DATAR
Nama Kelompok :
Dalam penyusunan Makalah ini banyak mendapat tantangan dan hambatan, Terima
kasih kepada semua orang yang telah membantu membuat artikel kerajinan dan
kewirausahaan ini. Wirausaha dari bahan limbah bangun datar. Kami juga tahu betapa
pentingnya membaca sumber dan referensi di internet yang membantu menciptakan informasi
yang akan menjadi bahan majalah. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang
selama ini telah memberikan bimbingan dan bimbingan sehingga pembuatan makalah ini
dapat berjalan dengan baik. Kami memahami bahwa masih banyak kekurangan dalam
penulisan wirausahaa ini dari bahan limbah datar, maka kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf atas banyak kesalahan dan kekurangan dalam artikel ini, karena
kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa, yaitu Allah SWT, dan kekurangan tentu milik
kita manusia. Semoga kerajinan dari bahan limbah bangun datar ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL....................................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................................2
D. Manfaat...............................................................................................................................2
E. Ruang Lingkup...................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................4
G. Perhitungan BEP..............................................................................................................11
A. Kesimpulan.......................................................................................................................16
B. Saran.................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18
LAMPIRAN.............................................................................................................................19
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 BEP Hiasan dinding.....................................................................................................11
Tabel 2 BEP Tas handbag.........................................................................................................12
Tabel 3 BEP Jam dinding.........................................................................................................12
Tabel 4 BEP Pigora...................................................................................................................13
Tabel 5 BEP Kotak tisu.............................................................................................................14
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1 Hiasan dinding.........................................................................................................19
Gambar 2 Handbag...................................................................................................................20
Gambar 3 Jam dinding..............................................................................................................21
Gambar 4 Pigora.......................................................................................................................22
Gambar 5 Kotak tisu.................................................................................................................23
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan Inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan
sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah
nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Jadi,
kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar
melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara terbaru dan berbeda. Produk buatan
tangan menggunakan lebih banyak bahan alami. Ada juga masyarakat yang menggunakan
barang bekas sebagai bahan kerajinan seperti kertas bekas, plastik, karet dan logam. Tentu
sampah atau limbah ini dapat mencemari pemandangan alam, menimbulkan bau tak sedap dan
berdampak buruk bagi lingkungan. Bahan limbah Berbentuk Bangun Datar sebenarnya bisa
dijadikan kerajinan yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat
Secara umum, ada dua jenis sampah yang Anda kenal, yaitu sampah organik dan
sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah terurai atau terurai dengan
mudah. Sampah organik mengandung unsur karbon. Sampah organik dapat kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya kulit buah dan sayuran, kotoran manusia dan hewan.
Sedangkan sampah anorganik merupakan jenis sampah yang sulit, bahkan sulit terurai atau
tidak dapat terurai. Sampah anorganik relatif sulit terurai. Beberapa mungkin rusak, tetapi
butuh waktu lama. Limbah berasal dari sumber daya alam hasil pertambangan seperti minyak
bumi, batu bara, besi, timah dan nikel.
Sampah anorganik biasanya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan rumah
tangga, yaitu sampah rumah tangga, seperti kaleng, botol, plastik, neoprene, bagian atau
lembaran logam bekas, pecahan batu dan kaca. Sampah anorganik dapat didaur ulang,
misalnya sampah plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Sampah anorganik dapat
diklasifikasikan menurut kebutuhan penggunaannya, jika sudah tidak layak pakai dapat
dicairkan sampah anorganik. Selama ini, barang bekas yang masih bagus bisa digunakan
kembali dalam kerajinan tangan. Jika limbah sudah mengubah keuntungannya menjadi
kerajinan, maka secara ekonomis nilainya akan meningkat. Kita patut bersyukur bahwa
sampah anorganik juga bisa bermanfaat bagi manusia.
Potongan datar adalah skrap dengan bentuk dua dimensi, yaitu skrap yang memiliki
sisi panjang dan lebar, sehingga tidak ada celah. Sampah dalam bentuk datar dapat berupa
bidang-bidang beraturan seperti lingkaran, persegi panjang, segitiga, dan bentuk tidak
beraturan. Contoh sampah dalam bentuk datar antara lain lembaran kertas, kertas, selimut, dan
plastik
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahan di
dalam makalah tentang Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
sebagai berikut :
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun
datar.
2. Untuk mengetahui sistem produksi usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun
datar
3. Untuk mengetahui perhitungan titik impas (break event break) usaha kerajinan dari
bahan limbah berbentuk bangun datar.
4. Untuk mengetahui strategi promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar.
5. Untuk mengetahui laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bagun datar.
D. Manfaat
Manfaat produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu manfaat produk sebagai benda pakai yang diutamakan adalah fungsinya,
adapun unsur keindahan hanyalah sebagai pendukung, dan manfaat produk kerajinan sebagai
benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau
sebagai hiasan.
2
E. Ruang Lingkup
Kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar yang ada di lingkungan sekitar yang
dapat dimanfaatkan untuk menciptakan suatu kerajinan yang memiliki nilai fungsi dan hias.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Jam dinding dari bahan limbah berbentuuk bangun datar kayu ( Chinta )
1. Kayu.
2. Tali.
3. Bor.
4. Alat jam.
5. Baterai.
6. Kertas.
7. Double tip.
Pigora foto dari bahan limbah berbentuk bangun datar kardus ( Yusuf )
1. Gunting.
2. Lem.
3. Double tip.
4. Tali sepatu.
5. Kertas manila hitam.
6. Lidi sapu kerik.
4
7. Spidol putih.
8. Penggaris.
9. Kardus.
Langkah Pembuatan Handbag dari bahan limbah berbentuk bangun datar ( Ronaldi )
1. Siapkan semua bahan dan dalam kondisi baik dan bersih.
2. Lalu ukur koran 12x12cm menggunakan penggaris dan beri tanda menggunakan
spidol.
3. Gulung koran dari yang awalnya persegi menjadi persegi panjang dengan
melipatnya 4x lipatan.
4. Setelah berhasil melipat menjadi persegi panjang lalu anyam koran dengan
7x7lipatan.
5. Ulangi sebanyak 2x.
6. Lallu anyam lagi koran dengan 3x7 lipatan.
7. Ulangi sebanyak 3x.
8. Setelah semua bahan sudah terkumpul saatnya merangkai anyaman koran tersebut
menjadi tas(handbag).
5
9. Rekatkan setiap sisi anyaman menggunakan selasi hingga menyatu sempurna
10. Lalu untuk pegangannya menggunakan 1 koran untuk setiap sisianya dan tempel
menggunakan lem tembak.
Langkah pembuatan jam dinding dari bahan limbah berbentuk bangun datar ( Chinta )
1. siapkan alat dan bahan
2. Gambar angka di kertas gunting kertas sesuai angka tersebut
3. tempelkan angka yang sudah di gunting menggunakan double tipe
4. Bor kayu untuk tali penguat dan lubangi persegi kecil untuk mesin jam
5. Gunting tali sesui ukuran
6. Lilitkan tali ke kayu yang sudah di lubangi
7. Taruh mesin jam ke tempat yang sudah di lubangi
8. Pasang"alat jam tersebut dengan rapi
9. Hiasan dinding siap untuk di pasang
Langkah pembuatan pigora dari bahan limbah berbentuk bangun datar ( Yusuf )
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Ukur koran dengan ukuran 29x14 cm.
3. Potong koran yang sudah diukur.
4. Gulung koran (linting) yang sudah digulung menggunakan lidi.
5. Beri lem pada setiap ujung gulungan koran.
6. Buat 16 gulungan koran.
7. Susun masing-masing 4 buah gulungan koran menjadi 1 dengan menggunakan
lem.
8. Potong bagian ujung koran yang tersisa.
9. Ukur gulungan koran dengan ukuran 27x20 cm.
10. Gunting bagian koran yang sudah diberi tanda.
11. Satukan 4 sisi bingkai menggunakan double tip.
12. Ukur kardus dan kertas manila sesuai selera.
13. Lalu tempelkan kertas manila diatas kardus bersama bingkai koran menggunakan
lem.
14. Buatlah sebuah kapal dan pesawat dari koranlalu tempelkan di kertas manila.
15. Hiasi kertas manila supaya bagus menggunakan spidol putih.
16. Lalu pasanglah tali sepatu di belakang oigora menggunakan lem.
17. Pigora siap dipakai.
6
Langkah pembuatan Kotak tisu dari bahan limbah berbentuk bangun datar ( Zahara )
1. Buatlah persegi panjang menggunakan stik dengan ukuran 23x11cm, kemudian
sambungkan dengan menempelkan stik menggunakan lem tembak di belakang.
2. Setelah disambung, tempel stik dengan ukuran yang sama dengan stik es
penyambung ke sisi pinggirnya persegi panjang tersebut.
3. Setelah selesai menempelkan stik di bagian dalam untuk menstabilkan dan
menyambung dinding kotak tisu yang dibuat.
4. Setelah selesai, tempel stik eskrim di bagian dalam untuk menstabilkan dan
menyambung dinding kotak tisu yang telah dibuat.
5. Setelah bagian badan telah selesai, ambil pensil dan kertas untuk mengukur tutup
kotak tisu dengan cara menandai keliling bentuk dasar kotak tisu.
6. Setelah itu susun stik eskrim sesuai ukuran, dan sambung lagi dengan stik eskrim
dan lem tembak, sama seperti membuat dasar.
7. Setelah itu potong bagian tengah dengan ukuran 17×3 cm, untuk membuat lubang
tisu.
8. Setelah membuat lubang, tempel stik dengan ukuran yang sama dengan
penghubung dasar di sisi pinggir.
9. Setelah itu, potong kira-kira 38 stik menjadi setengah untuk ditempelkan ujung
yang dipotong ke sisi pinggir dasar itu.
10. Setelah semua sudah dipotong dan ditempelkan, tempel stik eskrim di ujung
dinding tutuk kotak tisu dengan stik yang sudah dipotong sesuai ukuran sisi
pinggir penutup kotak tisu.
11. Langkah terakhir, yaitu menempelkan hiasan pinggir kotak tisu dengan potongan
stik es krim dan selesai.
Hal-hal penting yang harus dilakukan pada saat penetapan kelayakan usaha
adalah kemampuan untuk menemukan jawaban tentang apakah peluang usaha produk
kerajinan yang ditetapkan dapat dijual, berapa biaya yang dikeluarkan serta mampukah
8
produk kerajinan usaha tersebut menghasilkan laba. Pada tahap analisis kelayakan usaha
produk kerajinan iniada beberapa langkah yang harus kalian lakukan.
Ada dua langkah dasar sebagai alternatif dalam analisis kelayakan finansial,
yaitu:
9
produk kerajinan baru. Selanjutnya diperlukan juga proyeks ikebutuhan
keuangan untuk tiga sampai lima tahun yang akan datang.
10
Nilai sosial dalam kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar adalah sebagai
berikut :
G. Perhitungan BEP
Perhitungan biaya kerajinan hiasan dinding dari bahan limbah berbentuk bangun datar
kertas minyak ( Agretta )
Perhitungan BEP
Total biaya
BEP Harga =
Jumlah unit
Rp 15.000 , 00
=
1
= Rp 15.000,00
= Rp 25.000,00 – Rp 15.000,00
= Rp 10.000,00
11
Perhitungan biaya kerajinan handbag dari bahan limbah berbentuk bangun datar koran
( Ronaldi )
Perhitungan BEP
Total biaya
BEP Harga =
Jumlah unit
Rp 7.000 , 00
=
1
= Rp 7.000,00
= Rp 15.000,00 – Rp 7.000,00
= Rp 8.000,00
Perhitungan biaya kerajinan jam dinding dari bahan limbah berbentuk bangun datar
kayu ( Chinta )
12
Perhitungan BEP
Total biaya
BEP Harga =
Jumlah unit
Rp 39.000 , 00
=
1
= Rp 39.000,00
= Rp 50.000,00 – Rp 39.000,00
= Rp 11.000,00
Perhitungan biaya kerajinan pigora dari bahan limbah berbentuk bangun datar kardus
(Yusuf )
Perhitungan BEP
Total biaya
BEP Harga =
Jumlah unit
Rp 10.000 , 00
=
1
= Rp 10.000,00
= Rp 17.000,00 – Rp 10.000,00
= Rp 7.000,00
13
Perhitungan biaya kerajinan Kotak tisu dari bahan limbah berbentuk bangun datar stik
( Zahara )
Perhitungan BEP
Total biaya
BEP Harga =
Jumlah unit
Rp 20.000 , 00
=
1
= Rp 20.000,00
= Rp 30.000,00 – Rp 20.000,00
= Rp 10.000,00
14
2. Strategi pemasaran handbag ( Ronaldi ) menggunakan metode :
Penjualan Tatap Muka ( Personal Selling )
Penjualan tatap muka yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi
lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk
merangsang pembelian.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum ada dua macam limbah yaitu jenis limbah organik dan jenis limbah
anorganik yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik adalah limbah yang
bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, sedangkan limbah anorganik adalah
jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit atau bahkan sulit untuk di uraikan atau tidak
bisa membusuk.
Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang berbentuk bangun yang
berdimensi dua, yaitu bahan limbah yang memiliki sisi panjang dan lebar sehingga tidak
mempunyai ruang. Limbah berbentuk bangun datar dapat berupa bidang beraturan seperti
lingkaran, segi empat, segitiga, dan bidang tidak beraturan.
Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikatagorikan atas enam tipe
sumber daya (6M), yaitu: man (manusia), money (manusia), material (fisik), machine
(teknologi), method (metode), market (pasar). Perencanaan administrasi usaha kerajinan, pada
dasarnya terdiri dari perizinan usaha, surat-menyurat, pencatatan transaksi barang/jasa,
pencatatan transaksi keuangan, dan pajak pribadi serta pajak usaha. Pemasaran sebagai proses
di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat
dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya
Merencanakan jenis usaha adalah merencanakan kegiatan yang dijalankan oleh setiap
perusahaan baik besar maupun kecil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Analisis
kebutuhan pasar produk kerajinan diarahkan pada kondisi pemasaran, tingkat berapa produk
akan di jual, mutu produk apa saja yang akan dijual, kepada siapa produk akan dijual, dan
jalur pemasaran yang bagaimana yang digunakan. Manfaat produk kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun datar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat produk kerajinan
sebagai benda pakai dan manfaat produk kerajinan sebagai benda hias.
16
B. Saran
Dengan membaca makalah tentang Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar ini, diharapkan dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan,
khususnya dalam memanfaatkan bahan limbah berbentuk bangun datar menjadi produk
kerajinan yang bernilai estetika dan dapat mendatangkan keuntungan.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pustakabelajar.com/2020/07/wirausaha-kerajinan-dari-bahan-limbah-
berbentuk-bangun-datar.html
18
LAMPIRAN
19
Gambar 2 Handbag
20
Gambar 3 Jam dinding
21
Gambar 4 Pigora
22
Gambar 5 Kotak tisu
23