Anda di halaman 1dari 27

DATA-VARIABEL

DATA
 Data : materi/ kumpulan fakta yang
diperoleh dari hasil perhitungan dan
pengukuran

 Variabel merupakan karakteristik yang


diamati, dihitung atau diukur. Dikatakan
variable atau peubah karena nilanya
bervariasi.
Data ordinal
DATA
KUALITATIF /
KATEGORIKAL
Data nominal

Jenis2 data

Data kontinu
DATA
KUANTITATIF/
NUMERIKAL
Data diskret
• Artinya data yang terdiri
dari urutan (order), dan
Data ordinal tingkatan.
• SD, SMP, SMA, PT
( Kategori pendidikan)

• Yakni data yang hanya


sebagai simbol .
Data
• Hipo, normal, Hiper
nominal
(Kategori kadar
kolesterol)
• Adalah data yang dihasilkan dari pengukuran,
dan merupakan rangkaian data serta nilainya
berbentuk bilangan desimal, sehingga dapat
diukur sampai sekecil-kecilnya.
Data kontinu • Nilai Hb = 13,98 gr/100 ml
• BB = 65,4 kg

• Adalah data yang diperoleh dari hasil


perhitungan hingga hasilnya selalu positif dan
dapat dipisahkan antara yang satu dengan
yang lain secara jelas, data diskret berbentuk
Data diskret bilangan bulat sehingga nilainya tidak dapat
diukur sekecil-kecilnya .
• Kapasitas tempat tidur RSU = 100 orang, atau
menunjukkan jumlah sifat tertentu seperti
jumlah wanita di Kelas A = 50 orang.
Sumber data

Data
Sekunder Data Primer

Internal :Data
yang berasal dari Eksternal : Data materi atau
lingkungan sendiri yang berasal dari kumpulan fakta
seperti, hasil lingkungan luar yang
penelitian seperti publikasi, dikumpulkan
sebelumnya, atau instansi, badan sendiri oleh si
data di rumah ilmiah, dan peneliti pada
sakit berupa
lainnya. saat
medical records,
kapasitas tempat berlangsungnya
tidur suatu penelitian.
Cara
pengumpula
n data

1. Eksperimen : percobaan secara langsung


2. Observasi : pengumpulan data melalui pengamatan,
3. Wawancara :pengumpulan peneliti mendapatkan
keterangan atau pendirian secara lisan dari sasaran
peneliti (responden),
4. Angket: suau cara pengumpulan data mengenai suatu
masalah yang umumnya banyak menyangkut
kepentingan umum.
Skala pengukuran
variabel

1. SKALA NOMINAL: Data dengan skala nominal


sebenarnya tidak mempunyai jenjang, tetapi
hanya membedakan sub kategori secara
kualitatif. Misalnya : jenis kelamin
2. SKALA ORDINAL : Pada skala ordinal, sub
kategori telah memiliki urutan atau jenjang,
tetapi masih bersifat kualitatif seperti pada skala
nominal. Misalnya : Tingkat pendidikan
 LANJUTAN

3. SKALA INTERVAL: selain membagi objek menjadi


kelompok tertentu dan dapat diurutkan juga dapat
ditentukan jarak dari urutan kelompok tersebut atau
memperhatikan perbedaan menurut persamaan urutan
titik skala. Misalnya: Suhu
4. SKALA RASIO :Dengan skala ratio kita dapat
mengelompokkan data. Kelompok itupun dapat
diurutkan dan jarak antara urutanpun dapat ditentukan.
Selain itu ,sifat lain untuk data dengan skala rasio
kelompok tersebut dapat diperbandingkan (ratio).
Misalnya : berat badan
STRUKTUR TINGKATAN SKALA

No Sifat Skala Nominal Ordinal Interval Ratio

1 Membedakan Ya Ya Ya Ya
2 Tingkatan Tidak Ya Ya Ya
3 Besar Jarak Tidak Tidak Ya Ya
4 Kelipatan/ Tidak Tidak Tidak Ya
perbandingan
Cara Penyajian
Data
Bentuk
Tulisan

Bentuk
Tabel

Bentuk
Grafik
Bentuk tulisan

Penyajian data dengan menggunakan teks atau


narasi digunakan untuk memberikan suatu
keterangan tentang selurh tata cara serta
mengemukakan hasil dan kesimpulan yang telah
dibuat dalam bentuk suatu tulisan.
 misalnya :” Sebagian besar ibu-ibu Pasangan
Usia Subur (PUS) dan ibu-ibu yang mempunyai
balita sangat mendukung keberadaan bidan di desa
dan merasa puas atas pelayanan yang diberikan,
tetapi sayangnya banyak bidan di desa yang belum
berdomosili di tempat tugasnya.”
Bentuk Tabel

• Nomor Tabel
• Judul tabel
• Catatan Pendahuluan
• Badan Tabel
• Catatan Kaki
• Sumber Data
No. ….
Judul Tabel
Catatan Pendahuluan

Judul
Kompartemen Judul Kolom Jumlah

Sel

CATATAN KAKI :
SUMBER :
JENIS-JENIS TABEL

MASTER TABEL
J.Kelami
Pekerjaan Pendidikan Dsb
n
Gol.U
mur Bur SM SM
L P Tani SD
uh P A

Jumlah
TABEL TEKS/TABEL KERJA
Jenis Pekerjaan
Tingkat
Pengusah
Pendidikan Buruh Tani Dagang
a
Tidak Sekolah
SD
SMP
SMU
PT
DLL
Jumlah
TABEL KONTINGENSI 2X2

Judul kolom Jumlah

Jumlah
TABEL KONTINGENSI 2X3

Judul Kolom Jumla


h

Jumlah
TABEL KONTINGENSI 3X3

Jumla
Judul Kolom
h

Jumlah
BENTUK GRAFIK
 Penyajian dalam bentuk grafik bermanfaat
untuk hal-hal berikut :
1. Membandingkan beberapa variabel,
beberapa kategori dalam variabel atau
satu variabel pada waktu dan tempat yang
berbeda.
2. Meramalkan perubahan yang terjadi
dengan berjalannya waktu (time series)
3. Mengetahui adanya hubungan dua variabel
atau lebih.
4. Memberikan penerangan pada masyarakat.
GRAFIK BATANG

 Grafik batang dapat digunakan untuk mengadakan


perbandingan beberapa variabel dalam waktu dan
tempat yang sama atau satu variabel dalam waktu
dan tempat berbeda.
 Bar diagram dapat berbentuk horizontal maupun
vertikal dan dipergunakan untuk membandingkan
antara frekuensi distribusi data kategorikal secara
absolut maupun relative
20

18
18
17

16

14

12
12
11
10
10

0
tahun

1970 1975 1980 1985 1990

CRUDE DEATH RATES DI INDONESIA TAHUN 1970 S/D


1990
8
Jakarta
9

8
Sanghai
9

9
Bombay
11
Column1
1985
8
New York
9

7
Tokyo
8

13
Meksiko
15

0 2 4 6 8 10 12 14 16

TREND DAN PROJEKSI URBANISASI PENDUDUK DUNIA


TAHUN 1985-2000
Grafik lingkaran digunakan untuk membandingkan
secara relatif kategori-kategori dalam satu
variabel.

Kondom; 2; 2%

Suntikan; 24; 24%


Pil; 39; 39%

Pil
MOW
IUD
Implant
Suntikan
Kondom
Implant; 18; 18% MOW;
5; 5%
IUD; 11; 11%

KOMPOSISI AKSEPTOR KB DI DUSUN X


PER SEPTEMBER 2005
Grafik garis merupakan penyajian data dalam bentuk garis yang
menggambarkan suatu keadaan berurutan dalam skala waktu, tahun,
dan lain-lain.

120

100

80

60
Kematian bayi
Kematian Ibu
40

20

0
1990 1991 1992 1993 1994

PERSENTASE PENURUNAN KEMATIAN IBU DAN


ANAK
GRAFIK PENCAR : GRAFIK KORELASI ATAU GRAFIK
KECENDERUNGAN KARENA DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI
HUBUNGAN ANTARA 2 VARIABEL YANG BERPASANGAN
YAITU VARIABEL 1 DAN VARIABEL 2 PADA SUMBU X DAN Y

4.5

3.5

2.5

1.5

0.5

0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
S IH
KA
M A
R I
TE

Anda mungkin juga menyukai