Anda di halaman 1dari 9

Moderator : Santika Saulatu

Notulen : Jumria

Kesimpulan Diskusi Kelompok 1

Kasus kompleks merupakan situasi atau permasalahan yang melibatkan berbagai

faktor atau elemen yang sulit dipahami yang memerlukan pemikiran mendalam, analisa yang

cermat, dan penanganan khusus karena adanya faktor-faktor yang saling terkait.

Bidan dalam menerapkan standar asuhan kebidanan diharapkan dapat memecahkan

atau mengatasi kasus kompleks kebidanan. Dalam hal ini bidan tidak hanya dituntut untuk

memiliki keterampilan klinik, namun seorang bidan juga harus kompeten dalam melakukan

komunikasi yang efektif untuk melakukan KIE, advokasi, kolaborasi, bermitra serta

bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait sehingga tujuan yang ingin dicapai yaitu

menekan angka kematian ibu dan bayi dapat terwujud

Peran Bidan dalam Kasus Kompleks Kebidanan

1. Melakukan pengenalan segara kondisi gawat darurat

2. Melakukan tidndakan segera (stabiliasi)

3. Di tempat kerja, menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai

4. Memiliki keterampilan klinik

5. Memiliki kemampuan komunikasi efektif dalam memberikan KIE,

mengadvokasi, bermitra, berkolaborasi dan bekerjasama dalam lintas sektoral

atau pihak-pihak yang terkait.


Pertanyaan Dan Jawaban

1. Apa manfaat dalam melakukan pengkajian awal atau anamnesa dalam pelayanan

khusus.y pelayanan kebidanan? ( Jumria A1A222098 )

Jawaban : Megawati Nim A1A22280

Pengkajian dilakukan bidan untuk melakukan pengkumpulan data yang didapatkan

secara langung ke masyarakat baik berupa (data subjektif) dan data yang tidak

langsung ke yaitu (data objektif). Data Subjektif diperoleh dari informasi langsung

berupa pernyataan atau keluhan pasien sedangkan.Data Objektif adalah data yang

diobservasi oleh tenaga kesehatan berupa hasil analisa dan pemeriksaan fisik klien,

hasil lab, dan test diagnostik lain yang dirumuskan dalam data fokus untuk

mendukung assasment.

a) Bidan dapat mengetahui kondisi fisik, psikologi, sosialkultural, emosi dan

spiritual yang dapat menjadi acuan untuk perawat menentukan diagnosa dan

intervensi terhadap pemenuhan kebutuhan pasien.

b) Bidan dapat mengumpulkan data/informasi yang berhubungan dengan masa

lalu yang dapat menjadi masalah untuk kondisi kesehatan untuk saat ini agar

tidak mengganggu dalam pemberian asuhan kebidanan.

c) Mempermudah proses menganalisis dari data subjektif data objektif untuk

menegakkan diagnosa kebidanan.

d) Bidan dapat mengidentifikasi kebutuhan pasien dari data yang menunjukan

masalah masalah pasien yang akan merujuk pada diagnosa kebidanan dan

akan mempengaruhi intervensi kebidanan.

e) Menjadikan data pasien sebagai garis utama untuk rujukan apabila terjadi

masalah pada kondisi pasien.


2. Apakah ada pengaruh pengakajian riwayat kehamilan sebelumnya dalam pelayanan

kebutuhan kompleks pada kasus kebidanan? Dan Apa saja Faktor yg bisa kita

perhatikan dan pertimbangkan dalam mengkaji kebutuhan kompleks pasien?

(Aldira Nim A1A222056 )

Jawaban : Nuryana ( A1A222075 )

Ya, riwayat kehamilan sebelumnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

kasus kebidanan sehingga perlu dilakukan pengkajia yang mendalam. Adapun faktor-

faktor yang dapat dipertimbangkan dalam mengkaji kebituha kompleks pasien, yaitu :

1. Komplikasi kehamilan sebelumnya

2. Riwayat persalinan

3. Riwayat kesehatan ibu

4. Riwayat kesehatan keluarga

5. Aspek psikologis

6. Reaksi terhadap pengobatan dan intervensi sebelulmnya

7. Perubahan gaya hidup

8. Usia ibu

9. Riwayat kehamilan ganda

3. ( Nurmusfitasari A1A222077 )

Bisakah anda jelaskan ke tiga faktor epidemiologi tersebut, dan berikan contoh ketiga

faktor epidemiologi pada kasus kompleks kebidanan

Jawaban (Nukila Putri A1A222057) :

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran

masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhi

masalah kesehatan.Berdasarkan penjelasan W.H. Frost dapat ditarik kesimpulan

bahwa ada 3 komponen penting yang ada dalam epidemiologi sebagai berikut :
1) Frekuensi masalah kesehatan.

Frekuensi masalah kesehatan menunjukkan kepada besarnya masalah

kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia/masyarakat. Artinya bila

dikaitkan dengan masalah penyakit menunjukkan banyaknya kelompok

masyarakat yang terserang penyakit. Untuk mengetahui frekuensi masalah

kesehatan yang terjadi pada sekelompok orang atau masyarakat harus

dilakukan langkah- langkah sebagai berikut :

a) Menentukan masalah kesehatan, melalui cara :

 Penderita yang datang berobat ke puskesmas, terutama

penyakit menular yang berbahaya dan dapat menimbulkan

wabah penyakit.

 Laporan dari masyarakat yang datang ke Puskesmas.

Kunjungan rumah dalam rangka perawatan keluarga.

 Penelitian/survei kesehatan

 Studi kasus

Contohnya untuk kasus kompleks seperti perdarahan akibat

retensio plasenta. Bagaimana kita me cari tau frekuensi

masalahnya. Tergantung kita ingin mencari tau frekuensi

terjadinya solusio plasenta di wilayah makassar ya kita harus

mencari data pelaporan dari tiap2 fasilitas pelayanan

kesehatan seperti rumah sakit atau klinik persalinan.

2) Penyebaran masalah kesehatan

Penyebaran masalah kesehatan menunjukkan kepada pengelompokan masalah

menurut keadaan waktu (variabel time) menurut keadaan tempat (variabel

place) dan menurut keadaan orang (variabel men/person).


Mempelajari penyebaran penyakit berarti mencari jawaban atas pertanyaan-

pertanyaan sebagai berikut :

Contohnya kasus retensio plasent

 Biasa terjadi pada siapa?

 Terjadi pada ibu bersalin kala 3

 Di manakah tempat terjadinya terjadi

 Bisa saja di rumah sakit, klinik bersalin, dll

 Kapan dikatakan retensio plasenta itu terjadi

 Disaat plasenta tidak lahir lebih 30 menit setelah diberikan 2x

oksitosin

3) .Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan di sini menunjukkan

kepada faktor-faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik yang

menerangkan frekuensi, penyebaran atau yang menerangkan penyebab dari

suatu masalah kesehatan itu sendiri. Langkah-langkah yang dilakukan untuk

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan adalah :

 Mempelajari hubungan antara timbulnya penyakit pada masing-

masing kelompok penduduk terhadap faktor risiko yang ada.

 Menyusun hipotesa

 Menguji hipotesa untuk membuktikannya

 Menarik kesimpulan

Kita ambil contoh saja faktor yg mempengruhi perdarahan akibat

retensio plesenta dapat disebabkan karena faktor2 Grandemultipara,

Persalinan lebih dari 4 kali, Multiparitas, Usia Usia ibu < 20 tahun dan

> 35 tahun maupun kelainan plasenta


4. (Hasniar A1A222029 ) Bisakah anda sebutkan dan jelaskan apa saja manfaat dan

kegunaan epidemologi bagi peran Bidan?

Jawaban : Anita Alimuddin ( A1A222127 )

Kegunaan Epidemiologi dalam peran bidan

 Membantu dalam pekerjaan administrasi kesehatan

Data yang diperoleh dari pekerjaan epidemiologi akan dapat digunakan untuk

dalam perencanaan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan program

penanggulangan penyakit, monitoring atau pengawasan pelayanan kesehatan

dan evaluasi daripada

 pelayanan kesehatan yang dilakukan

Untuk menjelaskan penyebab dari suatu masalahPekerjaan epidemiologi akan

dapat menjelaskan mengapa terjadi suatu masalah kesehatan. Dengan

mengetahui peyebab dari suatu masalah kesehatan maka akan disusun

langkah- langkah penanggulangan masalah tersebut agar tidak meluas atau

mengurangi dapat yang diakibatkan oleh masalah atau kejadian wabah/

penyakit. Dan penanggulangannya dapat bersifat preventif atau kuratif.

 Untuk menerangkan perkemabangan lamiah suatu penyakit

 Pengetahuan yang berkaitan dengan perkembangan alamiah suatu penyakit

penting artinya untuk menggambarkan perjalanan suatu penyakit, terutama

yang berkaitan dengan perkembangan penyakit yang berhubungan dengan

keadaan waktu, tempat dan orang. Dengan mengetahui perkembangan

penyakit tersebut maka akan dapat dilakukan berbagai upaya untuk mencegah

atau menghentikan perjalanan penyakit tersebut.


 .Untuk menerangkan suatu keadaan masalah kesehatan

Pekerjaan epidemiologi dapat menerangkan keadaan dari suatu masalah

kesehatan, terutama yang berkaitan dengan keadaan waktu terjadinya suatu

masalah kesehatan, tempat terjadinya masalah tersebut serta orang atau

masyarakat yang terserang penyakit dan keadaan masalah kesehatan yang

telah kita kenal adalah epidemi, endemi, pandemi dan sporadic

 Untuk penelitian dan pengembangan program pemberantas penyakit dan

penanggulangan masalah kesehatanDengan mengetahui hubungan kausal

antara dan faktor-faktor penyebab resiko yang dilakukan dalam penyelidikan

epidemiologi analitik, maka dapat direncanakan program penanggulangan

masalah kesehatan secara keseluruhan.

 Untuk memperoleh keterangan dalam mengklasifikasikan penyakit..Pekerjaan

epidemiologi baik dilihat dari keadaan waktu, tempat, dan orang yang

terserang suatu penyakit atau masalah kesehatan yang diperoleh dari suatu

penelitian akan sangat berguna dalam mengklasifikasi penyakit.

 Untuk penyusunan program pencegahan penyakit

Dengan ditemukannya faktor-faktor resiko dalam terjadinya penyakit, sebagai

hasil penelitian diskriptif dan hubungan kausal antara faktor-faktor yang dapat

menimbulakan penyakit dari penelitian analitik, maka dapatlah ditentukan

langkah-langkah dalam pencegahan penyakit, baik yang bersifat pencegahan

primer, sekunder dan tersier

5. ( Kurniati Nim A1A222092 ) Bagaimana peran bidan dalam epidemologi kasus

kompleks dan berikan contoh penerapanya dalam kegiatan sehari-hari?

Jawaban : Indriyani dwi yulianto (A1A222097)


Bidan mempunyai peranan penting dalam menurunkan angka kesakitan

dan kematian ibu melalui kemampuannya untuk melakukan pengawasan,

pertolongan pada ibu, pengawasan bayi baru lahir (neonatus) dan pada

persalinan, ibu post partum serta mampu mengidentifikasi penyimpangan dari

kehamilan dan persalinan normal dan melakukan penanganan yang tepat

termasuk merujuk ke fasilitas pelayanan yang tepat. Pengenalan dan

penanganan kasus kasus yang kompleks seharusnya mendapat prioritas utama

dalam usaha menurunkan angka kesakitan ibu dan janin agar angka kematian

dapat ditekan (Fitria Prabandari dkk, 2023).

1. Melakukan pengenalan segara kondisi gawat darurat

2. Melakukan tidndakan segera (stabiliasi)

3. Di tempat kerja, menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai

4. Memiliki keterampilan klinik

5. Memiliki kemampuan komunikasi efektif dalam memberikan KIE,

mengadvokasi, bermitra, berkolaborasi dan bekerjasama dalam lintas sektoral

atau pihak-pihak yang terkait.

Sebagai contoh seperti pada ibu hamil yang mengalami letak sungsang

pada janin.. peran bidan untuk mengatasinya yaitu :

1. Melakukan leopold pada ibu hamil

2. Memberi informasi kepada ibu tentang hasil pemeriksaannya

3. Memberi saran kepada ibu untuk melakukan usg

4. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan selanjutnya

5. Memberi support kepala ibu agar ibu tidak stres

Anda mungkin juga menyukai