A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Project based learning (mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi
dan mengkomunikasikan) siswa dapat dengan baik:
1. Mendeskripsikan karya kerajinan tekstil dengan teknik jahit perca dan jahit tindas
2. Menjelaskan langkah-langkah merancang kerajinan taplak meja dengan jahit perca dan
jahit tindas serta pengemasannya
3. Membuat rancangan/desain kerajinan taplak meja dengan jahit perca dan jahit tindas
serta pengemasannya
E. Materi Ajar
Aneka Kerajinan Tekstil dan Tekniknya:
1. Jahit perca
Perca adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat pakaian atau
karya kerajinan tekstil lainnya. Menjahit perca merupakan proses pembuatan suatu produk
kerajinan tekstil yang terbuat dari potongan-potongan kain atau perca yang digabungkan
dengan cara dijahit sesuai dengan rencana.
2. Jahit tindas
Jahit tindas merupakan suatu teknik menghias permukaan kain dengan cara
melapis/mengisi kain dengan bahan pelapis/pengisi, kemudian dijahit tindas pada
permukaan kain sesuai dengan rencana.
Cara merancang kerajinan dengan bahan tekstil melalui lima tahap, yaitu:
1. Mencari ide
2. Membuat gambar/sketsa
3. Pilih ide terbaik
4. Perencanaan produksi
5. Pembuatan kerajinan
Produk karya kerajinan tekstil yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik.
Tujuannya agar terlihat lebih menarik dan tahan lama.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific
Model Pembelajaran : Project based learning
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Abstraksi waktu
1. Pendahulua Memberikan salam pembuka 10 menit
n Memeriksa kehadiran siswa
Siswa dibagi dalam delapan kelompok
Guru menayangkan gambar contoh kerajinan
tekstil dengan teknik jahit perca dan jahit tindas
serta memperlihatkan beberapa contoh
kerajinan taplak meja dengan teknik jahit perca
dan tindas
Guru menuliskan tujuan pembelajaran
2. Inti Mengamati: 60 menit
Siswa mengamati gambar contoh kerajinan jahit
perca dan jahit tindas serta contoh kerajinan
taplak meja dengan teknik jahit perca dan jahit
tindas yang dibawa oleh guru
Menanya:
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa:
- Apakah yang dimaksud dengan kerajinan
tekstil dengan teknik jahit perca dan jahit
tindas serta langkah-langkah pembuatan dan
pengemasannya?
Mengasosiasikan:
Siswa mengkaji referensi dari buku sumber dan
internet tentang teknik jahit perca dan jahit
tindas, langkah-langkah merancang kerajinan
taplak meja dengan teknik jahit perca dan jahit
tindas dan pengemasannya
Mencoba:
Secara berkelompok siswa membuat rancangan
kerajinan taplak meja dengan teknik jahit perca
atau jahit tindas pada kertas yang telah
disediakan oleh guru serta rancangan
pengemasannya
Mengkomunikasikan:
Siswa mengungkapkan ide secara bebas serta
mempresentasikan hasil pekerjaannya secara
berkelompok di depan kelas
1. Penutup Siswa membuat kesimpulan materi 20 menit
pembelajaran dengan dibantu guru
Evaluasi/tes tulis untuk mengukur ketercapaian
pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran
Menyampaikan informasi mengenai materi yang
akan disampaikan pada pertemuan mendatang
Kegiatan diakhiri dengan salam
2. Instrumen
2.
3.
4.
Dst.
b. Rubrik Penilaian
1 Menunjukkan rasa syukur 3: Menunjukkan rasa syukur dengan ekspresi setuju
bekerja keras dan bertanggung jawab
2: Belum secara eksplisit menunjukkan rasa syukur
KUNCI JAWABAN:
1. Jahit perca
Perca adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat pakaian atau karya
kerajinan tekstil lainnya. Menjahit perca merupakan proses pembuatan suatu produk
kerajinan tekstil yang terbuat dari potongan-potongan kain atau perca yang
digabungkan dengan cara dijahit sesuai dengan rencana.
Jahit tindas
Jahit tindas merupakan suatu teknik menghias permukaan kain dengan cara
melapis/mengisi kain dengan bahan pelapis/pengisi, kemudian dijahit tindas pada
permukaan kain sesuai dengan rencana.
2. Cara merancang kerajinan dengan bahan tekstil melalui lima tahap, yaitu:
1. Mencari ide
2. Membuat gambar/sketsa
3. Pilih ide terbaik
4. Perencanaan produksi
5. Pembuatan kerajinan
3. Secara umum, kemasan memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Melindungi dan mengawetkan produk
2. Sebagai identitas produk
3. Meningkatkan efisiensi
4. Sebagai media komunikasi
5. suatu citra tertentu.
Keterangan Skor :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
c.
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik
B = 70 – 79 : Baik
Sekali
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang