Anda di halaman 1dari 9

Konsep Pembelajaran Inovatif

Diajukan Sebagai Tugas Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Model Pembelajaran


Inovatif

Yang diampu oleh :

Dr. Ulfia Rahmi, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 1 :

Azizu Rahmi 19004098

Dwi Maulan Pangestu 19004049

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Menciptakan lalu menyempurnakan ciptaan-Nya.
Yang Maha menetukan qadar masing-masing, lalu memberi petunjuk.Serta yang memberikan
rahmat berupa rahmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis, sehingga penulisan makalah
yang berjudul “Konsep pembelajaran inovatif” ini dapat diselesaikan dengan baik.Dalam
penulisan makalah ini terdapat beberapa kendala yang dialami oleh penulis.

Namun kendala-kendala tersebut dapat penulis atasi dengan baik, berkat adanya bantuan
dari orang-orang sekitar.Sehingga penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan juga
para sahabat yang telah memberikan motivasi serta sebagai penyemangat tersendiri bagi penulis.

Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen dan pihak-pihak lain
yang telah membimbing dan memberikan arahan dalam penulisan makalah ini.Dan kepada Allah
penulis juga bersyukur, memohon ampun, taufik dan hidayah-Nya, Aamiin.Seperti kata pepatah
“tak ada gading yang tak retak”. Sebagai seorang manusia yang tidak pernah luput dari dosa dan
kesalahan, penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, baik berupa
kekurangan dari segi informasi yang ada, maupun kekurangan yang berupa kesalahan dalam
penulisan, sehingga bisa dikatakan bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2

A. Konsep pembelajaran Inovatif......................................................................................2


B. Manfaat pembelajaran inovatif.....................................................................................2
C. Tantangan dalam pengembangan pembelajaran inovatif.............................................4

BAB III PENUTUP..................................................................................................................5

A. Kesimpulan...................................................................................................................5
B. Saran.............................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting pada saat sekarang ini,
setiap orang harus mengenyam pendidikan baik secara formal maupun nonformal pada
setiap orang menjalankan pendidikan akan menemui yang namanya belajar, orang akan
belajar selama dia menempuh pendidikan tersebut, proses perubahan tingkah laku
merupakan hal yang disebut dengan belajar, bukan hanya dilakukan di ruang kelas
maupun juga di luar ruangan, banyak sekali proses pembelajaran yang dilakukan dalam
menempuh dunia pendidikan, banyak berbagai cara yang dilakukan oleh pendidik agar
membuat peserta didik memahami pembelajaran dengan baik.

Pembelajaran yang diatur dengan sedemikian rupa yang dibuat dengan senyaman
mungkin agar menciptakan suasana belajar kondusif, agar peserta didik dapat memahami
pembelajaran dengan mudah, banyak jenis proses pembelajaran yang diterapkan oleh
pendidik untuk memenuhi hal tersebut pembelajaran kreatif serta inovasi yang
bermunculan dari pendidik untuk menjelaskan materi pelajaran yang dipelajari.

Proses pembelajaran inovatif yang dapat memacu rasa ingin tahu peserta didik
mengenai materi pelajaran yang sedang diajari, pembelajaran inovatif cenderung menarik
yang menarik minat, pada makalah ini akan dijelaskan tentang konsep dasar
pembelajaran inovatif.

B. Rumusan Masalah
1. Apa konsep pembelajaran inovatif?
2. Seperti apa manfaat pembelajaran inovatif?
3. Bagaimana Tantangan dalam pengembangan pembelajaran inovatif?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konsep pembelajaran inovatif
2. Untuk mengetahui manfaat pembelajaran inovatif
3. Untuk mengetahui Tantangan dalam pengembangan pembelajaran inovatif

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep pembelajaran inovatif

Pendidikan merupakan proses panjang dan berkelanjutan untuk


mentransformasikan peserta didik menjadi manusia yang sesuai dengan tujuan
penciptaannya, yaitu bermanfaat bagidiri sendiri, sesama, dana lam semesta, beserta
segenap isi dan peradapannya.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang


Sisdiknas disebutkan, bahwa pendididkan merupakan usaha dasar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya. Pada abad pengetahuan, yaitu abad 21, diperlukan
sumber daya manusia dengan kualitas tinggi, kreatif terampil, memahami berbagai
budaya, mampu belajar sepanjang hayat. Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses
interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu siswa. Belajar dapat
dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada pencapaian tujuan dan proses berbuat
melalui berbagai pengalaman yang diciptakan guru.

Di zaman ini, individu dituntut bisa berinovasi untuk mengembangkan ideide


kreatif dan menghasilkan karya baru. Dalam kamus bahasa Indonesia kata “inovasi”
adalah pengenalan hal-hal yang baru atau pembaharuan. Sedangkan menurut UU No.18
tahun 2002 inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/ atau perekayasaan
yang bertujuan mengembangkan penerapan peraktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan
yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah
ada ke dalam produk atau proses produksi. Jadi inovasi adalah usaha menuju
pembaharuan yang lebih baik.

Menurut Prawiradilaga ada beberapa aspek yang mempengaruhi inovasi, yaitu


kebaruan, temuan ulang, kekhasan, manfaat relatif, sesuai, rumit, dapat dicoba dan dapat
diamati. Inovasi juga merupakan penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau
diketahui sebelumnya terkait dengan suatu ide, metode, ataupun produk.

Dalam proses belajar mengajar, kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran


merupakan bagian dari suatu sistem yang tak terpisahkan dengan pendidik dan peserta
didik. Pembelajaran inovatif didesain oleh guru atau instruktur merupakan metode yang
baru agar mampu memfasilitasi peserta didik mendapat kemajuandalam setiap proses dan
hasil belajardenga tujuan mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dengan

2
menyeimbngkan fungsi otak kiri dan otak kanan. Pembelajaran inovovatif ini dapat
dilihat dari peserta didik kolaboratif dalam mengartikulasikan pikiran dan gagasan secara
jelas dan efektifitas melalui tutur lisan dan tulisan.

Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang dikemas oleh pebelajar atas


dorongan gagasan barunya yang merupakan produk dari learning how to learn untuk
melakukan langkah-langkah belajar, sehingga memperoleh kemajuan hasil belajar.

Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang lebih bersifat student centered. Artinya,
pembelajaran yang lebih memberikan peluang kepada siswa untuk mengonstruksi
pengetahuan secara mandiri (self directed) dan dimediasi oleh teman sebaya (peer
mediated instruction). Pembelajaran inovatif mendasarkan diri pada paradigma
konstruktivistik. Pembelajaran inovatif biasanya berlandaskan paradigma konstruktivistik
membantu siswa untuk menginternalisasi, membentuk kembali, atau mentransformasi
informasi baru. Melihat peran yang begitu vital, maka menerapkan metode yang efektif
dan efisien adalah sebuah keharusan.

B. Manfaat pembelajaran inovatif

Manfaat Pembelajaran Inovatif Manfaat yang di dapatkan dalam pembelajaran inovatif


adalah sebagai berikut :

1. Dapat menumbuh kembangkan pilar-pilar pembelajaran pada siswa, antara lain:


learning to know (belajar mengetahui), learning to do (belajar berbuat), learning
to gether (belajar hidup bersama), dan learning to be (belajar menjadi seseorang).
2. Mampu mendorong siswa untuk mengembangkan semua potensi dirinya secara
maksimal, dengan ditandai oleh keterlibatan siswa secara aktif, kreatif dan
inovatif selama proses pembelajaran di sekolah
3. Mampu mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran atau tujuan pendidikan.
4. Mampu mendorong siswa untuk melakukan perubahan perilaku secara positif
dalam berbagai aspek kehidupan (baik secara pribadi atau kelompok).

C. Tantangan dalam pengembangan pembelajaran inovatif

Tantangan yang menuntut berbagai upaya yang inovatif dalam pendidikan menurut Yusuf
Hadi Miarso (1984:175) antara lain:
a. Berkembangnya jumlah penduduk yang pesat dan meningkatkan keinginan
masyarakat untuk mendapat pendidikan.

3
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan yang menghendaki dasar-dasar pendidikan
yang kokoh dan penguasaan kemampuan yang terus menerus.
c. Berkembangnya teknologi yang pesat yang mempermudah manusia dalam
menguasai dan memanfaatkan alam dan lingkungannya.

Dari uraian di atas dapat dikemukakan, bahwa yang mendorong perlunya dilaksanakan
inovasi pendidikan adalah permasalahan atau kelemahan yang ada dalam sistem
pendidikan itu sendiri dan faktor permasalahan yang terdapat dari luar sistem pendidikan
atau yang ada di masyarakat. Yusuf Hadi Miarso (1984:146) mengelompokkan
permasalahan-permasalahan tersebut ke dalam masalah sebagai berikut:

a. Masalah input yaitu terbatasnya jumlah anak yang mempunyai kesempatan untuk
bersekolah, ketidakseimbangan jenjang persekolahan, jumlah dan kualitas guru
yang tidak relevan dan kurikulum yang tidak sesuai dengan tuntutan
perkembangan dan pembangunan.
b. Masalah output yaitu kualitas dan kuantitas lulusan yang tidak sesuai dengan
kebutuhan dan jumlah angka Drop Out yang sangat besar.
c. Masalah struktural yaitu sistem administrasi dan perencanaan yang belum efisien.

Untuk menanggulangi dan menghadapi tantangan serta permasalahan tersebut perlu


dilakukan upaya dan strategi inovasi dalam sistem pendidikan.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran inovatif yang bermaksud untuk memberikan ruang lebih pada
peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan secara mandiri, pembelajaran inovatif
pendidik didik tidak melewati batas materi yang diajarkan, pembelajaran inovatif sangat
bagus untuk dikembangkan karena memacu peserta didik untuk berpikir kritis, yaitu
terbatasnya kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran inovatif.

B. Saran
Semoga penulisan makalah dapat lebih baik lagi dan penerapan materi dalam
kehidupan sesuai dengan konteksnya.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pembelajaran-inovatif/

Ibrahim. 1988. Inovasi Pendidikan. Jakarta: PPLPTK, Ditjen Depdikbud.

Model, M., Inovatif, P., Konteksual, D., Media, P., & Ganesha, U. P. (2017). Al-Tabany, T. I. B. (2017).
Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Dan Konteksual . Prenada Media. 2 Santyasa, I.
W. (2007). Model-model pembelajaran inovatif. Universitas Pendidikan Ganesha .

Santoso S. Hamidjoyo. 1974. Inovasi Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung.

Yulia Rizki Ramadhani, M. R. (2020). Metode dan Teknik Pembelajaran Inovatif. In Metode dan Teknik
Pembelajaran Inovatif (p. 188 ). Medan: Yayasan Kita Menulis.

Anda mungkin juga menyukai