Di susun Oleh :
Ilham Manzis : 2114043
Hardiwan : 2114031
Sadam Alamsyah : 2114028
Dosen Pengampu :
Vera Wahyuni M.pd.
ii
iii
BAB II
Distribusi Frekuensi
1
B. Langkah-Langkah Membuat Tabel Distribusi
Frekuensi
Langkah-langkah untuk menyusun tabel distribusi
frekuensi dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Mencari range (rentang nilai), notasinya R. Untuk
mencari R dilakukan dengan cara Nilai tertinggi
dikurang Nilai terendah
2. Menentukan jumlah interval kelas, notasi k Untuk
mencari k digunakan rumus berikut, k = 1 +3,322
log n. Hasilnya dibulatkan keatas atau ke bilangan
terdekat.
3. Menentukan lebar kelas, notasi I Untuk mencari i
digunakan rumus berikut: i=1+ R/K Hasilnya
dibulatkan menjadi bilangan ganjil terdekat.
2
95 101 117 93 109 109 103 92 99 106
122 109 94 114 89 93 116 108 97 93
3
i = 1 + 47/8
i= 1 + 5 ,875
i =6,875 dibulatkan ke angka ganjil
terdekat, yaitu 7
4. Setelah diketahui lebar kelas (i) sebesar 7 dan
jumlah interval kelas sebanyak, maka langkah
selanjutnya adalah menyusun interval kelas. Untuk
memudahkan dalam penyusunan interval kelas,
kita gunakan nilai terkecil sebagai batas bawah
interval kelas paling bawah, sehingga diperoleh
interval kelas sebagai berikut:
Interval Kelas
124 – 130
117 – 123
110 – 116
103 – 109
96 – 102
89 – 95
82 - 88
4
kolom frekuensi, bias digunakan cara lama, yaitu
melakukan tallis, menghitung satu-satu skor pada
setiap interval kelas sesuai dengan data yang ada.
Dari data di atas diperoleh hasil tallis sebagai
berikut.
Interval Kelas Tallis Frekuensi
(F)
124 – 130 II 2
117 – 123 IIIII I 6
110 – 116 IIIII IIIII IIIII I 16
103 – 109 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII I 26
96 – 102 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII III 28
89 – 95 IIIII IIIII IIIII III 18
82 – 88 IIII 4
N = 100
5
Sebagai contoh, untuk mencari titik tengah dari interval
kelas 82-88 bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Seluruh anggota interval kelas 82 - 88 adalah 82, 83, 84, 85,
86, 87, 88. Dari urutan anggota interval kelas ini dipilih
anggota (skor) yang letaknya tepat ditengah-tengah, dan
diperoleh bilangan 85. Dengan cara yang sama bisa dicari
titik tengah untuk masing masing interval kelas. Diperoleh
hasil sebagai berikut:
yaitu 28, dengan jumlah fk yang dimiliki interval kelas
dibawahhnya, yaitu 22, sehingga diperoleh angka 50. Maka
angka 50 ini merupakan fk dari interval kelas 99, dan
masukkan angka tersebut pada kolom fk. Demikian
seterusnya sampai pada interval kelas yang paling atas.
Untuk mengecek kebenaran jumlah frekuensi kumulatif,
maka fk pada interval kelas yang paling atas harus sama
dengan banyaknya keseluruhan data yang ada yang
dinotasikan dengan N. Artinya N harus sama dengan fk pada
interval kelas paling atas. Kalau tidak sama berarti ada
kesalahan dalam mencari fk.
6
Pembacaan data dan perhitungan data akan lebih mudah
apabila data mentah di atas disajikan dalam bentuk yang
lebih ringkas. Bentuk penyajian data yang lebih ringkas,
selain diagram atau grafik adalah distribusi frekuensi..
7
Contoh kurang dari;
Nilai Data Fi
Kurang dari a 0
Kurang dari c f1
Kurang dari e f1 + f2
Kurang dari g f1 + f2 + f3
Kurang dari i f1 + f2 + f3 + f4
Kurang dari (i+p) f1 + f2 + f3 + f4 + f5
8
dalam bentuk presentase. Table distribusi frekuensi relatif
adalah sebuah table yang berisi nilai- nilai data, maka
dengan nilai-nilai tersebut dikelompokkan di dalam interval-
interval dan setiap interval masing-masing memiliki nilai
frekuensi dalam bentuk presentase.
Contoh bentuk umum distribusi frekuensi relatif.
Nilai Data Frekuensi Frekuensi
Absolut (F1) Relatif fRi (%)
a–b F1 FR1 =
𝑓1
X 100
𝑁
c–d F2 FR2 =
𝑓2
X 100
𝑁
e–f F3 FR3 =
𝑓3
X 100
𝑁
g–h F4 FR4 =
𝑓4
X 100
𝑁
i–j F5 FR5 =
𝑓5
X 100
𝑁
9
3. Table distribusi frekuensi relative kumulatif
Apabila dari table distribusi frekuensi kumulatif,
frekuensinya diubah kedalam bentuk presentase maka
akan diperoleh table distribusi frekuensi relatif
kumulatif. Table distribusi Kumulatif. Table distibusi
frekuensi relatif kumulatif adalah table yang diperoleh
dari table distribusi frekuensi relatif, dengan
frekuensinya di jumlahkan selangkah demi selangkah (
kelas interval demi kelas interval ). Table distribusi
frekuensi relativf kumulatif ada dua macam:
1. Kurang dari, dan
2. Atau lebih.
Secara umum, bentuk dari table distribusi frekuensi
relatif kumulatif “kurang dari” dapat dilihat dalam daftar
dua (15).
10
DAFTAR DUA (15)
BENTUK UMUM TABLE DISTRIBUSI FREKUENSI
RELATIF KUMULATIF
“KURANG DARI”
Nilai Data FRi (%)
Kurang dari a 0
Kurang dari c (f1/N) x 100
Kurang dari e (( f1 + f2 ) / N ) x 100
Kurang dari g (( f1 + f2 + f3 ) / N) x 100
Kurang dari i (( f1 + f2 + f3 + f4 ) / N) x 100
Kurang dari (i + p) (( f1 + f2 + f3 + f4 + f5) / N) x 100
11
BENTUK UMUM TABLE DISTRIBUSI FREKUENSI
RELATIF KUMULATIF
“ATAU LEBIH”
Nilai Data FR(%)
a atau lebih ((f1 + f2 + f3 + f4 + f5) / N) x 100
12
Untuk kelas interval g atau lebih FR4 =(100-f1-f2)-f3
Untuk kelas interval i atau lebih FR5 =(100-f1-f2-f3)-f4.
13
Daftar Pustaka
14