ODD MIDTERM EXAM 2021/2022 FAKULTAS (Faculty) : FIK (HEALTH SCIENCE) JURUSAN (Department) : ILMU KEPERAWATAN (S1) (NURSING) Mata Uji - Course Keperawatan Penyakit Kronis (Chronic Care Hari/Tanggal - Sabtu / 13 November Nursing) Day/Date 2021 Smt/Kelas - Class 5 / I Jam ke - Session 4 Penguji - Examiner 1. Enita Dewi, S.Kep., Ns, MN Waktu - Duration 90 Menit Student’s name: ID Number (NIM): Soal Tipe A - Type A Questions (contoh jika ada beberapa tipe soal) No Soal - Questions Nilai - Score Fase pretajectory adalah terjadi sebelum tanda dan gejala penyakit muncul, yang dimaksut fase pretajectory pada asma adalah pasien yang memiliki 1. penyakit asma turun temurun Perawat dapat memberikan edukasi mengenai pencegahan faktor risiko yang dapat dimodifikasi dengan perilaku
1. Mendorong pasien untuk berpartisipasi dalam program masyarakat yang efektif
Contoh : diadakannya penyuluhan 2. Membentuk kemitraan dengan organisasi masyarakat untuk mendukung dan mengembangkan intervensi yang mengisi kesenjangan dalam layanan yang di butuhkan 2. Contoh : pembentukan lembaga kesehatan untuk mengadakan peendidikan kesehatan mengenai penyakit kronis kepada masyarakat terutama lansia
3. Menyediakan kebijakan advokasi untuk meningkatkan perawatan pasien
Contoh : adanya penandatanganan inform consent
1. menggunakan pendekatan kolaboratif, penyedia dan pasien bekerja sama untuk
menentukan masalah, menetapkan prioritas, menetapkan tujuan, membuat rencana keperawatan dan memecahkan masalah di sepanjang jalan contoh : perawat dan keluarga pasien mendengarkan keluhan pasien dan perawat menentukan masalah utama yang dialami pada pasien, kemudian mencari pemecahan masalah yang terjaddi pada pasien 2. tekankan peran sentral pasien dalam mengelola kesehatann mereka 3. Contoh : perawat memberikan edukasi kepada pasien dan meminta kepada pasien untuk lebih memperhatikan kesehatan dirinya 3. Semua pasien dengan penyakit kronis membuat keputusan dan terlibat dalam perilaku yang mempengaruhi kesehatan mereka Contoh : pasien diberikan pilihan untuk dilakukannya sebuah tindakan, pasien dapat memilih keputusan mengenai ingin dilakukan atau tidaknya tindakan tersebut 4. Di daerah tempat tinggal saya terdapat beberapa relawan perawat, dokter, ahli gizi dan apoteker dari RSUD yang datang untuk mengecek tensi secara rutin. Adanya penjelasan mengenai diit hipertensi agar lansia dapat mencegah terjadinya hipertensi, dan juga penjelasan mengenai pentingnya rutin minum obat setiap hari. Diadakannya kegiatan senam pada lansia agar lebih peduli pada kesehatannya
5.
6. Adanya puskesmas yang mengadakan pengecekan secara rutin untuk penderita
diabetes melitus, selain itu terdapat penyuluhan mengenai tanda hiperglikeni dan hipoglikemi serta penjelasan mengenai hal yang harus di lakukan bila mengalami tanda dan gejala tersebut. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai diabetes militus.
7. Sistem informasi yang mendukung klien dengan kondisi kronis diantaranya :
1. Telenursing.
Pada pengidap penyakit kronis membutuhkan pengkajian serta monitoring yang
kerap sehingga memerlukan banyak biaya, dengan memakai telenursing bisa membantu menghemat bayaran serta tingkatkan pemanfaatan tekhnologi.
2. Mobile- health
Pemakaian mobile- health bisa memudahkan dalam pelayanan penyakit kronis,
paling utama pelayanan jarak jauh serta tidak mememerlukan perlengkapan spesial karena nyaris seluruh orang sudah mempunyai ponsel.
3. Telemedicine
Telemedicine merupakan konsumsi telekomunikasi untuk membagikan data serta
pelayanan kedokteran jarak jauh. Tidak hanya berperan untuk pelayanan kesehatan, telemedicine berisi tentang pembelajaran kesehatan serta lain sebagainya yang bisa menolong kenaikan derajat kesehatan untuk pengidap penyakit kronis.
8. Menentukan perawatan yang dibutuhkan oleh pasien
Memahami peran dan tugas untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan
terstruktur, sesuai dengan interaksi yang sudah direncanakan.
Penyedia layanan selalu sigap untuk merespons secara efektif terhadap kebutuhan budaya dan bahasa yang beragam dari pasien