Anda di halaman 1dari 51

PENYAJIAN DATA

STATISTIK KESEHATAN
PENDAHULUAN

• Pada proses
penelitian setelah
peneliti
mengumpulkan dan
mengolah data adalah
menyajikan data
PENGERTIAN

• Penyajian data adalah kegiatan membuat


laporan hasil penelitian agar hasil
penelitian dapat dipahami dan dianalisis
sesuai tujuan penelitian
• Penyajian data dibuat secara sederhana
agar mudah menilai atau menganalisis hasil
penelitian
BENTUK PENYAJIAN DATA

• TULISAN
(TEKSTULAR)
• TABEL
• GRAFIK (DIAGRAM)
TULISAN (TEKSTULAR)

• Penyajian dalam bentuk tulisan digunakan


untuk memberikan informasi kesimpulan hasil
penelitian
• Penyajian dalam bentuk tulisan digunakan pada
laporan hasil penelitian kualitatif
TULISAN (TEKSTULAR)

• Misal penelitian tentang kepuasan pasien


terhadap asuhan keperawatan di ruang
rawat inap RS
• Pasien menyatakan puas terhadap kesigapan
perawat dalam memenuhi kebutuhan pasien,
menunjukkan sikap empati terhadap kondisi
pasien dan memberikan pengetahuan
mengenai cara menjaga kesehatan.
TABEL

• Penyajian data dalam bentuk tabel


merupakan penyajian data dalam bentuk
angka yang disusun secara teratur memakai
kolom dan baris
• Komposisi tabel
– Nomor tabel
– Judul tabel
– Badan tabel
– Keterangan
– Sumber data
PENYAJIAN TABEL

• Nomor Tabel
– Tabel diberi nomor jika laporan terdiri dari beberapa
tabel untuk memudahkan pencarian tabel
– Nomor tabel ditempatkan diatas sebelah kiri sejajar
dengan judul tabel
• Judul tabel
– Judul tabel harus singkat, jelas, lengkap
– Jelas mengandung tentang apa, dimana, bilamana
dan kapan terjadi
PENYAJIAN TABEL

• Badan Tabel
– Badan tabel terdiri dari judul kolom, judul baris, judul
kompartemen, dan sel
• Keterangan (catatan kaki = foot note)
– Keterangan diperlukan untuk menjelaskan hal-hal
yang tidak memungkinkan ditulis didalam tabel
– Keterangan dapat menggunakan tanda *x
• Sumber Data
– Mencantumkan sumber data jika data berasal dari
laporan orang lain
– Sumber data ditulis disebelah bawah kiri tabel
BENTUK TABEL

Nomor Tabel: Judul tabel

Judul Baris Judul Kolom Jumlah


Badan tabel

Catatan Kaki
Sumber:
JENIS TABEL BERDASARKAN FUNGSINYA

• Tabel induk
• Tabel rincian
– Tabel distribusi frekuensi
– Tabel relatif
– Tabel kumulatif
– Tabel silang
• Tabel sinopsis
Tabel Induk (Master Tabel)

• Tabel induk adalah tabel yang berisi


semua hasil pengumpulan data dalam
bentuk data mentah
• Tabel disajikan dalam lampiran suatu laporan
pengumpulan data
• Tabel berfungsi sebagai referensi
CONTOH TABEL INDUK

Umur Berat Jenis Pendidikan Dst


Badan Kelamin
Laki- Perempuan SD SMP SMU PT
laki

Jumlah
Tabel Rincian (Text Tabel)

• Uraian dari data yang diambil dari tabel induk


• Gambaran variabel secara detail
• Pembahasan hasil penelitian lebih mendalam
• Melihat hubungan atau perbandingan antar variabel
• Jenis tabel rincian
– Tabel Distribusi Frekuensi
– Tabel Distribusi Relatif
– Tabel Distribusi Kumulatif
– Tabel Silang
Tabel Distribusi Frekuensi

Pendidikan Jumlah (Frekuensi)


SD 10
SMP 30
SMU 40
PT 20
Jumlah 100
TABEL RELATIF

Pendidikan Jumlah (Frekuensi) Frekuensi Relatif (%)


SD 10 10
SMP 30 30
SMU 40 40
PT 20 20
Jumlah 100 100
TABEL KUMULATIF

Pendidikan Distribusi Distribusi


Frekuensi Relatif
SD 10 10 10 100
SMP 30 30 40 90
SMU 40 40 80 60
PT 20 20 100 20
Jumlah 100 100
TABEL SILANG

Pendidikan Status Bekerja Jumlah


Bekerja Tidak Bekerja
Tinggi 40 30 70
Rendah 10 20 30
Jumlah 50 50 100
TABEL SINOPSIS

• Berisi semua variabel yang akan dikumpulkan, kemudian


ditulis dalam bentuk kolom dan baris
• Mempermudah membuat laporan karena akan diketahui
jumlah tabel yang akan dihasilkan dan variabel yang
akan dicari hubungannya
TABEL SINOPSIS

• Misal hubungan antara


– Usia
– Tingkat Pengetahuan
– Status Pekerjaan
– Tekanan Darah
– Status Gizi
• Diketahui dapat dibuat 10 tabel dengan melihat
hubungan antar variabel, misal hubungan antara usia
dengan tingkat pengetahuan, usia dengan status
perkerjaan
TABEL SINOPSIS

Usia Tingkat Status Tekanan Status Gizi


Pengetahuan Pekerjaan Darah
Usia
Tingkat
Pengetahuan
Status
Pekerjaan
Tekanan
Darah
Status Gizi
GRAFIK / DIAGRAM

• Penyajian data dalam bentuk grafik


merupakan penyajian menggunakan berbagai
bentuk diagram atau gambar
GRAFIK / DIAGRAM

• Syarat penyajian grafik


– Nomor grafik
– Judul singkat, jelas, lengkap
– Terdiri dari 2 sumbu yaitu
• sumbu x (horizontal/aksis) : variabel
independen
• sumbu y (vertikal/ordinat): variabel
dependen
– Panjang sumbu Y sekitar 60-70% sumbu X
atau panjang sumbu y = panjang sumbu x
GRAFIK / DIAGRAM

• Syarat penyajian grafik


– Memperhatikan skala
– Grafik dimulai dari titik 0
– Grafik dapat diberi warna atau diarsir
– Mencantumkan foot note
– Mencantumkan sumber
JENIS GRAFIK / GAMBAR

• Histogram
• Frekuensi poligon
• Ogive
• Diagram garis (line diagram)
• Diagram batang (bar diagram)
• Diagram tebar (scatter diagram)
• Pictogram
• Mapgram
• Box whisker plot
• Stem and leaf plot
• Pareto
JENIS GRAFIK DAN FUNGSINYA

No Diagram Variabel/ Data Fungsi


1 Lingkaran Kategorik (nominal Membandingkan secara relatif
dan ordinal) kategori-kategori dalam satu
variabel
2 Histogram Numerik (kontinue) Menyajikan data kuantitatif yang
kontinue dalam bentuk distribusi
frekuensi
3 Batang / bar Kategorik (nominal Membandingkan frekuensi relatif
dan ordinal) diskrit dan absolut
4 Garis / line Diskrit dan nominal Menggambarkan perubahan dari
waktu ke waktu atau perubahan
dari suatu tempat ke tempat lain
5 Ogive kontinue Menggambarkan frekuensi
kumulatif
6 Poligon kontinue Perbandingan penyebaran
beberapa masalah yang digambar
dalam satu gambar
JENIS GRAFIK DAN FUNGSINYA

No Diagram Variabel/ Data Fungsi


7 Pareto Kategorik (nominal Membandingkan frekuensi relatif
dan ordinal) diskrit dan absolut
8 Scatter numerik Menggambarkan hubungan dua
variabel yang diperkirakan ada
hubungan
9 Pictogram Kategorik dan Menggambarkan data sesuai
numerik dengan objeknya
10 Stem and leaf numerik Contoh penyebaran data
11 Box Whisker numerik Membandingkan beberapa
Plot pengamatan
12 Mapgram Numerik dan Menggunakan map atau peta dari
kategorik suatu daerah
GRAFIK LINGKARAN (DIAGRAM PIE /PINCA)

• Membandingkan secara relatif kategori-kategori dalam


satu variabel
• Menyajikan data kategorik dengan skala nominal dan
ordinal
• Luas lingkaran 36o derajat
• Proporsi data yang disajikan dalam bentuk derajat
SYARAT-SYARAT DIAGRAM LINGKARAN

• Kategori yang disajikan tidak banyak sekitar 4-6 kategori


• Besar lingkaran tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil
agar terlihat simetris
• Sudut segmen tidak terlalu kecil agar dapat dibedakan
dengan jelas
• Tiap segmen dapat diberi warna
• Besar segmen harus menggambarkan persentase yang
sesuai
CONTOH GRAFIK LINGKARAN

Tingkat Pendidikan

SD SMP SMU PT
HISTOGRAM

• Grafik yang disusun secara teratur dan


berhimpitan
• Menyajikan data kuantitatif yang kontinue dalam
bentuk distribusi frekuensi
SYARAT HISTOGRAM

• Gambar batang digunakan tepi kelas agar


semua nilai dapat masuk ke dalam kelas interval
• Batang dalam histogram dapat digambarkan
berdasarkan nilai tengah setiap interval kelas
• Tidak ada kelas terbuka dalam distribusi
frekuensi
SYARAT HISTOGRAM
GRAFIK BATANG

• Grafik batang digunakan untuk menyajikan data diskrit


atau data kategori dengan skala nominal atau ordinal
• Gambar balok pada grafik batang tidak saling terhubung
• Gambar blok pada grafik batang dapat berdiri (vertikal)
atau horizontal
• Macam-macam grafik batang
– Single bar
– Multiple bar
– Subdivide bar
GRAFIK BATANG: SINGLE BAR
GRAFIK BATANG: MULTIPLE BAR
GRAFIK BATANG: DIVIDED BAR
GRAFIK GARIS (LINE DIAGRAM)

• Menggambarkan data diskrit atau kategorik dengan


skala nominal yang menunjukkan perubahan dari waktu
ke waktu atau dari suatu tempat ke tempat lain
GRAFIK FREKUENSI KUMULATIF (OGIVE)

• Ogive adalah grafik dari data kontinue dalam bentuk


frekuensi kumulatif
• Ogive dapat berbentuk
– Perpotongan ogive kurang dari (less than) / naik
– Perpotongan ogive besar dari (more than) / turun
– Perpotongan tersebut akan didapatkan nilai yang
tepat untuk letak modus
GRAFIK FREKUENSI KUMULATIF (OGIVE)
GRAFIK POLIGON

• Digunakan untuk data kontinue seperti pada histogram


• Bila titik-titik tengah dari batang histogram dihubungkan
satu dengan yang lain maka akan terbentuk frekuensi
poligon
• Grafik poligon tidak disertai dengan grafik histogramnya
• Keuntungan poligon adalah dapat melakukan
perbandingan penyebaran beberapa masalah yang
digambar dalam satu gambar
GRAFIK POLIGON
GRAFIK PARETO

• Grafik pareto tidak berbeda dengan grafik


batang yang disusun dengan susunan tinggi
rendahnya batang agar mudah
diinterpretasikan
GRAFIK TEBAR (SCATTER DIAGRAM)

• Menggambarkan hubungan dua variabel yang


diperkirakan ada hubungan
• Sumbu y adalah variabel dependen
• Sumbu x adalah variabel independen
DIAGRAM PICTOGRAM

• Pictogram
adalah diagram
yang digambar
sesuai dengan
objeknya
• Contoh ingin
menggambarkan
jenis jajanan di
sekolah maka
digambarkan
jenis jajanannya
serta jumlahnya
DIAGRAM STEM AND LEAF PLOT (BATANG DAUN)

• Diagram batang daun dapat diajukan sebagai


contoh penyebaran data
• Data yang terkumpul diurutkan lebih dulu dari
data urutan terkecil sampai ukuran terbesar
• Diagram terdiri dari dua bagian yaitu batang dan
daun
• Bagian batang memuat puluhan, dan bagian
daun memuat angka satuan
• Penyajian data dalam bentuk distribusi
frekuensi akan menghilangkan nilai asli dari
data sehingga dibuat penyajian dalam batang
dan daun
DIAGRAM STEM AND LEAF PLOT (BATANG DAUN)

• Contoh umur akseptor KB: 19, 20, 20, 20, 21,


21, 22, 23, 23, 30, 31, 32, 32, 33, 34, 35, 36,
37, 38, 40, 40, 41, 41, 42, 42
• Gambar: 25 orang akseptor KB berdasarkan
umur
Batang Daun Frekuensi
10 9 1
20 0, 0, 0, 1, 1, 2, 3, 3 8
30 0, 1, 2, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 10
40 0, 0, 1, 1, 2, 2 6
DIAGRAM KOTAK GARIS (DIAGRAM BOX WHISKER
PLOT)

• Menyajikan data numerik


• Membandingkan beberapa
pengamatan
• Data statistik untuk
menggambarkan diagram
kotak garis adalah statistik
lima serangkai
DIAGRAM KOTAK GARIS (DIAGRAM BOX WHISKER
PLOT)

• Contoh penyajian data


• Data : 41, 41, 42, 42, 44, 47, 52, 53, 54, 59, 62, 64, 64,
65, 66, 69, 72, 78, 79, 86, 86, 86, 87, 88, 91, 92, 92, 93,
99, 100
• Terlebih dahulu tentukan 5 serangkai
– X min = 41 (nilai terendah)
– X max = 100 (nilai tertinggi)
– Q1 = 53 ( quartil bawah = ¼ (n+1)
– Q2 = 67,5 (median)
– Q3 = 87 (quartil atas = ¾ (n+1)
DIAGRAM KOTAK GARIS (DIAGRAM BOX WHISKER
PLOT)
DIAGRAM MAPGRAM

• Menggunakan map atau peta dari suatu daerah


• Permasalahan ditunjukkan langsung di peta tersebut
• Misal menggambarkan kejadian DBD, maka daerah
yang terdapat kasus DBD diberi tanda

Anda mungkin juga menyukai