Anda di halaman 1dari 6

NAMA : GUNAWAN.

NIM : 200511642 Selasa, 21/03/2023

A. Form Lembar Kerja Mahasiswa “Soal Latihan”


Lembar Kerja Mahasiswa
Nama Mahasiswa : GUNAWAN. S
NPM : 200511642
Mata Kuliah : METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Tanggal/Bulan/Tahun : 18/03/2023

NO Jawaban/Uraian Penjelasan
Suatu permasalahan dalam penelitian haruslah sebelumnya memenuhi 2 kriteria,
yaitu Kriteria Subyektif dan Kriteria Obyektif. Yang dimaksud dari Kriteria
Subyektif adalah berhubungan dengan si peneliti, yaitu yang menyangkut (1)
kemampuan dan keahlian; (2) minat; (3) biaya penelitian yang dimiliki; (4) waktu
yang tersedia; (5) alat-alat dan fasilitas yang tersedia si peneliti dalam melakukan
1.
penelitian; (6) penguasaan metodologi penelitian, sedangkan Kriteria Obyektif
adalah yang hal penelitian yang mengarah kepada sumbangan kemanfaatan dalam,
yaitu menyangkut (1) pengembangan teori dalam bidang yang bersangkutan; (2)
pemecahan masalah-masalah praktis.

Jadi, Hal yang menyebabkan Masalah Penelitian tersebut yang kita teliti tidak bisa
menjadikan masalah penelitian adalah apabila dari 2 Kriteria itu yang didalamnya
tidak terpenuhi, maka sebagai penulis nantinya harus melakukan observasi kembali
untuk mencari masalah penelitian yang baru.
2. Memilih suatu permasalahan yang akan diangkat haruslah memperhatikan hal-hal
penting, karena jika kita memperhatikan dan menerapkan hal-hal tersebut maka bisa
disebut permasalahan itu bisa kita lanjutkan untuk ke tahap berikutnya. Berikut
adalah cara memilih permasalahan yang baik dan benar. Yaitu :
a) Aktual, Kita harus memilih permasalahan yang sedang hangat dirasakan dan
kekinian.
b) Menarik , penelitian yang akan dilakukan haruslah mengundang keinginan untuk
mengetahui permasalahan yang ada dan juga keinginan untuk menyelesaikan
masalah yang ada.
c) Memberikan dampak ataupun kebermanfaatn serta memiliki dampak solutif
terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, serta untuk perkembangan
keilmuan peneliti
d) Orisinil, Semua penelitian yang dilakukan haruslah termuat unsur kebaruan tanpa
ada pengulangan dari peneliti sebelumnya ataupun peneliti yang lain
Masalah Penelitian yang sudah kita peroleh dari hasil bacaan laporan hasil penelitian
bisa kita kembangkan dengan menjadi lebih tersusun dengan mneggunakan metode
3.
atau model penelitia, hasil dari apa yang sudha dikembangkan nantinya akan
menghasilkan suaatu l solusi dan inti dari awal mula permasalahan itu sendiri.
Manfaat dari studi pendahuluan adalah sangat dirasakan oleh penulis , karena dengan
adanya studi pendahuluan yang dimana didalalamnya terdapat masalah yang harus
digali melalui fakta empiris , dari fakta empiris itu penulis harus membaca berbagai
macam referensi yang mendukung dari pemecahan masalah nya dan menghasilkan
4.
Sebuah Hipotesis.

Dengan adanya studi pendahuluan maka penulis bisa belajar terkait pemilihan
metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai.
5. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah dalam
penelitian yaitu :
1. Rumusan masalah hendaknya singkat dan bermakna
Masalah perlu dirumuskan dengan singkat dan padat tidak berbelit-belit yang dapat
membingungkan pembaca. Masalah dirumuskan dengan kalimat yang pendek tapi
bermakna. Hindari rumusan masalah yang bersifat "mendua arti".

2. Rumusan masalah hendaknya dalam bentuk kalimat tanya.


Masalah akan lebih tepat apabila dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan,
bukan kalimat pernyataan.

3. Rumusan masalah hendaknya jelas dan kongkrit


Rumusan masalah yang jelas dan kongkrit akan memungkinkan peneliti secara
eksplisit dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan: apa yang akan diselidiki, siapa yang
akan diselidiki, mengapa diselidiki, bagaimana pelaksanaannya, bagaimana
melakukannya dan apa tujuan yang diharapkan.

4. Masalah hendaknya dirumuskan secara operasional


Sifat operasional dari rumusan masalah, akan dapat memungkinkan peneliti
memahami variabel-variabel dan sub sub variabel-variabel yang ada dalam penelitian
dan bagaimana mengukurnya.

5. Rumusan masalah hendaknya mampu memberi petunjuk tentang


memungkinkannya pengumpulan data di lapangan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang terkandung dalam masalah penelitian tersebut.

6. Perumusan masalah haruslah dibatasi lingkupnya


sehingga memungkinkan penarikan simpulan yang tegas. Kalau toh disertai rumusan
masalah yang bersifat umum, hendaknya disertai penjabaran-penjabaran yang spesifik
dan operasional
B. Form Lembar Kerja Latihan Mahasiswa “Memilih Masalah
dan Merumuskan Masalah”
Lembar Kerja Mahasiswa

Nama Mahasiswa : Gunawan. S


NPM : 200511642
Mata Kuliah : Metode Penelitian Kuantitatif
Tanggal/Bulan/Tahun : 21/03/2023

JUDUL PENELITIAN : Efektifitas Media Pembelajaran Interaktif “WordWall”


Terhadap Bahan Ajar Mata Pelajaran Al-Quran Hadist
Kelas XI (Sebelas) di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kutai
Kartanegara
VARIABEL INDEVENDEN VARIABEL DEVENDEN VARIABEL
(X) (Y)

Media Pembelajaran Interaktif Bahan Ajar Mata Pelajaran

LATARBELAKANG Pendidikan adalah sebuah pengalaman-pengalam belajar yang


MASALAH
didalamnya telah terprogram dalam berbagai macam bentuk
pendidikan formal, non formal, ataupun informal baik itu yang
berada pada dalam lingkungan sekolah ataupun diluar
Sekolah. Keberhasilan sebuah pendidikan pada era sekarang,
dapat diukur dan dilihat dari sisi penggunaan teknologi dalam
melaksanakaan tiap tahap pendidikan.

Teknologi dalam kehidupan terkini, sangat banyak sekali


berpengaruh dalam menunjang keberhasilan pendidikan,
penggunaan teknologi yang tepat pada sebuah pendidikan
haruslah menjadi sebuah dorongan motivasi dalam
menyampaikan pembelajaran. Terlepas dari dampak yang baik
pada Teknologi yang kian berkembang pesat ini, teknologi
juga tidak pernah terlepas dari pengaruh yang kurang baik
pula. Pengaruh yang kurang baik inilah yang menjadi suatu
tantangan dalam sebuah pendidikan. Bullying dan Kejahatan
Siber di dunia maya sangat mengganggu dari proses
pendidikan.

Penggunaan teknologi yang tepat, untuk menunjang sarana


pembelajaran ataupun proses pembelajaran haruslah dimiliki
oleh setiap Pendidik. Penggunaan media pembelajaran
interaktif baik itu berupa Video, Audio, ataupun media visual
lainnya adalah sebuah kunci dalam penyampaian suatu bahan
ajar pada mata pelajaran.

Media Pembelajaran sudah sangat banyak bertebaran di mana


saja, terkhususnya pada website-website pendukung
pembelajaran, yang dimana penggunaan media pembelajaran
yang baik akan membantu penyampaian bahan ajar yang akan
disampaikan didalam kelas.

Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Kutai Kartanegara (MAN


2 KUKAR) merupakan salah satu Sekolah Berbasis Agama
Islam yang memiliki berbagai macam guru Pendidikan Agama
Islam. Berdasarkan Studi Pendahuluan dari penulis lakukan,
masih banyak sekali Guru yang belum menguasai media
pembelajaran interaktif, seperti adanya guru yang hanya
menjelaskan materi pembelajaran dengan mengguunakan
Metode Ceramah, sedangkan banyak sekali prasarana yang
mendukung penunjang penyampaian materi seperti Wi-Fi dan
juga Infokus. Disamping itu banyak sekali website-website
pembelajaran yang seharusnya bisa dipergunakan untuk
membantu penyampaian materi pembelajaran.

Berdasarkan dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk


melakukan penelitian di MA Negeri 2 Kutai Kartanegara
dengan judul : “Efektifitas Media Pembelajaran Interaktif
WordWall terhadap Bahan Ajar Al-Qur’an Hadist Kelas XI di
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kutai Kartanegara”
RUMUSAN MASALAH 1. Apakah Media Pembelajaran Interaktif sangat berpengaruh
pada proses pembelajaran?
2. Seberapa besar signifikan pengaruh penggunaan website
pembelajaran terhadap proses pembelajaran?
3. Seberapa respon/tanggapan dari peserta didik terhadap
adanya media pembelajaran interaktif ini?

Anda mungkin juga menyukai