Tujuan
Penyusun
Kelompok 5 ( Lima )
- Harist Muslim
- Muhammad Andrian
- Melisa
- Nurhanah
- Syamsidar
Semester : V-A Tarbiyah
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas
ridho dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah ini
dengan penuh keyakinan serta usaha maksimal. Semoga dengan terselesaikannya
tugas ini dapat memberi pelajaran positif bagi kita semua. Selanjutnya penulis juga
ucapkan terima kasih kepada Ibu Rani Febriyanni M. Pd. pada mata kuliah Statistik
Pendidikan yang telah memberikan tugas Makalah ini kepada kami sehingga dapat
memicu motifasi kami untuk senantiasa belajar lebih giat dan menggali ilmu lebih
dalam khususnya mengenai “Desil dan Persentil ” sehingga dengan kami dapat
menemukan hal-hal baru yang belum kami ketahui.
Terima kasih juga kami sampaikan atas petunjuk yang di berikan sehingga
kami dapat menyelasaikan tugas Makalah ini dengan usaha semaksimal mungkin.
Terima kasih pula atas dukungan para pihak yang turut membantu terselesaikannya
laporan ini, ayah bunda, teman-teman serta semua pihak yang penuh kebaikan dan
telah membantu penulis.
Terakhir kali sebagai seorang manusia biasa yang mencoba berusaha sekuat
tenaga dalam penyelesaian Makalah ini, tetapi tetap saja tak luput dari sifat
manusiawi yang penuh khilaf dan salah, oleh karena itu segenap saran penulis
harapkan dari semua pihak guna perbaikan tugas-tugas serupa di masa datang.
Tim Penyusun
Kelompok 5 (Lima )
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
BAB II ........................................................................................................................... 2
PEMABAHASAN ........................................................................................................ 2
PENUTUP ................................................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian desil?
b. Bagaimana cara penyelesaian desil data tunggal?
c. Bagaimana cara penyelesaian desil data berkelompok ?
d. Apa pengertian persentil?
e. Bagaimana cara penyelesaian persentil data tunggal?
f. Bagaimana cara penyelesaian persentil data berkelompok ?
C. Tujuan Pembahasan
a. Untuk mengetahui pengertian desil.
b. Untuk mengetahui cara penyelesaian desil data tunggal.
c. Untuk mengetahui cara penyelesaian desil data berkelompok .
d. Untuk mengetahui pengertian persentil.
e. Untuk mengetahui cara penyelesaian persentil data tunggal.
f. Untuk mengetahui cara penyelesaian persentil data berkelompok .
1
BAB II
PEMABAHASAN
A. Desil (Deciles) “ Ds”
Jika sekumpulan data dibagi menjadi 10 bagian yang sama, maka didapat
sembilan pembagi dan tiap pembagi dinamakan desil. Karenanya ada sembilan buah
desil, ialah D1, D2, …, D9. Hal ini diperkuat oleh Riduwan (2009: 111), menyatakan
desil (Ds) ialah nilai atau angka yang membagi data yang menjadi 10 bagian yang
sama, setelah disusun dari data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya.1
Berdasarkan penjelasan di atas, maka data diartikan bahwa desil (Ds)
merupakan angka yang membagi data menjadi 10 bagian yang sama setelah melalui
penyusunan data terlebih dahulu. Data itu dapat disusun dimulai dari angka terkecil
sampai dengan angka terbesar. Menurut Riduwan menyebutkan bahwa cara mencari
desil hampir sama dengan mencari kuartil hanya bedanya terletak pada pembagian
saja. Harga-harga desil di wakili dengan: D1, D2, D3, . . . . . . . . . . D9. Untuk
menentukan nilai desil dapat dilakukan dengan dua kategori yaitu, nilai desil yang
belum dikelompokkan (data tunggal), dan juga data yang sudah dikelompokkan (data
kelompok).
1
Riduawan. Pengantar statistika sosial. (Bandung: Alfabeta. 2009)h. 111
Andi. Statistika “Data Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non Parametrik”. (Jakarta:
2
2
Keterangan:
Di = desil ke –
n = jumlah data
i = urutan desil
Berikut ini adalah contoh dari desil data tunggal : dengan data perumpaan
nilai statistik I sebanyak 10 mahasiswa: 60, 80, 90, 70, 85, 95, 75, 65, 70, 65.
Tentukanlah nilai desil Ds3
Penyelesaian :
Langkah penyelesaian
1) Mengurutkan data dari yang terendah (terkecil) sampai terbesar (tertinggi).
60, 65, 65, 70, 70, 75, 80, 85, 90, 95
2) Tentukan letak desil Ds3 dan Ds6 dengan penjelasan seperti di bawah ini:
a) Menentukan Ds3,
Dari hasil di atas, maka data ke 3,3 berada di antara data 3 dan 4 sehingga
menjadi seperti berikut :
Ds3 = data ke- 3 + 0,30 (data ke- 4 – data ke- 3)
Ds3 = 65 + 0,30 (70 – 65)
Ds3 = 65 + 1,5
Ds3 = 66,5
3
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka posisi Ds3 menunjukkan nilai
66,5.
Keteragan:
b = Tepi bawah interval kelas Dsi ( b = batas bawah - 0,5)
p = Panjang kelas interval
i = letak Dsi
n = Banyak data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Dsi
f = Frekuensi pada kelas Dsi
3
Riduwan, Op.Cit. h. 112
4
Berikut ini adalah contoh dari desil data berkelompok, buatlah tabel distribusi
frekuensi dan hitunglah desil Ds7 dari data nilai statistik I di bawah ini:
29 43 43 48 49 51 56 60 60 60
61 63 63 63 65 66 67 67 68 70
70 70 70 71 71 71 72 72 72 73
73 74 74 74 74 75 75 76 76 77
78 79 79 80 80 80 80 81 81 81
82 82 83 83 83 84 85 86 86 87
88 88 88 88 89 90 90 90 91 91
91 92 92 93 93 93 95 97 98 98
Penyelesaian:
Adapun langkah-langkah dalam penyelesaian ialah sebagai berikut:
1) Langkah pembuatan tabel distribusi
a) Menentukan range (rentang)
R = nilai max – nilai min
R = 98 - 29 = 69
b) Menentukan jumlah kelas
K = 1+Log n. 3,3
K = 1+Log 80. 3,3
K = 7,3
c) Menentukan panjang kelas interval
Nilai F
F
Statistik kumulatif
5
29-38 1 1
39-48 3 4
49-58 3 7
59-68 12 19
69-78 22 41
79-88 23 64
89-98 16 80
Jumlah 80 -
Dari hasil perhitungan di atas, maka data ke- 56 berada pada kelas 79-88 atau
terletak pada kelas interval ke- 6.
(2) Menentukan batas bawah
6
Jadi berdasarkan dari perhitungan di atas, maka nilai desil Ds7 yang didapat
adalah: 85
4
Ibid, h. 114
5
Andi. Op.Cit .h.85
7
a. Persentil Data Tunggal
Menurut Andi (2007: 82), pada bukunya menyebutkan untuk menentukan
nilai persentil yang belum dikelompokkan (data tunggal), memiliki beberapa langkah-
langkah, yaitu:6
1) Langkah pertama menyusun data, dengan mengurutkan data dimulai dari yang
terkecil sampai yang terbesar.
2) Menentukan letak persentil yang diminta dengan menggunakan rumus:
Keterangan:
Pi = persentil ke –
n = jumlah data
i = urutan persentil
perhatikanlah contoh Berikut ini tentang data tunggal : dengan data
perumpaan nilai statistik I sebanyak 12 mahasiswa: 50, 55, 60, 80, 90, 70, 85, 95, 75,
70, 70, 65. Tentukanlah nilai persentil Ps22
Penyelesaian :
Langkah penyelesaian
1) Mengurutkan data dari yang terendah (terkecil) sampai terbesar (tertinggi).
50, 55, 60, 65, 70, 70, 70, 75, 80, 85, 90, 95
2) Tentukan letak persentil Ps22 dengan penjelasan seperti di bawah ini:
a) Menentukan Ps22,
6
Ibid. h.82
8
Dari hasil perhitungan di atas, maka data ke- 2,86 berada di antara data 2 dan
3 sehingga menjadi seperti berikut :
Ps22 = data ke- 2 + 0,86 (data ke- 3 – data ke- 2)
Ps22 = 55 + 0,86 (60 – 55)
Ps22 = 55 + 4,3
Ps22 = 59,3
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka posisi Ps22 menunjukkan nilai
59,3.
7
Riduwan. Op.Cit. h. 116
9
n = Banyak data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Psi
f = Frekuensi pada kelas Psi
Berikut ini adalah contoh dari persentil data berkelompok, buatlah tabel
distribusi dan hitunglah persentil Ps20 dari data nilai statistik I dibawah ini:
29 43 43 48 49 51 56 60 60 60
61 63 63 63 65 66 67 67 68 70
70 70 70 71 71 71 72 72 72 73
73 74 74 74 74 75 75 76 76 77
78 79 79 80 80 80 80 81 81 81
82 82 83 83 83 84 85 86 86 87
88 88 88 88 89 90 90 90 91 91
91 92 92 93 93 93 95 97 98 98
Penyelesaian:
Adapun langkah-langkah dalam penyelesaian ini, ialah sebagai berikut:
1) Langkah pembuatan tabel distribusi
a) Menentukan range (rentang)
R = nilai max – nilai min
R = 98 -29 = 69
b) Menentukan jumlah kelas
K = 1+Log n. 3,3
K = 1+Log 80. 3,3
K = 7,3
c) Menentukan panjang kelas interval
10
Nilai F
F
Statistik kumulatif
29-38 1 1
39-48 3 4
49-58 3 7
59-68 12 19
69-78 22 41
79-88 23 64
89-98 16 80
Jumlah 80 -
Dari hasil perhitungan di atas, maka data ke- 16 berada pada kelas 59-68 atau
terletak pada kelas interval ke- 4.
(2) Menentukan batas bawah
11
Jadi berdasarkan dari perhitungan di atas, maka nilai dari persentil Ps20 yang
didapat adalah: 66.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa:
1. Desil, ialah nilai atau angka yang membagi data yang menjadi 10 bagian yang
sama, setelah disusun dari data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya.
2. Persentil ialah nilai yang membagi data menjadi 100 bagian yang sama. Setelah
disusun dari angka terkecil sampai ke yang terbesar.
Pada kedua bagian dari ukuran lokasi ini baik, desil, dan persentil dapat
digolongkan dan dapat diselesaikan melalui penggolongan pada data tunggal dan juga
data kelompok.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis ingin menyampaikan
beberapa saran mengenai pembahasan ini, akan diuaraikan sebagai berikut:
1. Dengan adanya pembahasan diharapkan bagi seluruh pembaca, terutama pada diri
penulis sendiri hendaknya lebih mempelajari statistik terutama dalam pembahasan
ukuran lokasi ataupun ukuran lokasi ini.
2. Diharapkan pada semu mahasiswa yang akan membuat sebuah karya ilmiah
diharapkan dengan aadanya pembahasan ini mampu mempelajari lagi tentang statistik
itu sendiri. Dengan adanya pemahaman tentang statistik ini maka akan memudahkan
dalam proses pengolahan data hasil penelitian yang telah dilakukan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2007. Statistika “Data Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non Parametrik”.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Riduawan. 2009. Pengantar statistika sosial. Bandung: Alfabeta.
14