Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Untuk Memenuhi Tugas Ujian Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran
Yang dibimbing oleh Ibu Dra. Idah Hadijah, M.Pd. 

Mata Pelajaran : Pembuatan Hiasan Busana


Kompetensi Keahlian : Tata Busana
Nama Sekolah : SMK
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Penyusun : Indy Wildanafa
Nim : 170544633063

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA
FEBRUARI 2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Malang


Mata Pelajaran : Pembuatan Hiasan Busana
Kompetensi Keahlian : Tata busana
Kelas / Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Analisis Sulaman Burci (Payet)
Tahun Pelajaran : 2018 -2019
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (180 menit)

A. KOMPETENSI INTI

1. Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.
2. Sikap
Mengengkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Tata Busana pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata
Busana. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standard kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.8 Menganalisis rancangan sulaman burci 3.8.1 Mengidentifikasi Pengertian sulaman
(payet) dalam suatu produk burci
3.8.2 Menjelaskan berbagai macam jenis
sulaman (tusukan)
3.8.3 Menjelaskan berbagai macam jenis
burci
3.8.4 Menyebutkan bahan baku yang akan
digunakan untuk sulaman burci dalam
suatu produk
4.8 Membuat rancangan sulaman burci 4.8.1 Membuat rencana sketsa sulaman
(payet) dalam suatu produk burci
4.8.2 Menentukan bahan baku untuk
pengerjaan sulaman burci dalam suatu
produk
4.8.3 motif

B. TUJUAN Menjelaskan pemilihan sulaman burci yang sesuai bentuk

1. Secara mandiri peserta didik dapat memahami pengertian dan dapat mengetahui
berbagai macam jenis sulaman (tusukan) dan Jenis burci (Payet)
2. Secara mandiri peserta didik mampu menentukan alat dan bahan pembuatan hiasan
sulaman burci dalam suatu produk.
3. Peserta didik dapat berpikir kritis dan kreatif dalam menganalisis sulaman burci dan
terampil mengomunikasikan hasil pekerjaannya.
4. Peserta didik dapat membuat rancangan sulaman burci dalam suatu produk.
C. METODE

1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik


Pendekatan saintifik merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang diterapkan
pada Kurikulum 2013. Pendekatan saintifik dapat di sebut juga sebagai bentuk
pengembangan sikap baik religi maupun sosial, pengetahuan, dan keterampilan
peserta didik dalam mengaplikasikan materi pelajaran. Dalam pendekatan ini peserta
didik tidak lagi dijadikan sebagai objek pembelajaran, tetapi dijadikan subjek
pembelajaran, guru hanya sebagai fasilitator dan motivator saja. proses pembelajaran
terdiri atas lima kegiatan pengalaman belajar pokok yaitu: Mengamati, Menanya,
Mengumpulkan Informasi/Eksperimen, Mengasosiasikan/Mengolah Informasi, Dan,
Mengkomunikasikan.
2. Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Model pembelajaran langsung adalah model pembelajaran yang menekankan pada
penguasaan konsep dan/atau perubahan perilaku dengan mengutamakan pendekatan
deduktif. Guru berperan sebagai penyampai informasi, dan dalam hal ini guru
menggunakan berbagai media yang sesuai, misalnya film, taper, recorder,  gambar, 
peragaan, dan sebaganya. Informasi yang disampaikan dapat berupa pengetahuan
prosedural (yaitu pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan sesuatu) atau
pengetahuan deklaratif, (yaitu pengetahuan tentang sesuatu dapat berupa fakta,
konsep, prinsip, atau generalisasi).
3. Metode : Ceramah, Demonstrasi, Tanya Jawab, Pemberian Tugas.
Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan
sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran
(Syaiful Bahri Djamarah, 2000).
D. Media/ Alat dan Bahan Pembelajaran

1. Media
a. Power point: Indikator dan tujuan pembelajaran tentang sulaman Burci
b. Visual: Contoh gambar desain sulaman burci, dan langkah-langkah menyulam
sulaman burci serta gambar hasil jadi sulaman burci.
2. Alat dan Bahan Pembelajaran: Laptop dan LCD

H. Sumber Belajar

Ernawati. 2008. Tata Busana Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah


MenengahKejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Departemen Pendidikan Nasional

http://kursusjahityogya.blogspot.com/2015/03/sulama.html

E. MODEL PEMBELAJARAN

N ALOKASI
KEGIATAN SINTAKS DESKRIPSI KEGIATAN
O WAKTU
1 Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 10 menit
pada siswa
2. Do’a bersama sesuai
agamanya masing-masing
3. Guru meminta pada siswa
untuk mengecek
kebersihan kelas (melatih
siswa untuk lingkungan
bersih/disiplin
4. Mengabsen kehadiran
siswa (beri pesan moral :
bersyukur masih bisa hadir
di sekolah)
5. Apresiasi : guru
memberikan Tanya jawab
tentang materi sebelumnya
yaitu menerapkan sulaman
aplikasi dalam suatu
produk.
6. Guru menyampaikan topik
yang akan dipelajari yaitu
menganalisis rancangan
sulaman burci (payet)
dalam suatu produk.
7. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yaitu
dapat membuat rancangan
sulaman burci (payet)
dalam suatu produk.
2 Kegiantan Mempresentasikan Direct Instruction 160 menit
inti dan Mengamati
mendemonstrasikan 1. Siswa mengamati
pengetahuan atau penjelasan guru tentang
keterampilan pengerian sulaman burci
2. Siswa menganalisis gambar
tentang macam-macam
jenis sulaman (tusukan) dan
jenis burci (Payet) yang
ditunjukan guru melalui
LCD.
3. Siswa mengamati video
tentang cara menyulam
burci
4. Siswa melihat contoh
produk sulaman burci yang
di berikan oleh guru
5. Siswa mengamati sulaman
burci dalam produk tersebut
 Membimbing Mengumpulkan Data
pelatihan 1. Siswa merangkum hal-hal
penting seputar sulaman
2. Siswa menulis teknik tusuk
sulaman burci (Jika
diperlukan).
3. Siswa menganalisis
rancangan sulaman burci
(payet) dalam suatu produk
yang di berikan oleh guru

 Memberi Mengasosiasikan
kesempatan 1. Siswa membuat rancangan
pelatihan lanjutan sulamaan burci (payet)
dan penerapan dalam suatu produk.
2. Siswa diamati selama
kegiatan berlangsung, guru
melakukan pengamatan
sikap
 Memberi Mengomunikasikan
kesempatan untuk 1. Siswa mempresentasikan
mengungkapkan hasil rancangan burci dalam
pendapat dan suatu produk
mengembangkan
kemampuan
berbahasa
 Mengecek Identifikasi Masalah
pemahaman dan (Menanya)
umpan balik 1. Siswa yang belum paham
bertanya tentang sulaman
burci pada suatu produk
2. Hasil tugas dikumpulkan
(guru mengecek hasil
analisis dan rancangan
sulaman burci siswa).
3 Penutup 1. Guru melakukan tanya 10 menit
jawab individu secara acak
kepada peserta didik untuk
mengecek pemahaman
peserta didik tentang materi
yang dipelajari hari ini dan
membuat kesimpulan.
2. Melalui refleksi, peserta
didik menyebutkan manfaat
yang diperoleh dari
pembelajaran tentang
sulaman burci.
3. Guru menyampaikan tugas
yang harus dikerjakan siswa
untuk pertemuan berikut
agar peserta didik
membawa bahan untuk
melakukan praktek
pembuatan sulaman burci.
4. Guru menyampaikan secara
global tentang rencana
pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan
belajar.

Anda mungkin juga menyukai