Anda di halaman 1dari 9

KOORDINAT

KARTESIUS
DALAM RUANG
DIMENSI 3
Sejarah Singkat Sistem Koordinat
Dua orang Perancis telah berjasa atas gagasan tentang sistem koordinat. Pierre de Fermat
adalah seorang pengacara yang menggemari matematika. Pada tahun 1629, ia menulis sebuah
makalah yang pada dasarnya menggunakan koordinat untuk mendeskripsikan titik – titik dan
kurva – kurva.
Rene Descartes adalah seorang ahli filsafat yang berpikir bahwa matematika dapat membuka
kunci alam semesta. Ia menerbitkan La Geometrie pada tahun 1637. Buku itu sangat terkenal
dan walaupun memang menekankan aljabar dalam memecahkan masalah – masalah geometri,
orang hanya menjumpai suatu petunjuk tentang koordinat disana.
Berdasarkan siapa yang mempunyai gagasan pertama kali, Fermat sepantasnya mendapat
pengakuan yang utama. Akan tetapi, sejarah bisa menjadi hal yang membingungkan. Koordinat
dikenal sebagai koordinat Cartesius, yang dinamakan menurut nama Rene Descartes.
SISTEM KOORDINAT DALAM RUANG
Dalam ruang dikenal tiga macam sistem koordinat yaitu sistem koordinat kartesius, sistem koordinat
tabung, dan sistem koordinat bola.

1. Sistem koordinat kartesius


sistem koordinat ini terdiri dari tiga buah garis yang saling tegak lurus dengan perpotongan ketiga
garis tersebut merupakan titik asal. Sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z membagi ruang menjadi 8 daerah,
yaitu kuadran I, II, III, IV, V, VI, VII. Perhatikan gambar
Berdasarkan sistem koordinat di samping
maka ruang dibagi atas 8 bagian (oktan), yang
masing-masing tandanya sbb :
Contoh soal
letakkan letak (oktan) titik-titik berikut pada koordinat siku-siku kemudian gambarkan :
• P (2, -3, 4)
2. Sistem Koordinat Tabung
sistem koordinat tabung menggunakan koordinat kutub sebagai ganti koordinat kartesius X
dan Y pada bidang, sedangkan koordinat z sama seperti dalam koordinat kartesius. Dalam koordinat
tabung disyaratkan bahwa . Perhatikan gambar berikut
3. Sistem Koordinat Bola
misalkan titik A sebarang titik dalam suang, dengan adalah jarak A ke titik asal (titik O),
sudut kutub yang berhubungan dengan proyeksi A ke bidang xy, dan adalah sudut antara sumbu Z
positif dan ruas garis OA maka titik A mempunyai koordinat bola. Dalam koordinat bola
disyaratkan bahwa
Hubungan antara ketiga sistem koordinat tersebut
1. Hubungan antara sistem koordinat tabung dan sistem koordinat kartesius

2. Hubungan antara sistem koordinat bola dan koordinat tabung

3. Hubungan antara sistem koordinat bola dan sistem koordinat kartesius


Contoh Soal
Ubahlah titik dari sistem koordinat bola ke sistem koordinat kartesius !
Penyelesaian :
untuk mengubah titik tersebut ke dalam sistem koordinat kartesius ditentukan nilai :

jadi koordinasi kartesius titik tersebut adalah


SEKIAN
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai