via
Indonesiakaya.com
Nasi Jamblang adalah olahan nasi yang diisi dengan tambahan lauk
dan dibungkus menggunakan Daun Jati. Ada pun keunikan dari
makanan tradisional ini merupakan kisah dibalik lahirnya makanan asli
Cirebon ini, dimulai ketika Belanda memerintahkan pembuatan jalan
raya Anyer – Panarukan.
Kerja rodi ini membuat warga Cirebon ikut disertakan yang akhirnya
warga Desa Jamblang membuat nasi dengan bungkus daun jati untuk
para pekerja. Tetapi awalnya hanya memiliki lauk berupa tempe, tahu,
dan sambal, tetapi kini telah ada sekitar 40 jenis lauk yang berbeda.
Biasanya Dalam satu porsi, Nasi Jamblang memang hanya
menyediakan sedikit nasi dan namun akan ditumpuk dengan puluhan
lauk, sehingga tampak lebih bervariasi. Apalagi pembungkusannya
yang memakai daun jati, maka bisa menciptakan aroma dan rasa
khas kepada nasi, belum lagi daun jati bisa membuat makanan lebih
tahan basi.
2. Lepet Kuningan
via
IndonesiaKaya.com
Seperti kebanyakan Lepet, Lepet asal Kota Udang ini juga dibuat
memakai Ketan putih dan dibungkus dengan media daun kelapa.
Bungkus tersebut nantinya akan diikat menggunakan tali dari bambu
atau jenis tali lain agar adonan ketan tidak berceceran saat dimasak.
3. Nasi Lengko
via Kaskus
Makanan tradisional asli dari daerah Cilacap ini juga sering disebut
banyak orang dengan Sego Lengko, mengingat bahasa daerahnya
nasi adalah Sego. Kuliner khas tersebut bahkan memiliki nilai gizi
yang cukup besar, hal ini disebabkan adanya tahu dan tempe
membuatnya memiliki kandungan protein yang tinggi.
4. Mie Kocok
via Wikipedia
Nama mie kocok sepertinya tidak sepopuler mie ayam yang telah
terlebih dahulu menjadi masakan yang ada hampir di seluruh
Indonesia. Tetapi popularitas masakan tradisional dengan bahan
utama mie telur ini sangat tersohor di Jawa Barat (Jabar), khususnya
daerah Bandung.
Untuk penyajiannya, dalam satu porsi mie kocok sendiri, bisa diisi
dengan mie telur, sawi, tauge, dan daun bawang, namun karena
semakin banyak peminatnya, isian seperti daging dan bakso juga
masuk ke dalam mangkuknya. Meskipun penggunaan bakso dan
daging bisa membuatnya mirip dengan mie ayam atau mie bakso,
namun penggunaan mie telur dan rasa kuahnya-lah yang bisa
membedakannya. Sebagai salah satu makanan khas Jawa Barat mie
kocok sendiri cukup banyak peminatnya baik dari warga sekitar
maupun para wisatawan.
Baca : Upacara Adat Jawa Barat
5. Karedok
via resepmedia.com
via Tokopedia
Perlu diketahui, yang membuat olahan asal Garut ini unik adalah, jika
berbeda penggunaan kulitnya, nantinya juga akan menciptakan rasa
yang berbeda pula. Misalnya apabila yang dipakai adalah kulit sapi,
selain renyah nantinya juga akan menciptakan rasa gurih, sedangkan
apabila dari kulit kerbau, maka rasa yang dihasilkan lebih manis dan
renyah.
7. Tapai Ketan
via Youtube
Tapai Ketan termasuk makanan khas Jawa Barat, tapi seperti pada
umumnya yang dibuat dengan cara difermentasi, begitu juga dengan
Tapai Ketan yang menjadi olahan khas daerah Kuningan. Pembuatan
Tapai Ketan tersebut memakai bahan dasar beras Ketan, entah itu
ketan hitam maupun putih, namun kebanyakan memakai yang ketan
putih.
Selain itu, olahan Tapai yang dibuat dari ketan putih kerap diwarnai
dengan daun katuk agar memiliki warna hijau alami. Sedangkan untuk
bungkusannya kerap didapat dari daun jambu hingga daun pisang.
Pemilihan daun pisang biasanya lebih sering karena untuk
memberikan identitas makanan khas Jawa Barat yang termasuk ke
dalam kekayaan kuliner nusantara.
Baca : Permainan Adat Jawa Barat
8. Tahu Kuningan
via
Jalanbareng.com
PROMOTED CONTENT
Feeling Sad And Lonely? Come Here And Fight With Us!
Umumnya, tahu akan dibuat dengan biji kedelai dengan proses
fermentasi untuk bisa mendapatkan olahan tahu yang sempurna.
Proses tersebut juga terjadi pada pembuatan tahu Kuningan, yang
membedakan dengan tahu normal adalah bentuknya yang lebih padat
dengan rasa gurih.
Untuk ukuran dari makanan cemilan khas Jawa Barat ini juga tidak
terlalu besar, karena hampir mirip dengan tahu Sumedang, namun
Tahu Sumedang punya isian kopong. Karena tekstur dan isiannya
yang lebih padat, Tahu Kuningan sangat tepat dimakan sebagai
cemilan maupun lauk, karena bisa mengenyangkan perut.
9. Rujak Kangkung
via cookpad
via OLX
via Blogger
Dari namanya mungkin ada yang berpikir bahwa olahan ini adalah
Tauge yang dibuat dengan cara digoreng, namun ternyata nama itu
menipu siapa saja, karena sebenarnya Tauge goreng dibuat dengan
cara direbus. Kata goreng pada makanan ini didapat dikarenakan
perebusan tauge-nya dilakukan menggunakan wajan, yang notabene
digunakan sebagai alat penggorengan.
Tidak cuma Tauge saja yang ada dalam satu porsi makanan khas
budaya Jawa Barat ini, karena akan ada mie rebus dan tambahan
potongan ketupat dalam satu porsinya, serta tak lupa ada siraman
kuah oncom yang semakin menambah cita rasa serta kenikmatan dari
makanan ini.
via TripAdvisor
via
Detik
14. Chocodot
via Jualo
Terdapat aneka rasa pada Chocodot, yaitu ada yang rasa cokelat
pahit, cokelat susu, dan ada cokelat dengan tekstur lembut di mulut.
Kesemuanya bahkan dinamai dengan kata-kata gaul anak zaman
sekarang, seperti cokelat anti galau, enteng jodoh, hingga cetar
membahana.
15. Doclang
via Wikipedia