Anda di halaman 1dari 46

Distribusi Frekuensi

R. Y Rusdianto
Mengorganisir Data

● Misalkan seorang peneliti ingin melakukan penelitian pada usia 50 orang terkaya
di dunia. Peneliti pertama-tama harus mendapatkan data tentang usia orang.
● Ketika data dalam bentuk aslinya, mereka disebut data mentah.
● Karena sedikit informasi yang dapat diperoleh dari melihat data mentah, peneliti
mengorganisasikan data ke dalam apa yang disebut distribusi frekuensi.
● Distribusi frekuensi adalah pengorganisasian data mentah dalam bentuk tabel,
menggunakan kelas dan frekuensi.

2
3
4
1

Distribusi Frekuensi
Kategorikal
o Distribusi frekuensi kategorikal digunakan untuk data yang dapat
ditempatkan pada kategori tertentu, seperti data tingkat nominal atau
ordinal.
o Misalnya, data seperti afiliasi politik, afiliasi agama, atau bidang studi
utama akan menggunakan distribusi frekuensi kategorikal.
o Contoh: Dua puluh lima mahasiswa baru melakukan tes darah untuk
menentukan golongan darah mereka. Hasilnya sebagai berikut:

6
7
2

Distribusi Frekuensi
Kelompok
● Ketika rentang data besar, data harus dikelompokkan ke dalam kelas yang
lebarnya lebih dari satu unit, dalam apa yang disebut distribusi frekuensi yang
dikelompokkan. Misalnya, distribusi berat badan 50 mahasiswa dibawah ini:
45, 50, 55, 60, 65, 70, 75, 46, 50, 55, 60, 66, 71, 76, 47, 51, 56, 60, 67, 73, 77, 48, 51,
57, 60, 68, 74, 78, 49, 52, 57, 61, 68, 79, 52, 62, 69, 53, 58, 63, 64, 53, 59, 63, 54, 59,
63, 64, 54, 64

9
Langkah-Langkah Membuat Tabel Distribusi Kelompok

1. Menentukan jangkauan (range) R


R = Data terbesar - Data Terkecil
R = 79 - 45
R = 34
2. Menentukan banyak kelas interval (k)
Dalam hal ini digunakan aturan Sturges sebagai berikut:
k = 1 + 3,3 log n

10
k = 1 + 3,3 log 50
k = 1 + 3,3 (1,699)
k = 1 + 5,6067
k = 6,6067 ≈ 7
3. Menentukan panjang kelas interval (p)
𝑅
𝑝=
𝑘
p = 34/7 = 4,65 ≈ 5

11
4. Menentukan batas bawah kelas interval pertama, biasanya dilakukan dengan
menggunakan nilai data terkecil. Usahakan titik tengah kelas berupa bilangan
bulat.
5. Menentukan nilai frekuensi tiap kelas dengan sistem turus (tally).

12
3

Histogram
o Histogram adalah grafik yang menampilkan data dengan menggunakan batang
vertikal yang berdekatan (kecuali frekuensi kelas adalah 0) dari berbagai
ketinggian untuk mewakili frekuensi kelas.
o Berikut ini adalah tabel temperatur (oF)udara dari 50 kota

Temperatur Tepi Kelas Frekuensi


100-104 99,5-104,5 2
105-109 104,5-109,5 8
110-114 109,5-114,5 18
115-119 114,5-119,5 13
120-124 119,5-124,5 7
125-129 124,5-129,5 1
130-134 129,5-134,5 1

14
15
4

Poligon Frekuensi
o Poligon frekuensi adalah grafik yang menampilkan data dengan menggunakan
garis yang menghubungkan titik-titik yang diplot untuk frekuensi di titik tengah
kelas. Frekuensi diwakili oleh ketinggian titik.
o Dengan menggunakan data diatas, maka langkah-langkah untuk membuat
poligon frekuensi adalah sebagai berikut:
1. Menentukan titik tengah kelas

dan seterusnya sehingga seperti tabel berikut

17
Titik Tengah
Temperatur Tepi Kelas Frekuensi
Kelas
100-104 99,5-104,5 102 2
105-109 104,5-109,5 107 8
110-114 109,5-114,5 112 18
115-119 114,5-119,5 117 13
120-124 119,5-124,5 122 7
125-129 124,5-129,5 127 1
130-134 129,5-134,5 132 1

18
2. Gambar sumbu x dan y. Beri label sumbu x dengan titik tengah setiap kelas,
lalu gunakan skala yang sesuai pada sumbu y untuk frekuensi.
3. Dengan menggunakan titik tengah untuk nilai x dan frekuensi sebagai nilai
y, gambarkan titik-titiknya.
4. Hubungkan titik-titik yang berdekatan dengan segmen garis. Tarik garis
kembali ke sumbu x di awal dan akhir grafik, pada jarak yang sama dengan
titik tengah sebelumnya dan berikutnya.

19
20
5

Ogif (Ogive)
Ogif adalah grafik yang merepresentasikan frekuensi kumulatif untuk kelas-
kelas dalam distribusi frekuensi.
Langkah-langkah untuk menggambar ogif:
1. Gambar sumbu x dan y. Beri label sumbu x dengan batas kelas. Gunakan skala
yang sesuai untuk sumbu y untuk mewakili frekuensi kumulatif.
2. Plot frekuensi kumulatif pada setiap tepi atas kelas.
3. Dimulai dengan batas kelas atas pertama, 104,5, hubungkan titik-titik yang
berdekatan dengan ruas garis.

22
Titik Tengah Frekuensi
Temperatur Tepi Kelas Frekuensi
Kelas Kumulatif
100-104 99,5-104,5 102 2 2
105-109 104,5-109,5 107 8 10
110-114 109,5-114,5 112 18 28
115-119 114,5-119,5 117 13 41
120-124 119,5-124,5 122 7 48
125-129 124,5-129,5 127 1 49
130-134 129,5-134,5 132 1 50

23
24
25
Grafik frekuensi kumulatif digunakan untuk merepresentasikan secara visual
berapa banyak nilai yang berada di bawah tepi atas kelas tertentu. Misalnya,
untuk mengetahui berapa catatan temperatur udara yang kurang dari 114,5°F,
tentukan 114,5°F pada sumbu x, gambar garis vertikal ke atas hingga memotong
grafik, lalu gambar garis horizontal pada titik tersebut ke y sumbu. Nilai sumbu y
adalah 28, sehingga jumlah kota yang memiliki temperatur kurang dari 114,5°F
adalah 28 kota.

26
27
6

Grafik Batang
Grafik batang mewakili data dengan menggunakan batang vertikal atau
horizontal yang tinggi atau panjangnya mewakili frekuensi data.

29
Grafik batang juga dapat digunakan untuk membandingkan data untuk dua
kelompok atau lebih. Jenis grafik batang ini disebut grafik batang majemuk
(compound bar graphs). Tabel berikut menunjukkan jumlah (dalam jutaan)
orang dewasa yang belum pernah menikah di Amerika Serikat.

30
Grafik ini menunjukkan bahwa secara konsisten terdapat lebih banyak laki-laki yang
tidak pernah kawin daripada perempuan yang tidak pernah kawin dan bahwa
perbedaan dalam kedua kelompok sedikit meningkat selama 50 tahun terakhir.
31
7

Grafik Pareto
Bagan Pareto digunakan untuk mewakili distribusi frekuensi untuk variabel
kategori, dan frekuensi ditampilkan oleh ketinggian batang vertikal, yang
disusun dalam urutan dari tertinggi ke terendah.
Berikut merupakan data dari rata-rata jumlah jam yang dihabiskan seorang
komuter dalam kemacetan lalu lintas per tahun di setiap kota.

33
Dari data tersebut, pertama-tama diurutkan dari frekuensi tertinggi hingga
terendah.

34
8

Grafik Deret Waktu


(Time Series)
Grafik deret waktu mewakili data yang terjadi selama periode waktu tertentu.
Tabel berikut menunjukkan biaya rata-rata (dalam jutaan dolar) dari iklan
televisi berdurasi 30 detik di acara Academy Awards.

36
Data menunjukkan selalu ada peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan terbesar
(ditunjukkan oleh ruas garis yang paling curam) terjadi pada tahun 2011
dibandingkan dengan tahun 2010. Peningkatan pada tahun 2011, 2012, dan 2013
relatif kecil dibandingkan dengan peningkatan dari tahun 2010 ke tahun 2014 dan
tahun 2014 ke tahun 2015.

37
9

Grafik Kue
(Pie Graphs)
Grafik kue adalah lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian atau irisan
sesuai dengan persentase frekuensi di setiap kategori distribusi.
Buat dan analisis grafik kue untuk panggilan yang diterima setiap shift oleh
polisi setempat selama setahun terakhir.

39
40
41
10

Dotplots
Dotplot adalah grafik statistik di mana setiap nilai data diplot sebagai titik (titik)
di atas sumbu horizontal.
Tabel berikut menunjukkan jumlah nama badai setiap tahun selama 40 tahun
terakhir. Buat dan analisis dotplot untuk data.

43
Langkah 1.
Temukan nilai data terendah dan tertinggi, dan putuskan skala apa yang akan
digunakan pada sumbu horizontal. Nilai data terendah adalah 4 dan nilai data
tertinggi adalah 28, sehingga diperlukan skala dari 4 hingga 28.
Langkah 2.
Gambar garis horizontal, dan gambar skala pada garis tersebut.
Langkah 3.
Plot setiap nilai data di atas garis. Jika nilainya muncul lebih dari satu kali, plot
titik lainnya di atas titik pertama.

44
45
Thanks!

Any questions?
You can find me at ryrusdianto.adbis.upnvjt@gmail.com

46

Anda mungkin juga menyukai