Anda di halaman 1dari 63

Sastra Anak

Disusun oleh:
• Luthfi Nur Azizah (18108241172)
• Kevin Alvianto (18108241069)
• Rizki Dyah Ari Mufti (18108241105)
Hakikat Sastra

• Menurut KBBI tahun 2008 sastra adalah karya tulis yang bila dibandingk
an dengan tulisan lain, memiliki ciri-ciri keunggulan, seperti keaslian, keart
istikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.
• Menurut beberapa ahli :
1. Menurut Taum, sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif
atau sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang m
enandakan hal-hal lain.
2. Menurut Semi, sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreati
f yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahas
a sebagai mediumnya.
3. Menurut Tarin, sastra adalah obyek dari gejolak emosional penulis dalam
mengungkapkan, seperti perasaan sedih, frustasi, gembira, dan sebagain
ya.
Siapa itu Anak ?
• Menurut R.A. Kosnan “Anak-anak yaitu manusia muda dalam umur muda
dalam jiwa dan perjalanan hidupnya karena mudah terpengaruh untuk kea
daan sekitarnya”
• Menurut Pasal 1 butir 5 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentan
g Hak Asasi Manusia
"Anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 (delapan belas) tahun
dan belum menikah, termasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal
tersebut demi kepentingannya".
Hakikat Sastra Anak

• Sastra anak adalah sastra yang secara emosional psikologis dapat ditangg
api dan dipahami oleh anak dan itu pada umumnya berangkat dari fakta ko
nkret dan mudah diimajinasikan.
• Sastra anak adalah karya sastra yang secara khusus dapat dipahami oleh
anak-anak dan berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-anak, yaitu a
nak yang berusia antara 3-12 tahun. (Puryanto, 2008 : 2)
• Sastra anak adalah sastra yang mencerminkan perasaan dan pengalaman
anak-anak melalui padangan anak-anak ( Norton,1993)

Jadi dapat disimpulkan bahwa sastra anak adalah karya sastra yang didalam
nya berisi nilai estetika dan hiburan yang secara kesulurahan dapat dipahami
oleh anak yang berusia 3-12 tahun, dan disampaikan lewat orang yang lebih
dewasa disekitarnya, seperti orang tua, kakak atau guru.
Genre Sastra Anak
1. Realisme
Cerita yang dikisahkan itu mungkin saja ada dan terjadi walau
tidak harus, bahwa ia memang benar-benar ada dan terjadi.

a. Cerita Realisme
Bercerita tentang masalah-masalah sosial dengan menampilk
an tokoh utama protagonis sebagai pelaku cerita.
b. Realisme Binatang
Cerita yang berwujud deskripsi tentang binatang yang tidak
mengandung unsure personifikasi, binatang sebagaimana bin
atang yang tidak dapat berpikir seperti manusia.
c. Realisme Historis
Cerita yang mengisahkan peristiwa yang terjadi pada
masa lampau.
d. Realisme Olahraga
Cerita yang berkaitan dengan berbagai hal yang berkai
tan dengan dunia olahraga.
2. Fiksi Formula
a. Cerita Misterius dan Detektif
Cerita misterius dan detektif biasanya menampilkan
seorang hero yang luar biasa dan mungkin berkarak
ter aneh.
b. Cerita Romantic
Cerita ini biasanya menampilkan kisah yang siplisisti
s dan sentimentalis hubungan laki-laki perempuan d
an itu seolah-olah merupakan satu-satunya fokus da
lam kehidupan remaja.
c. Novel Serial
Novel yang diterbitkan secara terpisah, namun novel
-novel itu merupakan satu kesatuan unit.
3. Fantasi
Cerita yang menawarkan sesuatu yang sulit diterima.
a. Cerita Fantasi
Cerita yang menampilkan tokoh, alur atau tema yang dera
jat kebenarannya diragukan baik menyangkut hampir selur
uh atau sebagian cerita.
b. Cerita Fantasi Tinggi
Cerita yang pertama-tama ditandai oleh adanya fokus kon
flik antara yang baik dan atau yang jahat.
c. Fiksi Sain
Robert Henlein mengemukakan bahwa fiksi sain adalah fik
si spekulatif yang pengarangnya mengambil postulat dari
dunia nyata sebagaimana yang kita ketahui dan mengaitk
an fakta dengan hukum alam.
4. Sastra Tradisional
Istilah “tradisional” dalam kesastraan menunjukkan bahwa ben
tuk itu berasal dari cerita yang telah mentradisi, tidak diketahu
i kapan mulainya dan siapa penciptanya, dan dikisahan secara
turun temurun secara lisan.

a. Fabel
Cerita binatang yang dimaksudkan sebagai personifikasi karakt
er manusia. Binatang-binatang yang dijadikan tokoh cerita dap
at berbicara, bersikap, dan berperilaku sebagaimana halnya m
anusia. Pada umunya fabel mengandung ajaran moral yang bi
asanya ditempatkan diakhir.
Dilihat dari waktu kemunculannya fabel dapat dibagi dalam fa
bel klasik dan modern.
• Fabel Klasik : cerita yang telah ada sejak zaman dahulu, nam
un tidak diketahui persis kapan munculnya yang diwariskan se
cara turun temurun terutama lewat sarana lisan.
Contoh : Si Kancil dan Hikayat Pelanduk Jenaka
• Fabel Modern : cerita yang muncul dalam waktu yang relativ
e belum lama dan sengaja ditulis oleh pengarang tertentu se
bagai ekspresi kesastraan.
Contoh : Putri Duyung, Anak Itik Buruk Rupa, Sang Kodok.
b. Dongeng Rakyat
Dongen atau dongeng rakyat adalah cerita yang tidak benar-
benar terjadi dan dalam banyak hal sering tidak masuk akal. B
erdasarkan waktu kemunculannya dongeng dapat dibedakan
ke dalam dongeng klasik dan modern.
• Dongeng Klasik : cerita dongeng yang telah muncul sejak
zaman dahlu yang telah mewaris secara turun-temurun lew
at tradisi lisan.
Contoh : Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Emas,an Ki
sah Seribu Satu Malam
• Dongeng Modern : cerita dongeng yang sengaja ditulis un
tuk maksud bercerita dan agar tulisannya itu dibaca oleh o
rang lain.
Contoh : Hilangnya Ayam Bertelur Emas dan Putri Berwajah B
uruk.
Mitos

• Adalah salah satu jenis cerita lama yang sering dikaitkan dengan
dewa dewa atau kekuatan kekuatan supra natural yang lain yang
melebihi batas batas kemampuan manusia.
• Menurut Lukens (2003:26) mitos merupakan sesuatu yang diyaki
ni bangsa atau masyarakat tertentu yang pada intinya menghadir
kan kekuatan kekuatan supra natural.
Jenis-Jenis Mitos
Menurut Huck dkk. (1987:308-309)

1. Mitos Penciptaan/Mitos Asli


Mitos yang menceritakan dan atau menjelaskan asal mula
kejadian sesuatu.
Contoh : Terjadinya Gunung Merapi, Dewi Sri, Kisah Kejadian
Goa Kiskendo

2. Mitos Alam
Menjelaskan hal-hal yang bersifat alamiah seperti formasi bu
mi, pergerakan matahari dan bumi, perbintangan, perubahan
cuaca, karakteristik binatang, dan lain-lain.
Contoh : cerita tentang Nyai Roro Kidul
3. Mitos Kepahlawanan
Mitos yang mengisahkan seorang tokoh yang menjadi
pahlawan karena kualifikasi dirinya yang memiliki keajai
ban tertentu di luar nalar kemanusiaan.
Contoh : Sunan Lawu, Kisah Hercules

4. Mitos Sejarah
Mitos yang hubungannya dengan periatiwa sejarah,
peristiwa dan tokoh yang benar-benar ada dan terjadi.
Contoh : Kisah Panembahan Senopati
Legenda

• Dapat dipahami sebagai cerita magis yang sering dikaitkan


dengan tokoh, peristiwa, dan tempat-tempat yang nyata (Mi
chell, 2003:238
• Legenda dapat dibedakan kedalam legenda tokoh, tempat,
dan peristiwa.
Jenis-jenis Legenda
1. Legenda Tokoh
Merupakan cerita legenda yang mengisahkan ketokohan
seorang tokoh.
Contoh : Jaka Tingkir, Pangeran Samudra, dan Kisah Para
Sunan

2. Legenda Tempat
Cerita yang berkaitan dengan adanya peninggalan-pengi
nggalan tertentu dan atau asak usul terjadinya sesuatu d
an penamaan tempat-tempat tertentu.
Contoh : Legenda Gunung Tangkuban Perahu, Rawa Peni
ng, Telaga Warna, dan Banyuwangi
3. Legenda Peristiwa
Adanya peristiwa-peristiwa besar tertentu yang kemu
dian menjadi legenda karenanya.
Contoh : Tenggelamnya Kapal Pesiar Titanic dan Kisa
h Malin Kundang
Epos

• Merupakan sebuah cerita panjang yang berbentuk syair (puisi) dan de


ngan pengarang yang tidak pernah diketahui.
• Epos memperlihatkan nilai-nilai penting dari masyarakat pemiliknya ya
ng mengesankan pembaca sehingga dapat memberikan kekuatan mor
al dan keberanian.
• Contoh : Cerita Panji, Wayang Ramayana, dan Mahabharata
Puisi

• Puisi adalah sebuah genre sastra yang amat memperhatikan pemilihan aspe
k kebahasan sehingga tidak salah jika dikatakan bahwa bahasa puisi adalah
bahasa yang "tersaring" penggunaannya.
• Genre puisi anak dapat berwujud puisi-puisi lirik tembang-tembang anak tradi
sional, lirik tembang-tembang nina bobo, puisi naratif (puisi yang di dalamnya
mengandung cerita) , dan puisi personal (puisi modern yang sengaja ditulis u
ntuk anak-anak).
• Contoh : Sluku-Sluku Bathok
Nonfiksi
Untuk kepentingan praktis, bacaan nonfiksi dapat dikelompokkan kedalam s
ubgenre buku informasi dan biografi.
1. Buku Informasi
Buku yang terdiri dari berbagai macam buku yang mengandung
informasi, biasanya memiliki standar yang sama. Buku ini membe
rikan informasi, fakta, konsep, hubungan antar fakta dan konsep,
dan lain lain yang mampu memstimulasi keingintahuan anak ata
u pembaca.

2. Biografi
Biografi adalah buku yang berisi riwayat hidup seseorang, dibata
si pada hal-hal tertentu yang dipandang perlu dan menarik untu
k diketahui orang lain.
Contoh : Kehidupan Para Wali di Jawa, Mahatma Gandhi, Napole
on Bonaparte.
Genre yang diusulkan

Pembagian genre sastra anak berdasarkan analogi pembagian genre sastra


dewasa dengan masih memanfaatkan pembagian Lukens.
Genre sastra anak cukup dibedakan kedalam fiksi, nonfiksi, puisi, sastra tra
disional, dan komik.
Genre Sastra Anak
1. Fiksi
Fiksi adalah cerita yang menampilkan cerita khayal yang tidak
menunjuk pada kebenaran faktulal atau sejarah.
Contoh : fiksi formula, cerita realisme, fiksi sejarah, novel, dan c
erita pendek

2. Nonfiksi
Karangan yang menunjuk pada kebenaran faktual, sejarah, atau
sesuatu yang lain yang memiliki kerangka acuan pasti atau me
miliki bukti-bukti empiris.
Contoh : realisme binatang, realisme historis, dan realisme olah
raga, serta buku informasi dan biografi.
3. Puisi
Merupakan suatu bentuk ekspresi, deskripsi, kontemplasi, prot
es, dan bahkan narasi tentang berbagai hal persoalan kehidu
pan termasuk keadaan alam.

4. Sastra Tradisional
Satra rakyat yang tidak jelas kaoan penciptaannya dan tidak p
ernah diketahui pengarangnya, yang diwariskan secara turun t
emurun terutama lewat sarana lisanatau dalam bentuk tulisan.
5. Komik
Komik adalah cerita bergambar dengan sedikit tulisan, bahka
n kadang-kadang ada gambar yang tanpa tulisan karena ga
mbar-gambar sudah "berbicara" sendiri
• Komik Fiksi : komik yang berisi tentang cerita khayal, seca
ra faktual tidak pernah ada dan terjadi, dan lebih mengan
dalkan kekuatan imajinasi pengarangnya.
Contoh : Bobo dan Donald Bebek
• Komik Nonfiksi : komik yang isinya mengisahkan sesuatu
yang pernah ada dan terjadi dalam sejarah, jadi bersifat fa
ktual.
Contoh : Mahatma Gandhi, Sidharta, Newton, Napoleon Bon
apate.
KONTRIBUSI SASTRA ANAK

Hoke dkk. (1987:6-14) mengemukakan bahwa nilai sastra anak secara garis besar dapat
dibedakan kedalam dua kelompok, yaitu nilai personal dan nilai pendidikan

1. Nilai Personal
a. Perkembangan Emosional
Lewat bacaan cerita anak akan belajar bagaimana mengelola emosinya agar
a tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
b. Perkembangan Intelektual
Lewat cerita anak tidak hanya memperoleh "kehebatan" kisah yang menyena
ngkan dan memuaskan hatinya, tetapi anak juga belajar mengenai apresiasi s
eni yang menunjang peningkatan kreativitas dan pembelajaran bidang apapu
n.
c. Perkembangan Imajinasi
Lewat cerita anak akan memperoleh pengalaman yang lu
ar biasa yang setengahnya mustahil diperoleh dengan car
a-cara selain membaca sastra
d. Pertumbuhan Rasa Sosial
Bacaan cerita sastra yang "mengeksploitasi" kehidupan be
rsosial secara baik akan mampu menjadikannya sebagai c
ontoh bertingkah laku sosial kepada anak sebagaimana a
turan sosial yang berlaku.
e. Pertumbuhan Rasa Etis dan Religius
Lewat cerita anak akan mengidentufikasikan dirinya deng
an tokoh tokoh baik, itu berarti dalam diri anak telah tum
buh kesadaran untuk msnsladani sikap dan perilaku toko
h yang etis dan religius
2. Nilai pendidikan
a. Eksplorasi dan Penemuan
Anak dapat dilatih untuk berpikir secara logis dan kritis melal
ui ekplorasi dan penemuan-penemuan dalam bacaan cerita s
astra
b. Perkembangan Bahasa
Lewat cerita yang diperolehnya perbendaharaan kata anak ak
an bertambah, mereka tidak hanya belajar memahami dunia
melainkan juga kata-kata itu sendiri
c. Pengembangan Nilai Keindahan
Tertanamnya aspek keindahan dalam diri anak, melalui satra
anak, bersama dengan berbagai aspek yang lain akan memb
awa dampak positif bagi oerkembangan personalitasnya.
d. Penanaman Wawasan Multikultural
Dengan membaca cerita tradisional anak tidak hanya mempe
roleh kenikamatan membaca cerita, tetapi juga pengetahuan
dan pemahaman budaya tradisional masyarakat lain (Norton
dan Norton, 1994:355)
e. Penanaman Kebiasaan Membaca
Peran bacaan sastra selain ikut membentuk kepribadian anak,
juga menumbuhkam dan mengembangkan rasa ingin dan m
au membaca yang akhirnya membaca tidak terbatas hanya p
ada bacaan satra.
PENILAIAN SASTRA ANAK

Kita harus mempunyai kemampuan untuk memilih secara tepat bacaan-bac


aan bagi anak, yang dimaksud adalah dengan mempergunakan kriteria yang
dapat dipertanggung jawabkan. Penilaian bacaan sastra dapat dilakukan me
lalui penilaian terhadap ketepatan setiap unsur bacaan.
1. Alur Cerita
Menurut Lukens (2003:97) alur merupakan urutan kejadian yan
g memperlihatkan tingkah laku tokoh dalam aksinya. Berbagai
peristiwa dan aksi yang ditampilkan bisa menarik setelah bera
da dalam urutan penyajian yang jelas yang jelas yang mengha
silkan sebuah cerita
a. Isi cerita
Permasalahan dan konflik yang terdapat dalam suatu cerita ha
rus berada dalam jangkauan nalar, intelektual, dan emosional
anak yang kesemuannya akan bergantung pada usia dan tingk
at perkembangan kejiwaan anak
b. Urutan penyajian
Alur cerita anak haruslah alur yang termasuk dalam kriteria se
derhana, maksudnya masalah dan konflik masih dapat dijangk
au oleh nalar anak, hubungan antar peristiwa harus jelas, dan
urutan peristiwanya runtut.
2. Penokohan
Tokoh adalah pelaku cerita lewat berbagai aksi yang dilak
ukan dan peristiwa serta aksi tokoh lain yang ditimpakan
kepadanya. Di dalam sebuah penokohan cerita yang haru
s diperhatikan agar cerita menjadi lebih menarik adalah k
ualifikasi tokoh dan pengungkapan tokoh.
• Kualifikasi tokoh
Lewat kualifikasi mental dan fisik tokoh cerita dapat tamp
ak dengan bermacam perwatakan dan selanjutnya dapat
diidentifikasikan apakah tokoh itu berfungsi protagonist a
tau antagonis.
• Pengungkapan Tokoh
Secara umum perwatakan tokoh dapat diungkapkan lewat dua
cara yaitu:
 Pertama, secara langsung dan tidak langsung. Cara langsung
atau uraian watak tokoh ditunjukkan secara jelas oleh penga
rang bahkan di awal cerita, sehingga belum-belum pembaca
sudah mengetahui watak di awal.
 Kedua, secara eksplositori dan cara dramatic. Cara dramatic t
idak diuraikan dan dideskripsikan secara serta-merta begitu
saja, melinkan diungkapkan secara terselubung lewat cerita
3. Tema dan Moral
Aspek tema dan moral dalam sebuah cerita ada kalanya bersif
at tumpang-tindih, dalam arti pernyataan tema juga sekaligus
pernyataan moral atau sebaliknya. Dalam cerita anak tema m
engusung kebenaran, sedangkan moral memberikan ajaran.
Pengungkapan tema dan moral tidak diekspresikan secara ser
ta-merta, tujuannya agar anak dapat menyimpulkan tema ma
upun moral dalam cerita tersebut.
4. Latar
Sebuah cerita memerlukan kejelasan kejadian mengenai di ma
na terjadi dan kapan waktu kejadiannya untuk memudahkan p
engimajian dan pemahamannya.
• Latar Netral adalah sebuah latar, tempat dan waktu misalny
a, yang hanya sekedar disebut-sebut, karena cerita memang
butuh latar, tanpa terkait langsung dengan unsure alur dan
tokoh.
• Latar Fungsional adalah latar yang memiliki kaitan erat den
gan unsure tokoh dan alur cerita, ikut mempengaruhi dan
menentukan perkembangan alur.
5. Stile
Stile yaitu bentuk atau sarana yang dipergunakan untuk megeks
presikan gagasan. Bahasa yang digunakan dalam bacaan cerita a
nak haruslah sederhana baik secara leksikal, struktur, wacana, m
aupun makna yang ditunjuk.
6. Ilustrasi
Ilustrasi adalah gambar-gambar yang menyertai cerita dalam bu
ku sastra anak. Kehadiran ilustrasi dipergunakan untuk meningk
atkan daya tarik anak untuk membaca.
7. Format
Yang termasuk dalam bagian format buku adalah bentuk, ukura
n, desain sampul, desain halaman, ilustrasi, ukuran huruf, jumlah
halaman, kualitas kertas, dan model penjilidan. Ketika semua itu
dikemas dengan baik maka anak akan semakin tertarik untuk m
embaca.
Sastra Imajinatif dan Non – Imajinatif

1. Sastra Non - Imajinatif


Sastra Non - Imajinatif adalah sastra yang diciptakan berdasarkan fak
ta atau kenyataan yang terjadi sebenarnya yang di tuangkan dengan
gaya sastra atau dengan imajinasi.
a. Esai
• Esai adalah tulisan yang mengandung opini dan bersifat subjektif
ataupun argumentatif. Suatu esai yang disampaikan harus logis d
an dapat dipahami serta didukung oleh fakta dan bukan fiktif ata
u imajinasi pengarang.
• Tujuan penulisan esai yaitu untuk meyakinkan masyarakat terhada
p sudut pandang penulis tentang sebuah isu, untuk itu dibutuhka
n data dan fakta yang mendukung.
Ciri-Ciri Esai
1. Merupakan Karangan Pendek
Esai ini dibuat atau ditulis delam jumlah kalimat yang sedikit (si
ngkat/pendek), untuk itu isinya berupa kajian yang singkat pad
at dan jelas.
2. Memiliki Gaya Bahasa yang Khas
Esai dapat ditulis oleh semua orang yang berfikir mengenai per
masalahan atau mengangkat permasalahan untuk diperbincang
kan, sehingga esai memiliki gaya bahasa yang khas sesuai den
gan karakter penulisnya.
Contoh Esai

Penyebab Bahasa Lampung Terancam Punah


Dilansir dari situs BBC, UNESCO mengatakan bahwa lebih dari sepertig
a bahasa di dunia terancam punah dan diantaranya dipakai oleh kelo
mpok kecil penutur. Dari sekitar 2.000 bahasa tersebut, menurut UNES
CO, sekitar 200 dipakai oleh sekelompok kecil penutur. Bahasa Lampu
ng yang merupakan bahasa daerah dari Provinsi Lampung adalah sala
h satunya. Bahasa Lampung memiliki banyak ragam dialek dan juga m
emiliki aksara (huruf) sendiri.
Di era globalisasi ketika masyarakat mengedepankan bahasa nasional
dan bahasa asing dikarenakan kebutuhan komunikasi dalam bisnis da
n urusan lainnya, penggunaan bahasa daerah seperti bahasa Lampung
di daerah provinsi Lampung mulai menurun. Dikhawatirkan bahwa bah
asa Lampung ini akan semakin sedikit jumlah penuturnya.
....
Biografi
• Biografi berasal dari bahasa yunani bios dan grafien, bi
os berarti hidup dan grafien artinya menulis. Biografi a
dalah sejarah hidup seseorang (Lukens, 2003:261)
• Biografi adalah merupakan riwayat hidup seseorang ya
ng ditulis oleh orang lain, biasa berbentuk karya ilmiah
seperti skripsi, tesis, jurnal, dan lain sebagainya, dengan
cara merangkai sebuah cerita tentang seseorang yang
akan kita tulis riwayat hidupnya.
Contoh Biografi

Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara atau Raden mas Suwardi Suryaningrat adalah seorang
pahlawan Indonesia yang berjasa terhadap pendidikan Indonesia. Beliau la
hir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Ki Harjar Dewantara mengeny
am pendidikan di ELS, sebuah sekolah dasar Belanda.
Lalu pendidikannya berlanjut ke STOVIA atau sekolah dokter khusus bumi
putera namun tidak tamat lantaran sakit. Ki Hajar Dewantara pernah beker
ja sebagai wartawan di media terkenal seperti Sedyotomo, De Ekspress, P
oesara, Tjahaja Timoer, dan sebagainya hingga terkenal sebagai wartawan
yang kritis.
Kemudian pada tahun 1908, bapak Pendidikan ini aktif dalam sebuah org
anisasi bernama Boedi Oetomo. Lalu beliau mendirikan organisasi dengan
Douwes Dekker yang sangat terkenal yaitu Indische Partij pada 25 Desem
ber 1912.
...
Kritik
Kritik adalah kecaman atau tanggapan yang disertai pertimban
gan baik dan buruk terhadap suatu hasil karya dalam hal ini ka
rya sastra. Kritik demikian biasa disebut kritik sastra
• Ciri – Ciri Kritik
1. Bersifat menanggapi / mengomentari karya orang lain
2. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan
3. Memberi saran perbaikan
4. Bertujuan menjembatani pemahaman pembaca/apresiator/a
presian dengan karya sastra bersangkutan
Contoh Kritik

Perda Kesenian dan Rumah Hantu


Oleh: Teguh W. Sastro
Beberapa waktu lalu Dewan Kesenian Surabaya (DKS) melontarkan kei
nginan agar Pemkot Surabaya memiliki Perda (Peraturan Daerah) Kese
nian. Namanya juga peraturan, dibuat pasti untuk mengatur. Tetapi pe
raturan belum tentu tidak ada jeleknya. Tetap ada jeleknya. Yakni, mis
alnya, jika peraturan itu justru potensial destruktif. Contohnya jika dila
hirkan secara prematur. Selain itu, seniman kan banyak ragamnya. Ada
yang pinter (pandai) dan ada juga yang keminter (sok tahu). Oleh kare
nanya, perten-tangan di antara mereka pun akan meruncing, misalny
a, soal siapa yang paling berhak mengusulkan dan kemudian memasu
kkan pasal-pasal ke dalam rancangan Perda itu.
Sejauhmana keterlibatanseniman di dalam proses pembuatan Perda it
u, dan seterusnya. Itu hanya salah satu contoh persoalan yang potensi
al muncul pada proses pembuatan Perda itu, belum sampai pada tatar
an pelaksanaannya. Hal ini bukannya menganggap bahwa adanya per
aturan itu tidak baik, terutama menyangkut Perda Kesenian di Surabay
a. Menyangkut sarana dan prasarana, misalnya, bolehlah dianggap tid
ak ada persoalan yang signifikan di Surabaya. Akan tetapi, bagaimana
halnya jika menyangkut mental dan visi para seniman dan birokrat kes
enian sendiri?
(Dikutip seperlunya dari Jawa Pos, 30 Januari 2007)
Autobiografi
Autobiografi adalah tulisan yang didalamnya berisi tentang pe
ngalaman, riwayat atau perjalanan hidup seseorang mulai dari
masa kecil sampai keadaannya sekarang ini yang ditulis oleh di
rinya sendiri (sudut pandang orang pertama).

• Tujuan Autobiografi
1. Memperkenalkan diri sendiri secara lebih detail pada orang
lain.
2. Memberikan gambaran, pelajaran serta kisah-kisah inspiratif
bagaimana seseorang bisa sukses dalam bidang yang sedan
g digeluti sekarang ini, baik itu dalam karir, bisnis, politik at
aupun bidang lainnya.
3. Bahan pencitraan seseorang
Contoh Autobiografi
Namaku Muhammad Mulkan Fauzi atau biasa dipanggil Mulkan o
leh orang-orang disekitarku. Aku memiliki hobi membaca buku dan ber
main futsal dan lahir di kota Semarang pada tanggal 30 Oktober 1997
dari pasangan Rahmat Kartoso dan Linda Kusumaningtyas. Kakakku ber
nama Lusi Apriani yang sudah menikah dan kini tinggal bersama suami
nya di Solo. Ia juga memiliki sepasang adik kembar perempuan berna
ma Sifa dan Isfi yang baru berusia 5 tahun.
Aku pertama kali masuk sekolah di tahun 2003-2009 di SDN Budi
Mulya. Kemudian setelah lulus melanjutkannya ke SMPN 4 Karang Nag
a dari tahun 2010-2013. Dan kemudian melanjutkan sekolah lagi ke SM
AN Tarakan 12 Semarang. di SMA ini dia mengikuti kegiatan ekstrakuli
kuler Paskibra dan juga aktif dalam organisasi OSIS. Bahkan aku sempa
t menjabat sebagai wakil ketua OSIS di sekolahnya.
Aku adalah anggota tim futsal SMAN 12 Tarakan dan beberapa k
ali menjuarai kejuaraan futsal baik itu kejuaraan antar sekolah maupun
umum. Diantaranya: Juara III Piala Walikota Semarang 2015, juara III fut
sal Hardiknas Cup 2015, juara pertama Kilimanjaro Cup 2016 dan lain s
ebagainya.
...

( Si Manis. 2018. Pengertian Autobiografi, Ciri, Tujuan dan Contoh Autobiografi Len
gkap. Pelajaran. https
://inspirasi-dttg.blogspot.com/2018/01/cara-menulis-rujukan-dari-internet.html )
Teks Cerita Sejarah
Teks cerita sejarah adalah sebuah teks yang di dalamnya me
muat cerita dan menjelaskan mengenai suatu fakta atau suat
u kejadian yang terjadi pada masa lalu yang akhirnya menjadi
sebuah latar belakang (asal muasal) yang mana kejadian terse
but mempunyai unsur nilai sejarah didalamnya.
Contoh Teks Cerita Sejarah

Bumi Berguncang di Dataran Konflik


Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang kawasan barat Pro
vinsi Baluchistan, Pakistan. Gempa ini terjadi pada 24 September 2013. Pusat
gempa berada di kedalaman 23 kilometer, sekitar 233 kilometer tenggara Da
lbandin, Baluchistan. Bencana menyebabkan sedikitnya 515 orang tewas, 765
orang terluka, dan lebih dari 100.000 orang terlantar, serta menghancurkan s
ejumlah fasilitas umum dan infrastruktur. Gempa juga dirasakan masyarakat
di Gwadar, Khuzdar, Chagai, Hyderabad, dan Karachi yang berada ratusan kil
ometer dari pusat gempa.
Bahkan, guncangan terasa hingga New Delhi, India. Beberapa jam setelah ge
mpa, sebuah pulau baru muncul di kota pelabuhan Gwadar di pesisir Pakista
n. Pulau itu diduga terbentuk dari lapisan tanah di kawah lumpur. Gundukan
lumpur dan batu itu tingginya 18 meter dengan panjang 30 meter dan lebar
76 meter.
...

(bersumber dari Litbang Kompas, pada Buku Pintar Kompas 2013, Jakarta: Pe
nerbit Buku Kompas, 2014, halaman 296 sampai 297)
Memoar
Memoar adalah kenang-kenangan yang menyerupai autobio
grafi dengan menekankan pendapat, kesan dan tanggapan
pencerita atas peristiwa-peristiwa yang dialami serta tokoh-
tokoh yang berhubungan dengannya.
Memoar merupakan karangan yang menceritakan secara kh
usus pengalaman hidup seseorang
Tujuan utama memoar yaitu untuk menggambarkan atau
menginterpretasikan peristiwa.
Contoh Memoar

Pada suatu malam, pintu rumahku ada yang mengetuk. Aku seben
arnya ingin membuka pintu yang terketuk itu. Namun, karena rasa kant
uk yang begitu mendera, maka aku pun kembali melanjutkan tidurku. A
h, kan ada si bibi. Paling nanti si bibi yang akan membukakan pintu. Gu
mamku sebelum aku terlelap lagi.
Pintu ternyata masih diketuk juga. Aku pun masih terlena oleh kan
tukku. Saat aku hendak terlelap kembali, pintu rumahku masih saja dike
tuk, bahkan ketukannya lebih keras daripada sebelumnya. Lantas, aku p
un kesal dan bergegas menuju pintu rumahku. Ah, si bibi kemana sih. It
u pintu bukannya dibuka malah dibiarin aja. Jadi terpaksa deh aku yang
bukain pintu. Gerutuku sembari melangkahkan kaki menuju pintu.
Aku pun sudah berada di depan pintu rumah yang masih saja dik
etuk-ketuk itu. Ada sedikit prasangka buruk yang melintas di kepalaku.
Apa jangan-jangan yang mengetuk pintu ini adalah hantu? Atau, lintah
darat yang hendak menagih utang kakakku? Bulu kuduk di tubuhku pun
seketika berdiri. Dengan sedikit gentar, aku pun membuka pintu rumah
ku dengan pelahan. Pintu pun terbuka. Sosok itu pun mulai terlihat oleh
mata. Dia, adalah orang yang selama ini dicari oleh lintah darat yang sel
alu datang ke rumahku.
Catatan Harian
Pengertian Catatan Harian
Tulisan pribadi yang mengungkapkan perasaan, fikiran at
au pengalaman yang dialami seseorang. Catatan harian
(diary) ditulis secara ekspresif.
Unsur Catatan Harian
1. Tanggal
2. Peristiwa yang dialami
3. Waktu
4. Tempat
5. Orang yang terlibat
6. Perasaan/kesan/harapan terhadap peristiwa tersebut.
Contoh Catatan Harian

23 Januari 2015
Hai ry, hari ini sangat menyebalkan untukku, tadi waktu pramukaan ak
u disuruh mengumumkan peralatan yang dibawa buat besok hiking, eh…. an
ak-anaknya pada ngeyel, sebel deh! Apalagi Rafi, ngeyel banget.
Tapi apa boleh buat, aku harus lebih tegar pada mereka.
Surat
Pengertian Surat
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan
informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain.
Contoh Surat
Bandung, 5 Mei 2015
Kepada sahabatku tercinta, Amanda
di Metro
Halooo Amanda, Apa kabar? aku harap kamu selalu dalam keadaan se
hat di sana. Eh Amanda, aku sangat kangen denganmu. Kalau ada wakt
u, main dong ke tempatku, sepertinya kamu sibuk sekali sampai-sampa
i tidak pernah mengunjungi aku lagi. Sebenarnya kali ini aku yang ingi
n datang ke tempatmu, tapi karena suatu alasan sepertinya aku harus
mengurungkan niatku.
Amanda, kamu masih ingatkan dengan Sonya, teman lama kita? Ada k
abar baik yang datang darinya bahwa minggu depan dia akan melaksa
nankan pernikahan. Dia pun mengundang aku dan berharap kamu bisa
menghadirinya. Oh iya, satu lagi, terimakasih ya atas hadiah yang kau
berikan kepadaku kemarin. Aku sangat menyukainya. Ternyata kamu ti
dak lupa dengan warna favoritku.
Sudah dulu ya, lain waktu kita sambung kembali.
Sahabatmu,
ttd
Dewi Anjani
( http://www.sumberpengertian.co/pengertian-surat )
Sastra Imaginatif

Sastra imajinatif adalah sastra yang diciptakan berdasarkan imajinasi at


au khayalan seorang pengarang atau penyair. Sebagai contoh sastra im
ajinatif adalah puisi,cerpen, novel, drama.

a. Puisi
Puisi adalah sebuah seni tulisan yang mengandung ungkapan kata-kata
penuh kiasan yang diiringi dengan rima, irama, larik dan bait dengan gay
a bahasa yang dipadatkan.
Puisi juga disebut sebagai ungkapan perasaan seorang penyair secara e
mosional yang mengandung buah pikir dan tanggapannya pada sesuatu
yang dibalut dengan rima, irama dan kata kiasan (imajinatif).
Jenis – Jenis Puisi
1. Puisi Epik adalah puisi yang di dalamnya mengandun
g cerita kepahlawanan, baik kepahlawanan yang berhu
bungan dengan legenda, kepercayaan maupun sejarah

Maju
Karya: Gigih W.W.
Kata yang pantas diteriakkan
Tak hanya sekadar diucapkan
Saat raga ini bangkit
Berdiri menghadang musuh
Doooor….!
Bunyi senjata yang tak kau andalkan
Karena dengan bamboo kau menang
Hidup pahlawanku
Semangatmu yang membara
Kini hasilnya kami terima
Terima kasih
Pahlawanku
Terima kasih
Pejuangku

(https://mjbrigaseli.blogspot.com/2014/03/contoh-puisi-himne_8662.html
2. Puisi Lirik adalah puisi yang berisi luapan batin individ
ual penyairnya dengan segala macam endapan pengalam
an, sikap maupun suasana batin yang melingkupinya.

Aku Ingin
Karya: Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

(https://mjbrigaseli.blogspot.com/2014/03/contoh-puisi-lirik.html)
3. Puisi Dramatik, yakni salah satu jenis puisi yang seca
ra objektif menggambarkan perilaku seseorang, baik lew
at lakuan, dialog, maupun monolog sehingga mengand
ung suatu gambaran kisah tertentu. Dalam puisi dramati
k dapat saja penyair berkisah tentang dirinya atau orang
lain yang diwakilinya lewat monolog.
2. Prosa
Prosa adalah karya sastra yang berbentuk tulisan bebas. Ber
sifat bebas artinya prosa tidak terikat dengan aturan-aturan
tulisan seperti rima, diksi, irama, dll. Makna kata dalam pros
a sifatnya denotative atau mengandung makna sebenarnya.
A. Prosa Fiksi
Prosa Fiksi adalah prosa yang berupa cerita rekaan atau kha
yalan/ imajinasi pengarangnya.
1. Novel
Novel adalah bentuk dari karya sastra berbentuk prosa dan
didalamnya terkandung beberapa unsur yaitu unsur intrinsi
k dan juga estrinsik, asal dari novel pun berasal dari bahasa
Italia novella berartikan cerita atau kisah.

https://rocketmanajemen.com/definisi-novel/#a
2. Cerita Pendek
Menurut Allan Poe Dalam Nurgiyantoro
dalam Regina Bernadette
Bacaan singkat yang dapat dibaca sekali duduk dalam waktu
setengah sampai dua jam, genrenya memiliki efek tunggal, ka
rakter, plot dan setting yang terbatas, tidak beragam dan tida
k kompleks “pengarang cerpen tidak melukiskan seluk beluk
kehidupan tokohnya secara menyeluruh, melainkan hanya me
nampilkan bagian-bagian penting kehidupan tokoh yang berf
ungsi untuk mendukung cerita tersebut yang juga bertujuan
untuk menghemat penulisan cerita karena terbatasnya ruang
yang ada.
Ciri-Ciri Cerpen

1. Bentuk tulisan yang singkat tentunya lebih pendek dari


novel.
2. Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari.
3. Cerpen terdiri kurang dari 10.000 kata.
4. Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh pem
baca.
5. Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup tidak
seluruhnya.
6. Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangatlah mendala
m sehingga si pembaca ikut merasakan isi dari cerpen t
ersebut.
7. Cerpen bersifat fiktif.
8. Cerpen hanya memiliki 1 alur.
3. Novelet
Novelet adalah karya sastra dalam bentuk novel mini. Ceritan
ya ditulis menggunakan alur yang panjang tetapi tidak terlalu
kompleks, latar yang sedikit luas, penokohan yang detail, jug
a waktu dengan tempo sedang.

Novelet mempunyai ciri sebagai berikut.


1. Novelet lebih panjang dari cerpen dan lebih pendek dari novel.
2. Panjang cerita biasanya 17.500-40.000 kata.
3. Jumlah halaman rata-rata 60-150 halaman.
4. Waktu baca per satu novelet rata-rata 1-1,5 jam atau lebih.
5. Pengkisahan dan adegan-adegan ditampilkan dalam tempo seda
ng (tidak cepat juga tidak lambat), bertahap dan sedikit melompa
t.
Contohnya adalah The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingwa
y
B. Drama
Drama adalah karya sastra yang menggambarkan kehidupan
dan watak manusia dalam bertingkah laku yang dipentaskan
dalam beberapa babak melalui peran dan dialog yang dipen
taskan. Seni drama biasanya disebut dengan seni teater. Kisa
h dan cerita dalam drama memuat konflik dan emosi yang s
ecara khusus ditujukan untuk pementasan teater. Naskah dal
am drama dibuat sedemikian rupa sehingga dalam pementa
sannya dapat dinikmati oleh penonton
Berdasarkan penyajian lakon, drama dapat dibedakan
menjadi tujuh jenis, yaitu:
1. Tragedi : drama yang penuh dengan kesedihan
2. Komedi : drama penggeli hati yang penuh dengan kelucuan.
3. Opera : drama yang dialognya dinyanyikan dengan diiringi
musik
4. Melodrama : drama yang dialognya diucapkan dengan diiringi
melodi/musik.
5. Farce : drama yang menyerupai dagelan, tetapi tidak
sepenuhnya dagelan.
6. Tablo : jenis drama yang mengutamakan gerak,pemainnya tidak
mengucapkan dialog, tetapi hanya melakukan
gerakan-gerakan
7. Tragedi – komedi : perpaduan antara drama tragedi dan komedi.

Anda mungkin juga menyukai