Anda di halaman 1dari 9

Frekuensi : Dalam ilmu statistik pengertian frekuensi adalah angka (bilangan

yang menunjukan seberapa kali suatu variable (yang dilambangkan dengan


angka) berulang dalam deretan angka teresbut atau berapa kalikah suatu
variable (yang dilambangkan dengan angka) muncul dalam deretan angka
tersebut.

Tabel Distribusi Frekuensi : Yaitu alat penyajian data yang berbentuk kolom dan
lajur, yang didalamnya dimuat angka yang dapat melukiskan atau
menggambarkan pencaran atau pembagian frekuensi dari variabel yang sedang
menjadi objek penelitian.

Macamnya :
a. Tabel distribusi frekuensi data tunggal
Merupakan salah satu jenis tabel statistik yang didalamnya disajikan frekuensi
dari data angka, data yang ada tidak dikelompokkan.
Contoh : distribusi frekuensi nilai hasil THB dalam bidang studi PMP dari 40
orang siswa SMA.
Nilai Frekuensi
8
7
6
5
6
9
19
6
Total 40 (N)

b. Tabel distribusi frekuensi data kelompok
Yaitu salah satu jenis tabel statistik yang didalamnya disajikan pencaran
frekuensi dari data angka, dimana angka-angka tersebut dikelompokkan.

Contoh: distribusi frekuensi tentang usia dari sejumlah 50 orang guru agama
yang bertugas di SDN 1 Baturaja.

Usia Frekuensi
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
6
7
10
12
8
7
Total 50 (N)

c. Tabel distribusi frekuensi komulatif
Cara mencari frekuensi komulatif bawah (Fkb)







Nilai F Fkb
8
7
6
5
6
9
19
6
40
34
25
6
Total 40 (N)

Cara mencari frekuensi komulatif atas (Fka)
Nilai F Fkb
8
7
6
5
6
9
19
6
6
15
34
40
Total 40 (N)


Contoh : berbentuk data kelompok

Usia Frekuensi Fkb Fka
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
6
7
10
12
8
7
50
44
37
27
15
7
6
13
23
35
43
50
Total 50 (N)


d. Tabel distribusi frekuensi relatif (tabel presentase)
Nilai F Persentase
8
7
6
5
6
9
19
6
15,0
22,5
47,5
15,0
Total
40
(N)
100

Keterangan :
Untuk memperoleh frekuensi relatif (angka presentase) rumusnya
P = x 100%
P: angka persenan
N: number of cases
F: frekuensi
Contoh:
P = x 100%
P = x 100%
= 15.0

e. Tabel presentase komulatif (tabel distribusi relatif komulatif)
Seperti halnya tabel distribusi frekuensi, tabel presentase atau tabel distribusi
frekuensi relatif pun dapat di ubah didalam bentuk tabel persentase komulatif.
Contoh: Tabel presentase komulatif tentang nilai hasil THB dalam bidang studi
PMP dari 40 orang siswa.
Nilai Persentase Pkb Pka
8
7
6
15,0
22,5
47,5
100,0
85,0
62,5
15,0
37,0
85,0
5 15,0 15,0 100,0
Total 100,0


Cara membuat table distribusi tunggal
Daftar Distribusi Frekuensi Tunggal
Berikut ini data banyaknya anak dari 50 orang pegawai PT FGH.

Data banyaknya anak dari 50 orang pegawai PT FGH
Buatlah daftar distribusi frekuensi tunggal dari data tersebut.
Penyelesaian:
Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa 4 keluarga tidak mempunyai anak, 13
keluarga mempunyai 1 anak, dan seterusnya. Selanjutnya, data tersebut
disajikan dalam daftar distribusi frekuensi, seperti Tabel berikut.

Tabel distribusi Frekuensi Tunggal

Frekuensi kumulatif : frekuensi yang dihitung terus meningkat atau: selalu
ditambah-tambahkan , baik dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah.

Frekuensi relatif : ebab frekuensi yang disajikan di sini bukanlah frekuensi yang
sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan dalam bentuk angka
persenan.

suatu data yang diperoleh dapat disusun dalam tabel distribusi frekuensi dan
disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram. terdiri dari persegi
panjang yang alasnya merupakan panjang kelas interval, sedangkan tingginya
sama dengan frekuensi masing-masing kelas interval.

POLIGON FREKUENSI adalah suatu garis putus putus yang menghubungkan
titik tengah ujung batang histogram. Biasanya ditambah dua segmen garis lain
yang menghubungkan titik tengah ujung batang pertama dan terakhir dengan
titik tengah kelas yang paling ujung dimana frekuensinya bernilai nol.

Membuat table
Tabel yang disusun dari sekumpulan data berdasarkan kelas kelas tertentu dengan
langkah pembuatan sebagai berikut :
Urutkan Data
Jangkauan Data (R) = X maks X min
Jumlah Kelas (K) = 1 + 3.3 log n
Panjang Kelas (P) = R/K
Batas Kelas = X min + Panjang kelas 1
Buat tabelnya

2. Berikan sebuah contoh tabel distribusi frekuensi dan Interpretasikan !
Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data penjualan sandal jepit di 40 toko yang
tersebar diberbagai wilayah. Dengan data sebagai berikut :
79 60 62 56 68 72 64 58 52 59 52 62 70 72 74 70 57
62 61 63 68 73 78 64 53 67 62 53 72 74 71 51 60 68 67 70 55 52 77 63
Urutkan Data


R = 79 51 = 28
K = 1 + 3.3 log 40 = 6,28 = 6
P = 28/6 = 4.6 = 5
Batas Kelas
Ujung bawah 51 + 5 1 = 55 Ujung atas
56 + 5 1 = 60
61 + 5 1 = 65
66 + 5 1 = 70
71 + 5 1 = 75
76 + 5 1 = 80
Tabel Distribusi Frekuensi






Frekuensi kumulatif
Tabel ini menunjukan jumlah observasi yang menyatakan kurang dari nilai
tertentu. untuk memulai pernyataan kurang dari, digunakan batas bawah kelas
interval ke-2
misalnya tabel berikut akan disajikan dalam tabel distribusi kumulatif
No Interval Kelas Interval Frekuensi
1 45 51 1
2 52 58 2
3 59 65 17
4 66 72 3
5 73 79 10
6 80 86 7

Jumlah 40
maka dala tabel distribusi frekuensi kumulatif spt berikut:
Kurang dari Frekuensi Kumulatif
Kurang dari 52 1
Kurang dari 59 3
Kurang dari 66 20
Kurang dari 73 23
Kurang dari 80 33
Kurang dari 87 40

Membuat polygon dan histogram
HISTOGRAM
-Histogram merupakan grafik yang menggambarkan suatu distribusi frekuensi
dengan bentuk beberapa segiempat atau menyerupai diagram batang.
-Langkah-langkah membuat Histogram :
-Buat absis dan ordinat . absis adalah sumbu mendatar atau sumbu X yang
menyatakan NILAI; ordinat adalah sumbu tegak atau sumbu Y yang menyatakan
FREKUENSI.
-Buat skala absis dan skala ordinatnya dengan melihat dari nilai dan
frekuensinya.
-Buat Batas Kelas

Batas Kelas :
Batas kelas ke-1 : 45 0,5 = 44,5
Batas kelas ke-2 : ( 51 + 52) x = 51,5
Batas kelas ke-3 : (58 + 59) x = 58,5
Batas kelas ke-4 : (65+66) x = 65,5
Batas kelas ke-5 : (72+73) x = 72,5
Batas kelas ke-6 : (79+80) x = 79,5
Batas kelas ke-7 : 86 + 0,5 = 86,5
Lalu masukkan ke dalam tabel dan sesuaikan dengan frekuensinya.

POLIGON FREKUENSI
- Poligon Frekuensi merupakan grafik garis yang menghubungkan NILAI
TENGAH tiap sisi atas yang berdekatan dengan NILAI TENGAH jarak frekuensi
mutlak masing-masing.
-Perbedaan antara HISTOGRAM dengan POLIGON FREKUENSI adalah :
*Histogram menggunakan BATAS KELAS ; sedangkan POLIGON menggunakan
TITIK TENGAH.
*Grafik HISTOGRAM berwujud SEGIEMPAT atau menyerupai DIAGRAM
BATANG; sedangkan POLIGON berwujud GARIS atau KURVA yang saling
berhubungan satu sama lain.
-Langkah-langkah membuat POLIGON FREKUENSI :
*Buat TITIK TENGAH kelas dengan cara : (NILAI UJUNG BAWAH KELAS + NILAI
UJUNG ATAS KELAS) x
*Buat TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI yang MUTLAK disertai dengan kolom
tambahan berupa kolom TITIK TENGAH KELAS tsb.
*Buat grafik poligon frekuensi dengan melihat data pada tabel distribusi
frekuensi mutlak
Contoh

a. Buat TITIK TENGAH KELAS
Titik tengah kelas ke-1 : (45 + 51) x = 48
Titik tengah kelas ke-2 : (52 + 58) x = 55
Titik tengah kelas ke-3 : (59 + 65) x = 62
Titik tengah kelas ke-4 : (66 + 72) x = 69
Titik tengah kelas ke-5 : (73 + 79) x = 76
Titik tengah kelas ke-6 : (80 + 86) x = 83

b. Buat Tabel Distribusi Frekuensi Mutlak dengan menambah kolom TITIK
TENGAH KELAS

c. Buat grafik poligon frekuensi

Anda mungkin juga menyukai