KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………...........................
..…1
DAFTAR ISI……………………………………………...
……............................….2
BAB I PENDAHULUAN……………………………......................
…………...…3
A. Tujuan Pembuatan……...…………………...............…..........
……..…3
B. Manfaat Pembuatan……...………..………….............
…………..…..…3
BAB V PENUTUP…………………………………………….
….........................11
A. Kesimpulan…….…………………………………………..
….....................11
B. Evaluasi………………………………….
……………….......................…….11BAB I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN PEMBUATAN
1. Memenuhi tugas Prakarya
2. Melatih ketrampilan siswa
3. Melatih kerja sama antar anggota kelompok
4. Menambah kreatifitas untuk mengeluarkan ide-ide kreatif
B. MANFAAT PEMBUATAN
1. Menjadikan siswa lebih aktif
2. Menambah wawasan tentang kerajinan limbah keras
3. Menambah wawasan siswa tentang proses pembuatan
kerajinan dari bahan limbah keras
BAB II
LANDASAN TEORI
Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak
mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah dan tidak mudah terurai
dalam tanah. Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri
pertambangan dan domestik yaitu dari sampah rumah tangga
contohnya adalah cangkang kerrang, tempurung kelapa, sisik ikan,
kaleng bekas, botol, plastic, karet sintetis, potongan atau pelat dari
logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah pecahan gelas, tulang-
belulang, sterofoam dan lain-lain.
2. Pembakaran (Incineration)
Pada Incineration, sampah di bakar di dalam alat incinerator.
Hasil pembakarannya berupa gas dan residu pembakaran.
3. Penghancuran (Pulverisation)
Pada Pulverisation, penghancuran sampah di lakukan di alam
mobil pengumpul sampah yang telah di lengkapi dengan alat
pengaduk sampah.
Limbah keras juga terbagi menjadi dua yaitu limbah keras organik
dan limbah keras anorganik.
A. Limbah Keras Organik
Limbah keras organik adalah limbah yang terdiri atas kandungan
bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk,
berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan.
Contohnya adalah cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang
ikan, tulang hewan berkaki 4 (kambing, sapi, kerbau), tempurung
kelapa, dan potongan kayu.
2. Pembersihan limbah
Dilakukannya pencucian dengan menggunakan detergen agar zat
bekas makanan atau minuman dapat larut dan limbah keras menjadi
bersih.
3. Pengeringan
Pengeringan di lakukan secara konvensional dengan menggunakan
sinar matahari langsung.
4. Pewarnaan
Pewarnaan pada limbah keras dapat di lakukan dengan cara di
semprot atau di kuas dengan cat.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Nama Kerajinan 1
Kerajinan : Hiasan kaca dari sendok plastik
Fungsi : Benda hias dan benda pakai
Jenis : Kerajinan plastik
Nama Kerajinan 2
Kerajinan : Tempat pensil
Fungsi : Sebagai benda pakai
BAB IV
PROSES PEMBUATAN
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dalam membuat suatu produk khususnya kerajnan dari sedotan
dan sendok plastik ini perlu diperhatikan betul setiap proses yang
dilewati. Kerapian dan keindahan nya pun perlu diperhatikan
karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir
karya. Selain itu, pembuatan kerajinan akan lebih enak jika
dikerjakan secara berkelompok. Mengingat banyaknya bagian
yang harus dibuat, jika dilakukan secara berkelompok akan cepat
selesai.
B. Evaluasi
Pada kerajinan yang kami buat ada beberapa kekurangan
diantaranya :
1. Sedotan plastik kurang rekat
2. Penempelan sedotan plastic kurang rapi
3. Sendok plastic kurang merekat di kaca