURAKSA
Rumah sakit ini berada di wilayah privinsi DKI JAKARTA. Tepatnya di jalan Kramat Raya
Jakarta Pusat. Rumah sakit ini di dirikan oleh “Moh Ridwan Meuraksa” (1922-1948)
Motto :
“KAMI SIAP MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI, EMPATI DAN PROFESIONAL MENUJU PELAYANAN PRIMA“
Visi :
Misi :
Falsafah :
Tujuan umum :
Tujuan Khusus :
Memberikan asuhan keperawatan yang komperhensif, aman, nyaman, etis, dan ekonomi.
Mencegah terjadinya komplikasi atau kecacatan selama dalam keperawatan.
Menyelenggarakan program kolaborasi dengan TNI lain untuk kepentingan klien.
Menyelesaikan pelayanan pendidikan kesehatan kepada pasien atau keluarga sesuai dengan
kebutuhan individu.
Meningkatkan kemampuan pasien untuk merawat diri secepatnya mungkin.
Mengembangkan potensi pasien atau keluarga seoptimal mungkin dalam pemeliharaan
kesehatan.
Memberikan asuhan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan.
10
BAB IV
KEGIATAN YANG DILAKUKAN DI RUMAH SAKIT
RUANG DAHLIA
Ruang ini adalah ruang penyakit dalam khusus wanita. Di dalam ruangan ini terdapat kamar
kelas III yang terdapat 10 tempat tidur, 2 kamar kelas II yang masing - masing kamar terdapat 2
tempat tidur dan 1 kamar isolasi yang terdapat 2 tempat tidur. Di ruang dahlia saya menjalankan
prakter kerja lapangan dari tanggal 7 oktober 2013 sampai tanggal 11 oktober 2013.
11
RUANG MAWAR
Ruang ini adalah ruang khusus penyakit dengan masalah kandungan. Di dalam ruangan ini
terdapat kamar kelas III yang terdapat 14 tempat tidur, kamar kelas II yang terdapat 6 tempat tidur. Di
ruang mawar saya menjalankan praktek kerja lapangan dari tanggal 12 oktober 2013 sampai 17
oktober 2013.
12
RUANG ANGGREK
Ruang ini adalah ruang penyakit khusus balita. Di dalam ruangan ini terdapat 6 kamar kelas III
yang masing masing kamar terdapat 2 tempat tidur, 4 kamar kelas II masing – masing kamar terdapat
1 tempat tidur dan 6 kamar isolasi yang masing – masing kamar terdapat 2 tempat tidur. Di ruang
anggrek saya menjalankan praktek kerja lapangan dari tanggal 18 oktober 2013 sampai 22 oktober
2013.
Mengambil obat di
2 Selasa 22-10-13 14.05
apotik
Mengganti cairan infuse
3 Selasa 22-10-13 14.25 An. A Obs. Febris
Otsu-RL
Membagikan makanan
6 Selasa 22-10-13 16.20
pada pasien
13
RUANG CEMPAKA
Ruang ini adalah ruang untuk pasien pre dan post operasi kecuali operasi kandungan. Di
dakan ruang ini terdapat 2 kamar kelas III yang pertama untuk laki-laki terdapat 7 tempat tidur
dan yang kedua untuk perempuan terdapat 3 tempat tidur, 2 kamar kelas II yang masing-masing
kamar terdapat 2 kamar isolasi yang pertama untuk laki-laki terdapat 2 tempat tidur dan yang
kedua perempuan terdapat 2 tempat tidur. Di ruang cempaka saya menjalankan praktek kerja
lapangan dari tanggal 23 oktober 2013 sampai 27 oktober 2013.
Membantu membuang
2 Sabtu 26-10-13 14.25 Ny. N Ulkus
urine
TTV
Ny. N Ulkus TD : 100/50, S : 36,4, N : 80
An. D Celculitis S : 36,4, N : 80
9 Sabtu 26-10-13 17.15 An. A Susp. App S : 30,6, N : 88
Tn. D Vesikolitiasis TD : 110/60, S : 36,4 N : 65
Tn. S Susp. App TD : 110/60, S : 37 N : 60
Tn. I Lombusio TD : 110/60, S : 36,6 N : 107
14
RUANG KENCANA
Ruang ini adalah ruang rawat inap (perawatan) kelas VIP. Di ruang kencana terdapat 5 kamar,
masing-masing kamar terdapat 2 tempat tidur dan 1 kamar mandi. Di dalam kamar terdapat AC
dan TV untuk pasien. Terdapat pula ruangan khusus perawat dan petugas. Di ruang kencana saya
menjalankan praktek kerja lapangan dari tanggal 28 oktober 2013 sampai tanggal 1 november
2013.
3 Selasa 29-10-13 22.20 Ny. S Fr. Collumana Fanaqoini Dext Menulis obat
Observasi TTV
Ny. W Asma TD : 130/90, S : 36, N : 73
Ny. S Asma TD : 120/80, S : 36,7 N : 88
4 Selasa 29-10-13 05.00
Ny. S Fr. Collumana Fanaqoini Dext TD : 130/90, S : 37,4 N : 74
Tn. E Ulkus diabetikum TD : 100/70, S : 36,4 N : 68
Ny. R CHF TD : 120/80, S : 36 N : 72
Ny. S Asma
Membuang urine
5 Selasa 29-10-13 06.00 Ny. S Fr. Collumana Fanaqoini Dext
Ny. R CHF
Membantu mengganti
7 Selasa 29-10-13 06.30 Ny. S Fr. Collumana Fanaqoini Dext pakaian, seprai, & Pempres
pasien
15
RUANG ICU (Instalasi Care Unit)
Ruang ini adalah ruang ICU adalah ruang rawat inap. Di ICU terdapat 5 bed tempat tidur. 1
bad ruang isolasi. Di ICU saya menjalankan praktek kerja lapangan dari tanggal 2 november 2013
sampai 6 november 2013.
Melakukan Observasi
TTV Tn. T : TD : 142/69
4 Sabtu 2–1–13 20.00 Tn. T CAD N : 73
S : 36
RR : 18
16
RUANG WIJAYA KUSUMA
Ruangan ini adalah ruangan penyakit dalam khusus laki-laki. Di dalam ruangan ini terdapat
kamar kelas III yang terdapat 16 tempat tidur, 3 kamar kelas II masing-masing kamar terdapat 2
tempat tidur dan 4 kamar isolasi yang masing-masing kamar terdapat 1 tempat tidur. Di ruang
wijaya kusuma saya menjalankan praktek kerja lapangan dari tanggal 7 november 2013 sampai
11 november 2013.
17
RUANG IGD ( Instalasi Gawat Darurat)
Ruangan IGD adalah ruang untuk mengobati pasien datang mendadak (tidak di duga). Di IGD
terdapat ruang tindakan. Di IGD saya menjalankan praktek kerja lapangan dari tanggal 12
november 2013 sampai 16 november 2013.
18
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari uraian dan pembahasan dari BAB ke BAB, maka saya dapat menyimpulkan
bahwa masyarakat mepunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.
Pelayanan kesehatan yang tersedia adalah pelayanan yang berhasil guna dan berdaya guna yang
tersebar secara merata di seluruh Indonesia. Dengan demikian terwujudnya derajat kesehatan
masyarakan yang optimal yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan
ekonomis.
B. Saran
Saran untuk pihak rumah sakit
Sebagai rumah sakit yang cukup ternama alangkah lebih baiknya kalau seluruh infrastruktur
dan fasilitas rumah sakit di tingkatkan sehingga menjadi rumah sakit yang berkelas
internasional paling tidak dengan spesialis seperti tulang atau mata yang layanan kualitasnya
diakui secara internasional
Saran untuk pihak sekolah
1. Perlu adanya sifat yang mendidik dan mengarahkan siswi–siswi dalam bidang
keperawatan.
2. Pihak sekolah harus mempunyai hubungan luas dengan pihak rumah sakit sehingga
mempermudah siswi-siswi dalam melaksanakan praktikum.
3. Mohon proses praktikum keperawatan agar di tingkatkan lagi.
Saran untuk diri sendiri
1. Perlu menambah wawasan pembelajaran ilmu keperawatan
2. Perlu terus belajar kedisiplinan dalam bekerja di bidang kesehatan dan di bidang
lainnya
3. Perlu menjaga etika terhadap siapa pun
19
LAMPIRAN
20
LAMPIRAN
21
11. Pemberian obat
a) Membantu menyiapkan pemberian obat melalui oral
b) Membantu menyiapkan pemberian obat melalui sublimate
c) Membantu menyiapkan pemberian obat tetes hidung
d) Membantu menyiapkan pemberian obat tetes telinga dan mata
e) Membantu menyiapkan pemberian obat melalui rectum dan vagina
f) Membantu menyiapkan obat melalui vial/flakon
g) Membantu menyiapkan obat injeksi IC, SC, IM, dan IV
h) Membantu menyiapkan alat untuk pemasangan dan perawatan infuse
i) Membantu menyiapkan perawatan untuk luka
j) Mencatat dan melaporkan kegiatan pratik selama bertugas
22