Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

TAHUN PELAJARAN : 2019 /2020

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 MEGAMENDUNG


Program Studi : IPA dan IPS
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
Materi Pokok : KERAJINAN
Alokasi waktu : 1 kali pertemuan (2 x 45 Menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli( gotong
royong, kerjasama,toleran,damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan rasa prosedural
berdasarkan ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan.
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
2.2 Mengahayati prilaku jujur,percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya
kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Mengahayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya
kerajinan
3.1 Mengidentifikasi macam-macam desain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1. Menunjukkan nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME atas keteraturan salah satunya
melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam membuat karya kerajinan
2.1.1. Menunjukkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama dengan saling menghargai atas
keteraturan salah satunya melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam
membuat karya kerajinan
2.2.1. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran Prakarya
Dan Kewirausahaan
2.3.1. Menunjukkan sikap tanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
Prakarya Dan Kewirausahaan
3.1.1. Mengidentifikasi desain tempat tisu dari kain batik
4.1.1. Mendesain produk dan pengemasan tempat tisu dari kain batik

D. Materi Ajar (Lampiran I)


E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Apersepsi 10 menit
 Memberikan salam
 Memeriksa kesiapan siswa lalu berdoa
 Memberikan stimuli awal kepada siswa tentang apa
yang diketahui dengan kerajinan dan tekstil
 Menyampaikan tujuan pembelajaran baik secara lisan
maupun melalui power point
Inti 1. Mengamati : 60 menit
 Siswa mengamati tayangan mengenai materi kerajinan
dan macam-macam kerajinan dari bahan tekstil
 Siswa mengamati langkah-langkah membuat design
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
tempat tisu dari kain batik melalui tayangan video
 Siswa diberi kesempatan untuk mengamati langkah-
langkah membuat design tempat tisu dari kain batik
melalui sumber belajar lainnya misal buku teks Prakarya
dan Kewirausahaan atau melalui internet

2. Menanyakan :
 Siswa melakukan tanya jawab singkat tentang cara
pembuatan design/rancangan tempat tisu dari kain batik

3. Mengesplorasi
 Siswa diberitahu bahwa hari ini akan dilakukan diskusi
kelompok
 Siswa dibagi ke dalam 6 kelompok yang beranggotakan
5-6 orang
 Tiap kelompok diberi tugas untuk membuat
design/rancangan tempat tisu dari kain batik dan
merencanakan pembutan kemasan tempat tisu

4. Menalar/Mengasosiasi:
Berdasarkan tayangan video yang ditampilkan atau
berdasarkan kreasi sendiri tiap kelompok membuat
design/rancangan tempat tisu dari kain batik dan membuat
perencanaan pembuatan kemasan tempat tisu.

5. Mengkomunikasi:
Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjasama
kelompok yaitu design/rancangan tempat tisu dari kain batik
dan perencanaan kemasannya

Penutup  Siswa menyimpulkan hasil presentasi kelompok 20 menit


 Mengucapkan salam

F. Penilaian Hasil Belajar


a. Tes
1. Uraian (terlampir)

b. Non Tes
1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan presentasi (terlampir)

G. Sumber Belajar :
 Buku sumber PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK SMA/MA/SMK
KELAS X
 Desain Kerajinan Tekstil oleh Djuhari, Djoni,1995,Jakarta: Depdikbud,Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar Menengah-Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan
 Koran
 Majalah
 Power point
 Internet

LAMPIRAN I

Konsep
Tekstil adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk dengan
cara penyulaman, penjahitan, pengikatan, dan cara pressing. Istilah tekstil dalam
pemakaiannya sehari-hari sering disamakan dengan istilah kain. Namun ada sedikit perbedaan
antara dua istilah ini, tekstil dapat digunakan untuk menyebut bahan apapun yang terbuat dari
tenunan benang, sedangkan kain merupakan hasil jadinya, yang sudah bisa digunakan.
Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap
untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau
pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk
yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan,
benturan, getaran). Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil
pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam
penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus
berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi
dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya.

Langkah-Langkah Pembuatan

Alat dan bahan :

1. Kain batik
2. Gunting
3. Penggaris
4. Pensil
5. Lem
6. Spons (agar tempat tisunya tidak mudah penyok)
7. Tempat Tisu (Kardus bekas makanan)

Ini adalah gambar dari alat dan bahan yang sudah disiapkan untuk membuat kotak tisu.
Prosedur

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kotak tisu tersebut. Contohnya ada
di halaman 6
2. Potong spons selebar dan sepanjang mungkin agar memudahkan mengukur spons untuk
melapisi kotak tisu tersebut (kotak kardus makanan)

3. Setelah itu, potong spons sesuai dengan panjang dan lebar kardus makanan tersebut

4. Setelah spons dipotong sesuai kardus tersebut, lem spons tersebut di luar kardus

5. Seperti inilah hasilnya jika sponsnya sudah ditempel


6. Potonglah batik selebar dan sepanjang mungkin seperti kita memotong spons tadi agar
mempermudah untuk mengukur

7. Ukur batik tersebut sesuai panjang dan lebar kotak kardus tersebut atau bisa juga langsung
melipatnya
8. Setelah itu, lemlah batik tersebut di kotak kardus tersebut

9. Tunggulah beberapa saat agar lem mengering. Kotak Tisu Berlapis batik pun siap untuk dipakai

Hasil Akhir

Sumber :
https://lenyroslindas99.wordpress.com/2014/11/22/tempat-tisu-cantik-berlapis-batik/
LAMPIRAN

LKS 1

SOAL URAIAN:
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan mengenai konsep kerajinan tekstil !


2. Sebutkan macam-macam contoh hasil kerajinan tekstil !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengemasan produk !
4. Jelaskan fungsi pengemasan produk !

KUNCI JAWAB
NO JAWABAN SKOR
1 25
2 25
3 25
4 25

PENILAIAN PRESENTASI LISAN

Nama
Kelas & NIS
Tanggal

No. Aspek Kurang (1) Baik (2) Amat Baik (3)


1. Persiapan Gagasan siswa Gagasan siswa Gagasan siswa
tidak terorganisasikan; terorganisasikan,
terorganisasi dan siswa tampak terkembang, dan terkait
siswa tidak terlatih dan siap untuk mendukung
menguasai isi. melakukan tujuan; tujuan
presentasi. presentasi ditunjukkan
secara jelas.
2. Penyampaia Penyajian siswa Siswa dapat Presentasi siswa tampak
n tergantung menyampaikan alami dan santai tanpa
banyak pada dan tidak mengurangi keseriusan.
catatan/media membaca materi
visual; siswa presentasi.
lebih banyak
membaca
daripada
melakukan
presentasi.
3. Penampilan Penampilan diri Penampilan diri Penampilan diri sesuai
tidak sesuai sesuai dengan dengan konteks;
dengan konteks; konteks; siswa penampilan sesuai
siswa kurang menghormati dengan harapan.
menghormati siswa lain.
siswa lain.
4. Komunikasi Variasi ekspresi Siswa Secara konsisten siswa
nonverbal siswa dan kontak menggunakan menggunakan ekspresi
mata hanya ekspresi wajah wajah dan kontak mata
sedikit. dan kontak mata dengan penuh makna.
untuk menjaga
komunikasi
dengan siswa lain.
Gerakan siswa Penggunaan Gerakan siswa
mengganggu gerakan siswa menghidupkan
dan/ atau tidak dapat membantu presentasi
tepat. presentasi.
5. Komunikasi Siswa seolah- Pengucapan Pengucapan siswa
verbal olah berbicara umumnya secara konsisten baik
pada diri sendiri; dilakukan dengan sehingga presentasi
berbicara terlalu baik; jeda terjaga mudah dipahami; jeda
cepat sehingga dengan baik; terjaga dengan baik.
yang dikatakan volume suara
tidak dapat dijaga sesuai
dipahami dengan dengan situasi.
baik; dan/atau
tidak terdengar.

6. Pemanfaatan Penguasaan Penggunaan Peranti bahasa


peranti peranti bahasa peranti bahasa dimanfaatkan secara
bahasa terbatas; sesuai dengan jelas, tepat, dan
presentasi tujuan meskipun canggih.
dipenuhi dengan beberapa bagian
bahasa gaul, presentasi tidak
jargon begitu jelas.
(semboyan);
peranti
kebahasaan yang
digunakan
sangat
membosankan.
7. Alat bantu Penggunaan Siswa memadukan Siswa secara kreatif
visual teknologi visual penggunaan mengintegrasikan
mengganggu teknologi dan/atau teknologi/visual untuk
dan/atau tidak audio-visual; presentasi.
mendukung
presentasi. penggunaannya
mendukung
presentasi.

8. Tanggapan Tanggapan Tanggapan Tanggapan terhadap


terhadap terhadap terhadap pertanyaan peserta
pertanyaan pertanyaan pertanyaan terfokus dan relevan;
peserta kurang peserta pada ringkasan disampaikan
dikembangkan umumnya relevan, apabila diperlukan.
atau tidak jelas. tetapi penjelasan
masih kurang.

9. Isi Siswa masih Siswa telah Siswa telah menguasai


kurang menguasai topik topik yang sangat
menguasai topik lengkap dengan
perinciannya.

LKS 2

TUGAS KELOMPOK:
Tiap kelompok diberi tugas untuk membuat design/rancangan tempat tisu dari kain batik dan
merencanakan pembutan kemasan tempat tisu
PERNILAIAN KINERJA

(Penilaian dilaksanakan bersamaan dengan praktik)

Kompetensi Inti : KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4

Kompetensi Dasar :3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya


kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya

4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil


berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Nama : ____________________________
Kelas : ____________________________
Waktu Pelaksanaan : ____________________________
SKOR
Skor
No Aspek Penilaian Skor <69 70-79 80-89 90-100 Perolehan
1 Persiapan alat dan bahan 10
2 Ketetapan cara membuat desain 20
3 Ketetapan cara membuat produk sesuai 20
dengan desain
4 Ketetapan cara membersihkan area kerja 10
5 Sikap kerja 10
6 Performance 10
7 Keselamatan kerja 20

Jumlah 100

Nilai Akhir= Jumlah Skor Perolehan


10
KRITERIA PENILAIAN KERJA

Kompetensi Inti : KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4


Kompetensi Dasar :3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya
kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya

4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil


berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya

NO KOMPONEN SKOR KRITERIA

1 Persiapan alat dan <69 Alat dan bahan tidak sesuai, kurang, tidak ada
bahan 70-79 Alat dan bahan cukup memenuhi syarat
80-89 Alat dan bahan lengkap, kualitas cukup
90-100 Alat dan bahan lengkap dan kualitas baik
2 Ketepatan cara <69 Cara kerja tidak sesuai
memproses desain 70-79 Cara kerja memenuhi standar, hasil kerja cukup
80-,89 Cara kerja baik, hasil kerja baik
90-100 Cara kerja sangat baik dan sempurna
3 Ketetapan cara <69 Cara kerja tidak sesuai
membuat produk sesuai 70-79 Cara kerja memenuhi standar, hasil kerja cukup
dengan desain 80-89 Cara kerja baik, hasil kerja baik
90-100 Cara kerja sangat baik dan sempurna
4 Ketetapan cara <69 Cara kerja tidak sesuai
membersihkan area 70-79 Cara kerja memenuhi standar, hasil kerja cukup
kerja 80-89 Cara kerja baik, hasil kerja baik
90-100 Cara kerja sangat baik dan sempurna
5 Sikap dan komunikasi <69 Tidak baik
70-79 Cukup baik
80-89 Baik
90-100 Sangat baik
6 Performance <69 Tidak rapi
70-79 Cukup rapi dan sopan
80-89 Rapi dan sopan
90-100 Sangat rapi dan sopan
7 Keselamatan kerja <69 Ceroboh dan tidak hati-hati
70-79 Cukup hati-hati
80-89 Baik dan hati-hati
90-100 Sangat baik

Anda mungkin juga menyukai