PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam budayanya. Sebenarnya di
Indonesia ada 34 provinsi. Bagi kalian yang belum tahu, provinsi yang paling baru
adalah Kalimanan Utara. Banyaknya provinsi di Indonesia tentunya membuat
kebiasaan masyarakatnya pun juga berbeda. Bahasa khas, pakaian khas, dan makanan
khas tiap provinsi berbeda.
Budaya bangsa terbentuk dari unsure- unsur masyarakat yang terdiri dari
berbagai macam jenisnya. Baik dari musik, tarian, lukisan, pakaian, norma dan masih
banyak lagi. Budaya- budaya daerah yang ada di Indonesia wajib kita lindungi.
Karena pada dasarnya dengan adanya kebudayaan-kebudayaan daerah yang
bermacam- macam itu maka terbentuk lah budaya nasional. Bisa di bilang budaya
nasional terbentuk karena adanya budaya- budaya daerah.
Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia harus dipandang sebagai
sebuah kekayaan bukan kemiskinan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat diketahui mengenai permasalahan-permasalahan
yang akan dibahas dalam makalah ini, diantaranya :
1. Apa yang dimaksud dengan Ciri Khas kebudayaan Indonesia?
2. Sebutkan dan jelaskan mengenai ciri-ciri budaya di Indonesia?
3. Mengetahui Jenis Makanan Khas Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari kata budh, budhi, budhaya dalam bahasa
sansekerta yang berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran
atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal
dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam
kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani,
sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia (supartono,
2001; Prasetya, 1998).
1.Aceh
Terkenal dengan Mie Acehnya. Mie kuning tebal dengan irisan daging disajikan
dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Makanan ini kaya bumbu dan nikmat
abis!
2. Sumatera Utara
Makanan khas di Sumatera Utara khususnya Medan adalah Bika Ambon. Bika Ambon
ini enak banget! Kadang juga dijual dengan rasa lain, seperti durian dan keju. Rasanya
manis dan lembut.
3. Sumatera Barat
Sumatera Barat terkenal dengan makanan Padang yang berasal dari kota Padang.
Makanan yang banyak rempahnya ini mempunyai rasa yang kuat. Rendang adalah
salah satu masakan Padang yang menjadi favorit banyak orang Indonesia bahkan
sampai luar negeri.
4. Jambi
Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini
dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah
difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak
dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup
menyengat.
5. Bengkulu
Makanan khas Bengkulu ini terbuat dari ikan dibumbi dengan bumbu yang beraneka
ragam. Pendap ini memiliki rasa pedas dan gurih.
6. Riau
Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah
campuran belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.
7. Kepulauan Riau
Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam,
Tanjung Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Di sini terdapat dua jenis otak-otak
yaitu otak-otak yang terbuat dari ikan dan dari cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini
dibungkus dengan daun berwarna hijau sekalian dengan lidinya, yang kemudian
dibakar dengan bara api.
8. Sumatera Selatan
Di Sumatera Selatan terkenal makanan Pempek. Pempek terbuat dari ikan dan sagu.
Penyajiannya ditemani dengan kuah coklat yang disebut cuko. Cuko terbuat dari air
yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk,
bawang putih, dan garam.
9. Bangka Belitung
Mie atau Mi Bangka adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau
bangka, terbuat dari mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu
yang biasanya terbuah dari ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi
dengan toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila
dihidangkan waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas dari cabe.
10. Lampung
Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, yaitu masakan ikan yang digoreng
atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.
11. Banten
Sate Bandeng merupakan makanan khas Banten. Berbeda dengan ikan bandeng biasa,
daging sate bandeng empuk dan tidak bertulang. Sate bandeng menggunakan gula
coklat dan santan. Karena kekhasannya, sate bandeng menjadi oleh-oleh dari Banten.
12. Jakarta
Kerak Telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras
ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering
ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa
sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.
17. Bali
Salah satu makanan khas Bali adalah ayam betutu. Ayam betutu adalah lauk
yang terbuat dari ayam yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api
sekam.
22.Kalimantan Tengah
Juhu Singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang
sangat lezat. Makanan ini bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan
yang terbuat dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok..
23. Kalimantan Timur
Ayam Cincane adalah salah satu kuliner andalan di kota Samarinda. Biasanya,
kuliner ini dijadikan hidangan utama ketika masyarakat Samarinda menyelanggarakan
pesta pernikahan atau acara menyambut tamu kehormatan.
27. Gorontalo
Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo. Makanan ini biasa juga disebut
dengan milu siram, karena terbuat dari milu (bahasa setempat berarti jajung).
Makanan ini terbuat dari jagung, udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun
bawang, daun kemangi, bawang merah, jeruk nipis.
29. Maluku
Ikan Asar adalah ikan cakalang atau tongkol yang dipanggang dengan asap. Karena
proses pembuatannya diasap, terkadang disebut juga ikan asap.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki
kebudayaan lokal yang bervariasi dengan ciri-ciri khas yang membedakan kebudayaan
bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Kebudayaan tersebut telah menjadi jati diri
sebagai bangsa Indonesia.Dunia internasional mengenal Indonesia salah satu nya dari
keanekaragaman budaya yang dimiliki. Budaya lokal tersebut harus dijaga agar dapat
memperkokoh ketahanan budaya bangsa.Selain itu kita harus memahami arti
kebudayaan serta menjadikan keanekaragamanbudaya yang ada di Indonesia sebagai
sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa.
Membangun kebudayaan nasional Indonesia harus mengarah kepada suatu strategi
kebudayaan untuk dapat menjawab pertanyaan, “Akan kita jadikan seperti apa bangsa
kita?” yang tentu jawabannya adalah “menjadi bangsa yang tangguh dan
entrepreneurial, menjadi bangsa Indonesia dengan ciri-ciri nasional Indonesia,
berfalsafah dasar Pancasila, bersemangat bebas-aktif mampu menjadi tuan di negeri
sendiri, dan mampu berperanan penting dalam percaturan global dan dalam kesetaraan
juga mampu menjaga perdamaian dunia”.
B. Saran
Indonesia kaya akan segalanya namun jika kekayaan tersebut tidak mampu
diupayakan semaksimal mungkin dapat berakibat fatal bagi kemajuan bangsa
Indonesia. Penulis dan seluruh warga negara tentu memiliki keinginan dan harapan
yang sama, yaitu memajukan Indonesia dari segala aspek termasuk kebudayaan yang
ada di daerah Indonesia. Namun, hal tersebut butuh kerja keras dari semua pihak.
Penulis menyarankan agar semua pihak tersebut lebih memperhatikan lagi hal sekecil
apapun, karena dari hal sekecil itu dapat bisa menjadi besar jika terus diasah dan
dipelihara dengan kesungguhan.
DAFTAR PUSTAKA
Koentjaraningrat. 2002. Manusia dan Ciri Khas kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Gramedia.
http://www.scribd.com/doc/50256119/Makalah-IBD-1
http://id.shvoong.com/social-sciences/2177401-ciri-ciri-kebudayaan-daerah-
dan/#ixzz1upFDMeWK
http://vanyarachell.blogspot.com/2012/03/macam-macam-kebudayaan-indonesia.html
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam budayanya. Sebenarnya di
Indonesia ada 34 provinsi. Bagi kalian yang belum tahu, provinsi yang paling baru
adalah Kalimanan Utara. Banyaknya provinsi di Indonesia tentunya membuat
kebiasaan masyarakatnya pun juga berbeda. Bahasa khas, pakaian khas, dan makanan
khas tiap provinsi berbeda.
Budaya bangsa terbentuk dari unsure- unsur masyarakat yang terdiri dari
berbagai macam jenisnya. Baik dari musik, tarian, lukisan, pakaian, norma dan masih
banyak lagi. Budaya- budaya daerah yang ada di Indonesia wajib kita lindungi.
Karena pada dasarnya dengan adanya kebudayaan-kebudayaan daerah yang
bermacam- macam itu maka terbentuk lah budaya nasional. Bisa di bilang budaya
nasional terbentuk karena adanya budaya- budaya daerah.
Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia harus dipandang sebagai
sebuah kekayaan bukan kemiskinan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat diketahui mengenai permasalahan-permasalahan
yang akan dibahas dalam makalah ini, diantaranya :
1. Apa yang dimaksud dengan Ciri Khas kebudayaan Indonesia?
2. Sebutkan dan jelaskan mengenai ciri-ciri budaya di Indonesia?
3. Mengetahui Jenis Makanan Khas Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari kata budh, budhi, budhaya dalam bahasa
sansekerta yang berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran
atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal
dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam
kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani,
sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia (supartono,
2001; Prasetya, 1998).
1.Aceh
Terkenal dengan Mie Acehnya. Mie kuning tebal dengan irisan daging disajikan
dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Makanan ini kaya bumbu dan nikmat
abis!
2. Sumatera Utara
Makanan khas di Sumatera Utara khususnya Medan adalah Bika Ambon. Bika Ambon
ini enak banget! Kadang juga dijual dengan rasa lain, seperti durian dan keju. Rasanya
manis dan lembut.
3. Sumatera Barat
Sumatera Barat terkenal dengan makanan Padang yang berasal dari kota Padang.
Makanan yang banyak rempahnya ini mempunyai rasa yang kuat. Rendang adalah
salah satu masakan Padang yang menjadi favorit banyak orang Indonesia bahkan
sampai luar negeri.
4. Jambi
Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini
dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah
difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak
dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup
menyengat.
5. Bengkulu
Makanan khas Bengkulu ini terbuat dari ikan dibumbi dengan bumbu yang beraneka
ragam. Pendap ini memiliki rasa pedas dan gurih.
6. Riau
Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah
campuran belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.
7. Kepulauan Riau
Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam,
Tanjung Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Di sini terdapat dua jenis otak-otak
yaitu otak-otak yang terbuat dari ikan dan dari cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini
dibungkus dengan daun berwarna hijau sekalian dengan lidinya, yang kemudian
dibakar dengan bara api.
8. Sumatera Selatan
Di Sumatera Selatan terkenal makanan Pempek. Pempek terbuat dari ikan dan sagu.
Penyajiannya ditemani dengan kuah coklat yang disebut cuko. Cuko terbuat dari air
yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk,
bawang putih, dan garam.
9. Bangka Belitung
Mie atau Mi Bangka adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau
bangka, terbuat dari mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu
yang biasanya terbuah dari ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi
dengan toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila
dihidangkan waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas dari cabe.
10. Lampung
Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, yaitu masakan ikan yang digoreng
atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.
11. Banten
Sate Bandeng merupakan makanan khas Banten. Berbeda dengan ikan bandeng biasa,
daging sate bandeng empuk dan tidak bertulang. Sate bandeng menggunakan gula
coklat dan santan. Karena kekhasannya, sate bandeng menjadi oleh-oleh dari Banten.
12. Jakarta
Kerak Telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras
ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering
ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa
sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.
17. Bali
Salah satu makanan khas Bali adalah ayam betutu. Ayam betutu adalah lauk
yang terbuat dari ayam yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api
sekam.
22.Kalimantan Tengah
Juhu Singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang
sangat lezat. Makanan ini bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan
yang terbuat dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok..
27. Gorontalo
Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo. Makanan ini biasa juga disebut
dengan milu siram, karena terbuat dari milu (bahasa setempat berarti jajung).
Makanan ini terbuat dari jagung, udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun
bawang, daun kemangi, bawang merah, jeruk nipis.
29. Maluku
Ikan Asar adalah ikan cakalang atau tongkol yang dipanggang dengan asap. Karena
proses pembuatannya diasap, terkadang disebut juga ikan asap.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki
kebudayaan lokal yang bervariasi dengan ciri-ciri khas yang membedakan kebudayaan
bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Kebudayaan tersebut telah menjadi jati diri
sebagai bangsa Indonesia.Dunia internasional mengenal Indonesia salah satu nya dari
keanekaragaman budaya yang dimiliki. Budaya lokal tersebut harus dijaga agar dapat
memperkokoh ketahanan budaya bangsa.Selain itu kita harus memahami arti
kebudayaan serta menjadikan keanekaragamanbudaya yang ada di Indonesia sebagai
sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa.
Membangun kebudayaan nasional Indonesia harus mengarah kepada suatu strategi
kebudayaan untuk dapat menjawab pertanyaan, “Akan kita jadikan seperti apa bangsa
kita?” yang tentu jawabannya adalah “menjadi bangsa yang tangguh dan
entrepreneurial, menjadi bangsa Indonesia dengan ciri-ciri nasional Indonesia,
berfalsafah dasar Pancasila, bersemangat bebas-aktif mampu menjadi tuan di negeri
sendiri, dan mampu berperanan penting dalam percaturan global dan dalam kesetaraan
juga mampu menjaga perdamaian dunia”.
B. Saran
Indonesia kaya akan segalanya namun jika kekayaan tersebut tidak mampu
diupayakan semaksimal mungkin dapat berakibat fatal bagi kemajuan bangsa
Indonesia. Penulis dan seluruh warga negara tentu memiliki keinginan dan harapan
yang sama, yaitu memajukan Indonesia dari segala aspek termasuk kebudayaan yang
ada di daerah Indonesia. Namun, hal tersebut butuh kerja keras dari semua pihak.
Penulis menyarankan agar semua pihak tersebut lebih memperhatikan lagi hal sekecil
apapun, karena dari hal sekecil itu dapat bisa menjadi besar jika terus diasah dan
dipelihara dengan kesungguhan.
DAFTAR PUSTAKA
Koentjaraningrat. 2002. Manusia dan Ciri Khas kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Gramedia.
http://www.scribd.com/doc/50256119/Makalah-IBD-1
http://id.shvoong.com/social-sciences/2177401-ciri-ciri-kebudayaan-daerah-
dan/#ixzz1upFDMeWK
http://vanyarachell.blogspot.com/2012/03/macam-macam-kebudayaan-indonesia.html
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................
BAB III PENUTUP...............................................................................
Related Posts
Field Code Changed
Pengertian Artefak
Tweet
Share
No comments:
Post a Comment
Search Th
Popular Posts
Pengertian Kebudayaan Non Benda
BERDASARKAN WUJUDNYA, KEBUDAYAAN BISA DI KELOMPOKKAN
MENJADI 2 KATEGORI, YAITU Kebudayaan Benda / material dan
Kebudayaan Non Benda (...
Makalah Makanan Khas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang
kaya akan ragam budayanya. Sebenarnya di Indonesia ada 34 prov...
PERASAAN ORANG YANG SUDAH MATI
"Oran k yang mati awalnya tidk menyadari bahwa dirinya meniggal/mati.
Dia merasa dirinnya sedang mimpiin mati. Dia mellihat...
Advertisment
Report Abuse
About Me
lambojocom
Saya adalah salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang sedang dalam
masa pencarian jati diri dan bertanya dalam pikiran saya, Siapa saya
sebanarnya?
View my complete profile
PERASAAN ORANG YANG SUDAH MATI
Followers
Blog Archive
Search
Blog Archive
▼ 2017 (36)
o ► November (5)
o ► September (5)
o ▼ August (26)
Hakikat Rizqi
Tebarkan Senyum dan Tebarkan Salam
Fitnah atau Fakta? Laki-laki lebih Sayang pada Ana...
Apakah yang dimaksud dengan berjalan menuju kepada...
Sejarah Syeh Siti Jenar yang Sebenarnya
10 Prinsip Perjalanan Ruhani Menurut Syaikh Abdul ...
Pengertian Kebudayaan Non Benda
Pengertian Artefak
Makalah Kenakalan Remaja
Macam-Macam Kerajinan Tekstil
Kata Pengantar (Contoh)
Istilah –Istilah Dalam Internet - 37 Macam
15 Manfaat Internet Secara Umum
7 Unsur Kebudayaan
Makalah Makanan Khas Indonesia
Ciri-Ciri Pengusaha Yang Dimusuhi Allah
3 Syarat Penting Yang Perlu Diketahui Dalam Berama...
15 Tanda Orang Malas (Jangan Ditiru Gan)
Kliping Membuat Bunga Bakung Dari Kotak Telur
Karya Tulis Ilmiah Dampak Globalisasi Terhadap Pen...
Cerita Pulau Satonda Bima NTB
Asal Usul Masyarakat Bima (Dou Mbojo)
Sejarah Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Belanda (1...
Laporan Cara Pembuatan Pengaman Torso
Bilal Bin Rabbah di Hina Sehingga Rasulullah Pun M...
La Hila (Cerita Rakyat Bima)
POSTING TERBARU
Popular Posts
Pengertian Kebudayaan Non Benda
BERDASARKAN WUJUDNYA, KEBUDAYAAN BISA DI KELOMPOKKAN
MENJADI 2 KATEGORI, YAITU Kebudayaan Benda / material dan
Kebudayaan Non Benda (...
Makalah Makanan Khas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang
kaya akan ragam budayanya. Sebenarnya di Indonesia ada 34 prov...
PERASAAN ORANG YANG SUDAH MATI
"Oran k yang mati awalnya tidk menyadari bahwa dirinya meniggal/mati.
Dia merasa dirinnya sedang mimpiin mati. Dia mellihat...
Sayid Hasan Albana Saat Menjadi Mahasiswa
Kisah Inspiratif Di era tahun 1930-an, dikisahkan ada seorang mahasiswa
baru di fakultas pertanian di sebuah perguruan tinggi di Mesi...
JALUR NASAB ALHABSYI
ALHABSYI Mereka adalah keturunan waliyullah abu bakar bin Ali bin
Ahmad bin Muhammad Assadillah bin Hasan Atturabi bin Ali bin
Muhamm...
ads
About
Like Us
Labels
Artikel
Cerita
Islam
Makalah
Tugas
Designed By Seo Blogger Templates