C. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based
learning ini peserta didik diharapkan:
1. Setelah melihat ppt, membaca materi dan mendengarkan penjelasan guru peserta didik
dapat Menjelaskan langkah menggambar desain busana dengan benar
2. Setelah berdiskusi kelompok dengan teman, peserta didik mampu Mengidentifikasi
teknik menggambar desain busana dengan tepat
3. Setelah berdiskusi kelompok peserta didik mampu Menggambar desain busana sesuai
dengan langah dan teknik menggambar desain
D. Materi Pembelajaran
Menentukan teknik penyajian gambar
Teknik penyajian gambar merupakan salah satu cara untuk menyajikan suatu gambar
desain sejelas mungkin kepada orang lain agar dapat memahami dan mengerti desain
busana yang kita buat. Adapun teknik penyajian gambar terdiri dari :
1. Desain Sketsa (Design Sketching)
2. Desain Produksi (Production Sketching)
3. Desain Sajian (Presentation Drawing)
4. Desain Ilustrasi (Fashion Illustration)
5. Desain Tiga Dimensi (Three Dimention Drawing)
6. Kolase Mode
Sikap
No Nama Peserta didik
Spiritual Disiplin Tanggun Toleransi Kerja sama
g jawab
1
2
3
4
5
...
Rubrik Penilaian Sikap
Dst
Rubik Penilaian
Ketrampilan Perilaku yang Indikator Predikat
diamati Sangat baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Mengkomunika Peserta didik mampu Mengungkapkan Mengungkapkan Mengungkapkan Mengungkapkan ide atau
sikan untuk ide atau gagasan ide atau gagasan ide atau gagasan gagasan kurang efektif
mengungkapkan atau secara efektif secara efektif secara efektif pada 3 gambar
menyampaikan ide a terhadap 3 hanya 2 gambar hanya 1 gambar
Berdiskusi tau gagasan dengan gambar
kelompok bahasa lisan yang
efektif
Mendengarkan Peserta didik mampu Mendengarkan Mendengarkan Kurang Tidak mendengarakan
untuk tidak menyela, teman yang teman yang sedang mendengarakan teman yang sedang
memotong, atau sedang mengungkapkan teman yang sedang menyampaikan gagasan
menginterupsi mengungkapkan gagasan dengan menyampaikan saat berdiskusi
pembicaraan gagasan dengan baik gagasan saat
seseorang ketika sangat baik berdiskusi
sedang
mengungkapkan
gagasannya
Berargumentasi Peserta didik mampu mengemukakan mengemukakan mengemukakan mengemukakan
mengemukakan argumentasi logis argumentasi logis argumentasi kurang argumentasi tidak logis
argumentasi logis dan mampu dan kurang mampu logis dan tidak dan tidak mampu
ketika ada pihak mempertangungja mempertangungjaw mampu mempertangungjawabkan
yang bertanya atau wabkan abkan gagasannya mempertangungjaw gagasannya
mempertanggung gagasannya abkan gagasannya
jawabkan
gagasannya.
Berkontribusi Peserta didik mampu mampu mampu Kurang mampu Tidak dapat memberikan
memberikan gagasan memberikan memberikan memberikan gagasan gagasan yang
gagasan yang gagasan gagasan gagasan gagasan gagasan gagasan mendukung atau
mendukung yang mendukung yang mendukung yang mendukung penarikan kesimpulan
ataupenarikan atau penarikan atau penarikan atau penarikan termasuk didalamnya
kesimpulan termasuk kesimpulan kesimpulan kesimpulan menghargai perbedaan
didalamnya termasuk termasuk termasuk pendapat dengan sangat
menghargai didalamnya didalamnya didalamnya baik
perbedaan pendapat. menghargai menghargai menghargai
perbedaan perbedaan perbedaan
pendapat dengan pendapat dengan pendapat
sangat baik baik
Presentasi Kekompakan Peserta didik mampu Sangat Kompak Kompak dalam kurang Kompak Tidak Kompak dalam
menjaga dalam mepresentasikan dalam mepresentasikan hasil
kekompakan tim mepresentasikan hasil diskusi mepresentasikan diskusi
dalam hasil diskusi hasil diskusi
mempertanggung
jawabkan hasil
diskusi melalui
presentasi
Wawasan Gagasan yang Gagasan yang Gagasan yang Gagasan yang Gagasan yang
disampaikan dalam disampaikan disampaikan sesuai disampaikan disampaikan tidak sesuai
menganalisis gambar sangat sesuai dengan sumber kurang sesuai dengan sumber teori
sesuai dengan dengan sumber teori dengan sumber
sumber teori teori teori
Penampilan Peserta didik mampu Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik tidak
mempresentasikan mampu mampu kurang mampu mampu
hasil diskusi mempresentasika mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan hasil
n hasil diskusi hasil diskusi hasil diskusi diskusi
dengan sangat dengan baik
baik
Keterangan Skor :
Masing – masing kolom diisi dengan keriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = kurang
Nilai=
∑ skor perolehan X 100
∑ skor maxsimal
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 Baik sekali
B = 70 – 79 Baik
C = 60 – 69 Cukup
D = < 60 Kurang
INSTRUMENT PENILAIAN
1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan kepercayaan Spiritual Observasi Lembar observasi Terlampir
dalam kehidupan bermasyarakat sebagai amanat
untuk kemaslahatan umat manusia.
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, dan tanggung Disiplin Observasi Lembar observasi
jawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan pekerjaan
Bertanggung jawab Observasi Lembar observasi
2.2 Menghayati pentingnya kerjasama dan toleransi Toleransi Observasi Lembar observasi
dalam hidup bermasyarakat Kerja sama Observasi Lembar observasi
No. KD Materi Indikator Soal Teknik Butir soal Kunci jawabab Rubric
3.2 Mendeskrip Mengga Disajikan gambar Uraian 1. amatilah gambar busana dibawah 1. Penskoran Jawaban:
sikan mbar busana, peserta ini, jelaskan langkah-langkah 1. jawaban soal
langkah- desain didik mampu membuat desain busana sesuai tepat= 50
langkah busana menganalisis gambar dibawah ini ! 2. jaawaban soal
menggamba salah satu unsur kurang tepat= 30
r desain desain yang 3. jawaban soal salah
busana terdapat pada =0
gambar tersebut Peserta didik
memperoleh nilai :
Sangat Baik :
apabila
memperoleh
skor : 86 < skor
< 100
Baik : apabila
memperoleh
skor : 70 < skor
< 85
Kurang : apabila
memperoleh
skor : skor < 70
KISI-KISI PENULISAN SOAL
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based
learning ini peserta didik diharapkan:
1. Setelah melihat ppt, membaca materi dan mendengarkan penjelasan guru peserta didik
dapat Menjelaskan langkah menggambar desain busana dengan benar
2. Setelah berdiskusi kelompok dengan teman, peserta didik mampu Mengidentifikasi
teknik menggambar desain busana dengan tepat
3. Setelah berdiskusi kelompok peserta didik mampu Menggambar desain busana sesuai
dengan langah dan teknik menggambar desain
B. Uraian Materi
Menentukan teknik penyajian gambar
Teknik penyajian gambar merupakan salah satu cara untuk menyajikan suatu gambar
desain sejelas mungkin kepada orang lain agar dapat memahami dan mengerti desain
busana yang kita buat. Adapun teknik penyajian gambar terdiri dari :
1. Desain Sketsa (Design Sketching)
2. Desain Produksi (Production Sketching)
3. Desain Sajian (Presentation Drawing)
4. Desain Ilustrasi (Fashion Illustration)
5. Desain Tiga Dimensi (Three Dimention Drawing)
6. Kolase Mode
Desain Sketsa (Design Sketching)
Desain berasal dari Bahasa Inggris design yang berarti rancangan, rencana atau reka
rupa. Sketsa berasal dari bahasa Inggris yaitu sketching yang memiliki arti lukisan
awal yang kasar, ringan, semata-mata garis besar ataupun belum selesai, sering kali
digunakan sebagai percobaan atau sebagai tanda yang digunakan dalam gambar biasa,
catatan singkat tanpa bagian-bagian kecil yang mengemukakan gagasan tentang
sesuatu
Design sketching adalah teknik menggambar desain berupa sketsa gambar yang
digambar pada kertas dengan menuangkan ide-ide yang muncul. Atau penyajian
gambar design dengan cara menampilkan rancangan busana berupa skets. Design
sketching ini biasanya digunakan oleh para perancang mode untuk mengembangkan
ide, seperti sillhoutte, detail, tekstur, hiasan busana dan lain-lain.
Langkah Membuat desain sketsa :
1. Tentukan pose yang di inginkan.
2. Buat proporsi tubuh dengan garis tipis pada kertas skets. Pastikan bahwa proporsi
yang dibuat sudah benar perbandingannya dan seimbang kedudukannya.
3. Mulailah membuat rancangan busana pada proporsi tubuh, dimulai dari bagian
atas busana turun ke bawah sesuai dengan pose.
4. Isi busana dengan drape pada bagian-bagian yang terlipat sesuai dengan bentuk
busana dan pose.
5. Lengkapi detail-detailnya seperti; wajah, rambut, asesoris, motif dan setikan-
setikannya.
6. Hapus bagian-bagian yang tidak diperlukan.
7. Pertebal rancangan dengan pensil 4B.
8.
Desain Ilustrasi (Fashion Illustration)
Fashion illustration adalah menggambar desain busana dengan menggunakan
perbandingan atau proporsi tubuh secara ilustrasi sebagai media promosi. Dalam
penyajian fashion ilustration proporsi tubuh dibuat lebih panjang, kira-ira 10 ½
(sepuluh setengah) kali panjang (tinggi) kepala, bagian-bagian tubuh digambar tidak
lengkap, seperti mata digambar satu bagian, rambut hanya sillhuetutnya saja.
Walaupun digambar tidak lengkap fashion illustration kelihatan menarik. Desain
ilustrasi digunakan untuk mempromosikan mode. Sebagai penarik para pembeli di
toko-toko tekstil atau pada peserta undangan fashion. Penampilan promo ini bisa
berbeda satu dengan lainnya tergantung pada tema yang dipilih. Misal toko kain yang
menjual bahan untuk pakaian kerja maka desain yang disajikan adalah busana kerja
dengan model yang menarik. Alat promosi harus dapat memberikan informasi yang
jelas kepada konsumen. Biasanya tujuan membuat ilustrasi mode adalah untuk iklan,
sampul undangan, majalah mode, dan untuk pembuatan desain yang lebih menarik
perhatian karena menggunakan proporsi yang ilustratif.
\
Gambar desain ilustrasi
Langkah pembuatan ilustrasi mode :
1. Membuat proporsi ilustrasi
2. Membuat desain di atas hasil sketch yang telah dibuat
3. memberi warna, diarsir dengan warna –warna yang cocok.
Syarat pembuatan ilustrasi mode :
1. proporsi lebih dari 9-11 x tinggi kepala
2. Penyelesain kulit dan rambut dapat natural atau anatural
3. bentuk bagian tubuh bisa dengan teknik lukis
4. Desain harus dapat dibaca.
5.
Desain Tiga Dimensi (Three Dimention Drawing)
Three dimention drawing merupakan suatu penyajian gambar yang menampilkan
ciptaan desain busana dengan bahan sebenarnya yang dibuat dalam tiga dimensi.
Tujuan pembuatan desain tiga dimensi adalah sebagai pameran hasil desain busana,
yang diselesaikan dengan bahan yang sesungguhnya dan dijahit sesuai dengan model
busana. Disamping itu juga berguna untuk promosi ditoko-toko kain, yang mana kain
tidak digunting melainkan dipasangkan pada gambar yang dilengkapi bentuk badan
yang timbul sehingga terlihat kenampakan tiga dimensi.
19 DURROTUN NAFISA
20 DWI ROSA BERLIANA
21 EKA AULIYA
RAMADHANI MUHSIN
22 ELISYA ISTIQOMAH
23 ELSA AULIA RAHMAH
24 ELVIN BETY AZZAHRA
25 ELYA RAHMA
II. HASIL PENILAIAN KINERJA SISWA (DISKUSI)
3 ANDHIEN ARIFATUL
MAHMUDA
4 ANGGITA TIDAR
QOMARIYAH
5 ANI NURKUMALA SARI
6 ANISATUL
MUFLICHAH
7 ARIFTA NAZALA
8 BERLIANTI
10 CHAKIMATUS
FITRIYAH
11 CHOIRUNNISA
12 CINDY AMALIA
13 CINDY HERLINA
FEBRIANTI
14 DEWI KAROMATUL
ATQIYYA
15 DEWI MUNAWAROH
PRATIWI
16 DHIRA ANGGRAINI
17 DIANA MAUNATUL
FITRIYAH
18 DIYAH MARATUL ULA
19 DURROTUN NAFISA
21 EKA AULIYA
RAMADHANI MUHSIN
22 ELISYA ISTIQOMAH
25 ELYA RAHMA
Nilai=
∑ skor perolehan X 100
∑ skor maxsimal
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 Baik sekali
B = 70 – 79 Baik
C = 60 – 69 Cukup
D = < 60 Kurang
RPP II
(MENGGAMBAR DESAIN
BUSANA)