Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TEORI SASTRA

PENDEKATAN BIOGRAFI DAN SOSIOLOGIS

Dosen pengampu:

Randa Anggarista M.Pd

Oleh kelmpok 7

Taofik Hidayat (8820123006)

Niza arsila (8820123011)

Fitriana (8820123009)

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS QOMARUL HUDA BADARUDDIN BAGU

2023/2024
Kata pengantar

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan
sehingga makalah teori sastra ini dapat selesai dengan tepat waktu. Tak lupa kami
mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu pada proses pengerjaan
makalah teori sastra ini,Penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah teori sastra ini.
Daftar isi

Halaman judul .................................................................................................... i

Kata penghantar ................................................................................................. ii

Daftar isi .............................................................................................................. iii

Bab 1 pendahuluan ............................................................................................. 1

Bab 2 Pembahasan.............................................................................................. 2

A. Pendekatan biografis dan Sosiologis...................................................... 3


B. Konsep pendekatan biografis dan sosiologis ........................................ 4

Bab 3 kesimpulan ............................................................................................... 5

Daftar Pustaka ................................................................................................... 6


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendekatan sosiologis mengacu pada cara berpikir dan menganalisis fenomena


sosial dengan menggunakan perspektif dan konsep-konsep dari ilmu sosiologi. Ini melibatkan
pendekatan ilmiah untuk memahami masyarakat, interaksi sosial, dan perilaku manusia dalam
konteks kelompok dan struktur sosial. Sastra adalah bentuk seni tulis yang mencakup karya-
karya seperti puisi, prosa, drama, dan bentuk-bentuk lainnya yang menggunakan bahasa
dengan cara kreatif untuk mengungkapkan gagasan, emosi, dan pengalaman manusia. Sastra
adalah salah satu ekspresi budaya yang paling kaya dan bervariasi di dunia, dan itu memiliki
peran penting dalam menggambarkan kehidupan manusia, nilai-nilai, konflik, dan refleksi
tentang kondisi manusia.

Sastra merupakan bentuk seni yang sangat penting dalam budaya manusia karena
mampu menyampaikan pesan-pesan kompleks, menginspirasi pemikiran, dan
menghubungkan kita dengan pengalaman manusia yang mendalam. Objek kajian sastra
terdiri atas tiga pokok kajian, yaitu teori sastra, sejarah sastra dan kritik sastra. Hubungan
antara teori sastra, sejarah sastra, dan kritik sastra adalah erat dan saling melengkapi dalam
pemahaman dan analisis karya sastra. Ketiganya merupakan komponen penting dalam studi
sastra. sejarah sastra memberikan konteks, teori sastra memberikan kerangka kerja analisis,
dan kritik sastra adalah aplikasi praktis dari teori tersebut ke dalam teks sastra yang konkret.
Ketiganya bekerja bersama-sama untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam
tentang karya sastra, serta cara mereka mencerminkan budaya, sejarah, dan konsep sastra
yang berkembang.

Teori sastra adalah studi tentang dasar-dasar, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip


yang membentuk dan memahami karya sastra. Ini adalah bidang dalam ilmu humaniora yang
berfokus pada analisis dan interpretasi teks sastra, termasuk puisi, prosa fiksi, drama, dan
berbagai bentuk sastra lainnya. Berikut adalah beberapa teori sastra yang signifikan Teori
sastra membantu para kritikus dan peneliti untuk lebih memahami dan mengapresiasi sastra,
serta untuk menggali makna, nilai, dan pesan yang terkandung dalam karya-karya sastra.
Biasanya, teori-teori ini digunakan dalam analisis sastra untuk memberikan wawasan yang
lebih mendalam tentang karya sastra dan cara mereka berbicara tentang kondisi manusia,
budaya, dan masyarakat.

Teori sastra sebagai pisau yang digunakan untuk membedah karya sastra. Penafsiran
sastra tergantung pada pisau atau pendekatan yang digunakan pembaca untuk membahas
suatu karya sastra, dan dalam karya ilmiah ini hanya akan berfokus pada pendekatan biografis
dan sosiologis.

Pendekatan biografis adalah pendekatan dalam kajian sastra yang menempatkan


penekanan pada kehidupan dan pengalaman pribadi penulis sebagai kunci untuk memahami
dan menganalisis karya sastra. Pendekatan ini berfokus pada hubungan antara kehidupan
penulis dengan karya-karya mereka dan mencari keterkaitan antara pengalaman pribadi
penulis dengan tema, gaya, dan pesan yang ada dalam teks sastra. Pendekatan biografis sering
membantu dalam memahami makna yang lebih dalam dalam karya sastra dan dapat
memberikan wawasan tentang apa yang mungkin menjadi sumber inspirasi bagi penulis.
Namun, juga penting untuk diingat bahwa pendekatan ini tidak selalu relevan atau cukup
untuk semua jenis karya sastra, dan analisis yang lebih komprehensif mungkin memerlukan
kombinasi pendekatan lain seperti analisis struktural atau teori sastra.

Pendekatan sosiologis adalah suatu pendekatan yang digunakan dalam kajian sastra
dan ilmu sosial lainnya untuk memahami dan menganalisis karya sastra serta fenomena sosial
dengan fokus pada aspek-aspek sosial, budaya, dan struktural. Dalam konteks kajian sastra,
pendekatan ini menekankan bagaimana sastra mencerminkan dan memengaruhi masyarakat
serta interaksi sosial. Pendekatan sosiologis membantu kita memahami sastra sebagai produk
budaya yang tidak terpisah dari masyarakat. Ini menawarkan sudut pandang yang lebih luas
dan memungkinkan kita untuk melihat bagaimana sastra mencerminkan dinamika sosial dan
budaya dalam sejarah dan masyarakat tertentu.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian pendekatan biografis dan sosiologis?
2. Bagaimana konsep pendekatan biografis dan sosiologis ?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pedeketan biografis
2. Mengetahui bagaimana konsep pendekatan sosiologis?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pendekatan Biografis dan Sosiologis


1. Pendekatan Biografis

Pendekatan biografis berfokus pada kehidupan individu sebagai pusat


analisis.Tujuannya adalah untuk memahami kehidupan, pengalaman, dan perkembangan
individu secara mendalam. Peneliti cenderung menggunakan metode seperti wawancara,
analisis dokumen pribadi, dan narasi untuk mengumpulkan data.Fokus utama adalah pada
aspek-aspek unik dan perjalanan hidup individu, termasuk pengaruh keluarga, pendidikan,
dan pengalaman pribadi mereka.

Pendekatan ini membantu dalam memahami bagaimana pengalaman individu


mempengaruhi pandangan dan tindakan mereka. Pendekatan sosiologis lebih berorientasi
pada analisis masyarakat dan interaksi sosial. Tujuannya adalah untuk memahami pola-
pola sosial, struktur masyarakat, dan dampaknya terhadap individuMetode penelitian
dalam pendekatan ini mencakup survei, analisis data statistik, dan pengamatan lapangan.
Fokus utama adalah pada bagaimana faktor-faktor sosial seperti kelas sosial, budaya,
agama, dan politik memengaruhi tindakan dan perilaku individu.Pendekatan ini membantu
dalam memahami bagaimana masyarakat mempengaruhi kehidupan dan pilihan individu.

Biografi adalah jenis literatur atau karya yang menceritakan dan


mendokumentasikan kehidupan seseorang. Ini adalah narasi atau cerita tentang perjalanan
hidup individu yang mencakup berbagai aspek seperti latar belakang keluarga, pendidikan,
karier, pencapaian, pengalaman pribadi, dan dampaknya terhadap dunia atau masyarakat.
Biografi biasanya ditulis oleh seorang penulis atau biograf yang melakukan penelitian
mendalam tentang subjeknya. Ada dua jenis biografi utama:
1. Biografi Otonomi: Ini adalah biografi tradisional yang menceritakan seluruh
kehidupan seseorang dari lahir hingga akhir hidup. Biasanya, biografi ini mencakup
semua peristiwa penting dan detail kehidupan subjek.
2. Biografi Tematik atau Fokus: Jenis biografi ini fokus pada aspek atau periode tertentu
dalam kehidupan individu atau mengeksplorasi tema tertentu dalam kehidupannya.
Misalnya, biografi tematik bisa berfokus pada peran seseorang dalam sejarah politik
atau pencapaian dalam bidang tertentu seperti seni atau ilmu pengetahuan.
Biografi adalah cara untuk menginspirasi, memahami, dan menghormati
kehidupan individu yang berpengaruh atau menarik. Itu juga dapat memberikan wawasan
tentang konteks sejarah dan budaya di mana individu tersebut hidup. Pemdekatan
sosiologis.

2. Pendekatan Sosiologis

Pendekatan sosiologis adalah pendekatan yang memeriksa dan menganalisis


karya ssastra dengan mempertimbangkan hubungannya dengan masyarakat,budaya,dan
konteks sosial di mana karya itu dihasilkan.pendekatan ini menganggap bahwa sastra tidak
dapat dipisahkan dari lingkunganya, dan pemahman terhadap sastra memerlukan
penelusuran relasi antara teks sastra dengan masyarakat. Penndekatn sosiologis dalam
teori sastra membantu membuka pandangan terhadap makna yang lebih dalam karya
sastra dengan mempertimbangkan kompleksitas hubungn antara sastra ,budaya, dan
masyarakat.ini juga memungkinkan pembaca untuk memahami bagai mana sastra dapat
menjadi alat untuk memeriksa,merenungkan,atau bahkan merubah masyarakat Secara
umum, istilah “sosiologis” dapat mengacu pada beberapa hal, seperti:

1. Sosiologis merujuk pada apa yang berkaitan dengan ilmu sosiologi. Ilmu sosiologi
adalah disiplin ilmu yang mempelajari masyarakat, interaksi sosial, dan pola-pola
perilaku manusia dalam konteks kelompok dan struktur sosial. Sosiologis adalah kata
sifat yang digunakan untuk menggambarkan segala sesuatu yang terkait dengan
penelitian, analisis, atau pandangan yang berasal dari ilmu sosiologi.
2. Penelitian Sosiologis: Ini adalah penelitian yang dilakukan oleh sosiologis untuk
memahami masyarakat, proses sosial, ketidaksetaraan, perubahan sosial, dan berbagai
topik lainnya yang menjadi fokus ilmu sosiologi.
3. Analisis Sosiologis:Ini merujuk pada cara sosiologis memeriksa data dan peristiwa
sosial untuk mengidentifikasi pola-pola, tren, dan hubungan dalam masyarakat.
4. Pendekatan Sosiologis: Ini mencakup perspektif dan teori-teori yang digunakan dalam
ilmu sosiologi untuk menjelaskan fenomena sosial dan perilaku manusia.
5. Pandangan Sosiologis:Ini mengacu pada cara berpikir atau melihat dunia yang
dipengaruhi oleh prinsip-prinsip sosiologi. Seorang individu dengan pandangan
sosiologis cenderung mempertimbangkan faktor-faktor sosial dalam pemahaman
mereka tentang berbagai masalah atau fenomena. Jadi, kata “sosiologis” digunakan
untuk menggambarkan segala sesuatu yang terkait dengan pemahaman dan penelitian
tentang masyarakat dan interaksi sosial dengan menggunakan pendekatan ilmu
sosiologi.
B. konsep pembelajaran pendekatan biograpis dan sosiologi
1. Konsep pembelajaran biograpis
Pembelajran pendekatan biograpis merupakan proses pemahaman dan penerapan
pendekatan biografis dalam menganalisis karya sastra atau pengetahuan teerkait
lainnya.pembelajran pendekatan biograpis memungkinkan individu untuk megembangkan
keterampilan analisis kritis yang yang lebih baik dan untuk menggali makna yang
lebih dalam karya sastra atau pengetauahan terkait lainya, hal ini juga membantu dalam
memahami hubungan yang kompleks antara kehidupan individu dan hasil karya mereka
antara kehidupan individu dan hasil karya mereka serta bagai mana pengalaman peibadi
dapat memengaruhi pandangan dan kereativits seorang.
2. konsep pembelajara sosiologis

Pembelajaran pendekatan sosiologis adalah peroses pemahaman dan penerapan


pendekatn sosiologis dalam menganalisis fenomena sosial,karya sastra, atau pengetahuan
terkait lainnya. Pembelajaran pendekatan sosiologi membantu individu untuk
mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana fenomena sosial
atau karya sastra terjadi dalam konteks sosial yang lebih besar, serta bagai mana dinamika
sosial dan budaya memengaruhi fenomena tersebut,ini juga membantu dalam melihat
hubungan kompleks antara individu,masyarakat,dan struktur sosial.
BAB III

KESIMPULAN

Dalam kesimpulan, pendekatan biografi dan sosiologi adalah dua pendekatan penting
dalam analisis sastra dan pemahaman fenomena sosial.pendekatan biografis menempatkan
penekanan pada kehidupan individu penulis dan bagaimana kehidupan mereka memengaruhi
karya karya sastra.ini melibatkan pemahaman tentang pengaruh pengalaman peribadi,konteks
sejarah,dan budaya dalam karya sastra,pendekatan ini membantu dalam mengungkapkan
hubungan antara kehidupan penulis,thema karakter dan pesan dalam teks sastra.keritik
biografis sering di gunakan untuk menganalisis karys sastra dngan mengacau pada iinformasi
tentang penulis.

Pendekata sosiologis menekankan pentingnya konteks sosial,budaya,dan strukktual dan


memahami karya sastra atau fenomena sosial.ini mencangkup analisis struktul
sosia,perubahan sosial interaksi manusia ,dan teori teori sosial dlam kajian sastra,membantu
dalam melihat sastra sebagai produk budaya yang tercermin dalam masyarakat dan sebagai
alat untuk merefleksikan isuisu sosial,konteks sosial dan budaya menjadi fokus penting dalam
analisis sosiologi.

Keduanya pendekatan ini memiliki peran mereka dalam membantu kita memahami
karysa sastra dan fenomena sosial,pendekatan biografis memberikan pandangan yang lebih
personal dan individu terhadap karya sastra,sementara pendekatan sosiologis membantu kita
memhammi sastra sebagai produk budaya dalam konteks yang lebih luas,penting untuk di
ingat bahwa kedua pendekatan ini dapat di gunaakan bersamaan atau terpish tergantung pada
tujuan analisis dan pemahaman yang di inginkan,keduanya memberikan wawasan yang
berharga untuk menggali makna dalam teks sastra dan fenomena sosial.
DAFTAR PUSTAKA

Asmara, Andhy.1979. Apresiasi Drama (Untuk SLA) Yogyakarta: Nur Cahaya.

Abdul, Hadi, W.M. 1972. Laut Belum Pasang. Jakarta: Pustaka Jaya.

Arifin, C. Noor. 1995. Nyanyian Sepi. Jakarta: Sinar Harapan.

Badudu.1982. Sari Kesusastraan Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.

Djoko Damono, Sapardi. 1979. Sosiologi Sastra. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa.

Darmanto, Yatman. 1994. Golf untuk Rakyat. Yogyakarta: Benteng.

Elliot. T.S. 1983. Tentang Pengajaran Apresiasi Puisi. Horison,

Anda mungkin juga menyukai