Anda di halaman 1dari 29

ANALISIS DATA SECARA

DESKRIPTIF UNTUK
DATA KATEGORIK
dr Wayan Citra Wulan Sucipta Putri, MPH
Deskripsi Kuliah hari ini
• Untuk menganalisis data kategorik, khususnya untuk analisis data
secara deskriptif atau bertujuan hanya untuk menggambarkan saja.
Tujuan Pembelajaran
• mahasiswa mampu melakukan analisis data secara deskriptif bagi
data berskala nominal dan ordinal.
Jenis analisa data
• Analisa deskriptif
• Analisa inferensial
Analisa Deskriptif
• bertujuan menggambarkan suatu ciri penduduk, masyarakat,
organisasi pada situasi tertentu, berdasarkan data yang diperoleh.
• Kegiatan yang dilakukan meliputi pengumpulan, pengolahan,
penyajian, dan analisis data, serta penyimpulan, namun tidak
digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/
inferensi).
• Statistika deskriptif digunakan untuk penelitian pada populasi atau
pada sampel, tetapi tidak bermaksud untuk membuat kesimpulan
terhadap populasi tempat sampel diambil.
Contoh penelitian analisa deskriptif
• Ibu hamil di wilayah Kabupaten “M”. Dalam hal ini, dilakukan langkah-
langkah pengumpulan data sampai dengan penarikan kesimpulan,
namun hanya sampai dengan mendeskripsikan atau menggambarkan
hasil yang diperoleh.
• Salah satu contoh dari lingkup statistika deskriptif adalah: Distribusi
kondisi ibu hamil di Kabupaten “M” pada tahun 2011 adalah 81,22%
adalah kehamilan fisiologis dan 18,78% adalah kehamilan patologis.
Learning task 1
• Cobalah agar setiap anggota kelompok untuk menyebutkan minimal
5 contoh secara lisan tentang penerapan statistika deskriptif dalam
bidang kesehatan
Analisa inferensial
• Digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan
digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi tempat sampel
diambil.
• Terdapat pengujian teori.
• Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data, pengolahan data,
penyajian dan penyimpulan data, diikuti dengan tindak lanjut yaitu
melakukan generalisasi untuk populasi.
• Contoh: Meneliti hubungan antara posisi duduk dengan nyeri pada
tulang belakang
Analisa Deskriptif
• Digunakan untuk jenis penelitian deskriptif.
• Berfungsi mendeskripsikan atau menggambarkan obyek yang diteliti
melalui data populasi maupun sampel sebagaimana adanya, tanpa
analisis dan kesimpulan yang berlaku untuk umum (tanpa
generalisasi).
• Statistika deskriptif digunakan untuk menyederhanakan data agar
mudah dipahami.
• Data bisa disajikan dalam bentuk teks, tabel, baik tabel frekuensi
maupun tabel silang, bisa juga disajikan dalam bentuk diagram atau
grafik seperti diagram batang, diagram garis, dan sebagainya.
Untuk data kategorikal
• Frekuensi
• Disajikan dengan tabel distribusi frekuensi
• Modus
Untuk data Ordinal
• Frekuensi
• Modus
• Median
Presenting Data: Apa saja jenis cara
menampilkan data?
1. Tabel
2. Gambar (Figures)
• plots, charts, graphs, drawings, photographs etc
Frequency Table
• Frequency: The number of individuals with a certain characteristic, or
within a certain range of a variable
• Same as Absolute frequency
• Relative frequency: A frequency expressed as a proportion or
percentage of the total frequency
One way frequency table

Relative
frequency

• Syarat tabel:
• Ada nomor dan judul tabel
• Judul kolom
• Label baris
• Frekuqnsi relatif dalam % Absolut
• Footnotes jika diperlukan frequency
• Harus berdiri sendiri
• Mudah dibaca dan dimengerti
Yang mana
yang
dilaporkan???

INI
Cumulative Frequency Distribution

• Cumulative frequency
• At any value of a variable, the number of individuals with values less than or
equal to that value.
• Cumulative relative frequency
• At any value of a variable, the proportion of Individuals with values less than
or equal to that value.
Tables with more than two variables

• Two-way table
• When two characteristics are measured on each subject
• Multi-way table
• When more than two characteristics are measured on each subject
Coloumn percentage in two way table
Raw percentage in two way table
Figure: Graph
• Lebih baik dari tabel karena:
• Bisa memperlihatkan perbandingan antar grup atau tren
• Bisa lebih mudah dicerna penonton
Untuk data kategorikal
• Distribusi frekuensi: bar chart
• Time trend: line graph
• Proportion: pie chart
Bar chart untuk data kategorikal, 1 variabel,
distribusi frekuensi
Untuk data kategorikal 2 variabel
Multiple bar chart (clustered side by Composite (stacked) bar chart, dapat
melihat total jumlah sample dalam satu
side). periode
Line Plot (Grafik Garis)
• Dapat melihat tren menurut waktu
Pie chart
• useful to present the proportion each category contributes to the
total.
Guidelines on presenting figures
• As with tables, figures should be self-explanatory and have a consistent
appearance throughout the report or paper. Units of the variables should be
given in the labelling of the axes. If needed, the method of calculation or
derivation of variables and presence of missing records should be noted, e.g. in
the footnote.
• If percentages are given, the denominator should be stated.
• If the Y-axis has a natural origin, it should either be included, or emphasised that
it is not included.
• As in tables, the title of a graph should give complete information.
• The axes should be labelled appropriately.
• Columns of a bar chart should be separated by a space.
• Three dimensional graphs should be avoided.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai