Disusun Oleh:
Kelompok 3
Shinta Arnayanti 200506502022
Alfiani Irdan 200506501028
Muhammad Raihan Maram 200506502031
1
KATA PENGANTAR
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................4
A. Latar Belakang ........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan .....................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................................6
A. Pengertian Distribusi Frekuensi ............................................................................ 6
B. Penyusunan Distribusi Frekuensi...........................................................................6
C. Bagian-Bagian Distribusi Frekuensi ......................................................................8
D. Bentuk Distribusi Frekuensi .................................................................................. 9
BAB III PENUTUP ....................................................................................................14
A. Kesimpulan.............................................................................................................14
B. Saran .......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata statistika berasal dari kata status (bahasa Latin) yang berarti negara. Pada
mulanya, statistika hanya digunakan untuk meyajikan fakta, informasi atau data-data
dengan angka-angka tentang masalah-masalah yang terjadi di suatu negara. Contoh:
tentang kependudukan, perekonomian, pendidikan dan lainnya. Pada saat ini, di kantor-
kantor masih kita jumpai statistika berupa laporan-laporan yang menyajikan data tentang
suatu kegiatan menggunakan angka-angka.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian distribusi frekuensi?
2. Bagaimana penyusunan distribusi frekuensi?
3. Apa saja bagian-bagian distribusi frekuensi?
4. Apa saja bentuk distribusi frekuensi?
4
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami apa pengertian dari distribusi frekuensi.
2. Untuk memahami bagaimana penyusunan distribusi frekuensi.
3. Untuk mengetahui bagian bagian dalam distribusi frekuensi.
4. Untuk mengetahui apa saja bentuk dari distribusi frekuensi.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Distribusi Frekuensi
1. Pengertian Distribusi Frekuensi
Salah satu cara untuk mengatur, menyusun, atau meringkas data ialah
dengan cara membuat distribusi frekuensi. Kata ditribusi berasal dari kata
distribution (bahasa inggris), yang berarti penyaluran, pembagian, atau pancaran.
Jadi, secara mendasar, distribusi frekuensi dapat diartikan sebagai penyaluran
frekuensi, pembagian frekuensi, atau pancaran frekuensi. Sedangkan, frekuensi
sendiri juga berasal dari bahasa Inggris, frequency, yang berarti kekerapan,
keseringan, atau jarang-kerapnya. Dalam statistika, frekuensi berarti seberapa kali
suatu variabel yang dilambangkan dengan angka (bilangan) berulang kali dalam
deretan data angka tersebut.
Dengan demikian, distribusi frekuensi merupakan suatu keadaan yang
menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang dilambangkan
dengan angka itu telah tersalur, terbagi, tersebar, dan terpancar. Penggambaran
angka (bilangan) atau penyajian data angka tersebut dapat disajikan dalam bentuk
tabel atau grafik/gambar, yang kemudian dikenal dengan istilah tabel distribusi
frekuensi dan grafik distribusi frekuensi.
6
72 73 72 74 75 74 73 74 65 72
66 75 80 69 82 73 74 72 79 71
70 75 71 70 70 70 75 76 77 67
Buatlah distribusi frekuensi dri data tersebut !
Penyelesaian:
1) Urutan data
65 66 67 68 69 70 70 70 70 71
71 71 72 72 72 72 72 72 73 73
73 74 74 74 74 74 74 74 75 75
75 75 75 76 77 78 79 79 80 82
2) Jangkuan
R = Data Terbesar – Data Terendah
= 82 – 65
= 17
3) Banyaknya kelas (k) adalah
k = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 40
= 1 + 5,3
= 6,3
=6
4) Panjang interval kelas
i = R/k
= 17/6
= 2,84
=3
Berikut adalah tabelnya
Diameter Frekuensi
65 – 67 3
68 – 70 6
71 – 73 12
7
74 – 76 13
77 – 79 4
80 - 82 2
Jumlah 40
8
b. Tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,5.
d. Titik tengah kelas atau tanda kelas (class mid point, class mark)
Titik tengah kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah
suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya. Titik
tengah kelas = ½ (batas atas + batas bawah)
e. Interval kelas (class interval)
Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan
kelas yang lain.
f. Panjang interval kelas atau luas kelas (interval size)
Panjang interval kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi
bawah kelas.
2. Frekuensi kelas (class frequency)
Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam
kelas tertentu
Batas Kelas Tepi Kelas
Interval Titik
Batas Batas Tepi Tepi Frekuensi
Kelas Tengah
Atas Bawah Atas Bawah
25-29 25 29 29,5 24,5 27 6
30-34 30 34 34,5 29,5 32 8
35-39 35 39 39,5 34,5 37 11
40-44 40 44 44,5 39,5 42 14
45-49 45 49 49,5 44,5 47 12
50-54 50 54 54,5 49,5 52 8
10
Tidur 14
Bercerita 12
11
150 – 154 10 10/50 0,20 20
155 – 159 14 14/50 0,28 28
160 – 164 12 12/50 0,24 24
165 – 169 5 5/50 0,10 10
170 – 174 3 3/50 0,06 6
c. Berdasarkan Kesatuannya
Berdasarkan kesatuannya, distribusi frekuensi bisa dibedakan menjadi
dua, yaitu:
b) Distribusi Frekuensi Satuan, adalah distribusi frekuensi yang
menunjukan banyaknya data pada kelompok tertentu.
Contoh :
Data Tinggi Siswa (cm)
140 – 144 2
145 – 149 4
150 – 154 10
155 – 159 14
160 – 164 12
165 – 169 5
170 – 174 3
c) Distribusi Frekuensi Kumulatif, adalah distribusi frekuensi yang
menunjukan jumlah frekuensi dari sekelompok nilai tertentu dimulai dari
kelompok nilai sebelumnya hingga kelompok tersebut.
Ada dua macam distrubusi frekuensi kumulatif, yaitu diatrubusi frekuensi
kumulatif kurang dari dan lebih dari.
a) Disrtibusi frekuensi kumulatif kurang dari
Disrtibusi frekuensi kumulatif kurang dari adalah distribusi frekuensi
yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai kurang dari nialai
batas kelas suatu interval.
12
b) Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari adalah distribusi frekuensi
yang memuat jumlah frekuensi yang memilii lebih dari nilai batas kelas
suatu interval tertentu.
Contoh:
Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang dari
Biasa
Tinggi Frekuensi Tinggi Frekuensi Kumulatif
(cm) (cm)
< 140 =0
140 – 144 2 < 145 0+2 =2
145 – 149 4 < 150 0+2+4 =6
150 – 154 10 < 155 0 + 2 + 4 + 10 = 16
155 – 159 14 < 160 0 + 2 + 4 + 10 + 14 = 30
160 – 164 12 < 165 0 + 2 + 4 + 10 + 14 + 12 = 42
165 – 169 5 < 170 0 + 2 + 4 + 10 + 14 + 12 + 5 = 47
170 – 174 3 < 175 0 + 2 + 4 + 10 + 14 + 12 + 5 + 3 = 50
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Distribusi frekuensi adalah susunan data yang berupa angka, yang diurut menurut
besarnya atau kategorinya. Susunan data angka tersebut disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi. Penyusunan data ke dalam tabel distribusi frekuensi bertujuan untuk
meringkas dan menyajikan data untuk keperluan analisis berikutnya.
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
Fiddienika, Arief. 2022. Buku Ajar Statistika. Gowa, Makassar: Universitas
Negeri Makassar.
Studocu.com. 17 Oktober 2022. Makalah Statistika - Distrubusi Frekuensi.
Diakses pada 28 Februari 2023, dari
https://www.studocu.com/id/document/universitas-bina-sarana
informatika/sistem-informasi/makalah-statistika-distribusi
frekuensi/40064133
15