Dosen pengampu:
Oleh kelmpok 7
Fitriana (8820123009)
2023/2024
Kata pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan
sehingga makalah teori sastra ini dapat selesai dengan tepat waktu. Tak lupa kami
mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu pada proses pengerjaan
makalah teori sastra ini,Penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah teori sastra ini.
Daftar isi
Bab 2 Pembahasan.............................................................................................. 2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sastra merupakan bentuk seni yang sangat penting dalam budaya manusia karena
mampu menyampaikan pesan-pesan kompleks, menginspirasi pemikiran, dan
menghubungkan kita dengan pengalaman manusia yang mendalam. Objek kajian sastra
terdiri atas tiga pokok kajian, yaitu teori sastra, sejarah sastra dan kritik sastra. Hubungan
antara teori sastra, sejarah sastra, dan kritik sastra adalah erat dan saling melengkapi dalam
pemahaman dan analisis karya sastra. Ketiganya merupakan komponen penting dalam studi
sastra. sejarah sastra memberikan konteks, teori sastra memberikan kerangka kerja analisis,
dan kritik sastra adalah aplikasi praktis dari teori tersebut ke dalam teks sastra yang konkret.
Ketiganya bekerja bersama-sama untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam
tentang karya sastra, serta cara mereka mencerminkan budaya, sejarah, dan konsep sastra
yang berkembang.
Teori sastra sebagai pisau yang digunakan untuk membedah karya sastra. Penafsiran
sastra tergantung pada pisau atau pendekatan yang digunakan pembaca untuk membahas
suatu karya sastra, dan dalam karya ilmiah ini hanya akan berfokus pada pendekatan biografis
dan sosiologis.
Pendekatan sosiologis adalah suatu pendekatan yang digunakan dalam kajian sastra
dan ilmu sosial lainnya untuk memahami dan menganalisis karya sastra serta fenomena sosial
dengan fokus pada aspek-aspek sosial, budaya, dan struktural. Dalam konteks kajian sastra,
pendekatan ini menekankan bagaimana sastra mencerminkan dan memengaruhi masyarakat
serta interaksi sosial. Pendekatan sosiologis membantu kita memahami sastra sebagai produk
budaya yang tidak terpisah dari masyarakat. Ini menawarkan sudut pandang yang lebih luas
dan memungkinkan kita untuk melihat bagaimana sastra mencerminkan dinamika sosial dan
budaya dalam sejarah dan masyarakat tertentu.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian pendekatan biografis dan sosiologis?
2. Bagaimana konsep pendekatan biografis dan sosiologis ?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pedeketan biografis
2. Mengetahui bagaimana konsep pendekatan sosiologis?
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pendekatan Sosiologis
1. Sosiologis merujuk pada apa yang berkaitan dengan ilmu sosiologi. Ilmu sosiologi
adalah disiplin ilmu yang mempelajari masyarakat, interaksi sosial, dan pola-pola
perilaku manusia dalam konteks kelompok dan struktur sosial. Sosiologis adalah kata
sifat yang digunakan untuk menggambarkan segala sesuatu yang terkait dengan
penelitian, analisis, atau pandangan yang berasal dari ilmu sosiologi.
2. Penelitian Sosiologis: Ini adalah penelitian yang dilakukan oleh sosiologis untuk
memahami masyarakat, proses sosial, ketidaksetaraan, perubahan sosial, dan berbagai
topik lainnya yang menjadi fokus ilmu sosiologi.
3. Analisis Sosiologis:Ini merujuk pada cara sosiologis memeriksa data dan peristiwa
sosial untuk mengidentifikasi pola-pola, tren, dan hubungan dalam masyarakat.
4. Pendekatan Sosiologis: Ini mencakup perspektif dan teori-teori yang digunakan dalam
ilmu sosiologi untuk menjelaskan fenomena sosial dan perilaku manusia.
5. Pandangan Sosiologis:Ini mengacu pada cara berpikir atau melihat dunia yang
dipengaruhi oleh prinsip-prinsip sosiologi. Seorang individu dengan pandangan
sosiologis cenderung mempertimbangkan faktor-faktor sosial dalam pemahaman
mereka tentang berbagai masalah atau fenomena. Jadi, kata “sosiologis” digunakan
untuk menggambarkan segala sesuatu yang terkait dengan pemahaman dan penelitian
tentang masyarakat dan interaksi sosial dengan menggunakan pendekatan ilmu
sosiologi.
B. konsep pembelajaran pendekatan biograpis dan sosiologi
1. Konsep pembelajaran biograpis
Pembelajran pendekatan biograpis merupakan proses pemahaman dan penerapan
pendekatan biografis dalam menganalisis karya sastra atau pengetahuan teerkait
lainnya.pembelajran pendekatan biograpis memungkinkan individu untuk megembangkan
keterampilan analisis kritis yang yang lebih baik dan untuk menggali makna yang
lebih dalam karya sastra atau pengetauahan terkait lainya, hal ini juga membantu dalam
memahami hubungan yang kompleks antara kehidupan individu dan hasil karya mereka
antara kehidupan individu dan hasil karya mereka serta bagai mana pengalaman peibadi
dapat memengaruhi pandangan dan kereativits seorang.
2. konsep pembelajara sosiologis
KESIMPULAN
Dalam kesimpulan, pendekatan biografi dan sosiologi adalah dua pendekatan penting
dalam analisis sastra dan pemahaman fenomena sosial.pendekatan biografis menempatkan
penekanan pada kehidupan individu penulis dan bagaimana kehidupan mereka memengaruhi
karya karya sastra.ini melibatkan pemahaman tentang pengaruh pengalaman peribadi,konteks
sejarah,dan budaya dalam karya sastra,pendekatan ini membantu dalam mengungkapkan
hubungan antara kehidupan penulis,thema karakter dan pesan dalam teks sastra.keritik
biografis sering di gunakan untuk menganalisis karys sastra dngan mengacau pada iinformasi
tentang penulis.
Keduanya pendekatan ini memiliki peran mereka dalam membantu kita memahami
karysa sastra dan fenomena sosial,pendekatan biografis memberikan pandangan yang lebih
personal dan individu terhadap karya sastra,sementara pendekatan sosiologis membantu kita
memhammi sastra sebagai produk budaya dalam konteks yang lebih luas,penting untuk di
ingat bahwa kedua pendekatan ini dapat di gunaakan bersamaan atau terpish tergantung pada
tujuan analisis dan pemahaman yang di inginkan,keduanya memberikan wawasan yang
berharga untuk menggali makna dalam teks sastra dan fenomena sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, Hadi, W.M. 1972. Laut Belum Pasang. Jakarta: Pustaka Jaya.
Djoko Damono, Sapardi. 1979. Sosiologi Sastra. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa.