0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
796 tayangan9 halaman
Frekuensi adalah jumlah kemunculan suatu variabel dalam deret data. Tabel distribusi frekuensi menyajikan frekuensi dalam kolom dan baris untuk menggambarkan pembagian frekuensi suatu variabel. Terdapat beberapa jenis tabel distribusi frekuensi seperti tunggal, kelompok, komulatif, dan relatif. Histogram dan poligon frekuensi dapat dibuat berdasarkan tabel distribusi frekuensi untuk menggambarkan distribusi data secara visual
Frekuensi adalah jumlah kemunculan suatu variabel dalam deret data. Tabel distribusi frekuensi menyajikan frekuensi dalam kolom dan baris untuk menggambarkan pembagian frekuensi suatu variabel. Terdapat beberapa jenis tabel distribusi frekuensi seperti tunggal, kelompok, komulatif, dan relatif. Histogram dan poligon frekuensi dapat dibuat berdasarkan tabel distribusi frekuensi untuk menggambarkan distribusi data secara visual
Frekuensi adalah jumlah kemunculan suatu variabel dalam deret data. Tabel distribusi frekuensi menyajikan frekuensi dalam kolom dan baris untuk menggambarkan pembagian frekuensi suatu variabel. Terdapat beberapa jenis tabel distribusi frekuensi seperti tunggal, kelompok, komulatif, dan relatif. Histogram dan poligon frekuensi dapat dibuat berdasarkan tabel distribusi frekuensi untuk menggambarkan distribusi data secara visual
Frekuensi : Dalam ilmu statistik pengertian frekuensi adalah angka (bilangan
yang menunjukan seberapa kali suatu variable (yang dilambangkan dengan
angka) berulang dalam deretan angka teresbut atau berapa kalikah suatu variable (yang dilambangkan dengan angka) muncul dalam deretan angka tersebut.
Tabel Distribusi Frekuensi : Yaitu alat penyajian data yang berbentuk kolom dan lajur, yang didalamnya dimuat angka yang dapat melukiskan atau menggambarkan pencaran atau pembagian frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek penelitian.
Macamnya : a. Tabel distribusi frekuensi data tunggal Merupakan salah satu jenis tabel statistik yang didalamnya disajikan frekuensi dari data angka, data yang ada tidak dikelompokkan. Contoh : distribusi frekuensi nilai hasil THB dalam bidang studi PMP dari 40 orang siswa SMA. Nilai Frekuensi 8 7 6 5 6 9 19 6 Total 40 (N)
b. Tabel distribusi frekuensi data kelompok Yaitu salah satu jenis tabel statistik yang didalamnya disajikan pencaran frekuensi dari data angka, dimana angka-angka tersebut dikelompokkan.
Contoh: distribusi frekuensi tentang usia dari sejumlah 50 orang guru agama yang bertugas di SDN 1 Baturaja.
Usia Frekuensi 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 6 7 10 12 8 7 Total 50 (N)
c. Tabel distribusi frekuensi komulatif Cara mencari frekuensi komulatif bawah (Fkb)
Nilai F Fkb 8 7 6 5 6 9 19 6 40 34 25 6 Total 40 (N)
Cara mencari frekuensi komulatif atas (Fka) Nilai F Fkb 8 7 6 5 6 9 19 6 6 15 34 40 Total 40 (N)
d. Tabel distribusi frekuensi relatif (tabel presentase) Nilai F Persentase 8 7 6 5 6 9 19 6 15,0 22,5 47,5 15,0 Total 40 (N) 100
Keterangan : Untuk memperoleh frekuensi relatif (angka presentase) rumusnya P = x 100% P: angka persenan N: number of cases F: frekuensi Contoh: P = x 100% P = x 100% = 15.0
e. Tabel presentase komulatif (tabel distribusi relatif komulatif) Seperti halnya tabel distribusi frekuensi, tabel presentase atau tabel distribusi frekuensi relatif pun dapat di ubah didalam bentuk tabel persentase komulatif. Contoh: Tabel presentase komulatif tentang nilai hasil THB dalam bidang studi PMP dari 40 orang siswa. Nilai Persentase Pkb Pka 8 7 6 15,0 22,5 47,5 100,0 85,0 62,5 15,0 37,0 85,0 5 15,0 15,0 100,0 Total 100,0
Cara membuat table distribusi tunggal Daftar Distribusi Frekuensi Tunggal Berikut ini data banyaknya anak dari 50 orang pegawai PT FGH.
Data banyaknya anak dari 50 orang pegawai PT FGH Buatlah daftar distribusi frekuensi tunggal dari data tersebut. Penyelesaian: Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa 4 keluarga tidak mempunyai anak, 13 keluarga mempunyai 1 anak, dan seterusnya. Selanjutnya, data tersebut disajikan dalam daftar distribusi frekuensi, seperti Tabel berikut.
Tabel distribusi Frekuensi Tunggal
Frekuensi kumulatif : frekuensi yang dihitung terus meningkat atau: selalu ditambah-tambahkan , baik dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah.
Frekuensi relatif : ebab frekuensi yang disajikan di sini bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan dalam bentuk angka persenan.
suatu data yang diperoleh dapat disusun dalam tabel distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram. terdiri dari persegi panjang yang alasnya merupakan panjang kelas interval, sedangkan tingginya sama dengan frekuensi masing-masing kelas interval.
POLIGON FREKUENSI adalah suatu garis putus putus yang menghubungkan titik tengah ujung batang histogram. Biasanya ditambah dua segmen garis lain yang menghubungkan titik tengah ujung batang pertama dan terakhir dengan titik tengah kelas yang paling ujung dimana frekuensinya bernilai nol.
Membuat table Tabel yang disusun dari sekumpulan data berdasarkan kelas kelas tertentu dengan langkah pembuatan sebagai berikut : Urutkan Data Jangkauan Data (R) = X maks X min Jumlah Kelas (K) = 1 + 3.3 log n Panjang Kelas (P) = R/K Batas Kelas = X min + Panjang kelas 1 Buat tabelnya
2. Berikan sebuah contoh tabel distribusi frekuensi dan Interpretasikan ! Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data penjualan sandal jepit di 40 toko yang tersebar diberbagai wilayah. Dengan data sebagai berikut : 79 60 62 56 68 72 64 58 52 59 52 62 70 72 74 70 57 62 61 63 68 73 78 64 53 67 62 53 72 74 71 51 60 68 67 70 55 52 77 63 Urutkan Data
Frekuensi kumulatif Tabel ini menunjukan jumlah observasi yang menyatakan kurang dari nilai tertentu. untuk memulai pernyataan kurang dari, digunakan batas bawah kelas interval ke-2 misalnya tabel berikut akan disajikan dalam tabel distribusi kumulatif No Interval Kelas Interval Frekuensi 1 45 51 1 2 52 58 2 3 59 65 17 4 66 72 3 5 73 79 10 6 80 86 7
Jumlah 40 maka dala tabel distribusi frekuensi kumulatif spt berikut: Kurang dari Frekuensi Kumulatif Kurang dari 52 1 Kurang dari 59 3 Kurang dari 66 20 Kurang dari 73 23 Kurang dari 80 33 Kurang dari 87 40
Membuat polygon dan histogram HISTOGRAM -Histogram merupakan grafik yang menggambarkan suatu distribusi frekuensi dengan bentuk beberapa segiempat atau menyerupai diagram batang. -Langkah-langkah membuat Histogram : -Buat absis dan ordinat . absis adalah sumbu mendatar atau sumbu X yang menyatakan NILAI; ordinat adalah sumbu tegak atau sumbu Y yang menyatakan FREKUENSI. -Buat skala absis dan skala ordinatnya dengan melihat dari nilai dan frekuensinya. -Buat Batas Kelas
Batas Kelas : Batas kelas ke-1 : 45 0,5 = 44,5 Batas kelas ke-2 : ( 51 + 52) x = 51,5 Batas kelas ke-3 : (58 + 59) x = 58,5 Batas kelas ke-4 : (65+66) x = 65,5 Batas kelas ke-5 : (72+73) x = 72,5 Batas kelas ke-6 : (79+80) x = 79,5 Batas kelas ke-7 : 86 + 0,5 = 86,5 Lalu masukkan ke dalam tabel dan sesuaikan dengan frekuensinya.
POLIGON FREKUENSI - Poligon Frekuensi merupakan grafik garis yang menghubungkan NILAI TENGAH tiap sisi atas yang berdekatan dengan NILAI TENGAH jarak frekuensi mutlak masing-masing. -Perbedaan antara HISTOGRAM dengan POLIGON FREKUENSI adalah : *Histogram menggunakan BATAS KELAS ; sedangkan POLIGON menggunakan TITIK TENGAH. *Grafik HISTOGRAM berwujud SEGIEMPAT atau menyerupai DIAGRAM BATANG; sedangkan POLIGON berwujud GARIS atau KURVA yang saling berhubungan satu sama lain. -Langkah-langkah membuat POLIGON FREKUENSI : *Buat TITIK TENGAH kelas dengan cara : (NILAI UJUNG BAWAH KELAS + NILAI UJUNG ATAS KELAS) x *Buat TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI yang MUTLAK disertai dengan kolom tambahan berupa kolom TITIK TENGAH KELAS tsb. *Buat grafik poligon frekuensi dengan melihat data pada tabel distribusi frekuensi mutlak Contoh
a. Buat TITIK TENGAH KELAS Titik tengah kelas ke-1 : (45 + 51) x = 48 Titik tengah kelas ke-2 : (52 + 58) x = 55 Titik tengah kelas ke-3 : (59 + 65) x = 62 Titik tengah kelas ke-4 : (66 + 72) x = 69 Titik tengah kelas ke-5 : (73 + 79) x = 76 Titik tengah kelas ke-6 : (80 + 86) x = 83
b. Buat Tabel Distribusi Frekuensi Mutlak dengan menambah kolom TITIK TENGAH KELAS