Anda di halaman 1dari 21

DISTRIBUSI FREKUENSI

ALFIETA ROHMAFUL AENI, S.Pd., M.Sc.


T4 BIOSTATISTIKA
DOA BELAJAR

PEMBUKA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai


agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya
Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku
kefahaman”
DISTRIBUSI FREKUENSI

• Distribusi frekuensi adalah pengelompokan data kedalam beberapa


Pengertian kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori, dan
setiap data tidak dapat dimasukan ke dalam beberapa kategori.

• Memudahkan dalam penyajian data, mudah dipahami, dan dibaca sebagai bahan
informasi.
Tujuan • Memudahkan dalam menganalisa data, menghitung data, dan membuat tabel,
grafik/kurva.

• memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai data yang kita


Kelebihan miliki

• rincian data atau informasi awal menjadi hilang sehingga data


Kekurangan berkelompok menjadi semu dan tidak nyata
Contoh Tabel Distribusi Frekuensi

No. Kelas Kelas Interval Frekuensi


1 10-19 1
2 20-29 6
3 30-39 9
4 40-49 31
5 50-59 42
6 60-69 32
7 70-79 17
8 80-89 10
9 90-99 2
Jumlah 150
Istilah pada tabel frekuensi

• Kelompok nilai data atau variabel. Pada Contoh


Kelas terdapat 9 kelas

• Nilai yang membatasi kelas yang satu dengan yang lain.


Batas Kelas • Batas Bawah: contoh 10, 20.
• Batas Atas: contoh 19,29...

Lebar Interval Kelas/ • Jarak antara 2 nilai batas bawah atau 2 nilai batas atas
Panjang Kelas • Pada contoh lebar kelas adalah 20-10=10

Frekuensi • Banyaknya data pada suatu kelas


Pedoman Menyusun Tabel
Distribusi Frekuensi
1. Urutkan Data
2. Menghitung Jumlah Kelas
Cara menentukan jumlah kelas dapat dilakukan dengan:
• Memperkirakan data. Jumlah kelas dapat dipilih dari 6 sampai 15 kelas.
• Menghitung dengan Rumus Struges.
𝐾 = 1 + 3,3 log 𝑛
𝐾=jumlah kelas dan 𝑛=jumlah data
3. Menghitung Rentang Data
4. Menghitung Panjang Kelas
5. Menyusun Interval Kelas
6. Memasukkan data dengan menggunakan turus/tally untuk mengetahui
frekuensi
Contoh
80 66 74 73 74 72 74 74 73 68
71 73 72 74 75 74 69 74 65 72
75 75 78 72 82 79 75 71 79 71
70 70 72 70 70 77 75 76 72 67

1. Urutkan Data
65 66 67 68 69 70 70 70 70 71
71 71 72 72 72 72 72 72 73 73
73 74 74 74 74 74 74 74 75 75
75 75 75 76 77 78 79 79 80 82
Contoh

2. Menghitung Jumlah Kelas


Menggunakan rumus Struges
𝐾 = 1 + 3,3 log 𝑛 = 1 + 3,3 log 40 = 1 + 5,3 = 6,3
Jumlah kelas adalah 6 atau 7. Pada contoh ini dipilih jumlah kelas
adalah 6.
3. Menghitung Rentang Data
Rentang Data= Data terbesar-data terkecil+1
Rentang Data= 82-65+1=18
Contoh

4. Menghitung Panjang Kelas


Panjang kelas= rentang data:jumlah kelas
Panjang kelas= 18:6=3
5. Menyusun Kelas Interval dan 6. Menghitung frekuensi
Kelas Interval Turus Frekuensi
1 65-67 ||| 3
2 68-70 |||| | 6
3 71-73 |||| |||| || 12
4 74-76 |||| |||| ||| 13
5 77-79 |||| 4
6 80-82 || 2
Jumlah 40
Contoh

Tabel Distribusi Frekuensi


Kelas Interval Frekuensi

1 65-67 3

2 68-70 6

3 71-73 12

4 74-76 13

5 77-79 4

6 80-82 2

Jumlah 40
Jenis Distribusi Frekuensi
Terdiri dari
1. Distribusi Frekuensi Komulatif
2. Distribusi Frekuensi Relatif
Jenis Distribusi Frekuensi
1. Distribusi Frekuensi Kumulatif (fk)
Adalah daftar yang memuat jumlah data yang berada di atas
atau di bawah nilai batas pada masing-masing interval.
a. Distribusi Frekuensi Kumulatif (fk) kurang dari
b. Distribusi Frekuensi Kumulatif (fk) lebih dari
Contoh Data Nilai Statistik Distribusi fk kurang dari Distribusi fk lebih dari
Kelas Ke Interval Frekuensi Kelas Ke Nilai Tepi fk kurang Kelas Nilai Tepi fk kurang
1 51-60 6 Atas dari Ke Bawah dari

2 61-70 6 1 <60,5 6 1 >50,5 20

3 71-80 2 2 <70,5 12 2 >60,5 14

4 81-90 6 3 <80,5 14 3 >70,5 8

Total 20 4 <90,5 20 4 >80,5 6

Nilai Tepi Atas: Nilai terbesar pada setiap interval+0,5 Nilai Tepi Bwah: Nilai terkecil pada setiap interval-0,5
Jenis Distribusi Frekuensi
a. Distribusi Frekuensi Kumulatif kurang dari
Contoh Data Nilai Statistik Distribusi fk kurang dari
Kelas Ke Interval Frekuensi Kelas Ke Nilai Tepi fk Keterangan
Atas kurang
1 51-60 6 dari

2 61-70 6 1 <60,5 6 Jumlah frekuensi kelas 1

3 71-80 2 2 <70,5 12 Jumlah frekuensi kelas1+2


4 81-90 6 3 <80,5 14 Jumlah frekuensi kelas 1+2+3
Total 20 4 <90,5 20 Jumlah frekuensi kelas 1+2+3+4

Nilai Tepi Atas: Nilai terbesar pada setiap interval+0,5


Jenis Distribusi Frekuensi
b. Distribusi Frekuensi Kumulatif lebih dari
Contoh Data Nilai Statistik Distribusi fk lebih dari
Kelas Ke Interval Frekuensi Kelas Ke Nilai Tepi fk kurang Keterangan
1 51-60 6 Bawah dari

2 61-70 6 1 >50,5 20 Jumlah frekuensi kelas 1+2+3+4

3 71-80 2 2 >60,5 14 Jumlah frekuensi kelas 2+3+4

4 81-90 6 3 >70,5 8 Jumlah frekuensi kelas 3+4

Total 20 4 >80,5 6 Jumlah frekuensi kelas 4

Nilai Tepi Bwah: Nilai terkecil pada setiap interval-0,5


Jenis Distribusi Frekuensi
2. Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi frekuensi relatif adalah perbandingan dari frekuensi masing -masing kelas
dan jumlah frekuensi seluruhnya dan dinyatakan dalam persen.
Contoh:
Kelas Ke Interval Frekuensi Frekuensi Relatif

1 51-60 6 30%

2 61-70 6 30%
𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖
Frek relatif= × 100%
3 71-80 2 10% 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖

4 81-90 6 30

Total 20 100%
GRAFIK
Data yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi juga dapat disajikan dalam bentuk grafik
HISTOGRAM

Histogram adalah grafik batang di mana skala horisontal mewakili nilai-nilai data kelas dan
skala vertikal mewakili nilai frekuensinya.
Sumbu x adalah interval kelas
Sumbu y adalah frekuensi
POLIGON

Poligon menggunakan garis yang terhubung ke titik yang terletak tepat di atas nilai-nilai titik
tengah kelas (Xi).
Ketinggian titik sesuai dengan frekuensi kelas
Sumbu x adalah interval kelas
Sumbu y adalah frekuensi
OGIVE
• Ogive adalah grafik garis yang menggambarkan frekuensi kumulatif.
• Perhatikan bahwa batas-batas kelas dihubungkan garis yang dimulai dari batas atas kelas pertama dan
berakhir pada batas atas kelas terakhir.
• Ogive berguna untuk menentukan jumlah nilai di bawah nilai tertentu. Sebagai contoh, pada gambar berikut
menunjukkan bahwa 20 mahasiswa mendapatkan nilai kurang dari 90.5.
• Sumbu x adalah nilai batas atas atau nilai batas bawah
• Sumbu y adalah jumlah frekuensi
PIE CHART
• Pie Chart atau Diagram lingkaran merupakan cara menyajikan data distribusi frekuensi relatif (data dalam
bentuk persen
Contoh:
Data Persentase KB aktif yang menggunakan kontrasepsi pada tahun 1984-1985

KB Aktif yang menggunakan Kontrasepsi (1984-1985)


Jenis Frekuensi
Pil 53,9%
Kondom 4,4%
Suntik 11,1%
IUD 27%
Lain-lain 3,6%

Pil Kondom Suntik IUD Lain-Lain

Anda mungkin juga menyukai