Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP-02

A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Cepu
Kelas / Semester : X / Gasal
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan
Materi Pokok : Konsep Dasar Kerajinan Tekstil
Sub Materi Pokok : Kerajinan Kain Flanel
Pertemuan Ke :2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 pertemuan)

B. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

C. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan
di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab,
kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk
membangun semangat usaha
3.1. Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.1. Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
 Mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan dalam kerajinan kain flanel
 Menjelaskan cara perawatan produk kerajinan dari kain flanel
 Mengidentifikasi pola-pola desain pada produk kerajinan kain flanel

E. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Mengamati, Menanya, Menalar, Mengeksplorasi, Mencoba, Menganalisis,
Mengasosiasi, Mengkomunikasikan, Mengeneralisasi informasi dan Networking siswa dapat:
1. Menjelaskan kegunaan/fungsi alat dan bahan yang dipakai pada kerajinan kain flanel
2. Meniru pola desain yang dimiliki oleh benda hias sederhana dari kain flanel yang sudah ada

F. Materi Ajar
 Kerajinan Kain Flanel (terlampir)

G. Metode Pembelajaran
 Metode Pembelajaran : Ceramah, penugasan
 Pendekatan Pembelajaran : Scientific
 Model Pembelajaran : Problem Based Learning

H. Media Pembelajaran
 Gambar-gambar desain kerajinan kain flanel
 LCD Proyektor
 Slide PPT tentang produk kerajinan kain flanel
 Jaringan internet

I. Sumber Belajar
 Media cetak
 Media internet
- http://flanelshop.com
- http://siant99.wordpress.com
- http://www.holiday-crafts-and-creations.com/transfer-designs-onto-felt.html

J. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Abstraksi waktu
Pendahuluan  Memberikan salam pembuka 10 menit
 Memeriksa kehadiran siswa
 Guru menayangkan gambar alat dan bahan pada
kerajinan kain flanel, kemudian memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengamatinya
 Guru menuliskan tujuan pembelajaran
Inti Mengamati: 60 menit
 Siswa mengamati tayangan gambar alat dan bahan
pada kerajinan kain flanel
 Siswa membaca materi kerajinan dari kain flanel
Menanya:
 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa, misalnya:
- Benda hias dari kain flanel apa saja yang
memakai bahan peniti bros, jepit tiptop dan
magnet kulkas?
Menalar:
 Guru memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi
yang diperlukan dalam pembelajaran
Mencoba:
 Membuat desain/pola untuk benda hias sederhana
dari kain flanel
Jejaring:
 Setiap siswa bebas mengungkapkan ide dan
kreativitasnya
Penutup  Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran 20 menit
dengan dibantu guru
 Evaluasi untuk mengukur ketercapaian pembelajaran
 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran
 Menyampaikan informasi mengenai Ulangan Harian I
yang akan dilaksanakan pada pertemuan mendatang
 Kegiatan diakhiri dengan salam
K. Penilaian
1. Bentuk Penilaian
a. Tes tertulis
b. Unjuk Kinerja
2. Instrumen
a. Tes tertulis
1) Apakah perbedaan antara kain flanel dengan kain katun?
2) Dalam memindahkan desain ke kain flanel, mengapa tidak disarankan memakai
spidol, pensil 2B atau pulpen?
3) Mengapa dalam menjemur kain flanel tidak boleh terkena sinar matahari secara
langsung dan bagaimana sebaiknya dalam mengeringkannya?
4) Apakah keunggulan dacron dibandingkan dengan serat kapas alami?
b. Rubrik Penilaian Sikap Religius dan Sikap Sosial (terlampir)
c. Rubrik Penilaian Kegiatan Tanya Jawab (terlampir)
d. Rubrik Penilaian Tertulis (terlampir)
e. Rubrik Penilaian unjuk kinerja (terlampir)
- Buatlah desain/pola dari benda hias kain flanel sederhana
3. Panduan Penilaian
a. Kunci jawaban tes tertulis terlampir
b. Panduan Penilaian sikap religius dan sikap sosial, tanya jawab dan penilaian kinerja
terlampir

Mengetahui Cepu, 22 Juli 2013


Kepala SMA Negeri 1 Cepu Guru Mata Pelajaran

Drs. MULYANI, M.Pd. Drs. WAWAN HARTANTO


NIP. 19611007 198703 1012 NIP. –
Lampiran-Lampiran

I. Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian Tes Tertulis


A. Kunci Jawaban
1) Kain flanel terbuat dari serat wol yang diperoleh dari bulu binatang, sedangkan
kain katun terbuat dari serat tumbuhan kapas.
2) Karena bekas goresan alat-alat tulis tersebut akan sulit dihilangkan dari kain flanel.
3) Karena penjemuran kain flanel dibawah sinar matahari secara langsung bisa
berakibat pada pudarnya warna kain, maka dalam mengeringkan kain flanel
sebaiknya diangin-anginkan pada tempat yang teduh.
4) Daya-kembang dacron jauh lebih tinggi daripada serat kapas alami.
B. Pedoman dan Kriteria Penilaian Tes Tertulis
Pedoman penilaian:
 Skor per item : 5
 Total skor : 25
 Nilai : (skor per item x 4) = 100
Kriteria penilaian:
 90 – 100 : Sangat baik
 85 – 90 : Baik
 75 – 84 : Cukup
 <75 : Kurang

II. Pedoman Penilaian Sikap Individu / Religius


Rubrik Penilaian Sikap Individu / Religius (KI-1)
Aspek Penilaian Jumlah
No. Nama Siswa Nilai Predikat
1 2 3 4 5 Skor

Keterangan Skor:
 = Baik Sekali
 3 = Baik
 2 = Cukup
 1 = Kurang

∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Kriteria Nilai:
 A = 80 – 100 : Baik Sekali
 B = 70 – 79 : Baik
 C = 60 – 69 : Cukup
 D = < 60 : Kurang
III. Pedoman Penilaian Sikap Sosial
Rubrik Penilaian Sikap Sosial terhadap Lingkungan (KI-2)
Nama Aspek Penilaian Jumlah
No. Nilai Predikat
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor

Catatan:
1. Jujur 6. Santun / ramah ∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
2. Disiplin 7. Rasa ingin tahu 50
3. Tanggung jawab 8. Percaya diri
4. Peduli 9. Toleransi
5. Motivasi internal 10. Pola hidup sehat
Pedoman skor:

 Skor per item : 1 s.d. 5


 Skor maksimal : 50
Kriteria penilaian:

 81 – 100 : A (Sangat baik)


 61 – 80 : B (Baik)
 41 – 60 : C (Cukup)
 21 – 40 : D (Kurang)
 0 – 20 : E (Sangat kurang)
IV. Pedoman Penilaian Kegiatan Tanya Jawab
Rubrik Penilaian dalam Kegiatan Tanya-Jawab (KI-4)
Aspek Penilaian Jumlah
No. Nama Siswa Nilai Predikat
1 2 3 Skor

Catatan:
∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
1. Kemampuan bertanya 15
2. Kemampuan menjawab
3. Sikap selama kegiatan tanya-jawab
Pedoman skor:

 Skor per item : 1 s.d. 5


 Skor maksimal : 15
Kriteria penilaian:

 81 – 100 : A (Sangat baik)


 61 – 80 : B (Baik)
 41 – 60 : C (Cukup)
 21 – 40 : D (Kurang)
 0 – 20 : E (Sangat kurang)
V. Pedoman Penilaian Unjuk Kinerja
Lembar Penilaian Unjuk Kerja
Aspek yang Dinilai
Jumlah Nilai
No. Nama Siswa Menentukan Ide Gambar Prosedur Hasil
Perolehan Akhir
atau Gagasan Rencana Kerja Akhir

Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
 4 = Baik Sekali
 3 = Baik
 2 = Cukup
 1 = Kurang

∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Kriteria Nilai:
 A = 80 – 100 : Baik Sekali
 B = 70 – 79 : Baik
 C = 60 – 69 : Cukup
 D = < 60 : Kurang
VI. Materi Pembelajaran

Kerajinan Kain Flanel

A. Peluang Bisnis Kerajinan Kain Flanel


Kain flanel bersifat lembut, memiliki warna-warna menarik dan sangat mudah dibentuk,
sehingga sering dijadikan pilihan untuk membuat berbagai macam produk hiasan,
gantungan kunci, bros, hiasan magnet, jepit rambut dsb. Kain flanel juga sering dipakai
untuk produk souvenir.
Harga jualnya juga relatif bagus, jika dibandingkan dengan modal yang dibutuhkan, yakni
sekitar Rp. 2.000,- – Rp. 8.000,- . Modal awal bisa ditekan, karena produksi awal hanya
untuk contoh produk, selanjutnya produksi dilakukan hanya jika ada pesanan.

B. Alat dan Bahan Kerajinan Flanel


1. Peralatan
a. Gunting dan Alat Tulis
Gunting dan alat tulis digunakan untuk menggunting pola baik yang dari kain katun
ataupun kain flanel. Terdapat gunting kain, gunting benang dan gunting zig-zag.
Sedangkan peralatan tulis seperti penggaris dan pensil untuk membuat pola.

b. Jarum dan Benang Jahit


Jarum dan benang jahit digunakan untuk menjahit sekeliling kreasi yang
menggunakan isian seperti dakron atau kapas. Selain itu juga digunakan
untuk membuat ornamen hiasan eskpresi wajah dengan berbagai aplikasi tusukan
seperti tusuk tikan jejak, tusuk jelujur, tusuk rantai, tusuk pipih, tusuk feston, dll.

c. Kertas Karton
Alat ini digunakan untuk membuat pola dasar pada kain.
d. Lem perekat kain
Lem digunakan sebagai perekat untuk menempelkan aplikasi yang sudah jadi
seperti mata, hidung, kancing, pita, dll. Terdapat lem tembak, lem bakar dan lem
adhesive.
e. Mesin Jahit
Mesin jahit digunakan untuk menjahit dan menyatukan bagian-bagian pola kain.
2. Bahan-Bahan
a. Kain Flanel

b. Kain Katun
Kain katun adalah jenis kain rajut yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis
kain yang serupa dengan kain katun yaitu kain PE.
c. Aplikasi Pita, renda dan kancing hias

d. Tali Suede
e. Peniti Bros dan gantungan kunci
Peniti bros diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari kain flanel berupa bros.
Sedangkan gantungan kunci untuk pembuatan kerajinan berupa gantungan kunci.

f. Jepit tiptop dari besi

g. Dakron
Dacron adalah merek dagang untuk kapas buatan yang memiliki daya-kembang
tinggi. Tersedia dacron berbentuk serat dan lembaran.

h. Magnet kulkas

i. Manik-manik

C. Cara Merawat Kain Flanel


Merawat kain flanel baik yang masih lembaran atau yang sudah berupa kreasi itu gampang-
gampang susah. Dengan karakteristik kain flanel yang berserat ketika tidak dirawat secara
baik dan benar maka kain flanel pun akan cepat menjadi kusut dan lusuh. Berikut beberapa
hal yang harus diperhatikan untuk merawat kain flanel:
 Merawat kain flanel ketika kain flanel kotor bisa dilakukan pembersihan dengan cairan
pembersih yang tepat sehingga kain flanel menjadi lebih awet dan tahan lama.
 Dalam merendam kain flanel di dalam cairan pembersih jangan terlalu lama, jika terlalu
lama maka akan berakibat warna kain flanel bisa memudar.
 Jangan disikat dengan sikat yang kasar, sikatlah dengan sikat dengan bulu sikat yang
lembut sehingga tekstur dari serat kain flanel tidak cepat berbulu dan kusut atau istilah
jawanya "mbrubut" atau "mbledus".
 Hal yang juga penting dalam merawat kain flanel yaitu pada saat mencuci sebisa
mungkin hidarkan dari pemutih.
 Setelah proses pencucian selesai maka dijemur atau diangin-anginkan. Dalam hal ini
sebagai catatan merawat kain flanel adalah jangan tempatkan kain flanel pada waktu
menjemur dibawah atau terkena sinar matahari secara langsung terlebih dikelantang
karena hal ini bisa membuat warna kain flanel menjadi memudar.

D. Memindahkan Desain ke Kain Flanel


Terdapat beberapa cara dalam memindahkan desain ke kain flanel, namun cara yang umum
adalah dengan membuat desain pada kerta karton dan kemudian menjiplak desain tersebut
ke kain flanel. Jika ini cara yang anda tempuh maka sebaiknya:
1. Tidak memakai spidol, pulpen dan pensil 2B untuk menggambar desain pada kain flanel.
2. Tidak memakai kertas karbon dalam menjiplak desain ke kain flanel.
Adapun cara-cara dalam pemindahan desain ke kain flanel adalah:
1. Memakai kertas tisu, dimana desain digambar pada kertas tersebut, kerta ditempelkan
ke kain flanel dan kemudian dijahit. Setelah selesai, kertas bisa dilepaskan dari jahitan
dengan cara disobek.

2. Memakai kertas lilin (wax paper). Caranya sama dengan kertas tisu.

Anda mungkin juga menyukai