Anda di halaman 1dari 23

i

PENGERTIAN KUARTIL, DESIL, PERSENTIL, DAN MENENTUKAN


K.D.P DARI SUATU DATA
Makalah
Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah
“Statistik Pendidikan”

Dosen pengampu :

Disusun Oleh :

Aniza Putri Nabila (G1A231002)


Nursafitri (G1A23)
Muhammad Rayyan Faza (G1A230001)

UNIVERSITAS SUBANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN

KEGURUAN PRODI MATEMATIKA

i
2023
i

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Puji syukur kami panjatan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat taufik serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah berjudul
“Pengertian Kuartil, Desil, Persentil, dan Menentukan K.D.P dari Suatu Data ”
dengan tepat waktu.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistik
Pendidikan. Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu terutama dosen pembimbing kami yang telah memberikan masukan dan
bimbingan sehingga makalah ini tersusun dengan sistematis.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Terlepas dari itu, kami berharap
makalah ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kalangan mahasiswa
dan juga masyarakat dan semoga bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Subang, 21 Oktober 2023

Tim Penyusun

ii
i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Pengertian Kuartil..........................................................................................................3
B. Cara Menentukan Kuartil dari Data Tunggal dan Kelompok........................................3
C. Pengertian Desil.............................................................................................................9
D. Cara Menentukan Desil dari Data Tunggal dan Data Kelompok.................................10
E. Pengertian Persentil......................................................................................................13
F. Cara Menentukan Persentil dari Data Tunggal dan Data Kelompok...........................13
BAB III PENUTUP..................................................................................................................19
Kesimpulan...............................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................20

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum statistik merupakan metode perhitungan yang sering kali
digunakan dalam kehidupan sekolah, universitas, kantor, dan lain sebagainya.
Pada hakikatnya statistik adalah suatu kerangka teori-teori dan metode-metode
yang telah dikembangkan untuk melakukan pengumpulan, analisis, dan pelukisan
data sampel guna memperoleh kesimpulan-kesimpulan yang bermanfaat. Adapun
satatistika adalah ilmu tentang cara-cara mengumpulkan, menggolongkan,
menganalisis, dan mencari keterangan yang berhubungan dengan pengumpulan
data yang penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti-bukti yang berupa
angka-angka.
Penerapan ilmu statistik dalam bidang Pendidikan telah memberikan
kemudahan dalam setiap pengambilan keputusan atau kesimpulan. Hal tersebut
dikarenakan dalam ilmu statistik menganut sistem angka yang membuat
perumpaan sikap manusia dijadikan atau diresepresentasikan sebagai sebuah
hasil. Hal tersebut disimbolkan dalam bentuk angka. Dalam penelitian karya tulis
ilmiah, tesis, skripsi, dan distertasi, statistik sangat membantu dalam proses
pengolahan data. Sehingga peran statistik dalam meringankan proses mengolah
data sangatlah krusial, maka penting adanya pemahaman yang utuh mengenai
statistik.
Dalam materi statistik terdapat materi rata-rata, median, modus, kuartil,
desil, persentil, jangkauan, hamparan dst. Makalah ini akan membahas lebih
mendalam mengenai ukuran letak atau penyebaran data yang disebut dengan
istilah kuartil, desil, persentil. Dengan demikian akan dipaparkan pengertian
kuartil, desil, dan persentil serta cara menentukan kuartil, desil, dan persentil baik
data tunggal maupun data kelompok.

1
2

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat ditarik dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian dari kuartil?
2. Bagaimana cara menentukan kuartil pada data tunggal dan kelompok?
3. Apa pengertian dari desil?
4. Bagaimana cara menentukan desil pada data tunggal dan kelompok?
5. Apa pengertian dari persentil?
6. Bagaimana cara menentukan persentil pada data tunggal dan kelompok?

C. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, tujuan adanya makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian kuartil.
2. Untuk mengetahui cara menentukan kuartil pada data tunggal dan kelompok.
3. Untuk mengetahui pengertian desil.
4. Untuk mengetahui cara menentukan desil pada data tunggal dan kelompok.
5. Untuk mengetahui pengertian persentil.
6. Untuk mengetahui cara menentukan persentil pada data tunggal dan
kelompok.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kuartil
Secara umum kuartil merupakan sekumpulan data yang dibagi menjadi
empat bagian yang sama banyak, sesudah disusun menurut urutan nilainya, maka
bilangan pembaginya disebut kuartil.1 Dalam dunia statistik, yang dimaksud
dengan kuartil ialah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi
frekuensi ke dalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing masing sebesar
¼ N. Jadi disini akan kita jumpai tiga buah kuartil, yaitu kuartil pertama (Q1),
kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3).
Metode yang digunakan adalah sebagaimana yang telah kita lakukan pada
saat kita menghitung median. Hanya saja, kalau median membagi seluruh
distribusi data menjadi dua bagian yang sama besar, maka kuartil membagi
seluruh distribusi data menjadi empat bagian yang sama besar.

B. Cara Menentukan Kuartil dari Data Tunggal dan Kelompok


Terdapat dua cara untuk menentukan kuartil, yaitu pada data tunggal dan
data kelompok, sebagai berikut:
1. Kuartil Data Tunggal
Untuk menentukan nilai kuartil yang belum dikelompokkan (data
tunggal) memiliki beberapa langkah-langkah, yaitu sebagai berikut:
a. Menyusun data, dengan mengurutkan data dimulai dari yang terkecil
sampai yang terbesar.
b. Menentukan letak kuartil yang diminta dengan menggunakan rumus:

1
Andi, Statistika “Data Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non Parametrik, (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2017), 88.

3
4

Ki = 𝑖 (𝑛+1)
4

Keterangan:

Ki = kuartil ke –

n = jumlah data

i = letak kuartil

Berikut ini adalah contoh dari Kuartil data tunggal dengan data
perumpaan nilai statistik I sebanyak 10 mahasiswa: 60, 80, 90, 70, 85, 95, 75,
65, 50, 55. Tentukanlah nilai kuartil K1 dan K3. Penyelesaiannya sebagai
berikut:

1) Mengurutkan data dari yang terendah (terkecil) sampai terbesar


(tertinggi). 50, 55, 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90, 95.
2) Tentukan letak kuartil K1 dan K3 dengan penjelasan seperti di bawah ini:
a. Menentukan K1
𝑖 (𝑛+1)
Ki =
4
1 (10+1)
K1 =
4
1 (10+1)
K1 = 4
11
K1 = 4
K1 = 2,75

Dari hasil di atas, maka data ke 2,75 berada diantara data 2 dan
3 sehingga menjadi seperti berikut :

K1 = data ke- 2 + 0,75 (data ke- 3 – data ke- 2)

K1 = 55 + 0,75 (60 – 55)


5

K1 = 55 + 3,75

K1 = 58,5

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka posisi K1


menunjukkan nilai 58,5.

Dari hasil di atas, maka data ke 8,25 berada diantara data 8 dan
9 sehingga menjadi seperti berikut :

K3 = data ke- 8 + 0,25 (data ke- 9 – data ke- 8)

K3 = 85 + 0,25 (90 – 85)

K3 = 85 + 1,25

K3 = 86, 25

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka posisi K3


menunjukkan nilai 86,25

2. Kuartil Data Kelompok


Mencari kuartil dalam bentuk data berkelompok terlebih dahulu
adanya tabel distribusi frekuensi untuk mempermudah perhitungan. Berikut
langkah- langkah untuk membuat tabel distribusi frekuensi:
a. Menyusun data dari yang terkecil sampai yang terbesar
b. Menghitung rentang (range)
c. Jumlah kelas
d. Panjang kelas interval
Kuartil dalam data berkelompok dapat ditentukan dengan rumus
berikut:
i
{( . n) − Fk}
4
Ki = b + p f
6

Keterangan:
b = Tepi bawah interval kelas Ki ( b = batas bawah - 0,5)
p = Panjang kelas interval
i = Letak Ki
n = Banyak data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas
Ki f = Frekuensi pada kelas Ki
Membuat tabel distribusi frekuensi dan hitunglah kuartil K1 dan K2
dari data di tabel:
29 43 43 48 49 51 56 60 60 60
61 63 63 63 65 66 67 67 68 70
70 70 70 71 71 71 72 72 72 73
73 74 74 74 74 75 75 76 76 77
78 79 79 80 80 80 80 81 81 81
82 82 83 83 83 84 85 86 86 87
88 88 88 88 89 90 90 90 91 91
91 92 92 93 93 93 95 97 98 98
Penyelesaian:

a. Membuat tabel distribusi frekuensi


b. Menentukan range
(rentang) R = nilai max –
nilai min
R = 98 -29 = 69
c. Menentukan jumlah kelas
K = 1+Log n. 3,3
K = 1+Log 80. 3,3
K = 7,3
d. Menentukan panjang kelas interval
Panjang interval dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
7

Rentang (R)
P=
Jumlah Kelas
69
P=
7,3

P = 9,5 = 10

Nilai Frekuensi
Frekuensi
Statistik Kumulatif
29-38 1 1
39-48 3 4
49-58 3 7
59-68 12 19
69-78 22 41
79-88 23 64
89-98 16 80
Jumlah 80 -

Berdasarkan tabel di atas, maka letak K1 Letak dapat dihitung seperti di


bawah ini :

1. Menentukan letak kelas interval


1
𝐾𝑖 = .𝑛
4
1
𝐾𝑖 = . 80
4
𝐾𝑖 = 20
Dari hasil perhitungan di atas, maka data ke- 20 berada pada kelas
69-78 atau terletak pada kelas interval ke- 5.
8

2. Menentukan batas bawah


1
𝑏 = . (𝑏𝑘 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒 − 5 + 𝑏𝑘 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒 − 4)
2
1
𝑏 = . (69 + 68)
2
𝑏 = 68,5

Berdasarkan hal di atas, maka langkah selanjutnya adalah


memasukkan angka-angka terebut ke dalam rumus untuk mencari nilai
K1.

Jadi berdasarkan dari perhitungan di atas, maka nilai kuartil K1


yang didapat adalah: 68,95. Berdasarkan tabel di atas, maka letak K2
Letak dapat dihitung seperti di bawah ini :

a. Menentukan letak kelas interval


9

Dari hasil perhitungan di atas, maka data ke- 40 berada pada


kelas 69-78 atau terletak pada kelas interval ke- 5.

b. Menentukan batas bawah

Berdasarkan hal di atas, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan


angka-angka tersebut ke dalam rumus untuk mencari nilai K2.

Jadi berdasarkan dari perhitungan di atas, maka nilai kuartil K2 yang didapat
adalah: 78.

C. Pengertian Desil
Dalam menentukan ukuran letak data akan ditemukan istilah desil. Desil
dapat ditentukan dengan membagi sekumpulan data yang telah diurutkan
menjadi sepuluh bagian yang sama banyak. Artinya terdapat Sembilan nilai
yang akan
10

menjadikan data menjadi sepuluh bagian yang sama. Nilai-nilai tersebut meliputi
desil pertama (D1), desil kedua (D2),….., desil sembilan (D9).2
BAGIAN 1 BAGIAN 2 BAGIAN 3 BAGIAN 4 BAGIAN 5 BAGIAN 6 BAGIAN 7 BAGIAN 8 BAGIAN 9 BAGIAN
| 10 |

D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9

D. Cara Menentukan Desil dari Data Tunggal dan Data Kelompok


Terdapat dua cara menentukan desil, yaitu dari data tunggal dan data
kelompok, sebagai berikut:
1. Desil Data Tunggal3

𝑖 (𝑛+1)
Letak Di =
10

Keterangan:
Di = desil ke-i
i = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
n = banyak data
Contoh:
Diketahui data: 4, 3, 4, 3, 6, 5, 8, 6, 7, 8, 7, 9. Tentukan:
a. Desil ke-3
b. Desil ke-6
Penyelesaian:
Urutkan data : 3, 3, 4, 4, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9
n = 12
𝑖 (𝑛+1)
a. Letak Di 10
=

2
Chomsatin Amalia, Matematika Untuk SMA/MA/SMK/MAK Semester 1, (Karanganyar: CV. Graha
Printama Selaras, 2018), 51.
3
Ibid.
11

Letak D3 3 (12+1)
= 10

= 39/10 = 3,9
Nilai D3 adalah data ke-3 +0,9 (data ke-4 –data ke-3)= 4+ 0,9(4-4) = 4
𝑖 (𝑛+1)
b. Letak Di = 10
6 (12+1)
Letak D6 10
=
= 78/10 = 7,8
Nilai D6 adalah data ke-7 + 0,8 (data ke-8 – data ke-7)= 7 +0,8(8-7)= 7,8

2. Desil Data Kelompok4

𝑖
𝑛−𝐹
Di = L i + c ( 10
)
𝑓

Keterangan:
Di = desil ke-i
Li = tepi bawah kelas desil-i
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas desil
f = frekuensi kelas desil
c = lebar kelas
Contoh:
Tentukan nilai D4 dari data berikut:
Nilai Frekuensi
31 – 35 3
36 – 40 2

4
Ibid., 52.
12

41 – 45 5
46 – 50 7
51 – 55 10
56 – 60 9
61 – 65 4

Penyelesaian:
Nilai Frekuensi Frekuensi kumulatif
31 – 35 3 3
36 – 40 2 5
41 – 45 5 10
46 – 50 7 17
51 – 55 10 27
56 – 60 9 36
61 – 65 4 40

L4 = 45,5
n = 40
F4 = 10
f4 = 7
c =5
Letak D4 = 4
× 40 = 16
10
4
𝑛−𝐹4
D4 = L4+ c (10 )
𝑓4
4
40−10 16−10
= 45,5 + 5 ( 10
) = 45,5+5 ( ) = 45,5 +4,28 = 49,78
7 7
13

E. Pengertian Persentil
Persentil adalah membagi sekelompok data menjadi seratus bagian yang
sama banyak, sehingga terdapat 99 nilai pembagi yang disebut persentil (Ps1, Ps2,
Ps3, , Ps99).5 Riduwan (2009:114), menyatakan bahwa persentil (Ps) ialah nilai
yang membagi data menjadi 100 bagian yang sama. Setelah disusun dari angka
terkecil sampai ke yang terbesar. Harga persentil ada 99 bagian yaitu Ps 1, Ps2,
Ps3, , Ps99.6 Andi (2007: 85), juga menyatakan bahwa nilai persentil
merupakan
nilai yang sekumpulan data yang dibagi menjadi seratus bagian yang sama, dan
yang membagi data tersebut dinamakan persentil.7
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa persentil
merupakan nilai dari sekumpulan data yang dibagi menjadi 100 bagian yang
sama, yang memiliki 99 bagian, dimulai dari Ps1 sampai dengan Ps99.

F. Cara Menentukan Persentil dari Data Tunggal dan Data Kelompok


Untuk menentukan nilai-nilai persentil tersebut dapat dibagi menjadi dua
yaitu data yang belum dikelompokkan (data tunggal) dan data yang sudah
dikelompokkan (data kelompok).
1. Persentil Data Tunggal
Untuk menentukan nilai persentil yang belum dikelompokkan (data
tunggal), terdapat beberapa langkah-langkah, yaitu:8
a. Menyusun data, yaitu dengan mengurutkan data dimulai dari
yang terkecil sampai yang terbesar.
b. Menentukan letak persentil yang diminta dengan menggunakan rumus:
𝑖(𝑛+1)
Psi =
100

5
Wahdan Najib Habiby, Statistika Pendidikan, (Surakarta: Muhammadiyah Universitu Press, 2017),
120.
6
Riduwan, Pengantar Statistika Sosial, (Bandung: Alfabeta, 2009), 114
7
Andi, Statistika “Data Kajian Deskriptif,… 85.
8
Ibid. h.82
14

Keterangan:
Psi = Persentil ke-
n = jumlah data
i = urutan persentil
Berikut contoh data tunggal :
Nilai statistik I sebanyak 12 mahasiswa: 50, 55, 60, 80, 90, 70, 85, 95, 75,
70, 70, 65. Tentukanlah nilai persentil Ps21 !
Penyelesaian :
Adapun langkah-langkah dalam penyelesaian ini, ialah sebagai berikut:
1. Mengurutkan data dari yang terendah (terkecil) sampai
terbesar (tertinggi).
50, 55, 60, 65, 70, 70, 70, 75, 80, 85, 90, 95
2. Menentukan letak persentil Ps21 dengan penjelasan seperti di bawah
ini:

Pi = 𝑖(𝑛+1)
100
P21= 21(12+1)
100
P21= 273
100
P21= 2,73
Dari hasil perhitungan di atas, maka data ke- 2,73 berada di
antara data 2 dan 3 sehingga menjadi seperti berikut :
Ps21 = data ke- 2 + 0,73 (data ke- 3 – data ke- 2)
Ps21 = 55 + 0,73 (60 – 55)
Ps21 = 55 + 3,65
Ps21 = 58,65

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka posisi


Ps21 menunjukkan nilai 58,65.
15

2. Persentil Data Berkelompok


Mencari persentil dalam bentuk data berkelompok terlebih dahulu
dibuat susunan dristribusi frekuensi untuk mempermudah perhitungan.9
Berikut langkah-langkah pembuatan tabel distribusi frekuensi:
a. Menyusun data dari yang terkecil sampai yang terbesar.
b. Menghitung rentang (range)
c. Jumlah kelas
d. Panjang kelas intervalnya.
Setelah tabel distribusi terbentuk, maka dilanjutkan dengan mencari
nilai persetil dengan rumus seperti berikut:10
i
{ . n) − Fk}
100
Psi = b + p (
f

Keterangan :

b = Tepi bawah interval kelas Psi ( b = batas bawah - 0,5)


p = Panjang kelas interval
i = letak Psi
n = Banyak data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Psi
f = Frekuensi pada kelas Psi
Berikut ini adalah contoh dari persentil data berkelompok, buatlah
tabel distribusi dan hitunglah persentil Ps20 dari data nilai statistik I dibawah
ini:
29 43 43 48 49 51 56 60 60 60
61 63 63 63 65 66 67 67 68 70
70 70 70 71 71 71 72 72 72 73
73 74 74 74 74 75 75 76 76 77

9 Riduwan, Pengantar Statistika Sosial…., 116.


10 Andi, Statistika “Data Kajian…., 86.
16

78 79 79 80 80 80 80 81 81 81
82 82 83 83 83 84 85 86 86 87
88 88 88 88 89 90 90 90 91 91
91 92 92 93 93 93 95 97 98 98
Penyelesaian:
Adapun langkah-langkah dalam penyelesaian ini, ialah sebagai berikut:
1) Langkah pembuatan tabel distribusi
a. Menentukan range
(rentang) R = nilai max –
nilai min
R = 98 -29 = 69
b. Menentukan jumlah kelas
K = 1+Log n. 3,3
K = 1+Log 80. 3,3
K = 7,3
c. Menentukan panjang kelas interval
𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)
P=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)
69
P=
7,3
P = 9,5 = 10

Nilai Frekuensi
Frekuensi
Statistik Kumulatif
29-38 1 1
39-48 3 4
49-58 3 7
59-68 12 19
69-78 22 41
17

79-88 23 64
89-98 16 80
Jumlah 80 -

d. Langkah-langkah menentukan nilai Ps20


Berdasarkan tabel di atas, maka letak Ps20 dapat dihitung seperti
dibawah ini :
1. Menentukan letak kelas interval dari nilai Ps20

Dari hasil perhitungan di atas, maka data ke- 16 berada pada


kelas 59-68 atau terletak pada kelas interval ke- 4.
2. Menentukan batas bawah

Berdasarkan hal di atas, maka langkah selanjutnya adalah


memasukkan angka-angka tersebut ke dalam rumus untuk mencari
nilai Ps20
18

Jadi berdasarkan dari perhitungan di atas, maka nilai dari


persentil Ps20 yang didapat adalah: 66.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Kuartil merupakan titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi
frekuensi ke dalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing masing sebesar ¼ N.
Terdiri dari kuartil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3)
Desil merupakan sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi sepuluh
bagian yang sama banyak. Artinya terdapat sembilan nilai yang akan menjadikan data
menjadi sepuluh bagian yang sama.
Sedangkan persentil merupakan nilai dari sekumpulan data yang dibagi
menjadi 100 bagian yang sama, yang memiliki 99 bagian, dimulai dari Ps1 sampai
dengan Ps99.
Kuartil, desil dan persentil dapat ditentukan dengan dua cara yaitu dari data
tunggal dan data berkelompok.

19
DAFTAR PUSTAKA

Andi. Statistika “Data Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non Parametrik. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group. 2017.
Amalia, Chomsatin. Matematika Untuk SMA/MA/SMK/MAK Semester 1.
Karanganyar: CV. Graha Printama Selaras. 2018.
Habiby, Wahdan Najib. Statistika Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah Universitu
Press. 2017.

Riduwan. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta. 2009.

20

Anda mungkin juga menyukai