Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran : Prakarya

Guru pengampu ; Silvia,i Safitri Erlangga Permadi S, Kep

disusun oleh kelompok 1

1. Ahmad Baihaqi
2. Ahmad Za’im Hibban
3. Alifa Zulfa Khasanah
4. Diah Ayu Purwaningrum
5. Farlan Dwi Putra
6. Khaira Bailyta
7. Muhammad Faiz
8. Napisa Safi’i
9. Reisya Nabila
10. Reza andri ansyah

MTs Al-Khairiyah

Tahun Pelajaran 2023/2024

Jl. Azalea II Perumahan Kedoya Baru Blok A3 Kedoya Selatan Jakarta Barat
BAB 1

A.Prinsip Kerajinan Bahan Kertas

Proses kreatif akan ditemukan saat seorang perajin telah memperoleh daya, imajinasi melalui
pengetahuan terhadap materi, bahan, alat, dan kemampuan keteknikan dalam berkarya. Jadi
kereativitas harus diupayakan dengan banyak langkah. Setelah kreativitas muncul, maka akan
melahirkan produk kerajinan. Pembuatan kerajinan bahan keras merupakan pekerjaan yang
dilakukan menggunakan teknologi sederhana dengan gaya tradisional. Berikut prinsip pembuatan
kerajinan bahan keras.

1.Keunian bahan Kerajinan

Bahan yang digunakan dalam membuat kerajinan bahan keras dapat terbuat dari bahan keras
alami maupun buatan serta dari limbah organik dan anorganik.

2.Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan

Keragaman muatan nilai dalam produk kerajinan bahan keras sebagai berikut.

a. Nilai fungsional adalah sebuah seni kerajinan memiliki nilai fungsi yang menjadikan sebuah
produk kerajinan dapatberguna bagi pemiliknya.
b. Nilai informative dalam sebuah produk seni kerajinan merupakan produk yang memiliki
manfaat memberikan informasi.
c. Nilai simbolik dalam sebuah produk seni kerajinan yang memliki manfaat memberikan makna
simbolik atau memiliki makna dibalik simbolik.
d. Nilai prestise dalam sebuah produk seni kerajinan yang memiliki manfaat memberikan nilai
kehormatan.

3. Aspek Rancangan Produk Krajinan

Dalam pembuatan sebuah kerajinan tidak terlepas dari beberapa aspek rancangan produk
kerajinan yang digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan sebuah karya kerajinan. Berikut
adalah faktor-faktor dari pemasalahan objektif yng dibutuhkan sebelum perancangn produk
kerajinan.

a.Faktor teknis
Faktor teknis dalam rancangan produk kerajinan sebagai berikut.
1) Proses produksi yang baik dalam membuat produk kerajinan.
2) Penggunaan mesin atau manual dalam proses produksi.
3) Kreativitas seorang perajin.
b.Faktor ekonomis
Faktor ekonomis dalam rancangan produk kerajinan sebagai berikut.
1) Pemasaran hasil produk kerajinan yng tahan akan persaingan.
2) Sistem distribusi yang berjalan lancer.
3) Memiliki nilai jual dan tersedianyabahan baku.
4) Produk menjadi selera masyarakat yang bnyak diminati.
c.Faktor ergonomis
Faktor ergonomis dalam rancangn produk kerajinan sebagai berikut.
1) Keamanan (safety), menyangkut seberapa amankah bahan pembuatan produk
kerajinan yang dihasilkan untuk dipakai.
2) Kenyamanan (comfortable), menyangkut seberapa nyaman bahan dan tekstur produk
krajinan yang dihasilkan untuk dipakai.
3) Keluwesan (flexibility), menyangkut seberapa multi guna produk kerajinan yang
dihasilkan untuk dipakai.
d.Faktor sains dan teknologi
Faktor sains dan teknologi dalam rancangan produk kerajinan sebagai berikut
1) Produk kerajinan memiliki unsur kebaruan atau temuan baru.
2) Produk kerajinan selalu mengikuti perkembangan pengetahuandan teknologi masa
kini.
e.Faktor estetika
Faktor estetika dalam rancangan produk kerajinan sebagai berikut.
1) Dapat menampilkan bentuk yang indah.
2) Proses pembuatan yang detail dan terperinci.
3) Memiliki perupaan atau pewarnaan yang seimbang.
4) Mempunyai kesan atau gugahan yang ditampilkan saat dilihat pertma kali oleh orang.
f.Faktor kondisi lingkungan
Faktor kondisi lingkungan dalam rancangan produk kerajinan sebagai berikut.
1) Memiliki unsur nilai budaya daerah setempat.
2) Memiliki ciri khas dari kondisi lingkungan atau wilayah setempat.

B.Jenis dan Karakteristik Bahan Keras


Jenis dan karakteristik bahan keras, beberapa bahan keras yang diginakan dalam pembuatan
produk kerajinan terbagi menjadi dua jenis sebagai berikut.
1. Bahan Keras Alami
Bahan keras alami adalah bahan untuk karya kerajinan yang berasal dari alam sekitar
seprti tumbuhan, hewan, atau lapisan bumi yang bersifat keras, kuat, padat, pejal, dan
solid.
a. Bambu
Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas dibatangnya.
b. Kayu
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yangmengeras karena
mengalami lignifikasi (pengayuan).
c. Rotan
Rotan merupakan tumbuhan khas tropika yang tumbuh dikawasan hutan tropis basah
heterogen
2.Bahan Keras Buatan
Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampurdengan
bahan-bahan tertentu, sehingga menjadi keras dan memiliki sifat kuat serta tahan lama.
a. Logam
Logam adalah elemen kerak dari bumi (mineral) yang terbentuk secara alami,
dimanajumlah logam diperkirakan 4% dari kerak bumi.
b. Kaca
Kaca merupakan suatu bahan anorganik hasil peleburan beberapa bahan dasar yang
kemudian didnginkan sampai padat tanpa kristalisasi, dimana salah satu bahan
utamanya adalah pasir silka.

C.Ragam Hias dan Teknik Pembuatan Kerajinan Baham Keras


Ada beberapa hal yang perlu diketahui pada saat pembuatan kerajinan bahan keras alam dan
buatan diantaranya sebagai berikut.
1.Motif Ragam Hias Kerajinan Bahan Keras
Motif ragam hias pada kerajinan bahan keras alam dan buatan, ragam hias nusantara
memiliki perbedaan seperti pada motifnya tapi ada persamaan yang dimiliki oleh
kerajinan nusantara seperti jenis, motif hias, pola susunan, pewarnaan dan lain-lain.
a. Motif realis
Merupakan motif yang dapat diambil dari keadaan alam yang bersifat nyata, seperti
bentuk tumbuh-tumbuhan, bentuk hewan, bentuk batuan, bentuk awan, bentuk
matahari, dan lain-lain.
b. Motif abstrak
Motif abstrak adalah motif yang tidak jelas dengan objek apa yang diterapkan pada
motifnya, disisi lain motif ini menggunakan bentuk bebas.
c. Motif dekoratif
Suatu motif dengan tujuan memperindah objekobjek benda yang akan digambar
dalam motifnya.
d. Motif geometris
Motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur dengan alat ukur seperti
penggaris.
2.Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan keras Alam
Terdapat beberapa teknik yang dipakai untuk membuat sebuah kerajinan dari bahan keras
alam sebagai berikut.
a. Teknik ukir
Teknik ini pada tahap penggunaannya melewati proses pencungkilan hingga
membentuk sebuah cekungan ataupun cembungan kemudian menyusun menjadi pola
tertentu.
b. Teknik ukir tekan
Teknik yang kedua ini cocok diterapkan untuk krajinan dengan bahan keras seperti
logam dan tembaga. Seorang pengrajin diharuskan untuk dapat menggunakan sebuah
alat khusus yang diaplikasikan diatas permukaan sebuah plat dengan cara ditekan.
c. Teknik anyam
Teknik anyam sendiri merupakan sebuah teknik kerajinan yang system pengerjaannya
dengan cara mengangkat, menyilang-nyilangkan, atau menghubungkan bahan hingga
menjadi sebuah karya dalam bentuk anyaman.
d. Teknik bubut
Melalui teknik ini, maka diperlukan sebuah alat pahat bubut yang fungsinya untuk
mengiris serta membentuk benda.
e. Teknik pahat
Teknik kerajinan bahan keras yang berakhir adalah tehnik pahat, tehnik ini dilakukan
dengan cara mengurangi atau membuang beberapa bagian pada bahan dasar untuk
dibentuk menjadi sebuah pola.

Anda mungkin juga menyukai