Anda di halaman 1dari 4

Rosmawati, S.

Pd

MEMBUAT
Statistika TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
MATERI POKOK
A. Distribusi Frekuensi Tunggal
Nilai Turus Banyak Table di samping disebut table distribusi
ulangan siswa frekuensi tunggal atau table sebaran
x1 (frekuensi) frekuensi tunggal.
f1
2 II 2
3 IIII 4
4 IIII 5
5 IIII III 8
6 IIII IIII I 11
7 IIII I 6
8 IIII 4

B. Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok


Perhatikan tabel di bawah ini!
Panjang Titik Turus Frekuensi
benda tengah f1
(dalam cm) (x1)
71 – 80 75,5 II 2
81 – 90 85,5 III 4
91 – 100 95,5 IIII IIII IIII IIII IIII 25
101 – 110 105,5 IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII II 47
111 – 120 115,5 IIII IIII IIII III 18
121 – 130 125,5 IIII 4
Table di atas disebut tabel distribusi frekuensi berkelompok.

Istilah – istilah pada tabel distribusi berkelompok


1. Kelas
Data yang terdiri atas 100 nilai amatan pada Tabel 1-4 dikelompokkan menjadi enam kelas,
yaitu kelas pertama 71 – 80, kelas kedua 81 – 90, kelas ketiga 91 – 100, kelas keempat 101 –
110, kelas kelima 111 – 120, dan kelas keenam 121 – 130.

2. Batas Kelas
Batas kelas ditetapkan sebagai nilai – nilai ujung yang terdapat pada sebuah kelas. Nilai ujung
bawah suatu kelas disebut batas bawah kelas dan nilai ujung atas kelas disebut batas atas
kelas.
Misalnya kelas pertama 71 – 80, batas bawahnya 71 dan batas atasnya 80.

3. Tepi Kelas
Untuk suatu data yang diperoleh dari hasil pengukuran dengan ketelitian sampai satuan
terdekat, maka tepi kelas ditentukan sebagai berikut.

Tepi bawah = batas bawah – 0,5


Tepi atas = batas atas + 0,5

Tepi bawah sering disebut batas bawah nyata dan tepi atas disebut batas atas nyata. Misalnya
kelas pertama 71 – 80, tepi bawahnya 70,5 dan tepi atasnya 80,5.

Matematika (Semester-1) Kelas XII SMK


Rosmawati, S.Pd

4. Panjang Kelas
Jika masing – masing kelas mempunyai panjang yang sama, maka panjang kelas merupakan
selisih antara tepi atas dengan tepi bawah.

Panjang kelas = tepi atas – tepi bawah

Panjang kelas disebut juga lebar kelas atau interval kelas.

5. Titik tengah kelas


Titik tengah sebuah kelas adalah suatu nilai yang dapat dianggap mewakili kelas itu. Titik
tengah kelas disebut juga nilai tengah kelas atau rataan kelas, dan ditetapkan sebagai berikut.

1
Titik tengah = (batas bawah + batas atas)
2

C. Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok


Sebelum menyusun tabel distribusi frekuensi berkelompok, terlebih dahulu data harus
diurutkan dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar.
Data yang telah diurutkan seperti itu disebut statistik jajaran atau statistik peringkat.
Dari statistik jajaran dapat ditetapkan nilai datum terkecil, disebut statistik minimum, yaitu
xmin = x1 dan nilai datum terbesar, disebut statistik maksimum, yaitu xmaks = xn. Kedua
statistik ini (xmin dan xmaks) disebut sebagai statistik – statistik ekstrim.
Tabel distribusi frekuensi berkelompok dapat disusun melalui langkah – lankah sebagai
berikut.
Langkah 1
Buatlah statistik jajaran dari data mentah, kemudian tentukanlah nilai rentang, yaitu

R = xmaks – xmin

Langkah 2
Tentukan banyak kelas. Ada beberapa cara dalam menentukan banyak kelas, satu diantaranya
adalah dengan menggunakan kaidah empiris sturgess sebagai berikut.

k = 1 + 3,3 log n

Dengan k menyatakan banyak kelas dan n menyatakan ukuran data.


Langkah 3
Tentukan panjang atau interval kelas. Panjang kelas ditetapkan sebagai perbandingan rentang
dengan banyak kelas. Jadi,

rentang
Panjang kelas =
banyak kelas

Langkah 4
Dengan menggunakan nilai panjang kelas yang diperoleh pada Langkah 3, tetapkan kelas –
kelasnya seingga mencakup semua nilai amatan.

Langkah 5
Tentukan frekuensi setiap kelasnya dengan menggunakan system turus. Kemudian susunlah
tabel distribusi frekuensi berkelompok.

Matematika (Semester-1) Kelas XII SMK


Rosmawati, S.Pd

CONTOH SOAL
Suatu data diperoleh 40 kali pengukuran sebagai berikut.
157 149 125 144 132 156 164 138 144 152
148 136 147 140 158 146 165 154 119 163
176 138 126 168 135 140 153 135 147 142
173 146 162 145 135 142 150 150 145 128
Buatlah tabel distribusi frekuensi berkelompok untuk data tersebut.
Jawab:
Langkah 1
Statistik jajaran untuk data itu adalah sebagai berikut :
119 125 126 128 132 135 135 135 136 138
138 140 140 142 142 144 144 145 145 146
146 147 147 148 149 150 150 152 153 154
156 157 158 162 163 164 165 158 173 176
Berdasarkan statistik jajaran di atas, diperoleh:
Rentang (range) R == xmaks – xmin = 176 – 119 = 57 mm.

Langkah 2
Menentukan banyak kelas dengan menggunakan kaidah empiris sturgess. Untuk ukuran data n
= 40, diperoleh
k = 1 + 3,3 log 40 = 6,286…
Banyak kelas dibulatkan ke atas menjadi k = 7 buah. (Pembulatan diambil keatas)

Langkah 3
Menentukan panjang kelas
rentang R 57
Panjang kelas = = = = 8,1428...
banyak kelas k 7
Panjang kelas dibulatkan ke atas menjadi 9.

Langkah 4
Dengan panjang kelas 9 dan nilai statistik minimum ditetapkan sebagai batas bawah kelas
pertama (tidak harus demikian), maka diperoleh kelas – kelas dan titik – titik tengah kelas
sebagai berikut:
kelas pertama 119 – 127 dengan titik tengah 123,
kelas kedua 128 – 136 dengan titik tengah 132,
kelas ketiga 137 – 145 dengan titik tengah 141,
kelas keempat 146 – 154 dengan titik tengah 150,
kelas kelima 155 – 163 dengan titik tengah 159,
kelas keenam 164 – 172 dengan titik tengah 168, dan
kelas ketujuh 173 – 181 dengan titik tengah 177

Langkah 5
Tabel distribusi frekuensi berkelompok untuk data tersebut dapat ditampilkan seperti pada
tabel berikut.

Hasil pengukuran Titik tengah Turus Frekuensi


(Nilai) (xi) (fi)
119 – 127 123 III 3
128 – 138 132 IIII I 6
137 – 145 141 IIII IIII 10
146 – 154 150 IIII IIII I 11
155 – 163 159 IIII 5
164 – 172 168 III 3
173 – 181 177 II 2

Matematika (Semester-1) Kelas XII SMK


Rosmawati, S.Pd

Matematika (Semester-1) Kelas XII SMK

Anda mungkin juga menyukai