Anda di halaman 1dari 34

PENYAJIAN DATA

Eko Heryanto, SKM, M. Kes


STIKES AL-MA’ARIF BATURAJA
2022
Penyajian Data Statistik
Adalah merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan
hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang
diinginkan

Data dapat disajikan dengan berbagai macam cara:

• Tulisan / Tekstular
• Tabel
• Grafik / diagram / gambar

Pemilihan bentuk didasarkan pada tujuan penyajian


TULISAN (TEKSTULAR)
Penyajian dalam bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaran
umum tentang hasil pengamatan. Penyajian tekstular hanya
digunakan untuk memberikan informasi.

Penyajian dalam bentuk tulisan banyak digunakan dalam penelitian


dibidang sosial, ekonomi, psikologi, dan berperan sabagai hasil
penelitian kualitatif. Misal : Untuk mengetahui persepsi masyarakat
tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan
pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap suatu program
pemerintah.
Contoh:
Seorang direktur sebuah rumah sakit
memberikan informasi tentang kondisi rumah
sakit yang dipimpinnya .
“Penderita yang menjalani rawat inap
jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun
sehingga ruangan yang disediakan tak
tertampung lagi. Dengan semakin banyaknya
penderita yang menjalani rawat inap
menunjukkan bahwa pelayanan yang kita
berikan sudah cukup memadai. Yang harus
kita tingkatkan ialah penambahan gedung dan
sarana yang dibutuhkan, seperti tempat tidur”.
Contoh:
• Suatu penelitian dilakukan untuk
mengetahui penerimaan bidan desa
”Sebagian ibu-ibu PUS dan ibu-ibu
yang punya anak balita sangat
mendukung keberadaan bidan di desa
dan merasa puas terhadap
pelayanannya, tetapi sayang masih
banyak bidan tersebut belum
menempati tempat tinggal dimana ia
bertugas”
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK
TABEL (Tabel Presentation)

• Penyajian dalam bentuk tabel merupakan


penyajian data dalam bentuk angka yang
disusun secara teratur dalam kolom dan baris.
• Lebih Mampu Memberikan Gambaran ttg
Perbandingan dan Perbedaan dari pd
Penyajian Bentuk Tulisan.
UNSUR TABEL :
…(1)…
1. No. Tabel 
Menunjang Posisi .……(2)…….

2. Judul Tabel, BOX


HEAD
Letaknya Diatas 
Apa, Dimana ,Kapan
3. Stub, Body, Box STUB BODY
Head  Letaknya Pd
Tabel
4. Sumber  Letaknya
Dibwh Tabel …(4)…
Tabel yang lengkap terdiri dari :
a. Nomor Tabel
Nomor tabel basanya diletakan di atas
sebelah kiri sejajar denga judul tabel
b. Judul Tabel
Kalimat judul harus jelas , singkat, berisi
keterangan tentang apa , dimana,
bilamana, judul harus menggambarkan
isi tabel
c. Catatan Pendahuluan
Diletakan dibawah judul dan berfubgsi sebagai
keterangan tambahan tentang tahun
pembuatan tabel atau jumlah pengamatan
yang dilakukan
d. Badan Tabel
Badan tabel terdiri dari : judul kolom, judul
baris, judul kompartemen dan sel
e. Catatan Kaki
Catatan kaki dimaksudkan untuk memberi
keterangan terhadap singkatan , ukuran yang
digunakan (tanda berupa * x dll)
f. Sumber Data
Sumber data diletakan di bagian kiri
bawah tepatnya di bawah catatan kaki.
Sumber data penting bila data yang
disajikan data sekunder. Penulisan
sumber data harus jelas dan lengkap
seperti dari mana data tersebut diperoleh
dan oleh siapa, judul penyusun dan
penerbit serta tahun penerbitan
BENTUK PENYAJIAN TABEL :
TABEL X.
1. TABEL ………………….judul…………………..
DISTRIBUSI
No TINGKAT TALLY FREK.
FREKUENSI : PENDIDIKAN

 Hanya Melibatkan 1. TIDAK TMT SD IIII 4

1 Variabel 2. LULUS SD IIII IIII 10

 Variabel Pd Kolom 3. LULUS SMP IIII IIII I 11

Stub. 4. LULUS SMU IIII IIII 9

 Frekwensi Pd 5. LULUS AKA- IIII 4


DEMI/ PT
Kolom Berikutnya.
JUMLAH 38 38

Sumber : Data Primer Terolah.

X
CARA MEMBUAT JUDUL TABEL :

TABEL TABEL 1.
…. Judul ….
DISTRIBUSI
FREKWENSI : (PARAMETER)
No. Σ %
• “DISTRIBUSI …………
…………………….. 1. …
MENURUT …..
2. …
(PARAMETER)….
LOKASI ………….., 3. …
WAKTU………” JUMLAH
TABEL 1.
PENDIDIKAN ORANG TUA/ WALI MHS TK.II
JKL POLTEKKES YOGYAKARTA THN 2009

No TINGKAT PENDIDIKAN FREK.


1. Tidak Tamat SD 4
2. Lulus SD 10
3. Lulus SMP 11
4. Lulus SMA 9
5. Lulus Akademi/ PT 4
JUMLAH 38
Sumber : Bag. Akademik JKL Poltekkes Yk
Tabel Distribusi
Frekuensi
VPD=Vaccine Preventable Disease
TABEL 16. PENDIDIKAN SEKOLAH PEMERINTAH, 2009
DIPERINCI MENURUT JUMLAH SEKOLAH, GURU,
MURID DAN PENGELUARAN
PENGELUARAN *)
PROPINSI SEKOLAH GURU MURID
GAJI HONOR JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. NAD

2. SUMUT
Tabel Distribusi Frekuensi
3. …. (agak complex)
…dst…

33. PAPUA

JUMLAH

KETERANGAN : 1) 1-1-2009 – 31-12-2009 *) Dalam ratusan ribu


2) Termasuk Guru Honorer
SUMBER : DEPDIKNAS, 2009
Tabel Distribusi
Frekuensi (complex)
Lanjutan… BENTUK PENYAJIAN TABEL :

2. TABEL SILANG :
 Melibatan 2 Variabel :
 Var. 1 pd Stub  Var. Bebas
 Var. 2 pd Box Head  Var. Terikat
 Var. Mempunyai Hubungan.
 1 Responden Mempunyai 2 Sifat /
Lebih.
CARA MEMBUAT JUDUL TABEL :

TABEL SILANG :
“Var. 1 – Var. 2 – Tempat – Waktu”

Var. 2
Var. 1 JUMLAH
.. ..
..
JUMLAH
CONTOH TABEL SILANG

Tabel.4
Hubungan Tingkat Sanitasi dengan Kejadian Diare
Di Wilayah Puskesmas Jagakarsa Tahun 2014
DIARE
TINGKAT
JUMLAH
SANITASI Sakit Tidak Sakit

Buruk 5 15 20
Baik 10 8 18
JUMLAH 15 23 38

Sumber : Puskesmas Jagakarsa


GRAFIK / GRAPH / DIAGRAM
• Grafik merupakan salah satu bentuk
penyajian data statistik yang banyak
dilakukan didalam berbagai bidang
termasuk bidang kesehatan.
• Penyajian dalam bentuk grafik lebih
menarik dan lebih mudah dipahami, serta
hal-hal yang kurang jelas akan lebih jelas
bila disajikan dalan bentuk grafik
Grafik terdiri dari dua sumbu : yaitu sumbu horisontal
atau yang disebut absis atau sumbu X , dan sumbu
vertikal yang disebut ordinat atau disebut sumbu Y

Variabel bebas diletakan pada sumbu X


Variabel terikat diletakan pada sumbu Y
Misal : Variabel waktu diletakan pada
sumbu X
Variabel frekuensi diletakan pada
sumbu Y
Beberapa ketentuan dalam
Penyajian Grafik
a. Judul grafik hendaknya ditulis dengan jelas singkat dan sederhana,
Judul grafik ditulis dibagian atas atau dibawah grafik
b. Bentuk grafik : Pemilihan bentuk grafik harus disesuaikan dengan
data yang ada , kalau terdapat dua bentuk, pilihlah yang hasilnya
menarik
c. Pembuatan grafik harus menarik kalau perlu diberi warna, diarsir
atau titik
d. Pemberian warna yang terlalu banyak justru kurang menarik,
biasanya 2 atau 4 warna saja
e. Keterangan dapat dituliskan dibawah grafik asal tidak mengganggu
keutuhan grafik.
UNSUR-UNSUR GRAFIK :

• Judul
• Catatan Sumber
• Keterangan
• Grafiknya Sendiri.
MACAM-MACAM GRAFIK
a. Berdasarkan bentuk
1.grafik batang ( bar diagram )
2.Grafik lingkaran ( pie gram )
3.Grafik garis ( line diagram )
4.Grafik titik ( diagram pencar = scater diagram )
5.Grafik model ( picto gram )
6.Grafik peta ( map diagram )
b. Berdasarkan fungsinya grafik dapat dibagi
menjadi
1.Perbandingan
2.Kecenderungan
3.Penerangan
1. GRAFIK BATANG / BAR CHART :

Grafik yang berbentuk batang yang penilaiannya


dilakukan berdasarkan tinggi batang. Grafik batang
dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan
beberapa variabel dalam waktu dan tempat yang
sama atau berbeda

Hal –hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan


grafik batang adalah ;
1.Batang dapat digambar tegak atau melintang.
Pada umumnya grafik batang dapat dibuat secara
vertikal ( tegak lurus ) bila variabel merupakan kata
yang pendek. Bila variabel merupakan kalimat yang
panjang maka grafik dibuat horizontal
Contoh Grafik Batang (Tunggal):
50

40
Jumlah
Pengunjung 30

DHF
20

10

0
<10 10_19 20_29 >30
Kelp. Umur

JUMLAH KUNJUNGAN MENURUT KELOMPOK UMUR


DI PUSKESMAS DEPOK II SLEMAN TAHUN 2009
Contoh Grafik Batang (Berganda):

70

Jumlah 60
Penderita 50

40 SLEMAN
30 KOTA
BANTUL
20
10
0
1 2 3 4
Bulan

JUMLAH PENDERITA DHF YG DIRAWAT DI RSUD PROP. DIY


BULAN JAN-APRIL 2009
Contoh Grafik Batang (Horizontal ):

Sumber : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.


2. GRAFIK GARIS / LINE CHART :
160
140
120
Jumlah 100
BANTUL
Kasus
80 KOTA
60 SLEMAN
40
20
0
1 2 3 4
BULAN
JUMLAH PENDERITA TBC YG DIRAWAT DI RSUD PROP. DIY
BULAN JAN-APRIL 2009
3. GRAFIK LINGKAR / PIE CHART :

• Menggbrkan Data yg Disusun Secara


Katagorikal / Nominal
• Lingkaran Dibagi Dlm 100% / 360° Frekwensi

KANKER

JANTUNG

STROKE

TBC

PENYEBAB KEMATIAN DI PROPINSI D.I.Y. TAHUN 2009


Pictogram
JUMLAH AMBULANS YANG DIMILIKI PEMERINTAH
PADA TIAP ZONE PENGEMBANGAN TAHUN 2013
Zone I
  
Zone II
  
Zone III
 
Zone IV
    
Zone V
   
Zone VI
  
Pusat
   
 = mewakili 10 ambulans
Grafik Peta / Cartogram
Air Tidak
Memenuhi
Syarat di
Kab Bantul
• SEKIAN DAN
• TERIMA KASIH
• SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai