KATA PENGANTAR

Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan

dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan
memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga
merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan berbagai bidang ilmu pengetahuan
untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara lansung mempengaruhi kehidupan
kita sehari hari.

Harapan penulis, buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam
memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang
ada di daerah masing masing. Penulis juga berharap buku ini memberikan sumbangsih
dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar siswa serta turut melestarikan
kerajinan, budaya, dan teknologi bangsa Indonesia.
 DAFTAR ISI
KERAJINAN

Kerajinan Bahan Limbah Keras

A. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras

B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Limbah Keras
1. Limbah Keras Organik
2. Limbah Keras Anorganik
C. Pengolahan Bahan Limbah Keras
D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Keras
1. Kerajinan Bahan Keras Organik
a. Kerajinan Cangkang Kerang
b. Kerajinan Sisik Ikan
c. Kerajinan Tulang Ikan
d. Kerajinan Tempurung Kelapa
2. Kerajinan Bahan Keras Anorganik
a. Kerajinan Botol Plastik
b. Kerajinan Pecahan Keramik
c. Kerajinan Kaca
E. Contoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah Keras
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komuditi negara
untuk meningkatkan devisa. Diantara sejumlah kerajinan Nusantara, ada
kerajinan yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya,
tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntunan pasar.

Produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu...

1. Produk kerajinan dan Bahan lunak
2. Produk kerajinan dan Bahan keras, produk kerajinan dan bahan keras
merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat
keras. Kesesuaian diantara topik dan materi yang kami pelajari menjadikan
alasan mengapa makalah ini dibuat.
B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian kerajinan bahan keras
2. Mengetahui unsur unsur kerajinan dari bahan keras
3. Mengetahui motif ragam hias pada kerajinan bahan keras
4. Mengetahui aneka produk kerajinan dari bahan keras
5. Mengetahui teknik pembuatan kerajinan bahan keras
6. Mengetahui tahap membuat kerajinan bahan keras
C. Identifikasi Masalah
1. Apa pengertian kerajinan bahan keras?
2. Apa saja unsur unsur kerajinan bahan keras?
3. Apa saja motif ragam hias pada kerajinan bahan keras?
4. Apa saja aneka produk kerajinan dari bahan keras?
5. Bagaimana teknik pembuatan kerajinan bahan keras?
6. Bagaimana tahap membuat kerajinan bahan keras?
D. Manfaat
1. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. Upaya menjaga kesehatan di lingkungan sekitar
3. Memberi informasi kepada masyarakat dalam melakukan pengolahan
limbah sampah organik serasah
4. Memberikan pengetahuan tentang cara pengolahan sampah agar lebih
berdaya guna
5. Menambah wacana keilmuan tentang pembuatan bahan limbah keras
 BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KERAJINAN
a. Pengertian Kerajinan Limbah Keras
Kerajinan bahan limbah keras adalah kerajinan yang dalam tahap
pembuatan nya menggunakan bahan limbah yang bersifat keras.

b. Pembagian Kerajinan Bahan Limbah Keras

1. Kerajinan Bahan Keras Alam
2. Kerajinan Bahan Keras Buatan

c. Pengertian kerajinan Limbah Keras cangkang kerang

Kerajinan kulit kerang merupakan salah satu industri rumahan di desa
Tanjung Pura, kecamatan Sangaiselan, kabupaten Bangka Tengah. Hasil
kerajinan seperti tempat tisu, pigura, lampu hias, asbak rokok, tudung
saji dan juga lemari.

B. JENIS JENIS
1. Kerajinan tirai kerang
2. Kerajinan bros kerang
3. Kerajinan hiasan dinding kerang
4. Kerajinan kerang vas bunga
5. Kerajinan bingkai cermin kerang

C. CONTOH PRODUK LIMBAH CANGKANG KERANG

Limbah nya : kotak tisu

D. CARA MEMBUAT
Alat : amplas, kikir dan lem tembak
Bahan : kerang

E. LANGKAH KERJA PEMBUATAN

1. Memilih kerang : pilih kerang dengan ukuran juga bentuk yang sesuai
dengan kerajinan yang ingin kita buat.
2. Mencuci kerang : bersihkan cangkang kerang tersebut dari setiap
kotoran dan benda asing yang menempel pada cangkang kerang
tersebut.
3. Mengeringkan kerang : tempatkan cangkang kerang yang sudah
dibersihkan dibawah sinar matahari dan tunggu hingga cangkang kerang
benar benar kering.
4. Pembuatan kerajinan : apabila kita ingin membuat gantungan kunci dari
kerang maka amplas dan kikir kerang hingga benar benar halus dan
memiliki bentuk yang kita inginkan. Ambil bor dan lobangi kerang
tersebut untuk menjadi tempat dimasukkan nya gantungan kunci.
5. Penyempurnaan : masukkan gantungan kunci pada lobang yang sudah
kita buat dan siapkan amplas untuk menghaluskan bagian cangkang
kerang yang dirasa masih kasar.
 BAB III

A. Kesimpulan
Bahan bahan yang digunakan oleh pengrajin sangat beragam, sederhana dan
mudah untuk didapatkan. Bahan bahan yang sering digunakan pengrajin dalam
membuat produk kerajinan cangkang kerang antara lain adalah cangkang
kerang simping, cangkang kerang dara, cangkang siput kecil, cangkang siput
sedang, cangkang siput besar, cangkang remis, triplek, daun daun plastik,
rumput rumputan plastik, manik manik, pewarna semprot
(merah,kuning,biru,pink,emas), pernis, kawat, dan bahan bahan pendukung
lain nya. Pemanfaatan bahan bahan yang beragam tersebut sudah dapat
dikatakan tepat dalam menghasilkan produk yang berkualitas.
Teknik pembuatan yang diterapkan oleh pengrajin cukup mudah dan
simpel. Dari teknik yang mudah dan simpel ini para pengrajin dapat
menghasilkan produk tanpa hambatan yang besar. Teknik temple dan potong
yang diterapkan oleh pengrajin sangat tepat karna bahan bahan yang digunakan
sangat cocok menggunakan teknik temple dan potong tersebut.

B. Saran
1. Pemanfaatan sumber daya alam yang sangat melimpah di berbagai
daerah merupakan aset yang harus dimanfaatkan dengan bijak dan
benar.
2. Perlu memberi perhatian lebih kepada pelaku industri kreatif untuk
mengembangkan industri mereka menjadi lebih maju lagi.
3. Diharapkan dapat lebih baik lagi dalam mengembangkan desain, bahan
bahan dan teknik yang digunakan agar produk yang dihasilkan menjadi
sebuah produk yang dapat bersaing dengan produk produk sejenis.