Anda di halaman 1dari 9

Penyajian Data

Yulia Resti
Tabel Distribusi Frekuensi
Untuk dapat memahami data dengan mudah,
baik data kualitatif maupun data kuantitatif
harus disajikan dalam bentuk ringkas dan jelas.

Salah satu cara untuk meringkas data adalah


dengan membuat Tabel Distribusi Frekuensi Distribusi frekuensi ?

• Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu


atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar.

• Dari distribusi frekuensi dapat diperoleh keterangan


atau gambaran sederhana dan sistematis dari data yang
diperoleh.
PENTING
• Banyak kelas: Jumlah Kejadian
• Frekuensi : Banyaknya kejadian (nilai) yang muncul pada selang kelas tertentu
• Batas atas kelas: Nilai terbesar yang berada pada setiap kelas.
• Panjang/lebar kelas (selang kelas): Selisih antara dua nilai batas bawah kelas yang
berurutan atau selisih antara dua nilai batas atas kelas yang berurutan atau selisih antara
nilai terbesar dan terkecil batas kelas bagi kelas yang bersangkutan
• Nilai tengah kelas: Nilai kelas merupakan nilai tengah dari kelas yang bersangkutan yang
diperoleh dengan formula berikut: ½ (batas atas kelas+batas bawah kelas). Nilai ini yang
dijadikan pewakil dari selang kelas tertentu untuk perhitungan analisis statistik
selanjutnya.
• Range : Selisih antara nilai tertinggi dan terendah
• Batas bawah kelas: Nilai terkecil yang berada pada setiap kelas
• Batas atas kelas: Nilai terbesar yang berada pada setiap kelas.
• Tepi kelas (Class boundary): Nilai yang digunakan untuk memisahkan antar kelas, tapi
tanpa adanya jarak antara batas atas kelas dengan batas bawah kelas berikutnya
Contoh:
titik tengah kelas:
54.5; 64.5; 74.5;
84.5; 94.5

Modal (jutaan Rp) Frekuensi (f)


50-59 16
1
60-69 32
banyak
2
70-79 20
kelas 3
4 80-89 17
5 90-99 15
Jumlah 100

batas bawah batas atas


tepi bawah kelas : 50; kelas: 59; tepi atas
kelas : 60; 70; 80; 69; 79; 89; kelas : 59.5;
49.5; 59.5; 99.5 99 69.5; 79.5;
69.5; 79.5; 89.5; 99.5
89.5
Bagaimana menyusun distribusi frekuensi (DF)?

Simak contoh berikut

Data Tingkat Pendapatan Bulanan


85 104 122 130 140 150 165 190 86 104
125 132 145 150 170 190 90 105 125 133
145 150 170 192 100 106 125 133 145 150
146 195 92 112 125 135 147 152 174 200
92 115 126 135 175 155 175 205 101 115
127 136 147 155 175 205 102 115 126 137
148 156 175 210 102 120 130 138 150 158
180 215 104 121 130 140 150 160 185 220
Langkah-langkah menyusun Distribusi Frekuensi
(Sturges, 1986)

1. Menghitung Range (R)


R = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
8
R = 220 – 85
R = 135

2. Menentukan jumlah atau banyak kelas (K)


K = 1 + 3,3 log n 10
8 x 10
K = 1 + 3.3 log 80
K = 1 + 3,3 ( 1,9031 )
K = 1 + 6,2802
K = 7,280 (misal dibulatkan ke atas menjadi 8 kelas)

3. Menentukan panjang atau interval Kelas (i)


Dapat di bulatkan ke atas
i=R/K
maupun ke bawah
i = 135 / 8
i = 16,875 = 17
4. Membuat tabel berdasarkan K (jumlah kelas) dan I (panjang kelas) yang sudah
diperoleh

Interval Kelas Tanda Catat Frekuensi

1 85 –101 //// // 7
2 102-118 //// //// / 11
3 119-135 //// //// //// /// 18

K
4 136-152 //// //// //// //// 19
5 153-169 //// / 6
6 170-186 //// //// 9 Interval 17
7 187-203 //// 5 85 + 17 = 101  interval = 85 - 101
8 204-220 //// 5 Interval 16
102 + 17 = 118  interval = 102 - 118
Jumlah 80
Latihan:

Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data tentang


umur komponen dari sebuah mesin (dalam satuan
bulan) berikut ini:
75 86 66 86 50 78 66 79 68 60
80 83 87 79 80 77 81 92 57 52
58 82 73 95 66 60 84 80 79 63
80 88 58 84 96 87 72 65 79 80
86 68 76 41 80 40 63 90 83 94
76 66 74 76 68 82 59 75 35 34
65 63 85 87 79 77 76 74 76 78
75 60 96 74 73 87 52 98 88 64
76 69 60 74 72 76 57 64 67 58
72 80 72 56 73 82 78 45 75 56
Jwb:
•n=100,
 
R=98-34=64
k=1+log (3.32)=7.64 misal dibulatkan ke bawah menjadi 7 kelas
i=64/7=9.14 9

30-39, 40-49, 50-59, … , 90-99

Anda mungkin juga menyukai