Anda di halaman 1dari 20

STATISTIKA PENDIDIKAN

Frekuensi Berkelompok (Desil, Persentil, Simpangan Rata-rata, Simpangan


Baku dan Variansi)

Kelompok 4:

1. Dara Septiani Putri (19231012)


2. Silvia Patri Sintia (19231042)
3. Utari Berliana (19231048)

Dosen Pengampu : Dr. Febri Yanto M. Pd

Jadwal Kuliah : Rabu, 13.20-15.00 WIB

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur bagi Allah SWT, yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada kami
sehingga dapat menyelesaikan makalah “Frekuesi Berkelompok (Desil, Persentil, Simpangan
Rata-rata, Simpangan Baku dan Variansi)” tepat pada waktunya. Sholawat dan salam tetaplah
kita curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang telah menunjukkan kepada kita
jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Febriyanto, M. Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Statistika Pendidikan. Kami mengucapkan terima kasih juga kepada
semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini. Maka
dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Kami berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Padang, 19 Maret 2022

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................................... 1
BAB II............................................................................................................................................. 2
ISI.................................................................................................................................................... 2
A. Desil Data Berkelompok (Deciles) “ Dsi”:........................................................................... 2
B. Persentil Data Berkelompok (Percentiles) “Psi”:..................................................................5
C. Simpangan Rata-rata Data Berkelompok (Deviasi Mean) “SR”:..........................................9
D. Simpangan Baku Data Berkelompok (Standar Deviasi) ”S”:.............................................11
E. Variansi (Varians) “S2”:......................................................................................................13
BAB III......................................................................................................................................... 16
PENUTUP.................................................................................................................................... 16
A. KESIMPULAN...................................................................................................................16
B. SARAN...............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Statistik merupakan sebuah metoda perhitungan yang mampu membantu banyak
kalangan manusia pada saat ini. Baik dalam kehidupan secara umum, sekolah, perkuliahan,
perkantoran dan lain sebagainya. Tidak hanya sampai di sana, statistik juga digunakan untuk
membantu dalam hal penelitian, bahkan membuat karya ilmiah seperti skripsi, tesis dan
disertasi. Hal ini juga diungkapkan Riduwan (2009),

Statistika yang merupakan pengetahuan yang dimulai dengan pengumpulan data sampai
dengan pengambilan keputusan secara logis dan rasional tentang data tersebut. Dalam
pembahasannya terdapat Statistika Deskriptif (Dedukatif) yang kegiatannya dimulai dari
pengumpulan data yang paling sederhana, bersifat memberi gambaran suatu data apa adanya
dan meringkas data agar mudah dibaca. Didalam pembahasannya lagi terdapat suatu
pembahasan tentang Ukuran Penyebaran Data (Dispersi) yang merupakan ukuran penyebaran
suatu kelompok terhadap pusat data.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah Pengertian Desil, Persentil, Simpangan Rata-rata, Simpangan Baku dan


Variasi?
2. Apa Fungsi dari Desil, Persentil, Simpangan Rata-rata, Simpangan Baku dan Variasi?
3. Bagaimana Penerapan dan Rumus Desil, Persentil, Simpangan Rata-rata, Simpangan
Baku dan Variasi Beserta Contohnya?

C. Tujuan

Makalah ini Bertujuan Untuk Mengetahui Apa yang dimaksud dengan Desil,
Persentil, Simpangan Rata-rata, Simpangan Baku dan Variasi Beserta Contohnya.

1
BAB II

ISI

A. Desil Data Berkelompok (Deciles) “ Dsi”:


Jika sekumpulan data dibagi menjadi 10 bagian yang sama, maka didapat sembilan
pembagi dan tiap pembagi dinamakan desil. Karenanya ada sembilan buah desil, ialah D1,
D2, …, D9. Hal ini diperkuat oleh Riduwan (2009: 111), menyatakan desil (Ds) ialah nilai
atau angka yang membagi data yang menjadi 10 bagian yang sama, setelah disusun dari data
terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka data diartikan bahwa desil (Ds) merupakan angka
yang membagi data menjadi 10 bagian yang sama setelah melalui penyusunan data terlebih
dahulu. Data itu dapat disusun dimulai dari angka terkecil sampai dengan angka terbesar.
Menurut Riduwan pada bukunya (2009: 111), menyebutkan bahwa cara mencari desil hampir
sama dengan mencari kuartil hanya bedanya terletak pada pembagian saja. Harga-harga desil
di wakili dengan: D1, D2, D3, . . . . . . . . . . D9.

Fungsinya: Membagi seluruh distribusi frekuensi dari data yang kita selidiki ke dalam 10
bagian yang sama besar.
Mencari desil dalam bentuk data berkelompok terlebih dahulu dengan adanya tabel
distribusi frekuensi. Hal ini juga disampaikan oleh Riduwan (2009: 112), menyebutkan
bahwa mencari desil data berkelompok haruslah dibuat susunan dristribusi frekuensi terlebih
dahulu, dalam hal ini semata-mata untuk mempermudah perhitungan. Selain itu Riduwan
juga menerangkan langkah-langkah pembuatan tabel distribusi frekuensi (2009: 112), yaitu:

1) Menyusun data dari yang terkecil sampai yang terbesar


2) Menghitung rentang (range)
3) Jumlah kelas
4) Dan panjang kelas intervalnya.

Setelah tabel distribusi frekuensi terbentuk, maka dilanjutkan dengan mencari nilai desil
dengan rumus yang diungkapkan Andi (2007: 83), seperti berikut::

2
Keteragan:

b = Tepi bawah interval kelas Dsi ( b = batas bawah - 0,5)


p = Panjang kelas interval
i = letak Dsi
n = Banyak data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Dsi
f = Frekuensi pada kelas Dsi

Contoh Soal:

Buatlah tabel distribusi frekuensi dan hitunglah desil Ds4 dan Ds7 dari data nilai
statistik I di bawah ini:

29 43 43 48 49 51 56 60 60 60
61 63 63 63 65 66 67 67 68 70
70 70 70 71 71 71 72 72 72 73
73 74 74 74 74 75 75 76 76 77
78 79 79 80 80 80 80 81 81 81
82 82 83 83 83 84 85 86 86 87
88 88 88 88 89 90 90 90 91 91
91 92 92 93 93 93 95 97 98 98

Penyelesaian:
Adapun langkah-langkah dalam penyelesaian ialah sebagai berikut:
1) Langkah pembuatan tabel distribusi
a) Menentukan range (rentang)

R = nilai max – nilai min


R = 98 - 29 = 69

3
b) Menentukan jumlah kelas
K = 1+Log n. 3,3
K = 1+Log 80. 3,3
K = 7,3

c) Menentukan Panjang Kelas Interval

Tabel 2. Distribusi frekuensi nilai statistik I

Nilai F
F
Statistik kumulatif
29-38 1 1
39-48 3 4
49-58 3 7
59-68 12 19
69-78 22 41
79-88 23 64
89-98 16 80
Jumlah 80 -

Langkah-langkah Menentukan DS4


a. Berdasarkan tabel di atas, maka letak D4 dapat dihitung seperti di bawah ini :

1. Menentukan letak kelas interval dari nilai D4

4
Dari hasil perhitungan di atas, maka data ke- 32 berada pada kelas 69-78 atau
terletak pada kelas interval ke- 5.
2. Menentukan Batas Bawah

Berdasarkan hal di atas, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan angka-


angka tersebut ke dalam rumus untuk mencari nilai Ds4

Jadi berdasarkan dari perhitungan di atas, maka nilai desil Ds4 yang didapat
adalah: 74,4.

B. Persentil Data Berkelompok (Percentiles) “Psi”:


Sekumpulan data yang dibagi menjadi 100 bagian yang sama, akan menghasilkan 99
pembagi berturut-turut yang dinamakan persentil pertama, persentil kedua, …, persentil ke-
99. Penjelasan di atas juga didukung oleh Riduwan (2009: 114), menyatakan persentil (Ps)
ialah nilai yang membagi data menjadi 100 bagian yang sama. Setelah disusun dari angka
terkecil sampai ke yang terbesar. Harga persentil ada 99 bagian yaitu Ps1, Ps2, Ps3, .......,
Ps99. Penjelasan lain juga disampaikan oleh Andi (2007: 85), menyatakan nilai persentil
merupakan nilai yang sekumpulan data yang dibagi menjadi seratus bagian yang sama, dan
yang membagi data tersebut dinamakan persentil.

5
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dikatakan bahwa persentil merupakan nilai
dari sekumpulan data yang dibagi menjadi 100 bagian yang sama. Selain itu persentil
memiliki 99 bagian, dimulai dari Ps1 sampai dengan Ps99.

Fungsinya : dapat digunakan untuk menentukan kedudukan seorang anak didik yaitu
pada persentil keberapakah anak didik itu memperoleh kedudukan ditengah-tengah
kelompoknya. Dan Persentil juga dapat digunakan sebagai alat ukur menentukan/menetapkan
nilai batas lulus pada tes atau seleksi.

Mencari persentil dalam bentuk data berkelompok terlebih dahulu dengan adanya tabel
distribusi frekuensi. Hal ini juga disampaikan oleh Riduwan (2009: 116), menyebutkan
bahwa mencari persentil data berkelompok haruslah dibuat susunan dristribusi frekuensi
terlebih dahulu, dalam hal ini semata-mata untuk mempermudah perhitungan. Selain itu
Riduwan juga menerangkan langkah-langkah pembuatan tabel distribusi frekuensi (2009:
116), yaitu:

1. Menyusun data dari yang terkecil sampai yang terbesar


2. Menghitung rentang (range)
3. Jumlah kelas
4. Dan panjang kelas intervalnya.

Setelah tabel distribusi terbentuk, maka dilanjutkan dengan mencari nilai persetil dengan
rumus yang diungkapkan Andi (2007: 86), seperti berikut:

Keterangan:

b = Tepi bawah interval kelas Psi ( b = batas bawah - 0,5)


p = Panjang kelas interval
i = letak Psi
n = Banyak data

6
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Psi
f = Frekuensi pada kelas Psi

Contoh Soal:

Buatlah tabel distribusi dan hitunglah persentil Ps20 dari data nilai statistik I dibawah ini:

29 43 43 48 49 51 56 60 60 60
61 63 63 63 65 66 67 67 68 70
70 70 70 71 71 71 72 72 72 73
73 74 74 74 74 75 75 76 76 77
78 79 79 80 80 80 80 81 81 81
82 82 83 83 83 84 85 86 86 87
88 88 88 88 89 90 90 90 91 91
91 92 92 93 93 93 95 97 98 98

Penyelesaian:

Adapun langkah-langkah dalam penyelesaian ini, ialah sebagai berikut:

1. Langkah pembuatan tabel distribusi


a. Menentukan range (rentang)
R = nilai max – nilai min
R = 98 -29 = 69
b. Menentukan jumlah kelas
K = 1+Log n. 3,3
K = 1+Log 80. 3,3
K = 7,3
c. Menentukan Panjang Kelas Interval

7
Tabel 3. Distribusi frekuensi nilai statistik I

Nilai F
F
Statistik kumulatif
29-38 1 1
39-48 3 4
49-58 3 7
59-68 12 19
69-78 22 41
79-88 23 64
89-98 16 80
Jumlah 80 -

Langkah-langkah menentukan nilai Ps20

a. Berdasarkan tabel di atas, maka letak Ps20 dapat dihitung seperti dibawah
ini :
1. Menentukan letak kelas interval dari nilai Ps20

Dari hasil perhitungan di atas, maka data ke- 16 berada pada kelas 59-
68 atau terletak pada kelas interval ke- 4.

2. Menentukan batas bawah

8
Berdasarkan hal di atas, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan
angka-angka tersebut ke dalam rumus untuk mencari nilai Ps20

Jadi berdasarkan dari perhitungan di atas, maka nilai dari persentil Ps20
yang didapat adalah: 66.

C. Simpangan Rata-rata Data Berkelompok (Deviasi Mean) “SR”:


Simpangan rata-rata ialah merupakan suatu jarak antara nilai-nilai data menuju rata-
ratanya. SR merupakan termasuk ke dalam ukuran penyebaran data seperti halnya Varian
dan Standar Deviasi.

Fungsinya: ialah untuk mengetahui seberapa jauh nilai data yang telah menyimpang dari
rata-rata yang sebenarnya.

Simpangan rata-rata (mean deviation) adalah rata-rata jarak antara nilai-nilai data menuju
rata-ratanya atau rata-rata penyimpangan absolut data dari rata-ratanya. Simpangan rata-rata
termasuk ke dalam ukuran penyebaran data seperti halnya Varian dan Standar Deviasi.
Kegunaannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh nilai data menyimpang dari rata-
ratanya.

Rumus Simpangan Rata-rata Data Bekelompok:

Sekumpulan data kuantitatif yang tidak dikelompokkan serta dinyatakan oleh x1, x2, …,
xn. Dari data tersebut dapat ditentukanlah simpangan rata-rata (SR) dengan menggunakan
sebuah rumus sebagai berikut:

9
Rumus Secara Umum:

Keterangan:

n = jumlah seluruh frekuensi


fi = frekuensi kelas ke-i
xi= nilai tengah kelas ke-i
x = rata-rata
k = banyaknya kelas interval

Contoh Soal:
Perhatikan tabel distribusi frekuensi data dibawah ini:

Nilai Frekuensi

11 – 15 5
16 – 20 2
21 – 25 10
26 – 30 9
31 – 35 4

Tentukan nilai SR data di atas!


10
Pembahasan:

Temukan terlebih dulu titik tengah setiap kelas, untuk kemudian dicari reratanya:

Nilai Frekuensi xi
11 – 15 5 13
16 – 20 2 18
21 – 25 10 23
26 – 30 9 28
31 – 35 4 33

30

Rata-ratanya ialah:

D. Simpangan Baku Data Berkelompok (Standar Deviasi) ”S”:


Simpangan Baku biasanya diajarkan pada ilmu statistik untuk mengukur tingkat
kesamaan atau kedekatan dalam suatu kelompok. Simpangan baku adalah nilai statistik yang
sering kali dipakai dalam menentukan kedekatan sebaran data yang ada di dalam sampel dan
seberapa dekat titik data individu dengan mean atau rata-rata nilai dari sampel itu sendiri.

Fungsinya: Simpangan baku pada umumnya dipakai oleh para ahli statistik atau orang
yang terjun dalam dunia statistik untuk mengetahui apakah sampel data yang diambil
mewakili seluruh populasi. Dalam mencari data yang tepat untuk sebuah populasi sangat sulit
dilakukan. Oleh karena itu, untuk memepermudah mencarinya maka dipilih sampel data yang
mewakili seluruh populasi.

Rumus Simpangan Baku Data Berkelompok:

11
Keterangan:

= Standar deviasi
= frekuensi kelompok
= nilai tengah x ke-i
= nilai rata-rata data
= jumlah data

Contoh Soal:

Tentukan simpangan baku dari tabel berikut:

Pembahasan:

1. Tentukan nilai tengah dari setiap kelompok yang ada. Selanjutnya hitung
jumlah nilai kelompok dengan cara nilai tengah dikalikan frekuensi.

12
2. Hitung nilai rata-rata dengan cara jumlah nilai kelompok dibagi dengan
total data tersebut.

3. Hitung simpangan setiap kelompok dengan cara mengkalikan frekuensi


dengan kuadrat nilai tengah yang dikurang rata-rata data.

4. Jumlah simpangan setiap kelompok dibagi dengan total data disebut varians.

5. Kemudian akarkuadratkan nilai varian tersebut.

Jadi, simpangan baku kelompok tersebut sebesar

E. Variansi (Varians) “S2”:


Varians biasanya diajarkan pada ilmu statistik untuk mengukur tingkat kesamaan atau
kedekatan dalam suatu kelompok.

Varians adalah nilai statistik yang sering kali dipakai dalam menentukan kedekatan
sebaran data yang ada di dalam sampel dan seberapa dekat titik data individu dengan mean
atau rata-rata nilai dari sampel itu sendiri.

13
Fungsinya: Varians pada umumnya dipakai oleh para ahli statistik atau orang
yang terjundalam dunia statistik untuk mengetahui apakah sampel data yang
diambil mewakili seluruh populasi.
Dalam mencari data yang tepat untuk sebuah populasi sangat sulit dilakukan.
Oleh karena itu, untuk memepermudah mencarinya maka dipilih sampel data
yang mewakili seluruh populasi.

Rumus Varian Data Berkelompok:

Keterangan:

2
= Varians
= frekuensi kelompok
= nilai tengah x ke-i
= nilai rata-rata data
= jumlah data

Contoh Soal:

Tentukan Varians dari tabel berikut:

Untuk mencari nilai varians, maka langkah yang perlu dilakukan adalah:

14
1. Tentukan nilai tengah dari setiap kelompok yang ada. Selanjutnya hitung
jumlah nilai kelompok dengan cara nilai tengah dikali frekuensi.

2. Hitung nilai rata-rata dengan cara jumlah nilai kelompok dibagi dengan total
data tersebut.

3. Hitung simpangan setiap kelompok dengan cara mengkalikan frekuensi


dengan kuadrat nilai tengah yang dikurang rata-rata data.

4. Jumlah simpangan setiap kelompok dibagi dengan total data disebut varians.

Jadi, varians kelompok tersebut adalah 53,25.

15
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Statistika yang merupakan pengetahuan yang dimulai dengan pengumpulan data
sampai dengan pengambilan keputusan secara logis dan rasional tentang data tersebut.
Dalam pembahasannya terdapat Statistika Deskriptif (Dedukatif) yang kegiatannya
dimulai dari pengumpulan data yang paling sederhana, bersifat memberi gambaran suatu
data apa adanya dan meringkas data agar mudah dibaca. Didalam pembahasannya lagi
terdapat suatu pembahasan tentang Ukuran Penyebaran Data (Dispersi) yang merupakan
ukuran penyebaran suatu kelompok terhadap pusat data.
Desil, ialah nilai atau angka yang membagi data yang menjadi 10 bagian yang sama,
setelah disusun dari data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya.
Persentil ialah nilai yang membagi data menjadi 100 bagian yang sama. Setelah
disusun dari angka terkecil sampai ke yang terbesar.

16
Simpangan Rata-rata adalah rata-rata jarak antara nilai-nilai data menuju rata-ratanya
atau rata-rata penyimpangan absolut data dari rata-ratanya.
Simpangan baku adalah nilai statistik yang sering kali dipakai dalam menentukan
kedekatan sebaran data yang ada di dalam sampel dan seberapa dekat titik data individu
dengan mean atau rata-rata nilai dari sampel itu sendiri.
Variansi adalah nilai statistik yang sering kali dipakai dalam menentukan kedekatan
sebaran data yang ada di dalam sampel dan seberapa dekat titik data individu dengan
mean atau rata-rata nilai dari sampel itu sendiri.

B. SARAN
Dengan adanya makalah ini penulis sampaikan kepada pembaca agar makalah ini
dapat menambah pengetahuan mengenai frekuensi data berkelompok Desil, Pesrentil,
Simpangan Rata-rata, Simpangan Baku dan Variansi.

DAFTAR PUSTAKA

Andi. 2007. Statistika “Data Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non Parametrik”. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
Riduawan. 2009. Pengantar statistika sosial. Bandung: Alfabeta
Wirodikromo Sartono. 2001. MATEMATIKA Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

17

Anda mungkin juga menyukai