PENYAJIAN DATA
Pemaparan data hasil penelitian untuk
memberikan informasi tertentu kepada
orang lain
2. Grafik
– Batang (Bar Graph), untuk perbandingan/pertumbuhan
– Lingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan
(dalam persentase/proporsi)
– Grafik Garis (Line Chart), untuk melihat pertumbuhan
– Grafik Peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi
MANFAAT
TABEL DAN GRAFIK
Meringkas/rekapitulasi data, baik data kualitatif
maupun kuantitatif
– Data kualitatif berupa distribusi frekuensi, frekuensi
relatif, persen distribusi frekuensi, grafik batang,
grafik lingkaran, grafik gambar.
– Data kuantitatif berupa distribusi frekuensi, relatif
frekuensi dan persen distribusi frekuensi,
diagram/plot titik, histogram, poligon, distribusi
kumulatif, ogive.
Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi data
Membuat tabulasi silang dan diagram sebaran data
CONTOH TABEL UMUM :
Tabel 1.3
Karakteristik Penderita Demam Berdarah
Kecamatan Banjarbaru Utara Tahun 2010
jumlah
CONTOH TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Tabel III.3
Distribusi Umur Responden
Kota Banjarbaru Tahun 2010
Umur (tahun) Jumlah Prosentase (%)
< 20 6 2,56
20 – 24 74 31,62
25 – 29 85 36,32
30 – 34 48 20,51
35 – 39 14 5,98
40 – 44 4 1,70
45 + 3 1,28
SD
SLTP
SLTA
PT
JUMLAH
STUB BODY
Tabel 5.12.
Distribusi Kelengkapan Imunisasi Pada Balita
Menurut Pengetahuan di Wilayah Kerja Puskesmas X Tahun 2008
Tidak Jumlah
Pengetahuan Lengkap
Lengkap
n % n % n %
Cara :
– Pada sumbu horisontal diberi label yang menunjukkan
kelas/kelompok.
– Frekuensi, frekuensi relatif, maupun persen frekuensi
dinyatakan dalam sumbu vertikal yang dinyatakan
dengan menggunakan gambar berbentuk batang dengan
lebar yang sama/tetap.
CONTOH GRAFIK BATANG
Grafik Batang (Contoh: RS Sehat)
9
8
7
Frekuensi
6
5
4
3
2
1
Rating
Buruk Di Bawah Rata- Di Atas Baik Pendapat
Rata-rata rata Rata-rata Sekali
GRAFIK LINGKARAN
(PIE CHART)
Digunakan untuk mempresentasikan distribusi
frekuensi relatif dari data kualitatif maupaun data
kuantitatif yagn telah dikelompokkan.
Cara:
– Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi
relatif untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi
sektor-sektor yang luasnya sesuai dengan frekuensi
relatif tiap kelas/kelompok.
– Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu
kelas dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan
daerah seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran.
CONTOH DISTRIBUSI
FREKUENSI (L)
Grafik Lingkaran (Contoh: RS Sehat)
Baik Sekali Buruk
5%
10%
Di bawah
Di atas 15%
45% Rata-rata
Rata-rata
25%
Rata-rata
35
30
25
20
JUMLAH
15
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BULAN
DISTRIBUSI PENYAKIT TERBESAR
DI PUSKESMAS X TAHUN 2006 S/D 2010
45
40
35
30
TBC
JUMLAH
25 ISPA
DBD
20
TYPHUS
15
10
0
2006 2007 2008 2009 2010
TAHUN
DIAGRAM SCATTER
Diagram scatter (scatter diagram) merupakan metode
presentasi secara grafis untuk menggambarkan
hubungan antara dua variabel kuantitatif.
Salah satu variabel digambarkan pada sumbu
horisontal dan variabel lainnya digambarkan pada
sumbu vertikal.
Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada
menggambarkan hubungan yang terjadi antar
variabel.
POLA HUBUNGAN PADA
DIAGRAM SCATTER
y y y
x x x
200
180
160
140
tinggi badan (cm)
120
100
80
60
40
20
0
0 20 40 60 80 100
berat badan (kg)
DISTRIBUSI FREKUENSI
Merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan
frekuensi/banyaknya item/obyek pada setiap kelas
yang ada.
Persen
Frekuensi
Rating Pendapat Frekuensi Frekuensi
Relatif
relatif
Baik Sekali (E) 1 0,05 5
Di atas Rata-rata (AA) 9 0,45 45
Rata-rata (A) 5 0,25 25
Di Bawah Rata-rata (BA) 3 0,15 15
Buruk (P) 2 0,10 10
Total 20 1,00 100
CONTOH DISTRIBUSI
FREKUENSI (L)
Grafik Batang (Contoh: RS Sehat)
9
8
7
Frekuensi
6
5
4
3
2
1
Rating
Buruk Di Bawah Rata- Di Atas Baik Pendapat
Rata-rata rata Rata-rata Sekali
CONTOH DISTRIBUSI
FREKUENSI (L)
Grafik Lingkaran (Contoh: RS Sehat)
Baik Sekali Buruk
5%
10%
Di bawah
Di atas 15%
45% Rata-rata
Rata-rata
25%
Rata-rata
JUMLAH 80 100
CONTOH DISTRIBUSI
FREKUENSI (L)
Data Kuantitatif
Berikut adalah nilai Statistika 80 orang mahasiswa :
a. Tentukan Range (data terbesar - data terkecil).
Range = 99 - 35 = 64
JUMLAH 80 100
ANALISIS TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI
Contoh: Nilai Statistika Mahasiswa
50
40
30
20
10
0
25 35 45 55 65 75 85 95
Nilai Tengah Kelas
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI
NILAI STATISTIKA 80 MAHASISWA UNIVERSITAS X
50
40
30
20
10
0
25 35 45 55 65 75 85 95
Nilai Tengah Kelas
PROSEDUR PENGGUNAAN
TABEL & GRAFIK
Data
Data Kualitatif Data Kuantitatif