Anda di halaman 1dari 10

KEILMIAHAN STUDI SASTRA

& TUJUAN SASTRA


DEFINISI SASTRA

 Sastra adalah ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulisan


atau lisan berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman,
hingga ke perasaan dalam bentuk yang imajinatif, cerminan
kenyataan atau data asli yang dibalut dalam kemasan estetis
melalui media bahasa.
DEFINISI ILMU SASTRA

 IlmuSastra adalah ilmu yang menyelidiki tentang


karya sastra secara ilmiah dengan berbagai gejala
dan masalah sastra.
DEFINISI STUDI SASTRA

Pada hakikatnya studi sastra adalah studi masalah


buah dari pemikiran pengarang tentang humaniora.
RUANG LINGKUP STUDI SASTRA

Ruang lingkup studi sastra (literary study) adalah ilmu


dengan sastra sebagai objeknya.
Sastra, dengan demikian, berfokus pada kreativitas,
sedangkan studi sastra berfokus pada ilmu.
Pertanggungjawaban sastra adalah estetika, sedangkan
pertanggungjawaban studi sastra adalah logika ilmiah.
CABANG STUDI SASTRA
Studi sastra mempunyai tiga genre,

a.    Teori Sastra (Theory of Literature): kaidah-kaidah untuk diterapkan


dalam analisis karya sastra.

b.    Kritik Sastra (Literary Criticism): penerapan kaidah-kaidah, rambu-


rambu, atau teori-teori tertentu dalam analisis karya sastra, seperti
teori New Criticism, strukturalisme, psikoanalisa, dll. Kritik sastra lahir
pada abad keenam belas atau ketujuh belas.

c.    Sejarah Sastra (History of Literature): sejarah perkembangan sastra


yang mungkin meliputi aliran-aliran dalam penulisan karya sastra
(misalnya klasisme, romantisisme, realisme, dll dalam sastra nusantara),
periodisasi sastra, dll).
KEILMIAHAN STUDI SASTRA

Terdapat keraguan-keraguan sebagian pakar mengenai tingkat keilmiahan studi sastra.


Menurut mereka, ketidakilmiahan studi sastra disebabkan teori sastra sering hanya mengekor
dasar-dasar ilmiah dari bidang ilmua lain (sosiologi, psikologi, dan sejenisnya). Artinya tidak
memiliki tahap-tahap yang berjenjang secara hierarkis seperti pada ilmu pengetahuan pada
umumnya (pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi), cara
pemahaman sastra identik dengan pembicaraan bertele-tele tanpa ada konsep yang jelas,
dan tidak adanya klasifikasi-klasifikasi, taksonomi-taksonomi, dan berbagai definisi dalam
teori sastra yang dapat dijadikan patokan.

Dari hasil kajian disimpulkan bahwa (1) keraguan mengenai keilmiahan studi sastra masih
terjadi hingga saat ini, (2) keraguan tersebut muncul dari asumsi bahwa studi sastra tidak
memiliki konsep yang jelas karena sering hanya mengadaptasi konsep studi ilmiah ilmu lain
serta objek yang tidak jelas, (3) studi ilmiah sastra mempunyai kekhasan sendiri yang
berbeda dengan studi ilmu lain karena objek primer studi sastra berupa karya yang khas
pula, yaitu kreatif, imajinatif, intuitif, dan bertitik berat pada penghayatan, dan abstraksi
kehidupan yang sulit diformulasikan, dan (4) perlu adanya konsep yang lebih jelas mengenai
berbagai hal berkaitan dalam studi sastra.
TUJUAN SASTRA

Sastra memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan


masyarakat. Selain menghibur, memperluas wawasan
juga untuk menajamkan nurani, berempati kepada
orang lain dan sebagainya. Adapun fungsi sastra dalam
kehidupan adalah. Fungsi reaktif berarti sastra itu
dapat menghibur bagi pembaca dan penikmatnya.
MANFAAT SASTRA
Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra itu berguna dan menyenangkan. Secara lebih
jelas dapat dijelaskan sebagai berikut.

a.Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan
pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman
batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
b.Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para
tokoh dalam karya.
c.Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan,
pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat  yang digambarkan dalam karya.
d.Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra terdapat nilai-nilai
tradisi budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk
menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
e.Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau penelitian tentang
keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra tersebut dalam
waktu tertentu.
f.Masih banyak manfaat sastra yang bagi satu pembaca berbeda dengan pembaca lainnya.
Sehingga beberapa pembaca yang menikmati buku yang sama bisa jadi memperoleh
pengalaman puitik yang berbeda.
Demikian presentasi saya mengenai

KEILMIAHAN STUDI SASTRA & TUJUAN SASTRA

semoga kita semua dapat memahaminya

Terima Kasih.

RIZKA ATIKA PUTERI


Kelas Eksekutif Grub B
Prodi: Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai