Anda di halaman 1dari 7

i

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 4 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Pengetahuan Bahan Tekstil

Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ Ganjil

Materi Pokok : Jenis dan Pengelompokan bahan tekstil

Alokasi Waktu : 30 Menit

Guru Pengampu : Nadya Audrina

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI-3 Keterampilan

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang


pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Tata Busana pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4 Keterampilan

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,


dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Tata Busana.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas


yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,


membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENS


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami berbagai 3.1.1 Menjelaskan serat bahan tekstil
jenis serat tekstil 3.1.2 Mengklasifikasi berbagai jenis serat bahan
mengelompokan tekstil.
serat tekstil. 3.1.3 Membedakan serat tekstil sesuai asalnya
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama ( KD 3.1 Pengetahuan, model: Discovery Learning)
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran berbasis saintifik,
peserta didik diharapkan dengan benar dapat:
 Siswa X memiliki motivasi dan menunjukan rasa ingin tahu,
bertanggung jawab, sopan santun dalam pembelajaran
pengetahuan tekstil.

 Siswa X mampu menjelaskan pengertian serat bahan tekstil

 Siswa X mampu mengklasifikasi jenis serat bahan tekstil


berdasarkan sifatnya.

 Siswa X mampu membedakan serat alam dan buatan.

D. Materi Pembelajaran

1) Pengertian Serat Bahan TekstiL

Serat tekstil adalah suatu benda yang memiliki perbandingan antara


panjang dan diameter sangat besar. Serat dapat digunakan sebagai serat
tekstil harus memenuhi persyaratan diantaranya adalah panjang, fleksbilitas,
dan kekuatan. Serat tekstil merupakan bahan dasar pembuatan benang
dengan cara dipintal, benang yang telah jadi kemudian ditenun menjadi kain
dengan cara menganyam benang lusi dan pakan. Benang lusi adalah
benang yang terletak kearah panjang kain , benang pakan adalah benang
yang terletak kearah lebar kain.

2. Sifat-sifat Jenis Serat Bahan Tekstil

a. Perbandingan panjang dan lebar

Serat harus memiliki perbandingan panjang dan lebar yang cukup besar.
Umumnya serat tekstil memiliki panjang serat ratusan hingga ribuan kali dari
lebarnya. Pada umumnya bentuk panjang serat dapat dibedakan menjadi 4
macam, yaitu:
1) Staple: serat pendek
2) Filament : serat yang panjang
3) Tow : serat yang tersusun lebih dari satu filament
4) Monofil : serat yang tersusun hanya dengan satu filamen

b. Kekuatan serat

Kekuatan serat didefinisikan sebagai kemampuan serat menahan suatu


tarikan/regangan. Kekuatan serat menrupakan faktor yang menunjang
langsung kekuatan produksi akhir baik berbentuk benang maupun dalam
bentuk kain. jika sifat lainnya tetap maka makin kuat serat makin kuat
benangnya/ kainnya. Serat yang kuat akan lebiih kaku, oleh karena itu kain
yang mepunyai rabaan yang lembut disarankan untuk mengunakan serat
yang kekuatannya sedang.

c. Fleksibilitas serat

Serat harus memiliki fleksibilitas yang tinggi sebab fleksibilitas ini sangat
penting untuk membentuk drapery/jatuhnya bahan tekstil saat digunakan
untuk berbagai jenis produk.
3. Jenis Serat Bahan Tekstil

a. Serat Alam

Serat yang tergolong serat alam yaitu serat yang langsung diperoleh dari
alam seperti tumbuhan dan hewan (binatang).
1) bulu domba/biri misalnya serat wol
2) Kempompong ulat sutera misalnya serat sutera
3) Tanaman rami misalnya serat rami
4) Pohon Goni misalnya serat goni
b. Serat Buatan
Serat-serat buatan digolongkan menjadi:

1) Serat setengah buatan

Segala sesuatu yang asli dari selulosa serat alam, biasanya sisa-sisa
katun dicampur dengan larutan kimia menghasilkan rayon asetat dan rayon
viskosa. Serat tersebut disebut selulosa regenerasi.

2) Serat buatan(sintetis)
Keseluruhannya dibuat dari bahan kimia, seperti fenol (batu bara), udara
dan air yang menghasilkan serat poliamida, misalnya nylon, brinilon,
enkalon, ban-lon, taslon dan sebagainya. Serat-serat buatan bersifat
termoplastik, sehingga mudah terlipat atau melekuk ketika dipanasi dan
tetap bentuknya.
3) Serat Campuran
Kombinasi dari dua atau lebih serat yang berbeda. Biasanya serat
yang menampilkan presentase yang tinggi yang mendominasi bahannya.
Namun suatu campuran yang tepat akan menunjukkan keseluruhan dari
mutu yang diinginkan, misalnya campuran dari polyester dan katun ( Tetoron
Cotton), campuran polyester dan rayon (Tetoron Rayon).

E. Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah & Diskusi
Model : Project Based Learning
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media

a) Power Point

2. Alat

a) Laptop

3. Sumber Pembelajaran

a) Kunaedi,Bambang. 2017. Pengetahuan Bahan Tekstil Sulaman Karawo :


Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat
Gorontalo. Gorontalo : BP PAUD-DIKMAS.

G. Langkah- Langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan

A. Pendahuluan 1. Salam Pembuka : Guru memberi salam, berdoa


dan mengecek kehadiran peserta didik dan
(5 menit) peserta didik merespon salam tanda syukur
anugrah Tuhan dan saling mendoakan.

2.Presensi: Memeriksa kehadiran peserta didik


sebagai sikap disiplin.

3. Apresiasi : Mengaitkan materi/tema/kegiatan


pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.

4. Prediksi: Guru menginformasikan pencapaian


kompetensi yang akan dicapai peserta didik
proaktif menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.

B. Inti Kegiatan Pembelajaran


(20 Menit)

Kegiatan Literasi  Peserta didik diberi motivasi dan panduan


untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskan kembali. Guru memberi
tayangan media dan menjelaskan materi
jenis serat tekstil.

 Guru memperlihatkan dan menerangkan


pergolongan serat alam dan serat buatan.

Model Pembelajaran : Menanya (questioning)

Problem Statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik


(Pertanyaan/ identifikasi untuk mengidentifikasi sebanyak mugkin
masalah) pertanyaan yang berkaitan dengan materi dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya
:

 Mengajukan Pertanyaan tentang materi :


tentang perbedaan serat alam dan buatan.

Data Collection (  Mendata hasil identifikasi serat tekstil


Pengumpulan data)

Generalization (menarik  Menyimpulkan hasil dari materi yang telah


kesimpulan) disampaikan.

C. Kegiatan  Memberikan umpan balik terhadap proses


Penutup dan hasil pembelajaran materi jenis serat
tekstil.
(5 Menit)
 Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

 Membersihkan ruangan lalu berdoa dan


menutup kegiatan dengan salam.
H. Penilaian

Pertanyaan :

1. Menurut saudara apa yang dimaksud dengan serat campuran?

2. Serat yang berasal dari bulu domba disebut ?

Jawaban :

1. Serat campuran adalah Kombinasi dari dua atau lebih serat yang berbeda.
Biasanya serat yang menampilkan presentase yang tinggi yang
mendominasi bahannya. Namun suatu campuran yang tepat akan
menunjukkan keseluruhan dari mutu yang diinginkan, misalnya campuran
dari polyester dan katun ( Tetoron Cotton), campuran polyester dan rayon
(Tetoron Rayon).
2. Serat Wol, dibuat dari bulu domba Bulu domba tersebut nantinya dibuat
menjadi benang wol yang kemudian ditenun hingga menjadi lembaran-
lembaran kain.Lembaran kain tersebut menghasilkan karakteristik serat
yang tebal dan lentur .

Yogyakarta, April 2022

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Yogyakarta Guru Mata Pelajaran

NADYA AUDRINA
NIP. 2019007111
i

Anda mungkin juga menyukai