Statistika
Umur Siswa/SMK LABOR BINAAN FKIP UNRI
Kelompok 1:
Camelio Dafinza
Raja Fayyadh A.
Rio Rizki Wijaya.
Rizky Azhari.
Riski Raphael.
Kelas:
X PPLG
Guru Pembimbing:
Ibu Dwi Janprasiwi, S.Pd
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan bagi semua nya,
semoga apa yang kami bahas disini dapat dijadikan tambahan ilmu
pengetahuan teman – teman semua. Terima kasih.
1. 2.Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu:
1.Apa pengertian statistik dan statistika?
2.Bagaimana cara menerapkan statistika di sekolah?
3.Apa saja manfaat mempelajari dan menerapkan statistika di lingkungan
sekolah?
1. 3.Tujuan Penelitian
Makalah ini akan membahas beberapa pokok materi statistika diantaranya
sebagai berikut:
1. 4.Manfaat Penelitian
1.4.1.Bagi siswa
1.Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungannya dengan
gejala yang lain.
2.Menyusun laporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur,
ringkas dan jelas.
3.Menarik kesimpulan secara logis, mengambil keputusan secara
tepat dan mantap, serta dapat memperkirakan atau meramalkan
hal-hal yang mungkin terjadi di masa mendatang, dan langkah
konkret apa yang kemungkinan perlu dilakukan oleh seorang
pendidik.
2.2.2 Median
Median adalah nilai yang dapat membagi data menjadi dua bagian yang sama. Dengan catatan,
bahwa data harus diurutkan terlebih dahulu dari yang terkecil ke yang terbesar.
Median (Me) sering disebut sebagai kuartil tengah.Meskipun berada di tengah, syarat tertentu harus
dipenuhi sebelum median dapat ditentukan. Syaratnya, data harus diurutkan dari nilai terkecil
hingga terbesar.
Setelah disortir, kita perlu melihat jumlah datanya, apakah ganjil atau genap. Tentu saja,
menemukan tanggal tengah ganjil dan genap itu berbeda.
Jika ganjil, median datanya adalah ½(n+1). Namun, jika datanya genap, berarti mediannya adalah -
n/2 dan datanya adalah -n/2+1.
Terdapat 5 ukuran statistik yang bisa kita baca dari boxplot, yaitu:
5. Selain itu, boxplot juga dapat menunjukkan ada tidaknya nilai outlierdan nilai ekstrim dari data
pengamatan.
Sepintas kita bisa menentukan beberapa ukuran statistik, meskipun tidak peris sekali. Nilai statistik
pada badan Boxplot: Nilai median ≈ 76, Nilai Q1≈ 69, nilai Q3 ≈ 87, nilai maksimum ≈ 99, nilai
minimum 48, serta nilai-nilai di luar badan Boxplot yang merupakan nilai outlier berturut-turut
sekitar 36, 38 dan 43. Sebaran data tidak simetris, tapi menjulur ke arah kiri (negatively skewness).
Dot plot dapat digunakan untuk menampilkan distribusi baik data berupa kategori maupun numerik.
Jenis plot titik utama adalah plot titik Cleveland dan Wilkinson. Keduanya menggunakan titik, namun
ada perbedaan utama, di mana Cleveland mirip dengan grafik batang dan Wilkinson lebih seperti
histogram.
Plot titik Cleveland mencantumkan variabel sebagai kontinu, versus variabel kategori. Ini mirip
dengan bagan batang, tetapi tidak seperti bagan batang—yang menggunakan panjang untuk
menyampaikan posisi—plot titik Cleveland menggunakan posisi. William S. Cleveland menciptakan
gagasan variabel kontinu dalam bukunya “Elements of Graphing Data.” Plot titik Cleveland berguna
saat menggunakan banyak variabel, karena tidak memerlukan sumbu untuk memulai dari nol,
memungkinkan penggunaan sumbu log.
Plot titik Wilkinson menampilkan data seperti histogram. Ini memiliki titik data individual, sedangkan
histogram menjabarkan data di tempat sampah. Plot titik Wilkinson dibuat oleh Leland Wilkinson,
yang membantu membakukan bentuk plot titik.