g. Materi Pembelajaran
Bacalah bacaan pada buku siswa prakarya smp / MTsN / KELAS V111 / Kementrian
Pendidikan Dan Kebudayaan revisi 2017 hal 3 s.d. 10
2. PETA KONSEP
disain
kebutuhan Teknis
Kegunaan
PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.1
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
PERTANYAAN
Identifikasi bahan keras
1. Pada Gambar 1.2 terdapat aneka kerajinan bahan keras . Manakah yang terbuat dari bahan keras
sisik ikan ? manakah yang terbuat dari bahan keras cangkang kerang ? Identifikasikanlah!
3. Ungkapkan perasaanmu yang timbul terhadap karunia Tuhan berdasarkan produk kerajinan bahan
keras yang ada di negara tercinta Indonesia.
b. Kegiatan Inti
Bahan-bahan :
Kulit kerang
Pewarna ungu
Manik-manik
Seutas tali
Lankah-langkah :
Bersihkan kulit kerang dengan menggunakan air, sikat hingga kotoranya hilang.
Rendam dengan pewarna.
Potong seutas tali dengan ukuran sekitar 40 cm.
Tempelkan kulit kerang beserta manik-manik pada tali tersebut.
Tunggu lem hingga merekat sempurna.
Kalung dapat digunakan.
Waah mudah sekali bukan tutorial yang kami bagikan kali ini ? Yuk tunggu apalagi nih
sobat, buat dan praktekan segera dirumah yaa .
KegiatanBelajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
Tugas kelompok!
1. Peserta didik membaca buku tentang kerajinan bahan lunak alam, menyatakan pendapat
tentang keragaman karya kerajinan bahan keras.
2. Setiap kelompok peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mengamati gambar dan
meneliti dengan saksama, tentang bahan kerasdengan membaca buku peserta didik tentang
kerajinan bahan keras. Guru memfasilitasi buku peserta peserta didik dengan berkeliling ke
setiap kelompok untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan.
3. Peserta didik berdiskusi interaktif dengan panduan guru untuk menyimpulkan tentang
tentang keragaman karya kerajinan bahan keras, mengklasifikasikan tentang bahan keras,
yang yang termasuk bahan keras.
Kelompok peserta didik yang paling banyak dalam menyatakan pendapat tentang keragaman
karya kerajinan bahan keras diminta melakukan presentasi di depan kelas. Peserta didik lainnya
menyimak serta memberikan masukan atau tanggapan. Guru memandu jalannya presentasi dan
diskusi antar peserta didik, melakukan konfirmasi serta menyimpulkan hasil diskusi.
Ayo berlatih!
Keselamatan kerja
Perhatikan keselamatan kerja
Hati-hati dalam mengukir objek dari cangkang kerang. Gunakan sarung tangan plastik
untuk melindungi tangan.Tindakan ini untuk menghindari rasa perih jika jari tangan kena
kulit kerang.
Cara pengolahan kerajinan dari sisik ikan ini pun terbilang cukup mudah, Berikut ini adalah cara
mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai menjadi bahan baku produk kerajinan.
1. Cucilah sisik-sisik ikan untuk mengilangkan lendir, kemudian direndam selama 2 jam dengan air
detergen dan bilaslah dengan air bersih selama 3 kali hingga benar-benar bersih dari detergen.
2. Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam, agar bau
amisnya dapat hilang.
PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.1
3. Tiriskan sisik ikan pada saringan aluminium kurang lebih 30 menit dan usahakan tidak terkena
sinar matahari, setelah air berkurang pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan .
4. Memberi warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehati-hatian. Rebuslah air hingga hangat
dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet.
5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci aduk-aduk supaya tercampur merata dan
masukkan pula sisik-sisik ikannya. Aduk-aduk sisik ikan secara perlahan kurang lebih 10 menit.
Perlu diperhatikan jangan sampai air menjadi mendidih, jika air terlalu panas sisik ikan biasanya
akan lengket dan saling menempel antara satu dengan yang lainnya.
6. Angkat panci dari atas kompor dan biarkan sisik ikan tetap dalam panci kurang lebih 20 menit
agar warna benar-benar meresap ke dalam sisik ikan.
7. Tiriskan sisik-sisik ikan di atas saringan aluminium untuk mengurangi warna yang berlebihan
pada sisik. Bilas sisik menggunakan air bersih agar sisa pewarna yang masih terbawa menjadi
luruh.
Keringkan sisik ikan dengan cara diangin-anginkan sehingga tidak ada lagi air yang menempel,
Pada saat diangink-anginkan jangan sampai terkena sinar matahari agar permukaan tidak
melengkung.
8. Untuk menghindari lengkungan pada permukaan sisik ikan, sebaiknya sisik ikan tidak terkena
panas atau matahari secara langsung karena bisa membuat sisik ikan melengkung dan sulit
untuk dibentuk.
9. Penyimpanan bahan sisik ini juga perlu diperhatikan. Jika tidak digunakan, simpan sisik-sisik ini
ke dalam kotak yang kering dan bersih. Jika sisik ikan sudah mulai mengeras, lakukan
perendaman terlebih dahulu sebelum dirangkai untuk membuat. aksesori. Perendaman ini
biasanya dilakukan dengan menggunakan air dingin selama sekitar satu jam. Setelah agak
lemas, sisik ikan baru bisa dibentuk sesuai selera.
1. Bahan dan alat yang digunakan dalam embuatan kerajinan dari sisik ikan sangat sederhana.
2. Vernis digunakan untuk finishing agar hasil kerajinan tampak menkilap.
3. Jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis saat perendaman.
4. Tang digunakan untuk memotong kawat, misalnya saat membuat tangkai bunga.
5. Pewarna (wantek) digunakan saat pewarnaan sisik ikan.
6. Benzoat sebagai bahan pengawet sisik ikan
7. Pensil atau spidol digunakan untuk membuat desain aksesori yang akan dibuat.
8. Kuas digunakan untuk mengoleskan vernis di atas permukaan sisik ikan agar tampak lebih
mengkilat.
9. Saringan aluminium digunakan untuk meniriskan sisik ikan yang sudah direndam.
10. Lem tembak digunakan untuk melekatkan sisik ikan pada media pembuatan aksesori.
11. Gunting digunakan untuk membentuk sisik ikan agar dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
12. Aksesoris untuk melengkapi kerajinan yang akan kita buat.
13. Panci digunakan untuk merebus sisik ika
PRK – 3.1 /4.1 / 1 / 1.1
Ayo berlatih!
3 Buatlah kesimpulan!
c. Penutp
c. Penutup
1. Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi seluruh
aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari referensi tentang pembuatan
kerajinan bahan keras dari berbagai sumber, misalnya dari perpustakaan, observasi dan
wawancara terhadap penjual kerajinan bahan alam atau melalui browsing internet agar
dibawa pada pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima informasi dari guru tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yakni melakukan
observasi produk kerajinan bahan kerasdi lingkungan tempat tinggalnya.
4. Peserta didik dibawah bimbingan guru mengembalikan kondisi kelas ke semula.
Peserta didik membaca do’a dan melakukan salam sesuai budaya sekolah dan mengucapkan
terima kasih.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Kerajinan dari bahan organik keras,
lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!
Yuk Cek PenguasaanAnda terhadap Materi Kerajinan dari bahan keras
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi kerajinan bahan keras. mintalah tes formatif kepada
Guru Anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
Suksesuntukkalian!!!