Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

STATISTIK

Disusun oleh: kelompok 6

Tri Nur Khasanah A23121036

Yesinta Natasya A23121037

Putri Aulia Utami A23121040

Farida A23121061

Ikke Novita Puspitasari A23121070

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur tak henti – hentinya kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat rahmatnya kami, dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini. Melalui makalah
ini kami dapat memperluas pengetahuan mengenai Statistik.

Kami sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
Kajian dan Pengembangan Matematika Pendidikan Dasar dengan judul Statistik. Kami kelompok
6 sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. Kami
kelompok 6 menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Palu, Desember 2022

Kelompok 6

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………...1

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………….2

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………...3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………………………….4

B. Rumusan masalah …………………………………………………………………4

C. Tujuan ……………………………………………………………………………..4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian statistik ………………...….…………………………………………...5

B. Ukuran pemusatan …………………………………………………………………5

C. Penyajian data …………………………………………………………………….15

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………...22

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Menurut J. Supranto dalam buku Statistik Teori dan Aplikasi (2000), dalam
pengertian sempit, statistik adalah data ringkasan berbentuk angka. Contohnya statistik
penduduk. Sementara dalam artian luas, statistik merupakan ilmu yang mempelajari cara
pengumpulan, pengolahan, penyajian, serta analisis data secara umum. Statistik dalam arti
luas ini sering pula disebut statistika.
Dikutip dari buku Statistika untuk Penelitian Pendidikan dan Ilmu-ilmu Sosial
(2018) karya Fajri Ismail, statistika adalah cabang ilmu matematika yang mengharuskan
adanya analisis data dari sampel. Pengertian statistika adalah pengetahuan yang
berhubungan dengan proses pengumpulan data. Pengolahan dan pengambilan
kesimpulannya dilakukan berdasarkan temuan data.
Berdasarkan definisi di atas, bisa diketahui bahwa salah satu perbedaan statistik dan
statistika adalah ruang lingkupnya. Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang data.
Sementara statistik adalah hasil data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan
sebagainya. Artinya terdapat perbedaan statistik dan statistika yang cukup mendasar dan
signifikan.

B. Rumusan masalah
1. Jelaskan pengertian statistik!
2. Jelaskan ukuran pemusatan!
3. Bagaimana penyajian data?

C. Tujuan
1. Menjelaskan tentang pengertian statistik
2. Menjelaskan ukuran pemusatan
3. Menjelaskan penyajian data

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian statistic

Statistika merupakan ilmu yang erat kaitannya dengan aktivitas dalam kehidupan
sehari-hari. Contohnya mengukur tinggi badan, berat bedan, ukuran sepatu siswa, nilai
matematika, menghitung jumlah siswa laki-laki dan perempuan serta persentase pekerjaan
penduduk. Hal ini dipelajari mengumpulkan, membaca, menyajikan, dan menganalisis
data. Kalian telah mempelajarinya di kelas 4 dan kelas 5. Data yang dikumpulkan dapat
disajikan dalam bentuk diagram batang, lingkaran, garis, tabel, dan piktogram. Pada
pelajaran kali ini, kalian harus dapat menentukan modus, median, dan mean dari data
tunggal. Modus, median, dan mean adalah karakteristik data yang dinamakan statistic.

B. Ukuran pemusatan
1. Modus
Modus adalah data yang sering muncul, atau dapat dinyatakan data dengan frekuensi
tertinggi/terbanyak.

Contoh 1

Kalian ditugaskan mencatat data berat badan. Pendataan berat badan siswa SD Negeri
Surabaya X. Hasilnya adalah sebagai berikut (dalam kilogram).

5
33, 39, 36, 36, 35, 34, 35, 35, 33, 37, 35, 34, 33, 36, 39, 33, 34, 35, 35, 33, 37, 39, 36,
35, 36, 34, 33, 35
Dapatkah kalian menentukan modus data tersebut?
Jawab:
Langkah 1
Buatlah tabel turus berdasarkan informasi

Langkah 2
Turus atau frekuensi yang nilainya paling tinggi merupakan modus. Data yang
disajikan pada tabel di atas, nilai yang sering muncul atau modus adalah 35 dengan
frekuensi terbanyak yaitu 8.

Contoh 2
Perhatikan table berikut!

Tabel di atas berisi nilai ulangan matematika siswa kelas 6 SD Nusantara I. Berapa
nilai ulangan yang menjadi modus pada tabel di atas?

6
Jawab:
Pada contoh 2 terdapat tabel nilai ulangan matematika kelas 6 SD Nusantara I. Kalian
dapat menentukan modus pada tabel Pengamatan 2. Caranya kalian dapat mencari
frekuensi (banyak siswa) yang paling banyak. Ada berapa bilangan dengan frekuensi
terbanyak? Ternyata ada 2 yaitu nilai ulangan 7 dan 9. keduanya dengan frekuensi 7.
Modus (data yang sering muncul) pada data tersebut ada 2, yaitu 7 dan 9.
Bolehkah modus suatu data lebih dari 1?
Boleh, jika dalam suatu kelompok data memiliki lebih dari satu nilai data yang sering
muncul maka sekumpulan data tersebut memiliki lebih dari satu modus. Sekelompok
data yang memiliki dua modus disebut dengan bimodal, sedangkan jika lebih dari dua
modus disebut multimodal.
Jika dalam sekelompok data tidak terdapat satu pun nilai data yang sering muncul,
maka sekelompok data tersebut dianggap tidak memiliki modus.

Contoh 3
Perhatikan dengan cermat jadwal les renang berikut ini.

Tabel di atas adalah jadwal les renang yang diikuti oleh Meli, Edo, Beni, Udin, Lani,
Dayu, dan Siti. Siapa yang jadwal les renangnya paling banyak?
Jawab:
Langkah 1
Buatlah tabel turus berdasarkan informasi pada contoh 3. Tabel turus jadwal renang
dapat disajikan pada tabel berikut.

7
Langkah 2
Ternyata, frekuensi data semua sama, yaitu 3. Data tersebut tidak mempunyai modus.

Contoh 4
Perhatikan diagram batang berikut dengan teliti!

Perhatikan angka-angka pada diagram batang dengan cermat! Sebutkan jenis


kendaraan apa yang sering melalui jalan Slamet Riyadi!

8
Jawab:
Penyelesaian Berdasarkan gambar diagram batang tersebut, ada pejalan kaki, naik bus,
sepeda motor, dan sepeda. Dapat diketahui bahwa kendaraan yang sering melalui jalan
Slamet Riyadi adalah sepeda motor. Frekuensinya sebanyak 65 kali. Dengan kata lain,
modus data di atas adalah sepeda motor

2. Median
Median atau nilai tengah adalah pemusatan data yang membagi suatu data menjadi
setengah (50%) data terkecil dan terbesarnya.
Contoh 1
Cermati data berikut! Diketahui umur Udin, Siti, Beni, Dayu, dan Edo sebagai berikut.

Hitunglah banyak data di atas!


Apakah banyak data termasuk bilangan ganjil atau genap?
Bagaimana cara mengurutkan data terkecil hingga terbesar?
Data ke berapa yang berada d iposisi paling tengah?
Bagaimana menentukan nilai tengah? Jika banyak data agalah ganjil.
Jawab:
Banyak data pada pengamatan 1 adalah 5, karena terdiri dari 5 orang yaitu Udin, Siti,
Beni, Dayu, dan Edo.
Banyaknya data termasuk ganjil, karena 5 merupakan bilangan ganjil.
Jika umur mereka diurutkan dari yang terkecil ke terbesar, maka mereka akan berganti
posisi sebagai berikut.

9
Urutan umur 5 orang setelah diurutkan yaitu 11, 11, 12, 12, 13
Data pada posisi paling tengah adalah 12. Data tersebut adalah umur Udin atau umur
Beni.
Data di posisi paling tengah disebut median. Jadi, bilangan 12 merupakan median data
tersebut.

Contoh 2
Perhatikan data berikut dengan cermat!

Berdasarkan gambar di atas, teman Dayu yang bernama Meli berumur 11 tahun.
Sekarang, Meli masuk ke dalam kelompok bermain.
Berapa banyak data sekarang?
Bagaimana cara mengurutkan data terkecil hingga terbesar?
Data ke berapa yang berada pada posisi paling tengah?

10
Bagaimana menentukan nilai tengah? Jika banyak data adalah genap.
Jawab:
Pada contoh 2, Meli yang berumur 11 tahun ikut ke dalam kelompok. Meli bermain
bersama mereka.
Banyak data menjadi 6 yaitu Udin, Siti, Beni, Dayu, Edo, dan Meli.
Banyak data termasuk genap. Karena bilangan 6 merupakan bilangan genap.
Kemudian umur mereka diurutkan dari terkecil ke terbesar. Urutan mereka akan
berganti posisi sebagai berikut.

Karena banyak data berjumlah genap, sehingga data dibagi menjadi dua. Data yang
dibagi dua adalah posisi tengah data tersebut. Letak median dapat diketahui seperti
gambar di atas.
Banyak data adalah genap. Median adalah rata-rata data ke-3 dan ke-4,
11+12 23
yaitu = = 11,5
2 2

Jadi, median dari data di atas adalah 11,5.

Contoh 3
Data tinggi badan beberapa siswa kelas VI (cm) adalah:
130, 136, 138, 150, 142, 130, 128, 150, 150, 130, 130, 130, 130, 155, 145, 129
Urutkan data tersebut dari paling rendah ke yang paling tinggi!
Berapa cm tinggi badan siswa paling rendah?
Berapa cm tinggi badan siswa yang paling tinggi?
Hitunglah nilai median dari data tersebut!
Jawab:
Urutan tinggi badan (cm) dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah

11
128, 129, 130, 130, 130, 130, 130, 130, 136, 138, 142, 145, 150, 150, 150, 155.
Tinggi badan siswa paling rendah adalah 128 cm.
Siswa paling tinggi adalah 155 cm.
Banyak data adalah 16. Letak datanya sebagai berikut.
𝑛 16
Data ke 2 atau sama dengan 8. Data ke-8 setelah diurutkan adalah 130.
2
𝑛 16
Data ke 2 + 1 atau + 1 sama dengan 9. Data ke-9 setelah diurutkan adalah 136.
2
130+136 266
Median adalah rata-rata data ke -8 dan ke -9 yaitu: = = 133
2 2

Contoh 4
Perhatikan dengan cermat jadwal bermain badminton sebagia berikut.

Berapakah median data tersebut?


Jawab:
Cermati jadwalnya lebih dahulu. Kemudian, menulis data tersebut dari hari Senin
hingga Minggu. Jika ditulis secara berurutan adalah sebagai berikut.
Beni, Dayu, Meli, Udin, Siti, Edo, Beni, Lani, Dayu, Meli, Udin, Siti, Edo, Beni, Lani,
Dayu, Meli, Udin, Siti, Edo.
Ternyata data tersebut tidak dapat diurutkan. Dengan demikian, nilai tengah (median)
tidak dapat ditentukan.

12
3. Mean
Mean adalah indikator statistik yang dapat digunakan untuk mengukur rata-rata sebuah
data.
Contoh 1
Perhatikan Gambar 4.8 berikut!

Siswa sekolah dasar mengumpulkan sumbangan untuk korban bencana alam. Dari
masing-masing kelas terkumpul dana sebesar Rp65.000,00; Rp40.000,00;
Rp75.000,00, Rp105.000,00; Rp45.000,00; dan Rp70.000,00.
Berapakah rupiah jumlah sumbangan keseluruhan?
Berapa banyak data yang terkumpul?
Berapakah rata-ratanya?
Jawab:
Berapa jumlah dana sumbangan yang terkumpul? Untuk menghitungnya perhatikan
tabel berikut.

Dimana adalah mean, F adalah jumlah keseluruhan data, dan n adalah banyaknya data.
Mean (rata-rata) dapat dihitung dengan cara berikut.

13
𝐹 400.000
x= = = 66.667
𝑛 6

Jadi, mean sumbangan sebesar Rp66.667,00.


Contoh 2
Perhatikan Gambar berikut!

Data hasil penjualan seorang pedagang buah selama satu minggu.

Berapa kilogram rata-rata penjualan buah per harinya?


Jawab:
Berapa kilogram buah yang terjual selama satu minggu?
Total buah yang terjual selama satu minggu adalah

20 + 25 + 30 + 40 + 25 + 45 + 60 = 245

Rata-rata penjualan buah dalam sehari adalah sebagai berikut. Total kilogram buah
yang terjual dibagi banyak hari dalam satu minggu, yaitu 7 hari. Hasilnya adalah
𝐹 245
x=𝑛= = 35
7

Jadi, rata-rata penjualan buah dalam sehari sebanyak 35 kg.

14
Contoh 3
Perhatikan Gambar berikut!

Guru Matematika kelas VI sedang mengajari Dayu cara menilai latihan soal dari 10
anak. Nilai yang diperoleh 10 anak adalah 75, 65, 50, 40, 80, 70, 55, 60, 50, dan 65.
Kemudian, guru tersebut mengolah datanya. Data di atas untuk mencari rata-rata nilai.
Bagaimana cara guru menentukan rata-rata nilai dari 10 anak?
Jawab:
Berapa jumlah nilai latihan soal dari 10 anak?
Nilai latihan soal dari 10 anak adalah
F = 75 + 65 + 50 + 40 + 80 + 70 + 55 + 60 + 50 + 65 = 610
Rata-rata nilai latihan soal 10 anak (n) adalah sebagai berikut. Jumlah seluruh nilai
dibagi banyaknya anak. Hasil sebagai berikut
𝐹 610
x=𝑛= = 61
10

jadi, nilai rata rata nilai Latihan 10 anak adalah 61.

C. Penyajian data
1. Table
Perhatikan contoh berikut!
Data tinggi badan teman-teman Fira pada cerita di depan adalah sebagai berikut.
138 138 139 140 143
138 135 140 140 145

Data tersebut dapat kita sajikan dalam tabel frekuensi berikut.

15
No Tinggi (cm) Turus Frekuensi
1 135 │ 1
2 138 │││ 3
3 139 │ 1
4 140 │││ 3
5 143 │ 1
6 145 │ 1
Jumlah 10 10

2. Diagram gambar
Diagram gambar biasa digunakan untuk menyajikan data populasi dalam suatu periode
tertentu. Misalnya, jumlah penduduk selama 5 tahun terakhir, jumlah hewan ternak
yang terjual di pasar hewan selama sebulan terakhir, jumlah siswa suatu sekolah dalam
5 tahun terakhir, dan sebagainya.

Penyajian data dalam bentuk diagram gambar lebih mudah dalam menjumlahkan
karena setiap gambar mewakili jumlah tertentu. Selain itu penyajian dalam bentuk
diagram gambar juga lebih menarik. Namun, diagram gambar memiliki kekurangan,
diantaranya adalah sulitnya membedakan setengah dan satu pertiga gambar atau
jumlahnya tidak dapat diwakili dengan satu unit gambar sehingga penggunaan diagram
gambar sangat terbatas. Selain itu penyajian data dalam bentuk diagram gambar kurang
efisien tempat.

Diagram ini disebut diagram gambar karena data populasi disajikan dalam bentuk
gambar. Misalnya, gambar orang untuk menggambarkan populasi penduduk, gambar
bayi untuk populasi kelahiran bayi, gambar ayam untuk menggambarkan populasi
ayam, dan sebagainya.

16
Perhatikan contoh berikut!
Berikut ini adalah data kelahiran bayi di Kelurahan Rejo Makmur selama 5 tahun
terakhir.
2004 60
2005 50
2006 70
2007 60
2008 80
Jika data di atas disajikan dalam bentuk diagram gambar akan menjadi seperti berikut.

Perhatikan hal-hal berikut!


a. Bagian paling atas diagram adalah judul diagram.
b. Karena diagram di atas menyajikan populasi kelahiran bayi, gambar yang
dipakai adalah gambar bayi.
c. Dari keterangan diketahui bahwa 1 gambar mewakili 10 populasi.
Misalnya, tahun 2004 jumlah kelahiran bayi adalah 6 gambar x 10 = 60
bayi.
d. Bagian terakhir dari diagram gambar adalah keterangan. Keterangan berisi
mengenai jumlah populasi yang diwakili oleh setiap gambar.

17
3. Diagram batang
Misalnya, data yang akan kita buat menjadi diagram batang adalah sebagai berikut.

Setelah didistribusikan dalam bentuk tabel, kita bisa menyajikan data tersebut dalam
bentuk diagram batang atau histogram. Diagram batangnya akan menjadi seperti
berikut.

Langkah-langkah pembuatan:
a. Buatlah sumbu X dan sumbu Y.
Sumbu X untuk warna. Perhatikan bahwa lebar batang untuk warna merah, hijau,
kuning, dan biru sama. Agar lebih jelas, di bawah kata merah, hijau, kuning, dan
biru boleh diberi judul. Pada contoh tersebut judul sumbu X adalah warna.

Sumbu Y adalah data jumlah anak. Perhatikan bahwa angka selalu dimulai dari 0.
Tetapi, angka di atasnya tidak selalu 1. Bisa langsung 5, 10, 100, dan seterusnya.

18
Namun demikian, jarak dari angka yang satu ke angka yang lain harus sama.
Misalnya, jika kita mulai dengan 0 dan kemudian 5, angka di atasnya harus 10, 15,
20, dan seterusnya. Jika kita mulai dengan angka 0 kemudian 100, angka di atasnya
harus 200, 300, 400, dan seterusnya. Sumbu Y juga boleh diberi judul.

b. Berdasarkan data yang ada, tentukan tinggi batang diagram. Misalnya, jumlah anak
yang menyukai warna merah 8, tinggi batang diagram sejajar dengan angka 8.
c. Buatlah gambar menyerupai batang yang menghubungkan antara data sumbu X dan
data sumbu Y.

Contoh lainnya

Berdasarkan data di atas, kita dapat mengubahnya dalam bentuk diagram batang
horizontal. Adapun contoh diagram batangnya yaitu sebagai berikut:

19
Selain diagram batang vertikal, adapula contoh diagram batang horizontal di atas.
Dalam grafik batang horizontal tersebut terdapat sumbu vertikal yang ditulis nama atau
nilai data serta di sumbu horizontalnya terdapat penulisan frekuensi pada setiap nama
atau nilai tersebut.

4. Diagram lingkaran
Misalnya, data yang akan kita buat diagram lingkaran adalah sebagai berikut.

Perhatikan hal-hal berikut!


a. Karena diagram lingkaran biasa digunakan untuk membandingkan persentase
populasi atau sampel, frekuensi pada tabel harus diubah menjadi bentuk persen
lebih dulu.

b. Jumlah keseluruhan harus 100%.

20
Cara menggambar diagram lingkaran

a. Menentukan besar sudut tiap data. Ingat bahwa satu lingkaran penuh berarti 360°.
Dengan demikian, besar sudut setiap data dapat ditentukan dengan rumus berikut.

Berdasarkan contoh data warna kesukaan murid kelas VI, besar sudut setiap warna
adalah sebagai berikut.

40%
4
0
4

Dengan cara yang sama akan kita peroleh besar sudut warna kuning 90° dan warna
biru 54°. Ingat, jumlah seluruh sudut harus 360°.
b. Buatlah lingkaran utuh

c. Menggambar warna merah


Buatlah jari-jari sembarang pada lingkaran tersebut.
Dengan menggunakan busur derajat buatlah sudut 144°.

21
d. Menggambar warna hijau
Gunakan salah satu kaki sudut yang sudah ada sebagai salah satu kaki sudut untuk
warna hijau.
Dengan busur derajat gambarlah sudut 72°.

Dengan cara yang sama kita bisa menggambar warna kuning dan biru. Hasil
akhirnya adalah sebagai berikut.

22
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Modus, median, dan mean adalah karakteristik data yang dinamakan statistic.
Ukuran pemusatan ada 3 yaitu:
- Modus
- Median
- Mean
Penyajian data ada 4 yaitu:
- Table
- Diagram batang
- Diagram gambar
- Diagram lingkaran

23
DAFTAR PUSTAKA

Kumpulan E-Book Sekolah Dasar (SD) : Rusman Mukhlis : Free Download, Borrow, and
Streaming : Internet Archive. (2022). Retrieved December 11, 2022, from Internet Archive
website: https://archive.org/details/Kumpulan_E-
Book_Sekolah_Dasar_SD/Kelas%206%20-%20Matematika%20-
%20Dwi%20Priyo/page/n57/mode/2up?view=theater
defantri.com. (2014, December 8). Buku Kurikulum 2013 Revisi Terbaru Sekolah Dasar Kelas
VI (Enam) Semua Mata Pelajaran Wajib. Retrieved December 14, 2022, from
defantri.com website: https://www.defantri.com/2014/12/buku-guru-dan-buku-siswa-6-sd-
kurikulum-2013.html
Anugerah Ayu Sendari. (2020, October 25). Median adalah Ilmu Dasar Statistika, Pahami Cara
Menghitungnya. Retrieved December 20, 2022, from liputan6.com website:
https://hot.liputan6.com/read/4391432/median-adalah-ilmu-dasar-statistika-pahami-cara-
menghitungnya
Zakky. (2019, February 14). Pengertian Statistika Menurut Para Ahli Beserta Arti &
Penjelasannya. Retrieved December 20, 2022, from ZonaReferensi.com website:
https://www.zonareferensi.com/pengertian-
statistika/#:~:text=Secara%20teori%2C%20istilah%20statistik%20dan%20statistika%20se
benarnya%20berbeda.,statistik%20dan%20statistika%20yang%20cukup%20mendasar%20
dan%20signifikan.
Vanya. (2022, July 8). Perbedaan Statistik dan Statistika. Retrieved December 20, 2022, from
KOMPAS.com website:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/08/080000469/perbedaan-statistik-dan-
statistika#:~:text=Berdasarkan%20definisi%20di%20atas%2C%20bisa%20diketahui%20b
ahwa%20salah,penyajian%2C%20analisis%2C%20dan%20penarikan%20kesimpulan%20
berdasarkan%20data%20tersebut.

Pengertian Diagram Batang Beserta Contohnya Lengkap – Anto Tunggal. (2021, October 7).

Retrieved December 21, 2022, from Antotunggal.com website:

http://www.antotunggal.com/2021/10/pengertian-contoh-diagram-batang.html#

24
Pertanyaan:

a. Dinda kelas D:

Apa bedanya statistic dan statistika?

Jawab:
(tri nur khasanah_A23121036)
Salah satu perbedaan statistik dan statistika adalah ruang lingkupnya. Statistika adalah ilmu
yang mempelajari tentang data. Sementara statistik adalah hasil data yang disajikan dalam
bentuk tabel, grafik dan sebagainya. Artinya terdapat perbedaan statistik dan statistika yang
cukup mendasar dan signifikan.

b. Mawar kelas D:

Apa fungsi median?

Jawab:
(tri nur khasanah_A23121036)
(putri aulia utami_A23121040)
Fungsi median adalah untuk mengukur pemusatan darat. Dalam teori statistik dan
probabilitas, median adalah nilai yang memisahkan separuh lebih tinggi dari separuh
bawah sampel data, populasi, atau distribusi probabilitas.

c. Melinis kelas D:

Kenapa data berkelompok tidak dimasukkan dalam materi?

Jawab:
(semua kelompok 6)
Data berkelompok tidak dimasukkan dalam materi ini dikarenakan materi yang kami bahas
merupakan materi dasar dalam statistika, yang mana akan diajarkan kepada anak usia
sekolah dasar, sehingga pemilihan materi pun harus sesuai dengan kapasitas otak anak usia

25
sekolah dasar. Oleh karena itu, kelompok kami disini hanya membahas materi statistic
untuk data tunggal saja.

26

Anda mungkin juga menyukai