Anda di halaman 1dari 18

1.

Nasi Jamblang Daun Jati

via
Indonesiakaya.com

Nasi Jamblang adalah olahan nasi yang diisi dengan tambahan lauk
dan dibungkus menggunakan Daun Jati. Ada pun keunikan dari
makanan tradisional ini merupakan kisah dibalik lahirnya makanan asli
Cirebon ini, dimulai ketika Belanda memerintahkan pembuatan jalan
raya Anyer – Panarukan.

Kerja rodi ini membuat warga Cirebon ikut disertakan yang akhirnya
warga Desa Jamblang membuat nasi dengan bungkus daun jati untuk
para pekerja. Tetapi awalnya hanya memiliki lauk berupa tempe, tahu,
dan sambal, tetapi kini telah ada sekitar 40 jenis lauk yang berbeda.
Biasanya Dalam satu porsi, Nasi Jamblang memang hanya
menyediakan sedikit nasi dan namun akan ditumpuk dengan puluhan
lauk, sehingga tampak lebih bervariasi. Apalagi pembungkusannya
yang memakai daun jati, maka bisa menciptakan aroma dan rasa
khas kepada nasi, belum lagi daun jati bisa membuat makanan lebih
tahan basi.

2. Lepet Kuningan

via
IndonesiaKaya.com

Hampir semua masyarakat Jawa sudah sangat akrab dengan kuliner


yang satu ini. Umumnya kuliner tradisional Jawa Barat ini kerap
disajikan saat acara hari raya Idul Fitri hingga Idul Adha. Salah satu
jenis lepet adalah lepet kuningan dengan ciri khasnya terletak pada
warnanya yang kecokelatan, berbeda dengan lepet lain yang agak
menguning.

Seperti kebanyakan Lepet, Lepet asal Kota Udang ini juga dibuat
memakai Ketan putih dan dibungkus dengan media daun kelapa.
Bungkus tersebut nantinya akan diikat menggunakan tali dari bambu
atau jenis tali lain agar adonan ketan tidak berceceran saat dimasak.

Meski tergolong makanan yang sederhana, namun nyatanya lepet


memiliki angka gizi yang cukup tinggi, itu dikarenakan oleh adanya
Ketan Putih. Khasiat makanan tradisiona ini adalah mampu
mengurangi atau meredakan batuk dan juga dipercaya mampu
membuat uap di paru-paru terkikis.

Baca : Rumah Adat Jawa Barat

3. Nasi Lengko
via Kaskus

Nasi Lengko merupakan perpaduan antara Nasi dengan Isian yang


berupa sayur dan gorengan, seperti tahu dan tempe goreng, serta
daun kucai, mentimun, dan tauge. Untuk memperlengkap dan
menciptakan rasa yang enak, ditambah pula dengan taburan saus
kacang yang memiliki rasa gurih.

Makanan tradisional asli dari daerah Cilacap ini juga sering disebut
banyak orang dengan Sego Lengko, mengingat bahasa daerahnya
nasi adalah Sego. Kuliner khas tersebut bahkan memiliki nilai gizi
yang cukup besar, hal ini disebabkan adanya tahu dan tempe
membuatnya memiliki kandungan protein yang tinggi.

4. Mie Kocok
via Wikipedia

Nama mie kocok sepertinya tidak sepopuler mie ayam yang telah
terlebih dahulu menjadi masakan yang ada hampir di seluruh
Indonesia. Tetapi popularitas masakan tradisional dengan bahan
utama mie telur ini sangat tersohor di Jawa Barat (Jabar), khususnya
daerah Bandung.

Untuk penyajiannya, dalam satu porsi mie kocok sendiri, bisa diisi
dengan mie telur, sawi, tauge, dan daun bawang, namun karena
semakin banyak peminatnya, isian seperti daging dan bakso juga
masuk ke dalam mangkuknya. Meskipun penggunaan bakso dan
daging bisa membuatnya mirip dengan mie ayam atau mie bakso,
namun penggunaan mie telur dan rasa kuahnya-lah yang bisa
membedakannya. Sebagai salah satu makanan khas Jawa Barat mie
kocok sendiri cukup banyak peminatnya baik dari warga sekitar
maupun para wisatawan.
Baca : Upacara Adat Jawa Barat
5. Karedok

via resepmedia.com

Makanan khas provinsi Jawa Barat yang bernama Karedok


merupakan kuliner tradisional dengan bahan dasar sayur-sayuran
segar yang disajikan bersama siraman bumbu kacang. Makanan
dengan nama Karedok bisa dibilang mirip dengan makanan gado-
gado atau pecel, tetapi perbedaannya pada pemakaian sayurnya
yang disajikan dalam keadaan mentah.

Beberapa sayuran yang bisa dijadikan sebagai Karedok adalah


Timun, Daun Kemangi, Kacang Panjang, Kol, Terong, dan Tauge,
kesemuanya akan dipotong kecil-kecil dan disajikan dalam keadaan
mentah. Rasa makanan ini tetap lezat meski bahannya. Hal ini karena
penggunaan bumbu kacangnya yang menimbulkan rasa pedas gurih
pada sayuran.
6. Dorokdok

via Tokopedia

Penamaan Dorokdok pada makanan khas tradisional Jawa Barat


lengkap satu ini sendiri didapat dari suara yang muncul ketika
memakan Dorokdok, yaitu akan menghasilkan suara ‘dorok dok dorok
dok’. Adanya suara tersebut dikarenakan renyahnya kerupuk dengan
bentuk memanjang ini.

Perlu diketahui, yang membuat olahan asal Garut ini unik adalah, jika
berbeda penggunaan kulitnya, nantinya juga akan menciptakan rasa
yang berbeda pula. Misalnya apabila yang dipakai adalah kulit sapi,
selain renyah nantinya juga akan menciptakan rasa gurih, sedangkan
apabila dari kulit kerbau, maka rasa yang dihasilkan lebih manis dan
renyah.

7. Tapai Ketan
via Youtube

Tapai Ketan termasuk makanan khas Jawa Barat, tapi seperti pada
umumnya yang dibuat dengan cara difermentasi, begitu juga dengan
Tapai Ketan yang menjadi olahan khas daerah Kuningan. Pembuatan
Tapai Ketan tersebut memakai bahan dasar beras Ketan, entah itu
ketan hitam maupun putih, namun kebanyakan memakai yang ketan
putih.

Selain itu, olahan Tapai yang dibuat dari ketan putih kerap diwarnai
dengan daun katuk agar memiliki warna hijau alami. Sedangkan untuk
bungkusannya kerap didapat dari daun jambu hingga daun pisang.
Pemilihan daun pisang biasanya lebih sering karena untuk
memberikan identitas makanan khas Jawa Barat yang termasuk ke
dalam kekayaan kuliner nusantara.
Baca : Permainan Adat Jawa Barat

8. Tahu Kuningan
via
Jalanbareng.com

Sepertinya makanan Tahu memang sudah umum masyarakat


mengenalnya. Hanya saja Tahu Kuningan khas Jawa Barat ini
mempunyai keunikan tersendiri.

PROMOTED CONTENT

Napas bau? Ini gejala parasit! Lihat cara menyingkirkannya


Your Wife Will Surely Appreciate This Trick - Try It Tonight

Dokter asal Beijing ungkap cara memulihkan persendian

Feeling Sad And Lonely? Come Here And Fight With Us!
Umumnya, tahu akan dibuat dengan biji kedelai dengan proses
fermentasi untuk bisa mendapatkan olahan tahu yang sempurna.
Proses tersebut juga terjadi pada pembuatan tahu Kuningan, yang
membedakan dengan tahu normal adalah bentuknya yang lebih padat
dengan rasa gurih.

Untuk ukuran dari makanan cemilan khas Jawa Barat ini juga tidak
terlalu besar, karena hampir mirip dengan tahu Sumedang, namun
Tahu Sumedang punya isian kopong. Karena tekstur dan isiannya
yang lebih padat, Tahu Kuningan sangat tepat dimakan sebagai
cemilan maupun lauk, karena bisa mengenyangkan perut.

9. Rujak Kangkung

via cookpad

Jika makanan dengan nama rujak biasanya identik dengan buah-


buahan maka berbanding terbalik dengan rujak kangkung, karena
yang dijadikan sebagai bahan bakunya adalah sayur kangkung, bukan
buah. Makanan khas Jawa Barat ini memang terasa nikmat sekali,
apalagi bagi para pecinta sayur kangkung.

Ada kelebihan tersendiri terkait dengan penggunaan Kangkung.


Kelebihan dari penggunaan kangkung adalah untuk mendapatkannya
yang lebih mudah, dan juga karena sifatnya yang kering alias tak
berair, bisa membuat rasa pedas bumbunya semakin terasa. Selain
itu, yang membuatnya unik adalah dalam bumbunya ada bahan dari
asam Jawa, sehingga bisa menghasilkan rasa pedas dan sensasi
rasa masam.

10. Dodol Garut

via OLX

Makanan tradisional dengan bentuk balok agak memanjang dengan


warna khas cokelat bertekstur lembut dan rasanya manis, maka itulah
yang dikenal dengan nama Dodol. Walaupun mirip dengan Jenang di
Kudus, namun dodol punya tekstur luar yang lebih kering, dan
pengemasannya dibentuk kotak, sedangkan jenang dikemas seperti
tabung.

Secara umum, Dodol dibikin memakai tepung ketan, parutan kelapa,


dan gula merah, itu adalah rasa original dari panganan ini. Memang
masih sederhana, karena diawal kemunculan makanan khas Jawa
Barat dari tepung ketan, yaitu tahun 1920-an, masih sedikit penjual
dan kreatifitas pembuatnya.
Baca : Tarian Adat Jawa Barat

11. Tauge Goreng

via Blogger

Dari namanya mungkin ada yang berpikir bahwa olahan ini adalah
Tauge yang dibuat dengan cara digoreng, namun ternyata nama itu
menipu siapa saja, karena sebenarnya Tauge goreng dibuat dengan
cara direbus. Kata goreng pada makanan ini didapat dikarenakan
perebusan tauge-nya dilakukan menggunakan wajan, yang notabene
digunakan sebagai alat penggorengan.

Tidak cuma Tauge saja yang ada dalam satu porsi makanan khas
budaya Jawa Barat ini, karena akan ada mie rebus dan tambahan
potongan ketupat dalam satu porsinya, serta tak lupa ada siraman
kuah oncom yang semakin menambah cita rasa serta kenikmatan dari
makanan ini.

12. Lontong Kari

via TripAdvisor

Sebenarnya makanan Lontong Kari ini hampir sama dengan lontong-


lontong lain, namun karena adanya kari itulah yang membuatnya
berbeda, baik jenis dan rasanya.
Selain membuat berbeda, adanya kari juga memberi kesan rasa gurih
dan lebih enak disantap dengan aroma dagingnya yang sedap dilidah.
Terdapat dua jenis daging untuk pembuatan karinya, yaitu daging sapi
dan sapi ayam. Dalam satu porsi lengkapnya terdapat telur rebus, dan
ditaburi kedelai goreng serta bawang goreng. Wah lezat ya!

13. Soto Kuning

via
Detik

Sesuai dengan namanya Soto Kuning, makanan ini memiliki keunikan


pada kuahnya yang bewarna kuning, dan yang dijadikan rempahnya
adalah kunyit. Makanan khas Jawa Barat ini memiliki aroma kunyit
tersebut akan ditambah dengan beraneka ragam daging, mulai dari
daging ayam dan sapi, limpa, hingga babat.
Kesemua daging tersebut memiliki tekstur yang lembut di mulut serta
akan bercampur dengan gurihnya kuah soto. Seperti kebanyakan
soto-soto lain, soto kuning juga akan terasa lebih lengkap dan lebih
enak bila dimakan dengan nasi hangat. Tak lupa juga kehadiran
sambal bisa membuat lidah kamu ingin terus bergoyang
menikmatinya.

Baca : Nama Pakaian Adat Jawa Barat

14. Chocodot

via Jualo

Kuliner ini merupakan perpaduan atau campuran dari coklat dan


dodol. Chocodot dibuat oleh orang yang bernama Kiki Gumelar,
pemberian nama Chocodot tersebut didapatkan dari kependekan
Chocolate with Dodol Garut dan masyarakat kerap menyebutnya
cokelat dodol. Bentuk makanan ini bulat seperti bakpao, namun agak
kecil, dengan varian rasa yang beragam, tergantung jenis cokelat
yang dipakai.

Terdapat aneka rasa pada Chocodot, yaitu ada yang rasa cokelat
pahit, cokelat susu, dan ada cokelat dengan tekstur lembut di mulut.
Kesemuanya bahkan dinamai dengan kata-kata gaul anak zaman
sekarang, seperti cokelat anti galau, enteng jodoh, hingga cetar
membahana.

15. Doclang

via Wikipedia

Doclang adalah makanan yang terdiri dari ketupat, tahu, telur,


kentang, serta ada siraman bumbu kacang mengitarinya. Terkesan
sangat mirip bukan dengan ketoprak-nya Jakarta maupun kupat tahu-
nya Bandung, tetapi ada banyak yang membedakan antara ketiganya.
Makanan khas Jawa Barat satu ini mempunyai karakteristik yang bikin
lidah bisa bergoyang karena memakai cabe yang pedas, namun bagi
yang tidak suka pedas bisa request untuk tidak diberikan cabe pedas.

Jika ditelusuri lebih jauh, adanya kentang menjadi perbedaan paling


menonjol diantara ketiganya, selain itu, pembungkusan ketupat yang
memakai daun patat juga berbeda dari dua olahan di atas. Untuk
urusan rasa memang tidak terlalu beda jauh, mengingat bumbunya
adalah sama-sama bumbu kacang, jika ada mungkin terletak pada
tingkat kepedasannya.

Baca : Alat Musik Tradisional Jawa Barat

Demikian kami utarakan mengenai makanan khas tradisional Jawa


Barat kepada pembaca yang budiman. Semoga memberikan banyak
manfaat kepada bangsa dan negara. Apapun ceritanya, budaya asli
Indonesia harus terus dijaga sampai kapan pun juga.

Anda mungkin juga menyukai