Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PROPOSAL BISNIS

KERAJINAN TANGAN (HIASAN DINDING ESTETHIC)


Dosen pengampu :
Dr. Haswan Yunaz, M.Si. M.M

FAKULTAS EKONOMI
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA
KOSGORO 1957

Di susun oleh :

DANI MAULANA TSAGHOF (01202340142)

FAKULTAS EKONOMI
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA
KOSGORO 1957
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………… 2
BAB I.........................................................................................................................................3

LATAR BELAKANG USAHA...............................................................................................3

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................3

BAB II.......................................................................................................................................4

DESKRIPSI PRODUK............................................................................................................4

2.1 Deskripsi Produk............................................................................................................4

2.2 pesifikasi Kerajinan tangan :........................................................................................4

2.3 Proses pembuatan Kerajinan tangan...........................................................................4

BAB III......................................................................................................................................5

VISI MISI DAN KEUNGGULAN PRODUK.......................................................................5

3.1 Visi Dan Misi...................................................................................................................5

3.2 Keunggulan Produk.......................................................................................................5

BAB IV......................................................................................................................................6

RENCANA PENGEMBANGAN USAHA.............................................................................6

4.1 Rencana pengembangan................................................................................................6

4.2 Rencana Anggaran Biaya..............................................................................................7

4.3 Jadwal Kegiatan……………………………………………………………………….8


LAMPIRAN..............................................................................................................................8

LAMPIRAN 1.......................................................................................................................8

LAMPIRAN 2.......................................................................................................................9

LAMPIRAN 3.....................................................................................................................10
BAB I
LATAR BELAKANG USAHA

2.1 Latar Belakang


Kerajinan tangan merupakan salah satu hasil kreativitas yang sangat unik dan
menarik, banyak disukai semua kalangan, Masyarakat di dunia sibuk berbelanja online.
Banyak juga marketplace yang mencatatkan penjualan berkali kali lipat. Dalam praktiknya,
setiap barang yang dikirim dalam bentuk paket akan dibungkus dengan plastik maupun
kardus. Menurut laporan dari Greennpeace (lembaga swadaya masyarakat serta organisasi
lingkungan global), bahanbahan pembungkus paket ini menghasilkan sekitar 9,4 juta ton
sampah bahan kemasan. Permasalahan sampah di Indonesia bukan lagi hal yang aneh.
Belakangan ini permasalahan sampah yang semakin hari semakin menggunung sudah
menjadi topik perbincangan yang cukup menyedot perhatian setiap kalangan.

Permasalahan sampah sudah menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia.


Berbagai jenis sampah telah mewarnai setiap sudut pandang kita. Sampah merupakan hal
yang serius yang harus ditangani segera. Bisa dibayangkan sampah yang dibuang oleh
rumah tangga dan industri. Dan mau tidak mau kita harus mengakui bahwa bangsa
Indonesia ini masih kurang memahami tentang sampah.

Berbagai cara telah ditempuh oleh Pemerintah dan sebagian masyarakat untuk
mengurangi volume sampah di Indonesia. Namun tetap saja sampah masih menumpuk dan
menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, sebagai jalan
alternatif saya mencoba untuk memanfaatkan kardus kemasan minuman yang tidak
terpakai menjadi sebuah hiasan dinding yang unik serta bernilai jual tinggi.

Tujuan kerajinan tangan yaitu Mengenalkan produk produk hiasan dinding esthetic,
membantu untuk menguragi limbah kardus bekas menjadi hiasan dinding yang esthetic dan
menciptakan peluang usaha dari inovasi pembuatan hiasan dinding esthetic.
BAB II
DESKRIPSI PRODUK

2.1 Deskripsi Produk


Jenis usaha yang dijalankan adalah produksi hiasan dinding dari kardus bekas yang
asthetic. Produk ini adalah hiasan dinding asthetic yang terbuat dari limbah kardus bekas
minuman kemasan, paket, dan lain sebagainya
Kelayakan suatu produk usaha dilihat melalui analisis lingkungan yang menyebabkan
suatu produk usaha itu didirikan. Melalui analisis yang telah dilakukan, timbul suatu
permasalahan yang sangat umum terjadi, yaitu persoalan sampah. Permasalahan sampah di
Indonesia bukan lagi rahasia umum. Belakangan ini permasalahan sampah yang semakin
hari semakin menggunung sudah menjadi topik perbincangan yang cukup menyedot
perhatian setiap kalangan. Permasalahan sampah sudah menjadi santapan sehari-hari bagi
masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, sebagai jalan alternatif saya mencoba untuk
memanfaatkan kardus kemasan minuman yang tidak terpakai menjadi sebuah hiasan
dinding yang unik serta bernilai jual tinggi.
Pada saat ini sering kita temui kardus-kardus bekas kemasan minuman atau paket dan
itu sangat mengganggu sekali, inovasi saya untuk membuat atau mengolah limbah kardus
bekas menjadi suatu hal yang menarik dan untuk mencegah penumpukkan limbah kardus
bekas tersebut.
2.2 Spesifikasi Hiasan Dinding dari Kardus Bekas yang Asthetic :
A. Tahap persiapan
Yang perlu dilakukan pada tahap persiapan adalah memahami konsep produk
dengan baik. lalu menyiapkan pemasarannya, pelayanan dan merk produk yang akan
diperkenalkan kepada masyarakat khususnya masyarakat umum. Pemilihan bahan baku
dan bahan penunjang secara terperinci juga diperlukan persiapan yang matang, serta
survey atau penyiapan tempat pemasaran secara offline dan online dengan sarana dan
prasarana untuk menunjang proses produksi yang akan dilakukan.
B. Persiapan alat dan bahan
1. Alat :
a. Gunting
b. Cutter
c. Penggaris
d. Pensil
e. kuas
2. Bahan :
a. Cat
b. Lem
c. Pilox
d. kardus
2.3 Proses Pembuatan Hiasan Dinding dari Kardus Bekas yang Asthetic
A. Membuat kerajinan tangan dari botol bekas kekinian
1. Pembelian atau Pecarian kardus bekas yang akan dibuat
Kardus yang digunakan untuk pembuatan hiasan dinding adalah kardus bekas air
minum kemasan atau yang lain dengan ketebalan yang sedang.
2. Pengguntingan Pola
Pengguntingan pola pada kardus disesuaikan dengan ukuran yang diingikan.
3. Pemilihan motif Motif
Ada berbagai macam mungkin motif yang saya akan pilih adalah motif yang
asthetic dan kekinian agar menarik peminat pembeli.
4. Proses pengecatan
5. Pengecatan ini dilakukan dengan kuas atau disemprot pakai pilok, lalu habis itu
dikeringkan sebelum dikemas.
B. Pengemasan (packing)
Untuk pengemasan agar aman saat pengiriman dilakukan dengan menggunakan bubble
wrap dan paper bag, cara itu agar produk pada saat dikirim aman.
BAB III
VISI MISI DAN KEUNGGULAN PRODUK

3.1 Misi dan Misi


A. Visi :
1. Melatih kerjasama dengan kelompok untuk membuat usaha dengan ide- ide yang
baru.
2. Menambah inovasi-inovasi hiasan dinding asthetic yang terbuat dari kardus bekas.
3. Mengembangkan tingkat kreativitas Mahasiswa.
4. Agar juga bisa mengurangi limbah kardus bekas.
B. Misi :
1. Terciptanya lapangan kerja penjualan hiasan dinding dari kardus bekas yang
asthetic.
2. Memiliki jangka panjang dalam usaha penjualan hiasan dinding dari kardus bekas
yang asthetic.
3. Menambah daya dobrak bagi peluang kerja yang lebih banyak lagi.
4. Hak kekayaan intelektual terkait merk dan desain produk hiasan dinding dari kardus
bekas yang asthetic.
5. Pembuatan Laporan kemajuan dan laporan akhir produk hiasan dinding asthetic,
Solusi untuk upaya pemanfaatan limbah kardus bekas.
3.2 Keunggulan Produk
1. Hiasan dinding dari kardus bekas sebagai keindahan rumah maupun ruangan.
2. Diproduksi dengan sangat memperhatikan tingkat kualitas dari bahan.
3. Kemasan yang modern.
4. Harga terjangkau.
5. Pemasarannya bisa dilakukan secara offline maupun online.

BAB IV
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

4.1 Rencana Pengembangan Usaha

A. Strategi pemasaran dan promosi Pengembangan Produk


1. Setiap orang dapat menggunakan produk hiasan dinding dari kardus bekas sebagai
keindahan rumah maupun ruangan.
2. Produk hiasan dinding dari kardus bekas juga diproduksi dengan sangat
memperhatikan tingkat kualitas dari bahan yang akan digunakan.
3. Untuk pemasarannya bisa dilakukan secara offline maupun online
4. apabila akan dilakukan secara online maka bisa dilakukan melalui sosial media, dan
jika dilakukan secara offline maka akan dipasarkan ke toko-toko yang ada di pasar-
pasar terdekat.
B. Produksi
Produksi banyak kerajinan tangan memiliki permintaan teknis yang tinggi. Mengingat
bahwa produksi kerajinan memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang metode
produksi dari individu yang berpengalaman dalam bidang kerajinan, Oleh karena itu
memerlukan spesialisasi keahlian penuh waktu dalam bentuk lokakarya guna mencapai
hasil yang maksimal.
C. Pengembangan sumber daya
Dalam menjalankan suatu usaha sumber daya manusia (SDM) adalah faktor utama
yang menunjang berjalanannya suatu usaha, dimana potensi sumber daya ditingkatkan
guna mengedepankan hubungan dengan para konsumen terhadap permintaan maupun
pesanan baik secara online maupun offline.
D. Analisis SWOT
1. Strengt (Kekuatan)
a. Memiliki motif yang khas dan belum ada sebelumnya.
b. Produk baru tidak menjiplak
c. Harga dapat dijangkau segala kalangan
d. Memiliki berbagai warna dan desain.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Hiasan dinding tidak bisa dibentuk sesuai keinginan konsumen.
3. Opportunities (Kesempatan)
a. Belum ada penjual Hiasan dinding yang memproduksi seperti produk. Hiasan
Kekinian Solusi Pengenalan Kultur Lokal Dan Reduksi limbah kardus.
b. Produk masih baru
4. Threats (Ancaman)
a. Banyaknya produk impor yang lebih murah sehingga produk ini diabaikan.
E. Evaluasi
Evaluasi pada produk hiasan dinding dari kardus bekas adalah sebagai reduksi limbah
kardus yang sangat banyak ditemui di Indonesia. Evaluasi ini bertujuan sebagai bentuk
perkembangan usaha yang telah kita jalani. Evaluasi ini dilakuakan secara online
maupun offline tergantung pada keadaan maupun situasi yang memungkinkan.
4.2 Rencana Anggaran Biaya
1. Bahan habis pakai Volume Harga satuan Nilai (Rp)
Kardus 50 kg Rp 5.000 Rp 250.000
Cat warna atau pilox 50 pcs Rp 50.000 Rp 2.500.000
Kuas 10 pcs Rp 15.000 Rp 150.000
penggaris 10 pcs Rp 10.000 Rp 100.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 3.000.000
2. Perjalanan Volume Harga satuan Nilai (Rp)
Pengantaran produk secara 10 kali Rp 20.000 Rp 200.000
offline
Pembelian bahan dan 5 kali Rp 20.000 Rp 2,500,000
peralatan produksi
SUB TOTAL (Rp) Rp 100.00
3. Lain-lain Volume Harga satuan Nilai (Rp)
Material 2 buah Rp 60.000 Rp 120.000
Pulsa internet promosi dan 4 bulan Rp 400.000 Rp 400.000
penjualan online
Pembuatan laporan 2 buah Rp 70.000 Rp 140.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 660.000
4. perlengkapan Volume Harga satuan Nilai (Rp)
Polpoin, pisau, gunting 151 buah Rp 10.000 Rp 1.510.000
Pensil 2 pcs Rp 30.000 Rp 60.000
Lem tembak 2 lusin Rp 20.000 Rp 400.000
Lem putih 20 pcs Rp 15.000 Rp 300.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 2.810.000
TOTAL Rp 6.770.000

Enam Jutah Tujuh Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah

Tabel 1. Anggaran biaya

4.3 Jadwal Kegiatan


N kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
O 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengandaan
Bahan Baku
2 Produksi
Produk
3 Promosi
Produk
4 Penjualan
Produk
5 Rekapitulas
i hasil
pelaksanaan
program
6 Pembuatan
laporan
akhir
Tabel 2. Jadwal Kegiatan

LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
MODEL BISNIS KANVAS

LAMPIRAN 2
LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA
Tabel 3. Anggaran Biaya Kegiatan

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)


1 Bahan Habis Pakai Rp 3.000.000

2 Perjalanan Rp 300.000

3 Lain-lain Rp 660.000

4 perlengkapan Rp 2.810.000

Jumlah Rp 6.770.000

LAMPIRAN 3
ASPEK KEUANGAN DAN FOTO PRODUK
1. Aspek Keuangan
a. Perhitungan laba/rugi
Laporan laba rugi adalah laporan penting dalam suatu perusahaan yang berguna untuk
memperlihatkan pengeluaran, pendataan, serta laba rugi dalam periode waktu tertentu.
Laporan ini sangat penting dibuat dengan benar, karena akan memberi tahu bagaimana
keadaan perusahaan kepada para investor.
Laba/Rugi = Pendapatan – Beban
b. Analisis Keuangan
1. Biaya Produksi = Bahan Habis Pakai + Perlengkapan
= Rp 3.000.000 + Rp 2.810.000
= Rp 5.810.000
2. BEP Harga = Biaya Produksi/Total Produksi
= Rp 5.810.000/150
= Rp 39.000
= Rp 45.000
BEP harga akan mencapai implus pada saat harga mencapai Rp 50.000
3. Pendapatan = Harga × Jumlah Produk
= Rp 45.000 x 150
= Rp 6.750.000
4. Keuntungan = Pendapatan – Biaya Produksi
= Rp 6.750.000 – Rp 5.810.000
= Rp 940.000
5. BEP Produksi = Biaya Produksi/Harga
= Rp 5.810.000/45.000
= 130 Tote Bag
Jadi, pemasaran Hiasan dinding akan mencapai titik implus pada saat produksi
mencapai 130 Tote Bag.
6. BEP Tingkat Pengembalian = Biaya Produksi/Keuntungan
= Rp 5.810.000/ Rp 940.000
=7
BEP tingkat pengembalian akan tercapai dalam waktu kurang lebih 7 bulan.

2. Foto Produk
a. Sebelum diproduksi
Gambar 1. tumbukan kardus bekas Gambar 2. kardus bekas

b. Setelah diproduksi

Gambar 3. Contoh hiasan dinding Gambar 3. Contoh hiasan dinding

DAFTAR PUSAKA
Ignacio Geordi.O, 2019 "Belanja Online Rampung, Sampah Kardus Menggunung" URL
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4781188/belanja-online-rampung-
sampah-kardus-menggunung.diakses tgl 12 Nov 2019.
Intan Suci N, 2020 “Peningkatan Sampah Plastik dari Belanja Online dan Delivery Selama
PSBB” URL: http://lipi.go.id/berita/peningkatan-sampah-plastik-dari-belanja-online-dan-
delivery-selama-psbb/22037 diakses tgl 23 May 2020.
Fatkhul M, 2020 "Daur Ulang Sampah, Meraup Penghasilan di Masa Pandemi Covid-19", URL:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200511/257/1238656/daur-ulang-sampah-meraup-
penghasilan-di-masa-pandemi-covid-19. Diakses tgl 11 Mei 2020.
Aisyah Kamaliah, 2021 "Ada 6 Juta Paket Per Hari, Berapa Banyak Sampah Kardus Kita?" URL
https://inet.detik.com/business/d-5868028/ada-6-juta-paket-per-hari-berapa-banyaksampah-
kardus kita. Diakses 23 Des 2021.

Anda mungkin juga menyukai