EKONOMI KREATIF
“THE CREATIVITY OF RECYCLING PLASTIC BOTTLES ”
Dosen : Ir. Ramos Pasaribu. MT
Disusun Oleh :
Alfonsus Eden Daud Harefa/1654050005
Widerman Giawa/1654050006
Ripeir Daeli/1654050027
Soter Iman Kristof Dakhi/16540500
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini. Penulisan ini dilakukan dalam
memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh nilai tugas dari mata kuliah Ekonomi Kreatif di
Universitas Kristen Indonesia. Selama pengerjaan, penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, akan sangat sulit bagi penulis untuk menyelesaikan proposal
ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
(1) Bapak Ir. Ramos Pasaribu. MT selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis selama mata kuliah
berlangsung.
(2) Orang tua penulis yang telah memberikan bantuan dukungan moral dan materiil yang
tidak terhitung jumlahnya.
(3) Teman - teman satu angkatan penulis serta teman - teman satu kelompok penulis yang
telah menjadi teman bertukar pikiran selama proses pengerjaan proposal ini.
Akhir kata, penulis berharap bahwa Tuhan Yang Maha Esa dapat membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga proposal ini bermanfaat bagi yang
membutuhkan.
Penulis
iiii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan usaha ini berkaitan dengan upaya memanfaatkan sampah sebagai respon
kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan dimana kegiatan ini juga menghasilkan suatu karya
yang memiliki nilai jual. Serta, meningkatkan daya kreatifitas mahasiswa terhadap lingkungan
sekitarnya dimana dapat menemukan beberapa peluang yang dapat mendatangkan suatu
pendapatan. Kegiatan ini menggunakan bahan dasar botol plastik yang dimana sering kita
temukan disekitar kita, yang dimana botol plastik di cuci sebersih mungkin agar terlihat bersih
dan siap untuk dijadikan sebuah karya yang menarik dan kreatif. Dan bahan lainnya yaitu
dimana menggunakan galon bekas yang dimana akan dijadikan sebagai tangkai untuk lampu
hias yang akan didesain nantinya. Dalam pembuatan ini tidak menggunakan alat-alat yang
dapat menimbulkan polusi maupun kebisingan melainkan menggunakan alat yang sederhana.
Hasil usaha dari sampah botol plastik diolah menjadi sebuah karya yang bermanfaat dan
berguna. Dimana usaha tersebut yaitu lampu hias dari botol bekas tersebut, yang dimana dapat
menjadi ikon tersendiri bagi sudut ruangan maupun taman. Dengan penyusunan, tumpukan dan
jalinan botol bekas, menghadirkan sosok yang berbeda bagi pandangan semua orang. Lampu
hias sebagai penerang dan penghias ruangan membuat ruangan menjadi indah, nyaman dan
mewah. Hal ini dapat kita lihat dari hasil atau karya kelompok kami. Diharapkan dalam usaha
ini dapat semakin berkembang dan menjadi peluang kerja bagi mahasiswa Fakultas Teknik
Arsitektur UKI dan masyarakat dalam memanfaatkan sampah yang memiliki nilai jual.
1
1.2 Analisis Peluang Bisnis.
Analisis SWOT untuk mengetahui peluang bisnis dari lampu hias botol bekas. Untuk
melihat kelayakan bisnis lampu hias dapat di analisis menggunakan analisis SWOT.
a. Produk terbuat dari bahan alami yaitu dari botol plastik bekas yang diolah
menjadi lampu hias tanpa menggunakan alat yang dapat menyebabkan
polusi.
b. Modal usaha tidak terlalu besar tetapi keuntungan yang didapatkan besar.
b. Pembagian waktu sulit karena Fakultas Teknik Arsitektur UKI sangat padat
untuk jadwal perkuliahan dan kegiatan luar seperti penelitian dan survey.
2
a. Banyaknya pesaing yang menjual produk hiasan, souvenir dengan harga
yang lebih murah karena terbuat dari bahan alami.
Luaran yang dihasilkan dari bisnis ini berupa lampu hias taman, lampu tidur, dan
lampu ruangan. Bisnis ini memberikan manfaat yang baik bagi mahasiswa Teknik
Arsitektur UKI. Mahasiswa dilatih untuk kreatif dan peka terhadap masyarkat dan
lingkungan sekitar. Mahasiswa juga dilatih dalam mencari peluang dari masalah yang ada
dan sebagai media penyalur ide kreatifitas dengan cara memnafaatkan bahan-bahan bekas
alami sehingga dapat menjadi sebuah karya seni yang memliki nilai jual.
3
BAB II
Produk yang dihasilkan oleh Recycling Plastic Bottles adalah merupakan merek
dari hasil kerajinan tangan yang berupa lampu hias, Lampu Taman, Lampu Ruangan, yang
terbuat dari botol bekas, galon, lampu, yang diolah menjadi suatu karya yang indah.
Produk ini merupakan hasil dari kreatifitas yang juga memperlihatkan keanekaragaman
buudayandi Indonesia. Produk ini dibuat dari bahan hingga proses pembuatannya yang
alami dan ramah lingkungan. Produk ini mendukung upaya meningkatkan keadaan
masyarakat terhadap seni dan kekayaan Indonesia yang tidak lupa juga memperlihatkan
lingkungan sekitar.
Berikut proses pembuatan Lampu Hias Taman, lampu tidur, dan lampu ruangan:
Siapkan semua bahan dasar utama membuat lampu hias taman seperti Botol
Bekas, Galon Bekas, serta lampu hias.
Proses kedua yaitu mencuci botol bekas dan galon agar bahan dasar utamanya
steril dan bersih.
Kemudian botol bekas digunting pada bagian tutup botol yang akan digunakan
sebagai bahan utama dalam pembuatan lampu hias.
Galon yang telah disediakan kemudian dipotong pada bagian atas galon yang
akan dijadikan sebagai gagang pada lampu tersebut.
4
Kemudian botol bekas yang telah digunting dibentuk berupa setengah bulatan
dengan menggunakan strpless agar botol bekas dapat merekat dengan botol lain.
Setelah itu dikeringkan beserta galon yang telah diwarnai pylox dan ditunggu
hingga kering.
Tabel 2.1.
Tumbler tersebut.
lamp
2. Kemudian botol dan
galon bekas di
Sterofoam
gunting sesuai dengan
dan lem
konsep yang telah
tembak.
ditentukan awal.
Lakban
3. Selanjutnya botol
warna
bekas di streples
kuning.
5
sehingga berbentuk
bagian setengah bulat.
4. Kemudian botol
bekas yang telah
digabungin di pylox
abu-abu agar
membuat warna yang
bagus, dan galon
bekas di warnaiin
pylox juga, dan
ditunggu hingga
kering.
5. Kemudian lampu
tumbler lamp di
masukan dibagian
botol bekas yang
telah diwarnai dan
dibentuk.
Produk Recycling Plastic Bottles berupa Lampu Hias Taman, memiliki sasaran
pelanggan utama yaitu dewasa yang menyukai barang seni yang berupa hiasan yang akan
digunakan sebaga hadiah dan pelengkap dekorasi interior dan eksterior ruangan. Target
6
utama seperti ibu-ibu, arsitek desan interior, pengusaha, dan orang-orang pencinta seni dan
kreatif.
Recycling Plastic Bottles menerima servis perbaikan untuk karya yang rusak
dan memberikan langkah-langkah khusus untuk pemeliharaan karya ini. Jika terjadi
kecacatan atau kerusakan dalam karya tersebut, Recyling Plastic Bottles menerima
complain dari pelanggan dan juga pergantian dengan barang yang baru.
2.4. Pemasaran.
7
2.4.1. Strategi Pemasaran.
a) Segementasi Pasar.
Target pelanggan adalah pria dan wanita berumur 25-50 tahun, dengan
profesi sebagai pengusaha, desain interior, sosialita, kalangan pencinta
seni. Produk ini akan di jual secara online maupun offline di fakultas
teknik UKI dan akan di jual online di seluruh Indonesia dan
Internasional.
b) Targeting
c) Positioning
Produk.
Recycling Plastic Bottles memiliki produk yaitu lampu hias taman dan
ruangan dengan harga Rp. 50.000,-. Sampai dengan Rp. 100.000,-.
8
Tempat.
Promosi.
a. Ketepatan Waktu.
c. Pengemasan produk.
9
2.5. Keuangan.
Tabel 2.2
Pendapatan Hasil
Penjualan
Biaya Operasional
10
Berdasarkan tabel 2.2 terjadi kenaikan pertambahan laba bersih
kelompok kami dari bulan Oktober 2019 – Maret 2020 mengalami peningkatan
rata-rata 18,18%.
MANAGER
Manager :
Merencanakan, mengelola, dan menganalisis segala aktivitas
fungsional bisnis seperti operasional, sumber daya manusia, keuangan,
dan pemasaran serta mengelola, dan mengeksekusi perencanaan
strategi bisnis.
11
analisis penjualan dan membuat laporan penjualan yang akan dilaporkan
kepada Manager. Melakukan analisa terhadap potensi pasar yang ada
dan mencari feedback dari konsumen terhadap produk Recycling Plastic
Bottles.
12
Berdasarkan tabel 2.4, terlihat bahwa jumlah kenaikan rencana penjualan
meningkat setiap bulannya dari bulan Oktober 2019 – Maret 2020, terjadi kenaikan unit
penjualan rata-rata sebesar 27.2%
13
BAB III
LAPORAN KERJA
Pendapatan Hasil
Penjualan
Biaya Operasional
14
Berdasarkan table 3.1. Terjadi kenaikan laba bersih ( Earning After Tax ) Rata-rata
sebesar 20,96%.
Pendapatan Hasil
Penjualan
Biaya Operasional
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Di era saat ini, sampah tidak lagi menjadi persoalan bagi kita yang suka mengonsumsi
minuman - minuman mineral dari alam hasil pengolahan pabrik. Saat ini, sampah pun bisa
disulap menjadi suatu yang indah dan bernilai guna bagi setiap yang membutuhkan. Seperti hal
nya botol mineral bekas yang saat ini kami hadirkan untuk Anda. Dengan sistem pengolahan
secara manual, menghasilkan suatu karya dan kerajinan tangan (inovatif) yang dapat diterapkan
dalam bangunan - bangunan interior maupun eskterior.
Lampu hias dari botol mineral bekas ini dapat menjadi ikon tersendiri bagi sudut ruangan
maupun taman. Dengan penyusunan, tumpukan, dan jalinan botol bekas, menghadirkan sosok
yang berbeda dari pandangan semua orang. Lampu hias sebagai penerang dan penghias
ruangan membuat ruangan menjadi indah, nyaman, dan mewah. Hal ini dapat kita lihat dari
hasil karya kelompok kami.
16
LAMPIRAN
17
18